0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
72 tayangan11 halaman
Gambar kerja terdiri atas gambar-gambar yang dibuat oleh arsitek, konstruktor, dan perencana MEP sebagai acuan pelaksanaan proyek, meliputi gambar perencanaan, gambar pelaksanaan, dan gambar as-built. Jenis gambar kerja antara lain rencana situasi, denah, tampak, potongan, dan detail struktur serta utilitas.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
MODUL 8 JENIS GAMBAR, GAMBAR KERJA, STRUKTUR DAN KONSTRUKSI
Gambar kerja terdiri atas gambar-gambar yang dibuat oleh arsitek, konstruktor, dan perencana MEP sebagai acuan pelaksanaan proyek, meliputi gambar perencanaan, gambar pelaksanaan, dan gambar as-built. Jenis gambar kerja antara lain rencana situasi, denah, tampak, potongan, dan detail struktur serta utilitas.
Gambar kerja terdiri atas gambar-gambar yang dibuat oleh arsitek, konstruktor, dan perencana MEP sebagai acuan pelaksanaan proyek, meliputi gambar perencanaan, gambar pelaksanaan, dan gambar as-built. Jenis gambar kerja antara lain rencana situasi, denah, tampak, potongan, dan detail struktur serta utilitas.
baik perencana arsitektural, struktur maupun MEP. Gambar ini biasanya sudah disepakati oleh perencana dan owner. Gambar perencanaan terdiri dari Gambar For Tender dan Gambar For Contruction.
GAMBAR FOR TENDER adalah gambar yang digunakan
untuk kebutuhan lelang kontraktor untuk menghitung penawaran RAB dari peserta lelang.
GAMBAR FOR CONTRUCTION adalah gambar yang
diserahkan kepada kontraktor setelah terpilih sebagai pemenang tender yang digunakan sebagai acuan pelaksanaan di lapangan. SHOP DRAWING GAMBAR RENCANA PELAKSANAAN YANG DIBUAT OLEH KONTRAKTOR DAN DISETUJUI PENGAWAS SEBAGAI SYARAT PELAKSANAAN PEKERJAAN.
DIBUAT BERDASARKAN ACUAN DARI GAMBAR FOR
CONSTRUCTION SEHINGGAN TIDAK BOLEH BERBEDA JAUH DALAM PRINSIP PERENCANAAN. untuk mendetailkan gambar-gambar rencana dari DED, agar memudahkan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
→ PENYESUAIAN DENGAN KONDISI LAPANGAN
→ SEBAGAI BAGIAN DARI PRE PLANNING PELAKSANAAN PEKERJAAN AS BUILT DRAWING MERUPAKAN GAMBAR KERJA UTUH HASIL PELAKSANAAN PEKERJAAN DILAPANGAN SETELAH PROYEK SELESAI, YANG DIBUAT OLEH KONTRAKTOR UNTUK SELANJUTNYA DISERAHKAN KEPADA OWNER.
MEMUAT PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG
TERJADI SAAT PELAKSANAAN PROYEK.
DISERAHKAN BERSAMAAN DENGAN SERAH
TERIMA PROYEK DARI KONTRAKTOR KE OWNER
→ Sebagai dokumen gambar kerja
→ Digunakan untuk proses pemeliharaan bangunan selanjutnya GAMBAR KERJA DI DALAM PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG MAUPUN SIPIL TERDIRI DARI TENAGA AHLI YAITU ARSITEK, KONSTRAKTOR DAN PERENCANA MEP. A. Output dari arsitek adalah gambar perencanaan arsitek, B. Output dari konstrAktor adalah gambar perencanaan struktur, C. Output dari perencana MEP adalah gambar perencanaan mekanikal, elektrikal dan plumbing. Jenis-jenis gambar kerja yang ada di proyek harus bisa dilaksanakan di lapangan.
