Anda di halaman 1dari 3

Tugas Bahasa Indonesia

Nama: Kamila Rizka Dinova (211030590093)


Kelas: ksmp003
Jurusan: S1 Kesehatan Masyarakat.
Resensi Novel Ninevelove : Hanya untuk satu orang, Hanya
untuk kamu - J.S. Khairen
[Identitas Buku]
Judul Buku : Ninevelove
Penulis : J.S. Khairen
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : Cetakan Ke-1
Tahun Terbit : 2016
Halaman : 326 Halaman
ISBN : 978-602-03-3418-9
Harga : Rp. 59.400 (www.gramedia.com)
Rating :4/5*

[Sinopsis]
Jika cinta tumbuh tanpa alasan, bisakah kebencian juga lahir tanpa
alasan? Karena kebencianku padanya sudah bulat dan berkeping-
keping bahkan sebelum aku mengenalnya.
Aku tak tahu kenapa laki-laki berbadan kurus ceking itu tak pernah
membuat hidupku tenang. Selalu ada saja ejekan dan celaan yang
membuat gundukan kebencianku semakin tinggi dan siap meletus
kapan pun ia mau. Ya, Joven Sayoeti Chaniago-wartawan junior
Majalah Cakrawala sekaligus rekanku di Tinta Kampus-seakan tak rela
melihatku bahagia dengan senyum mengembang di pipi.
Aku pun merawat dengan baik kebencian itu. Menyiramnya dengan
ledekan juga tawa puasnya, agar suatu hari nanti aku bisa
membalasnya. Namun, saat pohon kebencian itu tumbuh dan berbuah,
aku benar-benar tercengang. Tak kudapati bara di dalamnya. Hanya
candu yang membuat aku terikat, hingga aku tak bisa melepaskan diri
darinya.
[Kelebihan buku]
Menurut pendapat saya, Penulis berhasil memberikan paket lengkap
untuk pembaca. Mengajak pembaca menyelami kisah cinta dan
persahabatan dari tokoh utamanya, mengajak pembaca untuk
memikirkan kembali mengenai hakikat dan tujuan dari mendaki
gunung, serta hakikat dan peranan pers di masa sekarang ini. Kata-kata
mutiara, sajak, dan puisi yang ditulis di dalam novel ini memberikan
kesan tambahan bagi saya, selain itu penulis juga banyak
menyampaikan kalimat yang berisi sindiran halus dan kritik di dalam
novel ini.
[Kelemahan buku]
Menurut pendapat saya, ada beberapa kelemahan di novel ini, yaitu;
Pertama, ada di bagian akhir cerita. Ah, saya berharap penulis bisa
memberikan kesan akhir cerita yang lebih kuat untuk semua tokoh yang
ada di dalam novel, meskipun demikian, secara keseluruhan saya tetap
sangat menyukai jalan cerita di novel ini. Kedua, di bagian awal cerita,
saya sebenarnya hampir berhenti membaca novel ini di bab pertama,
karena saya tidak berhasil memposisikan diri sebagai Dewi yang tanpa
alasan sudah langsung membenci Joven, tetapi saya tidak menyerah,
saya mencoba bertahan dan mengabaikan hal tersebut, dan hal ini
terbukti, saya mulai asyik dan berhasil menemukan tempo ceritanya
pada saat bagian Joven dan bagian-bagian selanjutnya, hingga tidak
terasa berhasil menuntaskan novel ini hingga akhir. Dan ada juga
beberapa kalimat yang salah ketik (typo).

Anda mungkin juga menyukai