苌疟亢懧䶄奻鹾ཱྀ퐬埇
11 Seorang wanita berusia 26 tahun datang untuk ANC ke poliklinik fetomaternal RSMH, dilakukan
pemeriksaan USG transabdominal pada pasien ini. Pada usia kehamilan berapa, denyut jantung
janin dapat terlihat pada pemeriksaan USG transabdominal?
11.03 minggu
11.14 minggu
11.25 minggu
11.36 minggu
11.47 minggu
Pembahasan:
Untuk USG transvaginal (TVS), FHR terdeteksi paling dini pada hari ke-41 (minggu ke-5/6).
Sedangkan untuk USG transabdominal (TAS) FHR paling dini terdeteksi pada hari ke-47
(minggu ke-6/7).
Bingung juga, di IT aku gk ketemu jawabannya, tapi kalau di website ncbi jawabannya sih itu..
Kalau ada saran boleh teman2 :D
Sumber: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3178938/
Note: Jawaban dosen yang highlight biru
0 Seorang wanita berusia 28 tahun datang untuk ANC kehamilan kedua ke poliklinik fetomaternal
RSMH, dilakukan pemeriksaan USG transvaginal pada pasien ini. Pada usia kehamilan berapa,
denyut jantung janin dapat terlihat pada pemeriksaan USG transvaginal?
0 3 minggu
1 4 minggu
2 5 minggu
3 6 minggu
4 7 minggu
Pembahasan & Sumber:Sama kayak nomor 1
Note: Jawaban dosen yang highlight biru
5888 Ny. M datang ke poliklinik fetomaternal RSMH untuk memeriksakan kehamilannya, saat ini
kehamilannya memasuki bulan ke 5. Manakah jawaban berikut ini yang tidak lagi terlihat pada
pemeriksaan USG pada pasien ini?
5888 Crown rump length
5889 Presentasi
5890 Jumlah fetus
5891 Plasenta dan tali pusat
5892 Cairan ketuban
0 Ny. M, 23 tahun dengan G2P1A0 datang ke UGD RSMH mengaku keluar keluar air-air dari
kemaluan sejak 3 hari SMRS. Manakah dari pemeriksaan USG berikut yang menunjang diagnosis
adanya ketuban pecah dini pada pasien ini?
0 AFI 4 cm
1 AFI 5 cm
2 AFI 6 cm
3 AFI 7 cm
4 AFI 8 cm
Pembahasan:
Ketuban pecah dini adalah salah satu penyebab oligohidroamnion. Berdasarkan AFI (Amniotic
Fluid Index), disebut oligohidramnion apabila nilainya <5.
catatan: AFI adalah jumlah diameter vertikal kantung amnion terbesar, dari masing-masing 4
kuadran di perut.
Sumber: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3215489/
0 Ny. K berusia 30 tahun datang ke poliklinik fetomaternal RSMH dan dikatakan terlihat crown
rump length pada pemeriksaan USG. Pada usia kehamilan berapa, crown rump length dianggap
paling akurat dalam penentuan usia kehamilan dari pemeriksaan USG?
0 4-5 minggu
1 6-10 minggu
2 10-12 minggu
3 12-14 minggu
4 14-16 minggu
0 Ny. R, 30 tahun datang untuk ANC ke poli obstetri RSMH saat usia kehamilan 28 minggu dan
dilakukan pemeriksaan biometri janin. Manakah jawaban berikut ini yang merupakan komponen
minimal dalam pemeriksaan biometri janin pada pemeriksaan USG?
0 Biparietal diameter, abdominal circumference, femur length
1 Biparietal diameter, single pocket, cerebellum distance
2 Biparietal diameter, nasal bone, abdominal circumference
3 Biparietal diameter, amniotic fluid index, femur length
4 Biparietal diameter, single pocket, plasental site
Pembahasan:
23 Ny. C, 21 tahun datang ke praktek Sp.OG mengaku hamil 8 minggu, pada pemeriksaan USG
didapatkan gambaran GS diameter 15 mm tanpa adanya fetal echo. Manakah jawaban berikut ini
yang paling mungkin sebagai penyebab kondisi pasien tersebut?
23 Pseudogestasional
24 Blighted ovum
25 Abortus komplit
26 Conjoint twin
27 Hidrops fetalis
Pembahasan:
Sumber: IT Pencitraan dalam Obgyn - NUS
0Ny. K, 37 tahun G2P1A0 datang untuk skrining kehamilan trimester 2. Manakah jawaban berikut ini
yang merupakan waktu yang di anjurkan untuk skrining trimester II dengan USG?
a. 11-13 minggu
b. 14-16 minggu
c. 18-22 minggu
d. 24-28 minggu
Ny. Ora, 25 tahun datang ke UGD dengan keluhan keluar darah dari kemaluan banyaknya 3x ganti
pembalut, Os juga mengeluh kram perut sejak 6 jam yang lalu, terlihat pucat, nyeri tekan
abdomen (+), Os mengaku terlambat haid 3 bulan. Kuldosintesis (+). Pasien ini ditatalaksana
dengan:
Kuretase
Laparotomi
Tirah baring
Suplemen makanan
Terapi psikologi
Diagnosis: Kehamilan Ektopik
Ny. Rista, 18 tahun datang ke UGD mengeluh muntah-muntah, lebih dari 10x sehari, muntah apa
yang dimakan/minum sehingga Ny.Rista merasa lemah dan tidak dapat melakukan aktivitas
sehari-hari. Ny. Risa mengaku terlambat haid dan hamil muda 3 bulan, selain pemberian obat-
obat medikamentosa dilakukan juga dengan terapi.