JANGAN SAMPAI ANTARA GAMBAR
ARSITEK DENGAN STRUKTUR TERJADI KETIDAK SINGKRONAN SEHINGGA TIDAK BISA DITERAPKAN DI LAPANGAN. GAMBAR KERJA TERDIRI DARI GAMBAR-GAMBAR: 1. Site Plan (Rencana Situasi KAWASAN) 2. LAY OUT PLAN (rencana situasi kawasan dengan object perencanaan yang terpotong 1meter diatas permukaan lantai) 3. Denah BANGUNAN/OBJECT perencanaan 4. Tampak BANGUNAN /OBJECT perencanaan 5. Potongan Bangunan/OBJECT perencanaan 6. Rencana Pondasi 7. Rencana Pembalokan/TULANGAN 8. Rencana Utilitas (listrik, mekanikal/plumbing, sanitasi, dll) GAMBAR KERJA Selain gambar-gambar utama di atas, terdapat pula gambar- gambar detail, antara lain: 1. DETAIL PONDASI 2. DETAIL RANGKA 3. DETAIL SANITASI DETAIL PINTU PENGURAS PADA BENDUNGAN 4. DETAIL BALOK/KOLOM 5. DETAIL ABUDMENT 6. DETAIL PIERE 7. DETAIL PILECAP 8. DETAIL DIAFRAGMA 9. DETAIL PLAT INJAK 10. DETAIL-DETAIL LAIN YANG DETAIL PENULANGAN TIANG SANDARAN PADA JEMBATAN DIPERLUKAN JENIS-JENIS BANGUNAN MENGINGAT BANYAKNYA MACAM BANGUNAN DALAM BIDANG TEKNIK, BERDASAR PENEMPATANNYA BANGUNAN DIBEDAKAN MENJADI: 1. Bangunan kering, yaitu: adalah gedung, rumah, jalan, pabrik, tempat ibadah , dan lain-lain. 2. Bangunan basah, yaitu: saluran air, menara air, dermaga, pelabuhan, bendungan, saluran irigasi dan lain sebagainya.Mengingat ruang lingkup dan jenis bangunan yang cukup luas, maka dalam materi ini hanya akan dibahas ilmu bangunan gedung saja.
BERDASAR KELOMPOK SIFAT:
1. Bangunan Gedung yaitu: kantor, rumah sakit, hotel, rumah dan lain-lain. 2. Bangunan Transportasi yaitu: jalan, jembatan, rel kereta api, terminal, pelabuhan, lapangan terbang dan sebagainya. 3. Bangunan Air yaitu: bendungan, saluran irigasi, saluran drainase, bangunan bagi, gorong-gorong dan sebagainya. 4. Bangunan khusus yaitu: anjungan lepas pantai, menara jaringan listrik tegangan tinggi, KONSTRUKSI BANGUNAN CARA/TEKNIK MEMBUAT/MENDIRIKAN BANGUNAN AGAR MEMENUHI SYARAT KUAT, AWET, INDAH, FUNGSIONAL & EKONOMIS.
SECARA RINGKAS KONSTRUKSI: OBJEK KESELURUHAN BANGUNAN YANG TERDIRI
DARI BAGIAN-BAGIAN STRUKTUR. Misal, Konstruksi Struktur Bangunan adalah bentuk/bangun secara keseluruhan dari struktur bangunan. contoh lain: Konstruksi Jalan Raya, Konstruksi Jembatan, Konstruksi Kapal, dan lain lain.
KONSTRUKSI MERUPAKAN SATUAN KEGIATAN YANG TERDIRI DARI BEBERAPA
PEKERJAAN LAIN YANG BERBEDA. Pada umumnya kegiatan konstruksi diawasi oleh manajer proyek, insinyur disain/sipil, atau arsitek proyek. Orang-orang ini bekerja di dalam kantor, sedangkan pengawasan lapangan biasanya diserahkan kepada mandor proyek yang mengawasi buruh bangunan, tukang kayu, dan ahli bangunan lainnya untuk menyelesaikan fisik sebuah konstruksi. STRUKTUR BANGUNAN STRUKTUR ADALAH SEBUAH SISTEM, GABUNGAN ATAU RANGKAIAN DARI BERBAGAI MACAM ELEMEN-ELEMEN YANG DIRAKIT SEDEMIKIAN RUPA HINGGA MENJADI SATU KESATUAN YANG UTUH.
UNTUK MELINDUNGI SUATU RUANG TERHADAP IKLIM DAN BAHAYA –BAHAYA YANG DITIMBULKAN OLEH ALAM
Berkaitan dengan sistem penyaluran beban yang terjadi untuk menjamin kestabilan bangunan seperti: Denah sebagai sistem struktur
STRUKTUR BERARTI BENDA SEDANGKAN KONSTRUKSI BERARTI TEKNIK ATAU