I. PENDAHULUAN
Elektroforesis DNA merupakan suatu teknik pemisahan sampel DNAberdasarkan
berat molekulnya. Proses pemisahan molekul DNA ini dilakukan dalammedia gel,
dengan bantuan arus listrik. Gel yang biasa digunakan dalam proses elektroforesis
DNA adalah gel agarosa. Dengan menggunakan gel agarosa, ukuran sampel DNA
yang dapat dipisahkan berkisar dari beberapa ratus hingga 20.000 pasang basa (pb).
Selain dipengaruhi oleh besarnya molekul, proses pemisahan sampel DNA ini
juga dipengaruhi oleh bentuk molekul dan besaran arus listrik yang digunakan.
Molekul DNA sendiri bermuatan negatif. Hal ini menyebabkan terjadinya pergerakan
sampel DNA menuju kutub positif (anode) jika suatu sampel DNA ditempatkan
dalam gel agarosa yang telah dialiri listrik. Semakin kecil berat molekul suatu sampel
DNA, maka akan semakin cepat pergerakan atau migrasinya. Begitu pun sebaliknya,
semakin besar ukuran molekul, maka akan semakin lambat atau rendah laju
migrasinya.
ALAT
a. Timbangan analitik
b. Gelas ukur 1000 ml
c. Labu erlenmeyer 100 ml
d. Microwave
e. Mikropipet 100 μL dan 20 μL beserta tipnya
f. Sarung tangan
g. Kertas Parafilm
h. Apparatus elektroforesis
i. UV transiluminator
j. Kaca mata UV
k. Gel Doc
IV.3. Running
a. Hubungkan kabel dari sumber arus ke tangki elektroforesis (Pastikan bahwa
kabel yang tersambungkan ke kutub negatif berada di dekat sumuran, sedang
kabel yang tersambung ke kutub positif berada jauh dari sumuran; jika tidak
demikian, ubahlah posisi baki/gel ke arah sebaliknya).
b. Nyalakan sumber arus, aturlah voltase dan waktu running hingga diperoleh
voltase dan waktu yang diinginkan dengan cara menekan tombol yang sesuai
pada sumber arus.
c. Jalankan elektroforesis (lakukan running) dengan cara menekan tombol run
pada sumber arus.
d. Elektoforesis akan berhenti apabila waktu yang ditetapkan sudah habis, yang
ditandai oleh adanya bunyi alarm. Matikan sumber arus dan angkatlah baki dari
tangki elektroforesis.
e. Dengan menggunakan sarung tangan keluarkan gel.
IV.3. Visualisasi
a. Keluarkan gel dan letakkan di atas UV transiluminator (Letakkan selubung kaca
hitam di atas UV transiluminator).
b. Nyalakan UV transiluminator, amati pita-pita DNA yang tervisualisasi
ATAU
a. Keluarkan gel dan masukkan kedalam gel doc
b. Lakukan pemotretan, amati pita-pita DNA yang tervisualisasi
EKSTRAKSI DNA (Metode Chelex - 100)
Bahan :
1. PBS (Phosphate Buffer Saline) pH 7,4
2. Safonine 0,5% dalam PBS
3. Chelex 20% dalam ddH2O pH 10,5
1. ddH2O 9 luL
2. 2. GoTaq Green 10 luL
3. Prmer-R 0,5 luL
4. Primer-F 0,5 luL
5. DNA (Sampel) 5 luL
Total 25 luL
RFLP Mix :
1. ddH2O 9 luL
2. Buffer 1 luL
3. Enzim 0,5 luL
4. Amplikon 10 luL
5. Total 15 luL
HASIL :