Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Kalam
Dosen Pengampu : Dr. Al-Fadhli M.Ag.
Disusun oleh:
22.
Yusran Asmuni, Dirasah Islamiyah:Pengantar studi sejarah kebudayaan islam dan pemikiran.
(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996). Hlm.
Jurnal Ad-Dirasah:Jurnal Hasil Pembelajaran Ilmu-Ilmu Keislaman
23.
Hamdan Rasyid dan Syaiful Hadi El-Sutha, Panduan Muslim Sehari-hai lahir sampai mati,
(Jakarta: Wahyu Qolbu, 2016), hlm. 140.
24.
Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha, Panduan muslim…, hlm. 141.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Aliran qadariyah merupakan aliran yang berafiliasi dengan paham free
will atau free act, dimana dalam aliran ini kebebasan manusia dalam terhadap
perbuatan tidak ada sangkut pautnya dengan keberadaan tuhan. Dalam hal ini
aliran qadariyah mengangap bahwa tuhan hanya sebatas perlambang simbolik
dari hokum-hokum yang tertera dalam al-Qur’an dan As-Sunnah, lain dari itu
manusia memiliki hak untuk menentukan kebebasan dan mempertanggung
jawabkannya sendiri.
Dalam perkembangannya, aliran Qadariyah membawa berbagai
doktrin-doktrin terkait dengan pemahaman mereka terhadap takdir dan tuhan.
Menurut aliran ini, tuhan menciptakan alam dan seluruh isinya yang dalam al-
qur’an adalah sunnatullah. Secara ilmiah manusia tidak dapat merubahnya,
tapi manusia dapat melakukan berbagai cara untuk merubah takdir terhadap
dengan usaha-usahanya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bacaanmadani.com/2018/02/pengertian-qadariyah-tokoh-
aliran.html?m=1
Achmad Surya,pemikiran jabariyah dan Qadariyah (Achmad
surya.id1945.com)
Hamdan Rasyid dan Syaiful hadi El-Sutha, Pandun Muslim Sehari-hari dari
lahir sampai mati (Jakarta, WahyuQolbu, 2016)
Faizal Amin, Ilmu Kalam Sejarah Pemikiran Islam dan Aktualisasinya,
(Pontianak:SRAIN Pontianak Press,2012)