Anda di halaman 1dari 9

PINKSTER

BOANERGES
POMO
FILM DAN TELEVISI
KELAS B
IDE CERITA
PENDEK
2111218032
PREMIS
'Shadow self' merusak keutuhan dan
keaslian identitas.

LANJUT
LOGLINE
Rendi, pemuda 23 tahun yang ceria dan
berada namun tiba-tiba ia masuk dalam
sebuah dimensi 'shadownya' yang
memperlihatkan pandangan negatif dari
orang-orang terdekatnya sehingga ia
merasa putus asa dan tidak berdaya.

LANJUT
FILM STATEMENT
Setiap orang pasti punya masalah
dengan 'shadow self' masing-masing,
ada yang bisa mengkontrol/mengatasi
shadow selfnya, ada yang sedang
struggle melawan dan mengkontrol
shadow selfnya.

LANJUT
STORY LINE
BABAK I
Rendy, ABG 23 tahun yang masih
kuliah dan memiliki pekerjaan
yang ia rintis dibidang kreatif
(video, conten creator, music,
dll).
Rendy tumbuh dilingkungan yang
baik, ia selektif dalam
memeilih teman tapi juga sisi
lain orang yang ramah.

LANJUT
BABAK II
Rendy sedang penat karna ia sedang
mempersiapkan presentasi untuk
meeting dengan clientnya. Rendy
pergi ke kafe untuk mencari suasana
yang lebih fresh dan juga bertemu
dengan Aldo teman dekatnya.
Rendy merasa sesak karna pengaruh
pikirannya dan teringat masalah yang
selama ini ia pendam. Rendy berusaha
melawan pikirannya sendiri.

LANJUT
BABAK III
Tiba-tiba Rendy berada disebuah Lorong gelap
dimana banyak bilik di kanan kirinya, ia jalan
menyusuri Lorong tersebut yang ternyata adalah
isi dari semua masalah yang ia alami berupa
adegan ulang dari apa yang ia pernah saksikan,
mulai dari client yang pernah memakai jasanya,
teman-temannya, bahkan hingga perkataan orang
tuanya yang menjatuhkan mentalnya.
Aldo datang memberi semangat dan peneguhan
kepada Rendy.

LANJUT
SINOPSIS
Rendy 23 tahun mahasiswa semester akhir yang sejak masuk kuliah ia merintis pekerjaannya sebagai
pekerja lepas dibidang kreatif entah itu produksi video, konten kreator, produksi music, dan
lainnya seperti event organizer, ia memiliki cita-cita memiliki perusahaan yang bergerak dibidang
itu semua. Ia tumbuh di keluarga yang harmonis dan sederhana, kedua orang tuanya mendukung apa
yang dikerjakan Rendy. Rendy tipikal orang yang selektif dalam memilih teman bukan berarti ia
gampang membenci justru Rendy terkenal ramah dan mudah bergaul, memiliki aura yang positif jika
orang lain lihat atau bergaul dengannya.

Aldo adalah teman Rendy sejak SMA, dimana Aldo sangat paham dengan kepribadian Rendy yang
sebenarnya sedikit bertolak belakang dengan yang orang lian kenal. Rendy merasa stuck dikamarnya
dan memutuskan ke kafe untuk menyiapkan presentasi kepada clientnya besok, ia juga mengajakl Aldo
untuk membantunya.

Rendy sering bergelut dengan pikirannya sendiri, tiba-tiba saat Rendy sedang menunggu Aldo di
kafe ia merasa sesak (sakit hatinya) karna pengaruh pikirannya sendiri yang sering memendam dan
memikirkan apa kata orang-orang tentangnya. Rendy masih berusaha melawan pikirannya sendiri dan
tiba-tiba ia berada ditempat yang gelap, di Lorong yang kanan kirinya adalah bilik-bilik. Ia
sangat kaget dan tertekan batinnya ketika melihat isi bilik-bilik itu adalah adegang ulang dimana
ia mengalami momen terburuk, direndahkan orang-orang, dimarahi oleh clientnya sendiri, tidak
dianggap mampu oleh teman-temannya, bahkan yang bikin Rendy semakin kena mentalnya disitu ia
lihat bahwa selama ini orang tuanya diam-diam meragukan apa yang selama ini dikerjakan dan yang
diimpikan oleh Rendy. Suasana sangat kacau seperti olok-olokan supporter sepak bola kepada lawan
timnya, namun ini kepada Rendy hingga ia merasa hidupnya tidak berguna. Aldo tiba di kafe dan
menepuk punggung Rendy yang dengan tatapan kosong dan air mata menetes. Karna Aldo paham betul
apa yang menjadi masalah Rendy, ia memberikan motivasi, semangat baru, pengahrapan baru agar
Rendy tetap semangat dan teguh dalam mengejar apa yang ia impikan.

Anda mungkin juga menyukai