Tirah baring
Kuretase
Ny. Della, 22 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar bercak darah dari kemaluan sejak
pulang bekerja 4 jam yang lalu. R/ perut mules (+), didapatkan OUE tertutup. Uterus sebesar
kehamilan Ny. Della mengaku terlambat haid 3 bulan. R/mual muntah (+), R/ payudara tegang
(+). Pasien ini ditatalaksana dengan
Tirah baring
Kuretase
Laparotomi
Terapi psikologi
Pemasangan infus
Pembahasan: abortus iminen
Dx: Amenore
Nyeri perut
Uterus membesar sesuai UK
Perdarahan dari kanalis servikalis
Kanalis servikalis tertutup
Tes urin kehamilan (+)
Tx:
Istirahat total
Obat-obatan penenang, anti perdarahan, vitamin B komplek, hormonal, anti kontraksi
Hormon yang berfungsi memacu kontraksi otot polos yang ada di dinding alveolus dan dinding
saluran, sehingga ASI dipompa keluar yaitu
Hormon prolaktin
Hormon oksitosin
Hormon tiroid
A dan B benar
Bukan salah satu di atas
Pembahasan:
Reflek Aliran ( let down reflek ) : ekskresi ASI
Impuls syaraf putting sus hipofisis posterior Oksitosin kontraksi otot polos ASI keluar
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan let down/milk ejection reflex adalah sebagai berikut
Ibu melihat bayi
Ibu mendekap bayi
Ibu mendengar suara bayi
Ibu menyusui bayi terjadwal
Ibu memikirkan untuk menyusui bayi
Alasan: Berdasarkan IT FB tentang laktasi
Ny. A G3P1A1 datang ke puskesmas pukul 11.30 WIB dengan keluhan perut mules yang menjalar
ke pinggang makin lama makin sering dan kuat. Pada pemeriksaan luar didapatkan HIS 3x dalam 10
menit, lamanya 40 detik, DJJ 140x/menit, teratur. Pada pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan
lengkap, ketuban pecah spontan, jernih, kepala turun H III.
Setelah Ny. A ingin mengejan kuat, maka kesempatan yang aman untuk memimpin persalinan
Ny. A adalah…
30 menit
45 menit
60 menit
90 menit
120 menit
Pembahasan: IT APN 2012
Ny. B umur 22 tahun G2P1A0 hamil 40 minggu datang ke rumah sakit pada pukul 10.00 WIB
dengan keluhan perut mules menjalar ke pinggang makin lama makin sering dan kuat, keringat
dingin, keluar lendir dan darah dari kemaluan sejak pukul 05.00 WIB. Dari pemeriksaan luar
didapatkan terbawah kepala, penurunan 3/5, DJJ: 140x/menit. Dari pemeriksaan dalam didapatkan
pembukaan 8 cm, ketuban (+), penurunan kepala H II.
Data fokus utama yang dapat mendukung ibu dalam proses persalinan…
Dilatasi serviks
Hasil anamnesis
Keluar keringat dingin
Jadi pemeriksaan Hodge yaitu dengan penggunaan bidang semu sebagai pedoman menentukan
kemajuan persalinan untuk mengetahui seberapa jauh penurunan kepala janin melalui
pemeriksaan dalam.
A. Hodge I: yaitu bidang yang dibentuk pada PAP dengan bagian atas simfisis dan
promontorium
Hodge II: bidang yang sejajar dengan bidang Hodge I terletak setinggi bagian bawah simfisis
Hodge III: bidang yang sejajar dengan Hodge I dan II terletak setinggi spina ischiadika kanan
dan kiri
Hodge IV: bidang yang sejajar dengan Hodge I, II, dan III terletak setinggi os.koksigeus.
Artinya pada kasus penurunan kepala janin telah sampai pada bidang Hodge II dengan
letak setinggi bagian bawah simfisis.
Ny. C umur 24 tahun melahirkan anak pertama 2 menit yang lalu, plasenta belum lahir, terdapat
semburan darah tiba-tiba dari jalan lahir. Kontraksi uterus baik. TFU 2 jam di atas pusat.
Ny. C umur 24 tahun melahirkan anak pertama 2 menit yang lalu, plasenta belum lahir, terdapat
semburan darah tiba-tiba dari jalan lahir. Kontraksi uterus baik. TFU 2 jam di atas pusat.
