Anda di halaman 1dari 3

Longsoran Baji

Kondisi Umum Longsoran Baji

Longsoran baji terjadi bila terdapat dua bidang lemah atau lebih berpotongan
sedemikian rupa sehingga membentuk baji terhadap lereng (Gambar A). Longsoran baji ini
dapat dibedakan menjadi dua tipe longsoran yaitu longsoran tunggal (single sliding) dan
longsoran ganda (double sliding). Untuk longsoran tunggal, luncuran terjadi pada salah satu
bidang, sedangkan untuk longsoran ganda luncuran terjadi pada perpotongan kedua bidang.

Longsoran baji tersebut akan terjadi bila memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Kemiringan lereng lebih besar daripada kemiringan garis potong kedua bidang lemah
(ψfi > ψi).
b. Sudut garis potong kedua bidang lemah lebih besar daripada sudut
geser dalamnya (ψfi > ϕ).

Gambar A Longsoran Baji (Hoek dan Bray, 1981)

Analisis Longsoran Baji

Apabila ketahanan geser bidang gelincir dipengaruhi oleh kohesi dan djumpai pula
adanya rembesan air di bidang-bidang lemah tersebut, maka penentuan faktor keamanan harus
mempertimbangkan kedua faktor tersebut. Dengan asumsi bahwa air hanya masuk di sepanjang
garis potong kedua bidang lemah dengan muka atas lereng (garis 3 dan 4 pada gambar B) dan
merembes keluar sepanjang garis potong bidang lemah dengan muka lereng (garis 1 dan 2 pada
gambar C) serta baji bersifat impermeable, maka persamaan yang digunakan untuk
menentukan faktor keamanan adalah :
3 𝛾 𝛾
FK = 𝛾𝐻 (𝐶𝐴 𝑋 + 𝐶𝐵 𝑌) + (𝐴 − 2𝛾𝑤 𝑋) 𝑡𝑎𝑛𝜙𝐴 + (𝐵 − 2𝛾𝑤 ) 𝑡𝑎𝑛𝜙𝐵 .............(3.3)

Di mana :

CA dan CB = Kohesi bidang lemah A dan B

ϕA dan ϕB = Sudut geser dalam bidang lemah A dan B

γ = Bobot isi satuan

γw = Bobot isi air

H = Tinggi keseluruhan dari baji yang terbentuk (Gambar

X = sin θ24 / (sin θ45 θ2.na)

Y = sin θ13 / (sin θ35 θ1.na)

A = (cos ψa – cos ψb cos θna.nb)/(sin ψ5 sin2θna.nb)

B = (cos ψb – cos ψa cos θna.nb)/(sin ψ5 sin2θna.nb)

ψa dan ψb = dip bidang lemah A dan B

θ24 = sudut-sudut antara bidang lemah

Gambar B Longsoran Baji menunjukkan Garis Perpotongan dan Bidang


Gambar C Garis Perpotongan Menunjukkan Tinggi Total Baji dan Distribusi Tekanan Air

Anda mungkin juga menyukai