1) Al- Basyar
Konsep ini melihat manusia dari dimensi biologisnya, yaitu dari aspek jasmani
di mana manusia memiliki jasad/raga. Konsep ini juga menerangkan bahwa manusia
memiliki kedudukan yang sama dengan makhluk Allah secara fisik. Manusia
memiliki kemiripan seperti dengan hewan dalam hal membutuhkan makan, minum, dan
berkembangbiak.
2) Al-Insan
Konsep ini melihat manusia dari aspek fisik dan psikis berarti terdapat dimensi
jasmani dan rohani. Konsep ini melihat secara keseluruhan bahwa manusia memiliki
materi dan imateri. Selain memiliki tubuh/raga, manusia memiliki perasaan, pikiran,
maupun emosi.
3) Al-Nas
4) Bani Adam
Manusia dilihat dari aspek asal-usul keturunan, yaitu dari sudut pandang
geneologis. Manusia merupakan keturunan bani Adam karena memiliki gen dari nabi
Adam A.s. Teori ini sekaligus juga membantah bahwa manusia berevolusi dari
primata.
2. Pendekatan asal-usul proses penciptaan manusia
Asal-usul proses penciptaan manusia dijelaskan melalui 2 pendekatan, yaitu
1) Pendekatan primordial
Melihat asal-usul manusia yang paling jauh di mana manusia berasal dari
keturunan nabi Adam. Asal-usul nabi Adam sebagai manusia pertama yaitu
awalnya dari tin yaitu tanah & air lalu menjadi tin lazif, yaitu tanah liat. Kemudian
Sulalatin min tin, yaitu saripati berasal dari tanah bersih. Tanah itu berupa nutrisi dari
tumbuhan yang bisa membentuk karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin dan
berbagai unsur lainnya. Nutrisi menyebabkan manusia memiliki energi dalam jasad
atau raganya. Kemudian hamain masnun, yaitu tanah berbau. Proses ini menjelaskan
mengapa manusia dapat menghasilkan kotoran dan memiliki bau. Lalu terdapat
salsalin kalifakhkhar, yaitu unsur saat tanah cikal bakal nabi Adam itu dikeraskan
sehingga terbentuk jasad/raga manusia yang memiliki organ seperti telinga, mata,
hidung, dan berbagai organ lainnya.
8. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari sari pati air yang hina (air mani).
2) Pendekatan biologis
Pendekatan ini melihat manusia dari dekat di mana mansia berasal dari
nuthfah. Nuthfah itu dapat berupa zigot/sperma/mani. Dari segi biologis, anak cucu
Adam berkembang melalui proses ini. Manusia mengonsumsi nutrisi yang akan
membentuk sperma. Tahapannya di mulai dari unsur main mahin, yaitu air yang hina
karena berasal dari hawa nafsu/syahwat. Mengapa disebut air yang hina? Hal ini
menjadi pengingat bahwa kita tidak boleh sombong. Kita harus selalu mengingat
bahwa kita hanya makhluk ciptaan Allah. Kemudian ada nuthfah, yaitu terbentuknya mani.
Setelah itu amsajin, yaitu mani yang bercampur melalui pernikahan. Lalu alaqatin,
yaitu segumpal darah melalui proses kehamilan. Kemudian mudgatin, yaitu segumpal
daging, uzmatin, yaitu tulang belulang, dan lahmin, yaitu daging.
َ ۗ ْال ِع ٰظ َم لَحْ ًما ثُ َّم اَ ْن َشأْ ٰنهُ َخ ْلقًا ٰاfطفَةَ َعلَقَةً فَ َخلَ ْقنَا ْال َعلَقَةَ ُمضْ َغةً فَ َخلَ ْقنَا ْال ُمضْ َغةَ ِع ٰظ ًما فَ َك َسوْ نَا
خَر ْ ُّثُ َّم َخلَ ْقنَا الن
َۗفَتَبَا َركَ هّٰللا ُ اَحْ َسنُ ْالخَالِقِ ْين
12. Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah.
13. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim).
14. Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang
melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian,
Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang
paling baik.
Secara fisik, di dalam tubuh manusia terdapat unsur tanah, air, api, dan udara.
Keempat unsur tersebut bekerja secara seimbang dan memiliki peranannya masing-
masing. Misalnya, udara yang membuat kita bisa bernapas, tanah yang membentuk
jasad kokoh tubuh manusia, air yang menyusun sebagian besar kandungan tubuh kita,
dan api yang memberikan suhu tubuh normal pada tubuh manusia.
56. Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-
Ku.