Semburan darah yang dialami Ny. C disebabkan karena…
Lepasnya sebagian plasenta
Perlukaan jalan lahir
Ada sisa selaput ketuban
Inversio uterus
Robekan pada dinding uterus
Pembahasan:
Seorang wanita datang mau melahirkan, pada pemeriksaan keadaan umum baik saat in kala II
memanjang, DJJ rendah, spina normal, kekuatan normal,panggul normal, Penderita ini G1P0A0
maka tindakan yang tepat pada kasus ini adalah sebagai berikut:
Forcep Ekstasi
Vakum Ekstasi
Episerasi
Seksio Sesarea
Porforasi
Seorang gravid hamil 38 minggu, ketuban pecah spontan, janin letak lintang, DJJ negative, air
ketuban berwarna hijau berbau, bagian bawah janin tercekam disekmen bawah rahim,
pembukaan 8cm maka tindakan yang di ambil adalah:
Seksio sesarea
Versi dalam
Dekavitas
Spondilotomi
DJJ sudah tidak ada indikasi bayi sudah meninggal, karena yang sudah keluar bagian bawah,
jadi yang kita lakukan mengeluarkan isi abdomen.
Seorang wanita hamil 34 minggu menderita ITP, kemudian pada ANC direkomendasikan pemberian
trombosit seta seroit (mungkin maksudnya serta steroid) dan imonoboglobin intravena maka
kasus ini dapat dilakukan:
Seksio sesarea dengn evidoral anastesi
Seksio sesarea dengan spinal anastesi
Seksio sesarea tidak mengurangi resiko perdarahan intrakraya pada bayi
Ekstrasi forcep
Ekstrasi vakum
Pembahasan:
Ini BINGUNGG BGT
Seorang wanita umurn28 tahun multigravida, inpartu, pembukaan serviks 7cm, hamil aterm hiskuta.
Setelah masuk RS pasien mendadak kolaps, tidak ada perdarahan, uterusnya lunak,
Dekapitasi merupakan suatu tindakan untuk memisahkan kepala janin dari tubuhnya dengan
cara memotong leher janin.
Mungkin dekapitasi dilakukan dengan indikasi janin mati yang tak mungkin lahir spontan
pervaginam. Syarat dekapitasi itu sendiri adalah sbb:
Janin mati, kecuali pada hidrosefalus, hidrops fetalis, atau bila hendak melakukan
kleidotomi janin tidak perlu mati
Konjugata vera lebih bear dari 6 cm
Pembukaan serviks lebih besar dari 7 cm
Selaput ketuban sudah pecah atau dipecahkan
Tidak ada tumor jalan lahir, yang mengganggu persalinan pervaginam.
Seorang wanita umur 35 tahun G6P5A0 hamil amenore 3 bulan datang dengan perdarahan
pervaginam. Pada pemeriksaan dalam OUE terbuka 1 jari longgar teraba jaringan, penderita ini
didiagnose abortus inkomplit maka tindakan pada kasus ini adalah sebagai berikut:
Kuretase
AFM AVM
Histerektomi
Embriotomi
Histerorafi
Evakuasi sisa hasil konsepsi dengan kuretase tajam atau aspirasi vakum manual. Kuretase
dapat dilakukan dengan blok paraservikal (analgesic) dan infus 10-20 U oksitosin dalam
NaCl 0,9%
Pada pasien dengan perdarahan yang tidak terkontrol, hasil konsepsi harus segera di evakuasi.
Seorang perempuan berusia 30 tahun, P0A0, datang ke dokter praktik umum dengan membawa hasil
pemeriksaan laboratorium kemarin untuk mengecek apakah dirinya hamil atau tidak. Pasien
mengaku sudah terlambat menstruasi selama 1 minggu. Hasil pemeriksaan tes saat ini adalah
negatif. Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan?
Tidak ada, karena pasien tersebut tidak hamil
Tes harus diulang karena alat yang digunakan yang dibeli bebas di apotik
Tes harus diulang karena tes tidak akurat dan tidak menggunakan urin pagi
Tes harus diulangi 1 minggu kemudian
Rujuk ke dokter kebidanan untuk pemeriksaan USG
Pembahasan:
Untuk opsi e sebenernya bagus untuk diagnosis pasti karena pakai USG tapi.. ibu ini tidak ada
riwayat penyakit seperti hipertensi, selain itu riwayat kehamilan lain misalnya lahir prematuritas,
stillbirth dan tidak termasuk dalam umur yang rentan >40tahun (kalau dalam 4T usia > 35 tahun)
dan IMT tidak diketahui. Jadi menurut saya pasien diminta datang kembali satu minggu
kemudian untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Usia kehamilannya spesifik bisa dihitung
sendiri kali yaa usianya +- 18 hari :p
http://www.aafp.org/afp/2008/0115/p245a.html
pada kasus karena sudah lebih dari 37 minggu usia gestasinya, jadi dianjurkan untuk
melanjutkan persalinan dan dapat dilakukan profilakis perinatal GBS (group B
streptococcus), yang dapat dilhat dari tabel dibawah ini:
Ny. Z, 27 tahun, G2P1A0 hamil 30 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan mulas teratur sejak
2 jam yang lalu.Lendir darah sudah keluar, sedangkan air-air yang tidak bisa ditahan belum keluar.
Riwayat kelahiran sebelumnya normal dengan berat bayi 2800 gram, saat ini berusia 2 tahun.
