Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan Materi 15 Audit Kecurangan dan Audit Investigasi

1. Bagaimana peran audit internal dalam memantau program dan


pengendalian pencegahan kecurangan dalam tanggungjawab manajemen
untuk mengevaluasi risiko kecurangan?
Jawaban:
Audit internal memiliki peran yang penting dalam:
 Memantau aktivitas untuk memastikan bahwa program dan pengendalian anti
kecurangan telah berjalan etektif.
 Menghalangi sekaligus mendeteksi kecurangan.
 Memeriksa dan mengevaluasi pengendalian internal yang mengurangi risiko
kecurangan.
 Melaksanakan prosedur audit yang dapat mengungkapkan pelaporan keuangan
yang curang serta penyalahgunaan asset.

2. Apakah perbedaan ruang lingkup audit general dan audit investigative?


Jawaban :
Perbedaan ruang lingkup antara audit general dan audit investigative yaitudalam audit
atas laporan keuangan, auditor mengumpulkan bukti untuk memberikan reasonable
assurance atau keyakinan yang memadai.Sedangkan audit investigative, memiliki ruang
lingkup yang lebih luas dariitu, karena bukti hukum dan barang bukti yang dikumpulkan
akuntanforensik akan diuji dalam persidangan. Dalam persidangan inilah yang
akanmenentukan apakah bukti-bukti yang telah dikumpulkan akan dapat menjadi bukti
yang dapat memberikan keyakinan kepada hakim.

3. Berikan contoh faktor risiko untuk kecurangan laporan keuangan!


Jawaban:
Faktor tekanan: penurunan dalam laba dapat mengancam kemampuaan perusahaan
dalam mendapatkan pendanaan.
Faktor kesempatan: terdapat kemungkinan salah saji dalam persediaan dalam
perusahaan-perusahaan yang memiliki persediaan dibeberapa tempat yang berbeda.
Contoh lainnya,banyak kasus dalam laporan keuangan yang disebabkan oleh komite
audit dan dewan direksi yang tidak efektif dalam melakukan pengawasan terhadap
pelaporan keuangan.
Faktor rasionalisasi/sikap: jika CEO atau manajer puncak menunjukkan dominasi
terhadap proses penyusunan laporan keuangan, seperti terus menerus mengeluarkan
proyeksi yang terlalu optimis, atau mereka terlalu khawatir untuk memenuhi proksi laba
para analisis pasar, kemungkinan terjadi kecurangan dalam laporan keuangan menjadi
lebih besar.

4. Auditor harus meminta keterangan dari orang-orang dalam perusahaan ketika


mengumpulkan informasi untuk menilai kecurangan. Kepada siapa saja auditor harus
meminta keterangan tsb?
Jawaban:
Auditor harus meminta keterangan dari manajemen, dan pihak lain dalam entitas jika
diapndang tepat, untuk menentukan apakah mereka memiliki pengetahuan mengenai
setiap kecurangan yang actual, diduga, atau dicurigai yang berdampak pada entitas.
(audit internal).

5. Apakah perbedaan antara Audit Investigasi (Spesial Audit) dengan Audit Forensik?
Jawaban :
Beberapa Perbedaan antara Audit Investigasi dengan Audit Forensik
a. Dasar pelaksanaan audit investigasi antara lain: kewenangan yang ada pada lembaga
audit,satuan pengawas, permintaan dari DPR, dewan komisaris atau manajer suatu
perusahaan, atau ketentuan lain sebagai dasar pelaksanaan. Sedangkan dasar audit
forensik ialah pasal 120 ayat (1)KUHAP. Dalam hal penyidik menganggap perlu, ia
dapat meminta pendapat ahli atau orangyang memiliki keahlian khusus.Permintaan
penyidik dapat dikelompokkan dua hal, yaitu:(1) Permintaan menghitung kerugian
negara, yang dilakukan oleh auditor untuk membuatketerangan ahli dan sebagai bukti
kesaksian di sidang pengadilan; (2) Permintaan untuk menjadisaksi ahli di mana
auditor tidak diminta untuk menghitung kerugian negara, melainkan hanyadiminta
pendapat sebagai seorang yang ahli dalam bidang keuangan dan akuntansi
sertamengetahui tentang korupsi.
b. Tanggung jawab pelaksanaan audit investigasi adalah pada lembaga audit atau satuan
pengawas, sedangkan audit forensik berada pada pribadi auditor. Apabila keterangan
yang diberikan kepada penyidik atau keterangan di sidang pengadilan palsu, auditor
akan dikenai sanksi.
c. Tujuan audit investigasi adalah mengadakan audit lebih lanjut atas temuan audit
sebelumnya,serta melaksanakan audit untuk membuktikan kebenaran berdasarkan
pengaduan atau informasidari masyarakat. Sedangkan audit forensik bertujuan
membantu penyidik untuk membuat terang perkara pidana khusus yang sedang
dihadapi penyidik, serta mengumpulkan bukti-bukti dokumenter/surat untuk
mendukung dakwaan jaksa.
d. Prosedur dan teknik audit investigasi mengacu pada standar auditing serta disesuaikan
dengankeadaan yang dihadapi. Sedangkan audit forensik mengacu pada standar
auditing dankewenangan penyidik, dengan demikian, auditor dapat menggunakan
prosedur yang lebih luas.

6. Apa saja masalah yang dapat ditimbulkan dari adanya kecurangan laporan keuangan?
Jawaban:
Masalah-masalah yang dapat timbul yaitu:
 Merusak kualitas dan integritas proses pelaporan keuangan.
 Mengancam integritas dan obyektifitas profesi audit, terutama auditor dan perusahaan
audit.
 Mengurangi kepercayaan pasar modal, serta pelaku pasar, dalam keandalan informasi
keuangan.
 Membuat pasar modal menjadi kurang efisien.
 Merugikan pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi bangsa.

Anda mungkin juga menyukai