Disusun oleh:
Kelompok 4
Off A
A. Latar Belakang
Pada hampir semua mahluk hidup suatu generasi baru dimulai dari suatu telur
yang telah difertilisasi (dibuahi), atau zigot yaitu suatu sel hasil penggabungan
dari sel induk betina dan sel induk jantan, dimana masing-masing induk berperan
dalam menentukan sifat-sifat individu baru yakni dalam hal ukuran, bentuk,
perlengkapan fisiologis dan pola perilakunya. Pada proses perkembangan manusia
melalui berbagai tahap yang dimulai dari gametogenesis pada masing-masing
induk, dimana induk jantan mengalami spermatogenesis (proses pembentukan
sperma), dan induk betina mengalami oogenesis ( proses pembentukan ovum).
Setelah terjadi vertilisasi (proses peleburan dua gamet sehingga terbentuk individu
dengan sifat genetik yang berasal dari kedua induknya) maka akan terbentuk
zigot. Zigot akan mulai membentuk suatu organisme yang multiseluler yang
dilakukan dengan proses-proses pembelahan.
Pembelahan awal yang terjadi disebut sebagai blastulasi, dimana sel yang
merupakan hasil fertilisasi antara dua induk mengalami pembelahan. Setelah
beberapa kali mengalami pembelahan sinkron, embrio kemudian membentuk
suatu bola yang disebut morulla. Setelah embrio menjalani tahap pembelahan dan
pembentukan blastula, embrio akan masuk kedalam suatu tahapan yang paling
kritis selama masa perkembangannya, yaitu stadium grastula. Grastulasi (proses
pembentukan grastula) ditandai dengan perubahan susunan yang sangat besar dan
sangat rapi dari sel-sel embrio. Grastulasi akan menghasilkan suatu embrio yang
mempunyai tiga lapisan lembaga yaitu lapisan endoderm disebelah dalam,
mesoderm disebelah tengah dan ektoderm disebelah luar. Dalam perkembangan
selanjutnya, ketiga lapisan lembaga akan membentuk jaringan-jaringan khusus
dan organ-organ tubuh, dimana proses ini disebut organogenesis. Organ pertama
yang terbentuk adalah jantung. Perkebangan embrio manusia sangatlah kompleks
dimana pada awalnya hanya satu sel kemudian berkembang menjadi individu
yang terdiri dari miliaran sel. Oleh karena itu, perlu suatu pembelajaran khusus
mengenai perkembangan manusia
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pembelahan dan blastulasi pada perkembangan embrio
manusia?
2. Bagaimana tahap gastrulasi pada perkembangan embrio manusia?
3. Bagaimana tahap neurulasi pada perkembangan embrio manusia?
C. Tujuan
1. Mengetahui perkembangan embrio pada tahap pembelahan dan blastulasi
2. Mengetahui perkembangan embrio pada tahap gastrulasi.
3. Mengetahui perkembangan embrio pada tahap neurulasi.
BAB II
PEMBAHASAN