Sejak 1 bulan yang lalu pasien sering mengeluhkan keluar keputihan yang gatal, namun
belum sempat diobati. Dari pemeriksaan fisik didapatkan, pasien compos mentis, berat badan 57
kg tinggi badan 157 cm. Tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 90 kali per menit, napas 20
kali pe tunggal,
presentasi kepala 5/5, punggung kanan, Taksiran Berat Janin 1550 gr, Denyut Jantung Janin 150
kali/menit, kontraksi 2 kali tiap 10 menit lamanya 20 detik. Pada pemeriksaan inspekulo
didapatkan porsio licin, ostium terbuka 2 cm, selaput ketuban (+), fluor (+) warna putih susu
bergumpal dan menempel di dinding vagina.
Apa faktor resiko yang menyebabkan kondisi tersebut di atas?
Usia kehamilan 30 minggu
Riwayat persalinan sebelumnya
Merokok
Gizi kurang
Infeksi
Pembahasan:
yang mana usia kehamilan ibu ini baru 30 minggu (preterm) jadi juga akan meningkatkan resiko
kelahiran prematur (angka kematian tertinggi bayi lahir adalah akibat prematuritas) dan juga dapat
menyebabkan infeksi s/d sepsis pada ibu.
Sumber:
http://my.clevelandclinic.org/health/articles/chorioamnionitis
IT infeksi pelvis dr. Irawan slide 187
Ny. Maimunah, usia 32 tahun, sedang hamil dengan usia kehamilan 37 minggu, datang dengan
keluhan mules-mules mau melahirkan. Kehamilan ini adalah kehamilan kedua dengan kehamilan
sebelumnya normal. Kehamilan yang sekarang dirasakan lebih besar dari sebelumnya. Pasien
tidak mengeluh nyeri ulu hati, dan pusing. Gerakan janin aktif. Tidak ada yang penyakit dahulu
dan keluarga. Pada pemeriksaan fisik, tekanan darah pasien 120/80 mmHg, Nadi 90x/menit,
pernafasan 24x/ menit, suhu 36.40 C. pada status obstetrik didapatkan Tinggi Fundus Uteri 42
cm, teraba 3 bagian besar, dan denyut jantung janin didengar 142x/menit dan 136x/ menit, his
2x/10 menit/25 detik
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini?
Kehamilan dengan janin sungsang
Kehamilan ganda
Kehamilan mola
Kehamilan dengan janin lintang
Kehamilan dengan janin makrosomia
Serang wanita 21 tahun, hamil 39 minggu datang dengan keluhan perut mules-mules sejak 12 jam
sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh keluar lender bercampur darah dari kemaluan. Os
mengaku sebelumnya control kehamilan di bidan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80
Obat apakah yang harus disiapkan pada manajemen aktif kala III:
Oksitosin
Lidokain
Metilergometrin
MgSO4
Misoprostol
Pembahasan:
Langkah utama manajemen aktif kala III (tiga) ada tiga langkah yaitu:
Pemberian suntikan oksitosin 10 IU i.m.
Penegangan tali pusat terkendali.
Masase fundus uteri.
Disebut apakah, jika terdapat robekan pada vagina hingga mencapai otot bulbokavernosum dan otot
perinemum transversal superfisial?
Ruptur grade I
Ruptur grade II
Ruptur grade IIIa
Ruptur grade IIIb
Ruptur grade IV
Pembahasan:
Ny. Sarah, 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu, datang ke IGD pukul 08.00 WIB, mengeluh perut
mules-mules, hasil pemeriksaan : KU baik, TD: 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit,
TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh.
Prolapsus Uteri, Sistokel, Rektokel, dan Episiotomi Serta Penjahitan Robekan Jalan Lahir –
AMR
Berikut ini adalah benang yang digunakan untuk menjahit episiotomi, kecuali?
Chromic catgut
Mersilen
Plain catgut
Seide
Seorang wanita berusia 24 tahun, primigravida, melahirkan bayi dengan berat badan lahir 4.100 g di
rumah. Segera setelah persalinan, pasien mengalami pendarahan pervaginam masif dan laserasi
serviks. Pasien dibawa ke rumah sakit terdekat dalam keadaam syok. Dalam 2 jam penanganan,
pasien menerima transfusi 9 kantong darah dan cairan untuk mengembalikan tekanan darah yang
normal. Selama perawatan kadar hemoglobin 7,5 g/dl dan pasien menerima 3 kantong PRC.
Seorang wanita berusia 22 tahun, primipara, melahirkan secara spontan, Ketika plasenta dilahirkan,
uterusnya mengalami inversio dan prolaps keluar dari vagina.
