LAPORAN BIOTEKNOLOGI
ACARA 6
1804020042
2021
I. TUJUAN
1. Untuk mengetahui definisi elektroforesis.
2. Untuk mengetahui definisi ekstraksi DNA.
3. Untuk mengetahui prinsip kerja dalam proses elektroforesis dan
ekstraksi DNA.
4. Untuk mengetahui kendala dalam melakukan elektroforesis dan
ekstraksi DNA.
5. Untuk mengetahui proses-proses yang terjadi dalam elektroforesis dan
ekstraksi DNA.
VI. PEMBAHASAN
Pada praktikum acara kedua tentang pembuatan yoghurt ini
dilakukan pada Gedung F Lantai 3, praktikum dilaksanan langsung sampai
dengan acara ketiga. Praktikum dilaksanakan pada pukul 07:00 WIB
sampai dengan selesai.
Setelah melakukan praktikum elektroforesis dan ekstraksi dna
diperoleh sebagai berikut
Elektroforesis gel adalah teknik memisahkan suatu makromolekul
dengan cara memberi gaya pada makromolekul tersebut untuk melewati
medium berisi gel dibantu dengan tenaga listrik.
Prinsip kerja elektroforesis gel dimulai saat makromolekul yang
bermuatan listrik ditempatkan pada medium berisi tenaga listrik. Molekul-
molekul tersebut akan bermigrasi menuju kutub positif atau kutub negatif
berdasarkan muatan yang terkandung di dalamnya (Bowen, 2000).
Molekul-molekul yang bermuatan negatif (anion) akan bergerak menuju
kutub positif (anoda), sedangkan molekul-molekul yang bermuatan positif
(kation) akan bergerak menuju kutub negatif (katoda) (Klug & Cummings,
1994).
Elektroforesis gel memisahkan makromolekul berdasaran laju
perpindahannya melewati suatu gel di bawah pengaruh medan listrik.
Elektroforesis gel memisahkan suatu campuran molekul DNA menjadi
pita-pita yang masing-masing terdiri atas molekul DNA dengan panjang
yang sama (Campbell dkk., 2002). Ada tiga jenis gel yang dapat
digunakan dalam elektroforesis DNA, yaitu:
1. Gel poliakrilamida denaturasi, berfungsi untuk memurnikan
penanda oligonukleotida dan menganalisis hasil ekstensi primer.
2. Gel alkalin agarosa, berfungsi untuk memisahkan rantai DNA yang
berukuran besar.
3. Gel agarosa formaldehid denaturasi, berfungsi untuk menyediakan
sistem elektroforesis yang digunakan untuk fraksi RNA pada
ukuran standar.(Davis dkk., 1994).
Kemudian dalam ekstraksi DNA diperoleh sebagi berikut :
Klug, W.S., M.R. Cummings. 1994. Concept of genetics 4th ed. Merrill
Publishing Co.Columbus, Ohio.