Longsoran baji dapat terjadi pada suatu batuan jika lebih dari satu bidang lemah
yang bebas dan saling berpotongan. Sudut perpotongan antara bidang lemah tersebut lebih
besar dari sudut geser dalam batuannya. Bidang lemah ini dapat berupa bidang sesar,
rekahan (joint) maupun bidang perlapisan. Cara longsoran baji dapat melalui satu atau
beberapa bidang lemahnya maupun melalui garis perpotongan kedua bidang lemahnya.
Longsoran baji dapat terjadi dengan syarat geometri sebagai berikut :
a. Permukaan bidang lemah A dan bidang lemah B rata, tetapi kemiringan bidang lemah B
lebih besar daripada bidang lemah A.
b. Arah penunjaman garis potong harus lebih kecil daripada sudut kemiringan lereng.
c. Bentuk longsoran dibatasi oleh muka lereng, bagian atas lereng dan kedua bidang
lemah.
Menggunakan metoda Hoek Dan Bray, longsoran baji dianggap hanya akan terjadi pada garis
perpotongan kedua Bidang lemah.Faktor kemantapan lereng dapat dihitung dengan
persamaan sebagai berikut :
Dimana :