Tindakan selanjutnya untuk menangani kondisi pasien ini adalah:
Segera melahirkan plasenta dengan mengeluarkannya dari uterus yang inversio
Memanggil asisten untuk membantu
Memasang akses intravena dengan cairan Ringer Laktat
Memberikan tekanan pada fundus dengan menggunakan telapak tangan dan jari di sepanjang
aksis vagina
Memanggil ahli anastesi untuk memberikan halothane agar uterus relaksasi
Pembahasan:
Urutan tatalaksana persalinan dengan inversion uteri menurut buku sarwono :
Seorang wanita G4P3A0 melahirkan bayi dengan berat badan lahir 3500 gram. Segera setelah
lahir, pasien mengalami perdarahan dari kemaluan sekitar 1500 ml. Pasien gelisah, tekanan darah
o
80/60 mmHg, nadi 140x/menit, cepat dan lelah, respirasi 24x/menit, dan suhu tubuh 36 C.
Manakah diagnosis pasien di atas yang tepat?
Syok perdarahan derajat I
Syok perdarahan derajat II
Syok perdarahan derajat III
Syok perdarahan derajat IV
Disseminated intravascular coagulation
Pembahasan:
Sumber:
http://www.jems.com
Seorang wanita G5P2A2 melahirkan bayi kembar. Segera setelah lahir, pasien mengalami
perdarahan dari kemaluan sekitar 2000 ml. Pasien gelisah, tekanan darah 60/40 mmHg, nadi
o
140x/menit, cepat dan lemah, respirasi 28x/menit, dan suhu 36 C. Tidak ada urin yang keluar
setelah dilakukan pemasangan kateter. Setelah dilakukan resusitasi untuk menstabilkan
hemodinamik, pasien kembali dalam kondisi vital normal. Saat dilakukan pemeriksaan lanjutan,
kontraksi uterus menghilang, perdarahan pervaginam masih aktif. Tidak ditemukan laserasi pada
jalan lahir.
Tatalaksana yang tepat pada pasien ini menurut mnemonic HAEMOSTASIS adalah:
Melakukan eksplorasi untuk mengeluarkan sisa plasenta dan melakukan kompresi aorta
abdominal
o
Ny. Siska, berusia 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan demam, suhu 38,5 C, sejak 1 hari
yang lalu, ibu mengaku baru melahirkan 27 hari yang lalu, lokia berbau, higinitas ibu jelek
Bakteri tersering penyebab infeksi nifas adalah:
Staphilococu
Micobacterium Tuberculose
Salmonella Thypi
Neisseria Gonorhoe
Pneumonia
Pembahasan:
o
Ny. Maryam, berusia 26 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan demam, suhu 39 C, sejak 2
hari yang lalu, ibu mengaku baru melahirkan 10 hari yang lalu, lokia berbau, ibu melahirkan di
dukun, saat ini ibu menyusui bayi.
Port de entrée (cara terjadinya) pada infeksi nifas pasien diatas adalah:
Tangan pemeriksa
Infesi nosocomial
Droplet infeksi
Ulkus
Menyusui
Pembahasan:
Ny. Ani 30 tahun datang dengan keluhan demam selama 4 hari, sebelumnya, 3 minggu yang lalu
pasien melahirkan di rumah sakit spontan, saat pulang kerumah, orang tua pasien melarang
pasien makan ikan, telur dan lainnya, pasien hanya diperbolehkan makan nasi dengan
sayur saja.
Penyebab infeksi nifas pada pasien di atas:
Perbaikan gizi ibu
Persalinan aseptic
Perawatan luka yang baik
Malnutrisi
Persalinan di rumah sakit
Pembahasan:
Ny. Subaidah 27 tahun diantar oleh bidan dengan keluhan demam selama 6 hari, sebelumnya, 2
minggu yang lalu pasien melahirkan di dukun spontan, pasien dating dalam kondisi penurunan
o
kesadaran, tekanan darah 110/70 mmHg, nafas 30x/ menit, suhu 39 C, dari pemeriksaan
3
laboratorium: Hb: 10,2 g/dL, leukosit: 29000/mm , lokia berbau.
Pemilihan antibiotic pada pasien diatas:
Golongan aminoglikosid
Antibiotic gram negative
Ny. Sulis, 25 tahun, BB 90 kg, habis melahirkan anak kedua 1 minggu yang lalu di bidan, ibu
mengaku demam sejak 3hari yang lalu, melahirkan spontan, namun dirujuk kerumah sakit
Karena tembuni tak lahir-lahir, sehingga dilakukan brandt Andrews maneuver, ibu terlihat pucat
saat ini. Riwayat operasi melahirkan saat anak pertama.
Faktor predisposisi infeksi nifas pada pasien diatas adalah:
Kegemukan
Brandt Andrews maneuver
Seksiosesaria
Anemia
Melahirkan di bidan
Pembahasan:
o
Ny. Santa, berusia 30 tahun dating kerumah sakit dengan keluhan demam, suhu 39 C, sejak 3 hari
yang lalu, ibu mengaku baru melahirkan 17 hari yang lalu, lokia berbau dan nyeri perut bagian
bawah.
Pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan pada pasien diatas adalah:
Kultur lokia, USG, darah rutin
Pemeriksaan darah ruti, CT-Scan, MRI
USG, X-ray thorax
CT-scan, darahrutin, USG
CT-scan, MRI, EEG
Pembahasan:
Ny. Aminah 35 tahun diantar oleh keluarga dengan keluhan demam selama 3 hari, sebelumnya, 2
minggu yang lalu pasien melahirkan di bidan spontan, pasien datang dalam kondisi penurunan
o
kesadaran, tekanan darah 110/70 mmHg, nafas 32x/menit, suhu 39 C, dari pemeriksaan
3
laboratorium: Hb: 11 g/dL, leukosit: 31000/mm
Penatalaksaan pada pasien ini adalah:
Perbaikan keadaan umum, pemberian antibiotic yang adekuat, kultur darah dan lokia
Kultur lokia, chest x-ray
Kultur darah, ct-scan
EKG, EEG, MRI
USG, bladder training, laparoskopi
Pembahasan:
Diagnosis: Infeksi bakteri (saat nifas)
Karena Ny. Amirah mengalami demam tinggi dan leukositnya juga meningkat.
Lokia adalah ekskresi cairan rahim selama masa nifas dan mempunyai reaksi basa/alkalis yang
membuat organisme berkembang lebih cepat dari pada kondisi asam yang ada pada vagina
normal.
Seorang ibu berusia 28 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan demam 2 hari, pasien
mengaku baru melahirkan anak kedua 1 minggu yang lalu di klinik bidan, dari pemeriksaan
o
didapatkan lokia berbau, suhu ibu 38,5 C.
Diagnosis pada pasien diatas adalah:
Infeksi luka episiotomy
Infeksi nifas
Infeksi intra partum
Thypoid
Hepatitis
Pembahasan:
o
Ny. Santi 33 tahun datang ke bidan POSKESDES dengan keluhan demam, suhu 39 C, sejak 3 jam
yang lalu, ibu mengaku baru melahirkan 18 jam yang lalu, lokia tidak berbau.
Berikut ini adalah tanda-tanda infeksi nifas:
o
Kenaikan suhu lebih dari 37 C
Terjadi sebelum 24 jam post partum
Setelah 24 jam post partum
Peningkatan trombosit
Lokia tidak berbau
Pembahasan:
Seorang wanita, 25 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada saat buang air kecil. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan discharge endoservikal mukopurulen disertai dengan serviks edematous ektopi
dengan eritema.
Untuk menegakkan diagnosa penyakit pada pasien di atas perlu dilakukan pemeriksaan apa yang
dapat dijadikan Gold Standard?
NAATs
Biopsi
Kultur
Laboratorium
Serologi
Pembahasan:
Seorang wanita, 30 tahun, datang dengan keluhan gatal pada kemaluannya. Pada anamnesa lebih
lanjut didapatkan bahwa pasien mempunyai pasangan lebih dari satu orang. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan malodorous discharge, bau amis yang lebih kuat pada saat coitus dan mens. Pada
pemeriksaan pH vagina didapatkan pH vagina > 4,5 dan ditemukan adanya clue cell.
Sumber: IT Infeksi Pelvis dr. Irawan slide 53. Dijelaskan bahwa bakteri yang menginfeksi
adalah Treponema pallidum
Seorang wanita, 25 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada daerah kemaluannya. Pada pemeriksaan
didapatkan pembengkakan pada kelenjar Bartholini dan ditemukan discharge yang purulent.
Pengobatan pada pasien dengan bartholinitis untuk mendrainase tempat abses disebut...
Biopsi
Marsupialisasi
Frozen section
Insisi
Drainage
Seorang laki-laki, 30 tahun, datang dengan keluhan nyeri saat buang air kecil sejak 12 hari yang lalu.
Riwayat kontak seksual dengan PSK ada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan mucopurulent urethral
discharge, dischrage nya bersih.
Tatalaksana terbaru menurut CDC yang digunakan sebagai terapi lini pertama adalah...
Metronidazole
Gentamicin
Cefixime
Amoxicilin
IT – Infeksi Pelvis
Jika wanita tersebut hamil maka pada pasien tersebut akan lebih mudah untuk mengalami...
Kehamilan ganda
Kemhamilan ektopik
Gangguan fungsi tuba
Kelainan kongenital
Ketuban pecah dini
Pembahasan:
Komplikasi
http://eprints.undip.ac.id/44514/3/Buyung_Ramadhan_Mandala_Putra_22010110130149_Bab2KTI. pdf
Seorang wanita, 30 tahun, datang dengan keluhan gatal dan panas pada kemaluannya. Pada
pemeriksaan terlihat discharge pada vagina tebal, putih (cottage cheese like). Pada pemeriksaan pH
didapatkan ph >4,5 dan ditemukan budding yeast, pseudohyphae pada pemeriksaan KOH.
IT –Infeksi pelvis
Seorang wanita, 35 tahun, mengeluh rasa nyeri saat berhubungan disertai nyeri pada daerah belakang
bagian sacrum dan fossa iliaca. Pada pemeriksaan terlihat discharge pada vagina mukoid,
mucopurulent. Pada pemeriksaan swab test didapatkan pus kekuningan. Tata laksana pada pasien
ini dapat berupa...
a. Laser, cryotheraphy, diathermy, electric cauter
Marsupialisasi
Drainase
Biopsi
Extirpasi
Alasan:
Ini kasusnya cervisitis.
