Anda di halaman 1dari 4

Slope Mass Rating

Slope mass rating (SMR) merupakan sistem klasifikasi massa batuan yang dirancang khusus
untuk lereng. Metode ini dikemukakan oleh Romana (1985). Sistem ini mendasarkan pada hasil
RMR dengan memberikan beberapa penyelarasan. Parameter yang dibutuhkan untuk klasifikasi
slope mass rating (SMR) adalah; Arah kemiringan (dip direction) dari permukaan lereng (αs),
Arah kemiringan (dip direction) diskontinuitas (αj), sudut kemiringan diskontinuitas (βj).

Romana (1985) mengembangkan suatu sistem klasifikasi slope mass rating (SMR) yang
memungkinkan sistem RMR diaplikasikan untuk menganalisis kemantapan lereng. SMR
menyertakan bobot parameter pengaruh orientasi kekar terhadap metode penggalian lereng yang
diterapkan. Hubungan antara slope mass rating (SMR) dengan rock mass rating (RMR)
ditunjukkan pada persamaan dibawah ini.

Untuk Longsoran Bidang dan Longsoran Baji;


 F1 = αj - αs
 F2 =  βj
 F3 = βj - βs

Dengan demikian persamaan SMR untuk longsoran bidang dan longsoran baji menjadi:

 
Untuk Longsoran Guling atau Topling;

 F1 = αj - αs -180


 F2 =  βj
 F3 = βj - βs
Dengan demikian persamaan SMR untuk longsoran topling menjadi:

Untuk nilai F4 dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Sebagai keterangan;
αj = dip dir. kekar       βs = dip lereng
βj = dip kekar              αs = dip dir. lereng
P = longsoran bidang T = longsoran guling

Bobot kriteria faktor koreksi yang dihitung berdasarkan paralelisme antara orientasi lereng
dengan orientasi kekar, dapat dilihat pada tabel berikut ini;

Setelah niai SMR diperoleh, maka nilai tersebut akan berada dalam salah satu kelas dengan nilai
bobot tertentu. Tabel 3 mendeskripsikan setiap kelas pada sistem klasifikasi SMR.
KLASIFIKASI LONGSORAN BERDASARKAN ANALISIS KINEMATIKA

Anda mungkin juga menyukai