Anda di halaman 1dari 3

Penanaman Vanili

Stek vanili mempunyai 5 buku, daun pada 3 buku bagian pangkal stek tersebut
dibuang, karena bagian ini akan dibenamkan kedalam tanah. Setelah pohon lantoro / dadap di
tanam dilakukan pembersihan rumput disekitar pohon dan menggemburkan tanahnya dengan
mencangkul, lalu menanam stek vanili. Tanamlah vanili pada awal musim hujan.

Sebelum melakukan penanaman stek, terlebih dahulu stek bibit di celupkan dalam
larutan obat dan untuk menghindari pembusukan pangkal bibit ( bekas potongan ) maka
celupkan ke dalam larutan kapur yang cepat kering dan keras.

Lubang tanaman di buat pada jarak 30 cm dari pangkal pohon pelindung. Ukuran
lubang tanaman adalah 30 cm x 30 cm 30 cm atau 50 x 50 x 50 cm. Jarak tanam dalam
barisan 1 meter dan antar barisan 1,50 – 3,0 meter. Cara penanaman stek vanili dilakukan
dengan cara memasukkandua atau tiga buku dalam tanah secara horizontal ( tegak ) gunanya
agar perakaran lebih cepat tumbuhnya.

Setelah itu stek yang berada di bagian atas sebaiknya di ikatkan kepada pohon
rambatan dengan tali dari kelopak batang pisang atau tali rafia. Sewaktu mengikat hendaknya
jangan di ikat secara ketat, karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Dalam
mengikat perhatikan akar lekat jangan sampai terbalik, akar lekat harus menempel pada
pohon pelindung untuk memanjat / menunjang pertumbuhan tanaman selanjutnya.

Setelah bibit di tanam, lubang tanam di tutup dan di tekan sedikit dengan cangkul /
gatul, jangan ditekan dengan baik dengan kaki atau tangan, karena dapat merusak bibit.

Kemudian hal yang perlu diperhatikan hendaknya barisan tanaman di buat dengan
cara membujur dengan arah utara-selatan.Gunanya agar masing-masing tanaman dalam
barisan bisa mendapatkan sinar matahari dengan baik. Juga perlu di perhatikan didalam
penanaman vanili ini yaitu tanah di sekitar tanaman harus selalu basah yaitu dengan jalan di
siram. Cara yang umum dilakukan untuk menjaga kelembaban tanah ini yaiu di lakukan
dengan cara menutup tanah di bawah tanaman tewrsebut dengan jerami atau sabut kelapa.

1. Pemeliharaan
a. Menyiang / menyiram.

Untuk memelihara pertumbuhan tanaman vanili maupun pohon pelindung maka


rumput yang ada sekitar tanaman harus selalu di bersihkan yaitu dengan melakukan
penyiangan sebulan sekali. Tanaman vanili tidak tahan terhadap kekeringan, sehingga di
perlukan penyiraman untuk menghindari kekeringan. Sebaiknya buatkan parit-parit kecil
untuk pengaliran air di sekitar tanaman vanili. Penyiraman / pengaliran air akan mempergiat
perkembangan bunga / buah, sehingga mutu buah akan lebih baik.

b. Pemupukan.

Pemupukan dilakukan 2 kali setahun, pada awal dan pada akhir musim penghujan,
terutama pada saat periode istirahat ( setelah panen ). Setiap tahunnya vanili memerlukan
masa istirahat 6 minggu, sebelum memulai lagi pertumbuhannya di dalam musim penghujan,
sehingga pada saat itu merupakan periode yang baik untuk melakukan pemupukan, baik
dengan pupuk kandang maupun buatan. Pupuk kandang di berikan satu kali dalam satu tahun
dengan dosis 10 – 20 kg/pohon.

c. Pemangkasan.
1. Pemangkasan pohon pelindung.
Pemangkasan pohon pelindung bertujuan untuk :
 Mengatur cahaya matahari ( tingkat penyinaran ) yang cukup untuk kebutuhan
tanaman.
 Memudahkan peredaran udara dan pemeliharaan tanaman.
 Mengurangi kelembaban udara selama musim hujan.
 Mempertahankan tingkat keteduhan tertentu selama musim kering.

2. Pemangkasan tanaman vanili.

Ada 3 macam pemangkasan tanaman vanili yaitu pemangkasan bentuk, pemangkasan


produksi dan pemangkasan pemeliharaan.

Pemangkasan bentuk bertujuan untuk membentuk kerangka tanaman yang kuat dan
seimbang. Caranya potonglah 15 cm dari ujung tanaman vanili yang di lengkungkan dan
sisahkan tiga cabang yang baik untuk dipelihara.

Pemangkasan produksi bertujuan untuk mendorong keluarnya bunga dan


menyempurnakan pertumbuhan buah. Potonglah 10 – 15 cm ujung tanaman menjelang
musim berbunga dan lakukan juga pemotongan pucuk setelah berbunga untuk
menyempurnakan pembuahan.
Pemangkasan pemeliharaan bertujuan agar tanaman tetap produktif dengan
memangkas bagian tanaman yang tidak lagi produktif sehingga menghasilkan cabang yang
lebih produktif.

d. Penanaman tanaman leguminosa.

Tanamlah tanaman leguminosa ( misalnya orok-orok ) pada parit diantara barisan.


Tanaman ini berfungsi untuk meningkatkan kesuburan tanah, mencegah tanaman mati ( pada
tanah-tanah miring ), untuk mempertahankan kelengkungan, jika dipotong dapat di
manfaatkan sebagai penutup tanah.

e. Mengawinkan vanili

Saat yang baik untuk mengawinkan bunga vanili adalah pada pagi hari. Hari-hari
basah dan kering sekali tidak baik untuk penyerbukan. Berhasil atau tidaknya penyerbukan
akan tampak setelah dua atau tiga hari. Bunga yang berhasil diserbuki akan berubah
warnanya menjadi lebih pucat. Enam buah daun bunganya akan layu tetapi tangkai bunganya
tetap menempel pada tandan bunga. Bunga yang tidak berhasil diserbuki akan gugur. Setelah
terjadi pembuahan antara 10-15 buah, bunga pada tandan yang masih kuncup sebaiknya
dipangkas, agar zat makanan yang dihisap oleh tanaman diakumulasikan pada pembentukan
dan pembesaran buah.

Pada waktu bunga mekar, panjang bakal buah 2-4 cm dengan garis tengah 5 mm. Satu
minggu setelah penyerbukan bakal buah itu dapat mencapai panjang 8-10 cm. Lima minggu
kemudian buah telah mencapai panjang maksimal 20-25 cm, dengan garis tengah 1,5 cm.
Setelah buah mencapai perkembangan yang maksimal, lima atau enam bulan kemudian buah
akan masak. Warna buah mula-mula hijau muda, kemudian hijau tua disertai dengan garis-
garis kuning menjelang masak. Buah yang telah masak berwarna coklat tua. Jika dibiarkan
masak di pohon, buah akan pecah menjadi dua bagian, dan menyebarkan aroma vanili. Biji
buah kecil-kecil, banyak sekali jumlahnya dan berwarna hitam.

Anda mungkin juga menyukai