Duktus Bartholini. Namun, sekarang digunakan juga untuk abses kelenjar Bartholini karena member
hasil yang sama efektifnya. Marsupialisasi pertama kali dideskripsikan oleh Jacobson tahun 1950.
Marsupialisasi adalah suatu teknik membuat saluran kelenjar Bartholini yang baru sebagai
alternative lain dari pemasangan kateter Word, dilakukan untuk abses yang rekuren. Sebelum
dilakukan marsupialisasi, abses di drainase.
Proses penyembuhan setelah physiotherapy pada pasien ini akan memakan waktu sekitar...
a. 1 minggu
Seorang wanita, 30 tahun, mengeluh nyeri pada perut bagian bawah disertai demam. Hasil
pemeriksaan USG pada pasien tersebut menunjukkan abscess pada ovarium dan tuba falopii. Yang
bukan menjadi penyebab tersering untuk penyakit pada pasien diatasadalah...
a. PID
b. IUD
c. Pengobataninfertilitas
d. Pembedahan pelvic
e. Trauma
Alasan:
Jika tidak diobati maka penyakit pasien tersebut akan berkembang menjadi, kecuali...
Ruptur dan peritonitis
Nyeri panggul kronis
Kehamilan ektopik
Gangguan fertilitas
Kehamilan ganda
Pembahasan:
Sumber: http://dokumen.tips/documents/makalah-penyakit-radang-panggul.html
Seorang wanita, 25 tahun, datang dengan keluhan adanya seperti jengger ayam pada genitalia
externa.
Tipe HPV yang menyebabkan genital wanita pada pasien ini adalah...
6,11
16,18
6,18
11,16
Yang bukan merupakan terapi untuk external genitalia ward pada pasien diatas adalah...
Cryotherapy
10 – 25% Podophylin resin dalam Tine of Benzoin
5% Imodium Cream
Podophilox 0,5% sol or gel
10% Imodium Cream
Pembahasan:
Ny. M umur 40 tahun mempunyai 2 orang anak, datang ke Praktek Dokter D. Dalam satu tahun
terakhir ini mengalami menstruasi tidak teratur, sering mengalami panas di muka, kemerahan,
demam. Hasil anamnesis Ny. M mengalami menstruasi pertama pada usia 9 tahun.
110.Gejalan yang ada pada Ny. M tersebut diatas berkaitan dengan penurunan hormone...
LH
FSH
Estrogen
Progesteron
LTH
Pembahasan:
Pre menopause adalah suatu kondisi fisiologis pada wanita yang telah memasuki proses
penuaan yang ditandai dengan menurunnya kadar hormonal estrogen dari ovarium yang
sangat berperan dalam reproduksi dan seksualitas.
http://eprints.ums.ac.id/30410/2/3._BAB_1.pdf
111.Salah satu cara yang paling tepat untuk mengatasi masalah Ny. M yang sesuai dengan kasus
adalah...
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39078/4/Chapter%20II.pdf
Ny. N umur 21 tahun datang ke dokter degan keluhan payudara sebelah kanan teraba benjolan,
mudah digerakan, tidak berubah-ubah besarnya dan tidak nyeri.
Ny. N umur 21 tahun datang ke dokter degan keluhan payudara sebelah kanan teraba benjolan,
mudah digerakan, tidak berubah-ubah besarnya dan tidak nyeri.
114.Data pengunjung yang sesuai dengan kasus di atas perlu dikaji riwayat...
a. Penyakit akut
Terapi kanker payudarah salahsatunya adalah operasi , jadi kita harus berkolaborasi dengan dokter
bedah.
Sumber: Pemeriksaan payudara – BEN
Sumitro (32 tahun) merupakan karyawan bank. Ia tidak memiliki riwayat parotitis dan pengobatan
untuk penyakit apapun. Ia tidak merokok dan mengonsumsi alkohol. IA juga tidak memiliki
alergi apapun. Sudah menikah 2 tahun dengan Sumiati, 27 tahun. Pasangan ini menikmati
hubungan seks secara teratur tetapi sampai saat ini Sumiati belum pernah hamil Pasutri ini
disebut pasutri infertil:
Primer
Sekunder
Idiopatik
Imunologik
Pasangan ingin anak
Pembahasan:
Pemeriksaan yang perlu dilakukan pada pak Sumitro untuk menentukan faktor penyebab adalah:
Analisis sperma
pemeriksaan ukuran dan volume testis
hormon
varicocele
urin dan darah rutin
Pembahasan:
Untuk mengetahui penyebab hormonal terkait fungsi sel leydig maka perlu dilakukan pemeriksaan
hormon:
FSH sel leydig dan sel sertroli
LH sel leydig
Testosteron
Pembahasan:
121.Kalau pada pemeriksaan genitalia didapatkan testis dextra berada di canalis inguinalis maka
kondisi ini akan memengaruhi parameter analisa sperma:
Viskositas
Volume
Jumlah
Motilitas
Morfologi
Pembahasan :
Didapatkannya testis dextra berada di canalis inguinalis lebih dikenal sebagai Undenscended
testis (UDT) atau cryptorchidism. Penyebab Infertilitas bisa disebabkan oleh faktor pre
testicular, testicular ataupun post testicular. UTD sendiri merupakan faktor testicular.
