PENUTUP
5.1. Kesimpulan
1. Tahap perencanaan Alokasi Dana Desa (ADD) di desa Mekar Ayu kecamatan
Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah belum sepenuhnya sesuai dengan
dengan apa yang direncanakan oleh pemerintahan desa dan kebutuhan
masyarakat, sangat kurang dalam melibatkan peran masyarakat pada saat
pengambilan keputusan jalannya tahap perencanaan Alokasi Dana Desa (ADD)
sehingga ini berdampak terhadap kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap
kinerja pemerintah Kampung Mekar Ayu tersebut, masyarakat Kampung Mekar
Ayu juga merasa apa yang telah diputuskan oleh pemerintah kampung sangat
bertolak belakang dengan apa yag menjadi kebutuhan masyarakat sendiri.
2. Tahap pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) Kampung Mekar Ayu Kecamatan
Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah belum sepenuhnya sesuai dengan
perencanaan yang telah di tetapkan sebelumnya, dimana terdapat satu studi kasus
jumlah tong sampah yang disalurkan kemasyarakat seharusnya berjumlah 300
unit tong sampah tetapi pada kenyataannya jumlah tong sampah hanya 250 unit.
Hal ini dapat dibuktikan dengan pengakuan dari beberapa masyarakat yang telah
diwawancara oleh peneliti.
3. Tahap pertanggungjawaban Alokasi Dana Desa (ADD) Kampung Mekar Ayu
Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah telah hampir memenuhi
prinsip transparansi hal ini terbukti dengan telah dipublikasikan anggaran
pendapatan dan belanja serta laporan anggaran realisasi alokasi dana desa Tahun
2020. Dengan demikian Kampung Mekar Ayu telah mewujudkan
pertanggungjawaban pemerintah Kampung Dengan Masyarakat.Namun
demikian, Pemerintah Kampung Mekar Ayu dapat dikatakan akuntabel apabila
pemerintah kampung tersebut dapat memenuhi kewajibannya untuk memberikan
pertanggungjawaban, menyajikan dan mengungkapkan segala aktivitas dan
kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya kepada masyarakat sebagai pihak yang
memberi amanah yang memeiliki hak dan kewenangan untuk meminta
pertanggungjawaban dari pemerintah.
5.2. Saran