Anda di halaman 1dari 9

MODUL HATI DAN EMPEDU

INFEKSI / INFLAMASI HATI


(HEPATITIS A,HEPATITIS B)

Disinggung
1. Hati -anatomi/histologis
-fisiologis (fungsi hati)

2. Inflamasi
3. Infeksi hati – virus

HATI (HEPAR,LIVER)
 Menempati sebagian besar rongga abdomen kanan
atas, dibawah tulang rusuk yang membentuk rongga
dada, dari lateral kanan abdomen 15-20 cm secara
transversal ke xiphoid
 Merupakan organ tubuh yang menjadi pusat
metabolism, melibatkan seluruh pathway metabolic,
sehingga dipengaruhi oleh berbagai penyakit sistemik
atau reaksi dan efek samping obat yang timbul
 Juga melibatkan sumber dari empedu (BILE) sehingga
mempengaruhi terjadinya penyakit kandung empedu
dan saluran billier serta terjadinya icterus

HISTOLOGIS (MIKROSKOPIS)
 Terdiri (terdapat) 50000-100000 lobuller
heksagonal
 Terdiri dari beberapa sel
 Hepatosit ±60 % sel hati
 Sisanya :
- Sel sel epitel system empedu
- Sel parenkim (sel endotel, sel kupper)
- Sel stellatoid (berbentuk bintang)
Aktivasi sel
Factor kunci dalam pembentukan jaringan
fibrotic

FISIOLOGIS
Berbagai macam fungsi hati, dijalankan oleh sel
hepatosit dimana 70-80% menyusun sitoplasma
hati.

FUNGSI HATI (PEARCE,2006)


1. FUNGSI VASKULER
- MENYIMPAN DAN FILTRASI DARAH
- ALIRAN DARAH MELALUI HATI ± 1100ml tiap
menit dimana darah mengalir dari vena porta ke
sinusoid hati
2. Fungsi metabolisme
- Sebagian besar metabolism tubuh
- Spesifik terhadap metabolism karbohidrat
Mengubah galaktosa menjadi
gluukosa,glukofruktosa,meyimpan glikotin
3. Fungsi sekresi dan ekskresi yang
berperan membentuk empedu yang
mengalir melalui saluran empedu ke
saluran pencernaan
4. Tempat metabolism karbohidrat, lemak
dan protein
5. Tempat sintesis protein yang berkaitan
dengan KOA dan koagulase darah
6. Tempat menyimpan beberapa vitamin
(A,D,E,K), mineral, zat besi
7. Mengontrol produksi serta ekskresi
kolesterol
8. Empedu yang dihasilkan sel hati
membantu mencerna makanan
9. Menetralkan dan menghancurkanbahan
beracun (DETOKSIKASI) serta
metabolisme alcohol
10. Membantu menghambat infeksi

Inflamasi adalah reaksi terhadap benda asing yang masuk tubuh


kerusakan jaringan yang disebabkan : mikroorganisme, bahan kimia
yang berbahaya, factor fisik
Merupakan respon fisiologis
 Akut kronik kelainan patologik
 Local sistemik

BERBAGAI SEBAB INFLAMASI AKUT


Infeksi mikroba allergen
Toksin cendo,ekso degranulasi sel
mast
Kerusakan jaringan
Mediator inflamasi
Sitokin

Trauma autoimunitas
Cedera, luka bakar kompleks imun
Aktivasi
komplemen
Sitotoksitas sel

Sering kronis
Factor-faktor yang berperan pada inflamasi adalah(berinteraksi satu
sama lain) :
1. Plasma, Ig, komplemen, system aktivasi kontak koagulasi
fibrinoksus
2. Sel sel inflamasi = neutrophil, monosit, eosinophil, mastosit,
fagosit
3. Sel endotel dan molekul adhesi
4. Trombosit
5. Limfosit
6. sitokin

mediator inflamasi
 produk sel mast
- mediator freeformed
- mediator asal lipid
 anafilatoksin produk komplemen
 mediator aktivasi kaskade reaksi larut
- system kinin yang diaktifkan oleh cedera jaringan
- system pembekuan
- system fibrinolitik

 sitokin

DISIMPULKAN
1. inflamasi ditandai oleh perpindahan cairan,protein plasama dan
leukosit dari sirkulasi kejaringan sebagai respon terhadap
bahaya
2. ciri utama inflamasi akut :
- kemerahan
- panas
- edema / bengkak
- sakit
3. gejala dini ditandai oleh :
- pelepasan berbgai mediator sel mast (mastosit)
setempat histamin, bradl kinin
- kejadian ini disertai dengan aktivasi komplemen,
system koagulasi, sel inflamasi, sel endotel yang
masing masing melepas mediator
- mediator efek sistemik (panas,
neutrophil,protein fase akut)
- Neutrophil yang sudah dicerahkan,dijaringan
diaktifkan dan melepas produk yang toksik
HEPATITIS VIRUS

Hepatitis adalah suatu keadaan adanya inflamasi hati yang dapat


disebabkan oleh obat, alcohol, kondisi medis tertentu, virus
(penyebar paling banyak).
Keadaan hepatitis bisa sembuh dengan sendirinya atau dapat
menyebabkan fibrosis(jar.parut), sirosis hati, kanker hati dan sering
terjadi di dunia
Hepatitis virus adalah infeksi sistemik terutama mengenai hati.
Hepatitis virus ada 5 macam :
1. Hepatitis A virus
2. Hepatitis B virus
3. Hepatitis C virus
4. Hepatitis D virus
5. Hepatitis E virus
Kelima virus diatas menyebabkan penyakit dan kematian yang
disebabkannya, sumber infeksi yang berat dan dapat ditularkan
Hepatitis B dan C merupakan jenis menonjak karena dapat mengenai
jutaan manusia dan dapat ditularkan
Hepatitis A,B,C,D,E infeksi virus akut
Dibedakan B,C dan D hepatitis virus kronik

Hepatitis A virus
Disebabkan oleh virus hepatitis A dan ditularkan terutama melalui
makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh feses orang yang
terinfeksi (rute feral oral) karena kurangnya kebersihan dan factor
hygiene yg buruk
Virus hepatitis A adalah
- Non enveloped
- Resisten terhadap eter
- Tergolong RNA virus genus hepatovirus dari
family picarna virus
- Masa inkubasi dapat sampai 4 minggu
- Antara lain yg timbul demam, nafsu makan
berkurang, diare,mual,rasa tidak nyaman di
perut
- Urine berwarna gelap
- Icterus
- Pasien dewasa mempunyai lebih banyak gejala
dibandingkan anak-anak
- Keluhan dari gejala hati tidak dapat
dibedakansecara klinis dari gejala hepatitis virus
akut lainnya

Diagnosis
- Ditegakkan dengan pemeriksaan IgM anti HAV
reaktif

Reaksi selama masa akut ketika serum


aminotransferase meningkat

Terapi
- Tidak ada terpai khusus
- Hindari pemakaian berlebihan dari obat
asetaminofen (parasetamol) ndan obat anti
emesis
- Ditujukan agar pasien merasa tenteram dan
mendapatkan nutrisi yang tepat

Pencegahan
Dengan cara membuang sampah atau kotoran dengan baik pada
tempatnya, menjaga dan mempertahankan kebersihan personal
dengan persediaan air minum yang baik

Hepatitis B virus

Anda mungkin juga menyukai