Anda di halaman 1dari 1

Fatimah Azahara

1908260101

2019 A/SGD 06

•Asma Bronkial adalah suatu penyakit yang ditandai dengan

inflamasi kronis saluran nafas.

Øgangguan inflamasi kronik Definisi


Øhipersensitifitas bronkus
Øbronkokonstriksi yang reversibel dengan atau tanpa pengobatan.

Debu,Bulu binatang peliharaan,Jenis makanan,dan Asap rokok Etiologi

Definisi,Etiologi,Klasifikasi,dan Faktor Risiko


Klasifikasi

1). Penyakit Paru Obstruksi Kronik 2). Bronkitis kronik 3). Gagal
Diagnosa Banding Jantung Kongestif 4). Batuk kronik akibat lain-lain 5). Disfungsi
larings 6). Obstruksi mekanis (misal tumor) 7). Emboli Paru

a.Bronchodilator seperti Adrenalin, Epedrin, Terbutallin, Fenotirol


b.Antikolinergin Iptropiem bromid (atrovont) c.Kortikosteroid
Farmakologi
seperti Predrison, Hidrokortison, Orodexon d.Mukolitin seperti
BPH,OBH, bisolvon, mucapoel dan banyak minum air putih

a.Menyembuhkan dan mengendalikan gejala asma b.Mencegah


kekambuhan c.Mengupayakan fungsi paru senormal mungkin serta
mempertahankannya d.Mengupayakan aktivitas harian pada tingkat
Nonfarmakologi
normal termasuk melakukan exercise e.Menghindari efek
sampingobat asma f.Mencegah obstruksi jalan nafas yang
•Perokok pasif dan aktif ireversibel
•Jenis kelamin

•Usia Faktor Risiko


•Perubahan Cuaca

•Riwayat penyakit keluarga

Faktor hipersekresi yang lebih menonjol 1). Batuk berdahak


disertai atau tidak dengan pilek 2). Ronchi basah halus pada
Tatalaksana Farmakologi dan Farmakologi
serangan kedua atau ketiga,sifatnya hilang timbul 3). Wheezing
belum ada 4). Belum ada kelainan bentuk thorak 5.). Ada
peningkatan eosinofil darah dan IgE 6). BGA belum patologis

Faktor spasme bronchiolus dan edema yang lebih dominan: 1).


Timbul sesak napas dengan atau tanpa sputum 2). Wheezing 3).
Algoritme Penatalaksanaan
Ronchi basah bila terdapat hipersekresi4)Penurunan tekanan
Manifestasi Klinis
parsial O2

1). Batuk, ronchi 2). Sesak napas berat dan dada seolah-olah Asma Bronkial
tertekan 3). Dahak lengket dan sulit dikeluarkan 4). Suara napas
melemah bahkan tak terdengar (silent chest) 5). Thorak seperti
barel chest 6). Tampak tarikan otot stenorkleidomastoideus 7).
Sianosis 8). BGA Pa O2 kurang dari 80% 9). Terdapat peningkatan
gambaran bronchovaskuler kiri dan kanan pada Rongen paru 10).
Hipokapnea dan alkalosis bahkan asidosis respirat

Asma adalah obstruksi jalan nafas difus reversibel. Obstruksi


disebabkan oleh satu atau lebih dari konstraksi otot-otot yang
mengelilingi bronkhi, yang menyempitkan jalan nafas, atau
pembengkakan membran yang melapisi bronkhi, atau penghisap
bronkhi dengan mukus yang kental. Selain itu, otot-otot bronkhial
Patofisiologi
dan kelenjar mukosa membesar, sputum yang kental, banyak
dihasilkan dan alveoli menjadi hiperinflasi, dengan udara
1). Pneumothorak 2). Pneumomediastium dan emfisema sub kutis 3).
terperangkap di dalam jaringan paru. Mekanisme yang pasti dari
Komplikasi Atelektasis 4). Aspirasi 5). Kegagalan jantung/ gangguan irama
perubahan ini belum diketahui, tetapi ada yang paling diketahui
Komplikasi dan Prognosis jantung
adalah keterlibatan sistem imunologis dan sisitem otonom
Prognosis Umumnya bonam

●Ditemukan keluhan, sesak nafas, batuk, mengi / rasa berat di

dada. •Edukasi yang diberikan antara lain adalah pemahaman mengenai


asma itu sendiri, tujuan pengobatan asma, bagaimana
●Batuk disertai dahak berwarna putih.
mengidentifikasi dan mengontrol faktor pencetus, obat-obat yang
●Gejala sering muncul pada malam hari. Anamnesis Edukasi digunakan berikut efek samping obat, dan juga penanganan
serangan asma di rumah.
●Riwayat penyakit terdahulu
•Menjelaskan rencana perawatan dan tindakan selanjutnya kepada
●Riwayat penyakit keluarga Edukasi dan Pencegahan pasien/keluarga pasien

●Riwayat penggunaan obat Mengenali & menghindari pemicu asma. Mengikuti anjuran rencana
penanganan asma dari dokter. Melakukan langkah pengobatan yang
Vital sign Pencegahan tepat dengan mengenali penyebab serangan asma. Menggunakan
obat-obatan asma yang telah dianjurkan oleh dokter secara
●Keadaan umum
teratur. Patofisiologi Memonitor kondisi saluran napas.
●Kesadaran

●Tekanan darah

●Nadi

●Pernapasan
Pemeriksaan Fisik
●Suhu Cara Meneggakkan Diagnosa

Head to Toe
Caput
Colum
Thorax
Abdomen
Asma yg timbul akibat adanya kelainan pada jantung(edem pada
Ektremitas
paru kardiogenik)

Asma Kardial Pada saat beraktivitas, suara napas berbunyi pada saat ekspirasi
(wheezing) , teredengar bising ekspirasi, ditemukan gejala gejala
gagal jantung kri ( takikardi, kardiomegali, edema paru, penurunan
kapasitas vital paru)

-        Pengertian; penyakit obstruktif pasca tuberkulosis


Pemeriksaan Penunjang
-              Etiologi; infeksi TB ( dipengaruhi imun yg menurun),
SOPT makr of ag aktif menyebbkan per adangan meluas – per ubahan
str uktur par u dan salur an per napasan – obtr uksi(kemudian
gejalanya sama dengan asma bronkial dan batuk berdahak)
Sesak napas berbunyi
-Pengertian; sering disebut 1 atau lebih bronkus bersifat akut dan
kronik

Gejala; batuk dahak/tanpa dahak, dahak berwarna hijau,bening 


Subtopic dan kekuningan, batuk terus menerus, pilek, demam, suhu 37,7 ,
badan meriang/ panas dingin, ada rasa pegal di seluruh tubuh, akan
menetap selama infeksi masih ada di tubuh

-              Pengertian; terhirup benda asing di saluran pernapasan


biasanya di larynx dan trachea dan bronkus.
Inhalasi Corpus Alineum
-              Gejala; tergantung benda asing ( sebagian dan totak) itu
dimana, seperti asma( mengi, sesak, batuk)

Anda mungkin juga menyukai