Kejadian ini menyebabkan testis tidak berada pad tempat seharusnya. Sel
spermatogenesis sangat sensitive terhadap temperature badan. Mininberg, Rodger dan
Bedford (1982) mempelajari ultra struktur kriptorkismus dan mendapatkan perubahan pada
kurun satu tahun kehidupan. Pada umur 4 tahun didapatkan deposit kolagen masif.
Kesimpulan mereka adalah testis harus di skrotum pada umur 1 tahun Penelitian biopsi testis
kriptorkismus menunjukkan bukti yang mengagetkan dimana epitel germinativum dalam
testis tetap dalam ukuran normal untuk 2 tahun pertama kehidupan.Sementara umur 4 tahun
terdapat penurunan spermatogonia sekitar 75 % sehingga menjadi subfertil / infertil
Setelah umur 6 tahun tampak perubahan nyata. Diameter tubulus seminiferus
mengecil, jumlah spermatogonia menurun, dan tampak nyata fibrosis di antara tubulus testis.
Pada kriptorkismus pasca pubertas mungkin testis berukuran normal, tetapi ada defisiensi
yang nyata pada komponen spermatogenik sehingga pasien menjadi infertil. Untungnya sel
leydig tidak dipengaruhi oleh suhu tubuh dan biasanya ditemukan dalam jumlah normal pada
kriptorkismus. Sehingga impotensi karena factor endokrin jarang terjadi pada kriptorkismus
Penelitian dengan biopsy jaringan testis yang mengalami kriptorkismus menunjukkan tidak
terjadi abnormalitas kromosom.
Suhu, memegang peranan penting pada spermatogenesis. Pada mamalia spermatazoa
hanya dapat diproduksi bila suhu testis 29- 30’C, sedikitnya. 1,5-2.0 C· dibawah suhu dalam
122.Kalau pada pemeriksaan dijumpai penis hipospadia maka kondisi ini akan mengganggu:
Ereksi
Ejakulasi
Volume sperma
Jumlah sperma yang masuk vagina
Orgasme
Pembahasan :
Hipospadia adalah salah satu keabnormalan pada saluran kemih atau uretra dan penis. Dalam
kondisi normal, lubang uretra terletak di ujung penis untuk mengeluarkan urine. Tetapi pada
pengidap hipospadia, lubang uretra justru berada di bagian bawah penis.
Pada orang dewasa yang menderita hipospadia dapat mengeluhkan kesulitan untuk
mengarahkan pancaran urineataupunsperma. Chordee dapat menyebabkan batang penis
melengkung ke ventral yang dapat mengganggu hubungan
seksual.Keadaaninisangatmempengaruhijumlahsperma yang masukke vagina..
6
123.Hasil analisis sperma: volume = 4,5 ml; jumlah sperma = 10 x 10 /ml; mortilitas forward
progression 22%; morfologi bentuk normal 2%
Oligoastenozoospermia
Oligoastenoteratozoospermia
Severe oligozoospermia
Severe oligoteratozoospermia
Moderate oligoastenoteratozoospermia
Pembahasan:
Hasil pemeriksaan sperma yang normal menurut WHO
Nilai acuan untuk analisa sperma/air mani yang normal,
Volume total cairan lebih dari 2 ml
Konsentrasi sperma paling sedikit 20 jutasperma/ml
Morfologinya paling sedikit 15% berbentuk normal
Pergerakan sperma lebih dari 50% bergerak ke depan, atau 25% bergerak secara acak kurang
dari 1 jam setelah ejakulasi
Adanya sel darah putih kurang dari 1 juta/ml
Analisa lebih lanjut (tes reaksi antiglobulin menunjukkan partikel ikutan yang adak urang
dari10 % dari jumlah sperma)
Hasil pemeriksaan biasanya disajikan dalam istilah sebagai berikut :
Polyzoospermia : Konsentrasi sperma sangat tinggi
124.Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, hasil laboratorium dan hasil pemeriksaan sperma di atas
kemungkinan etiologi dari infertilitas faktor pria pada kasus ini adalah:
Spermatogenic arrest
Proses spermatogenesis
Maturasi spermatozoa
Epididimitis
Cell sertoli only syndrome
Pembahasan:
Oligoasthenoteratozoospermia (OAT) dapat terjadi karena adanya gangguan pada testis
sehingga terganggunya proses spermatogenensis. Di antara berbagai penyebab OAT, gaya
hidup yang salah mempunyai pengaruh yang besar terhadap kejadian OAT.
Sumber:
TauficRachman. Can We Protect Spermatogenesis against Testicular
Insult.http://research.unissula.ac.id/research/file/publikasi/220186022/6291makalah_2.pdf
125.Frekuensi senggama yang berpeluang untuk terjadinya kehamilan yang lebih besar adalah...
1x/minggu
2 x/minggu
3 x/minggu
4 x/minggu
126.Proses descensus testiculorum ditanyakan pada pasutri infertil oleh karena dapat menyebabkan...
Parotitis
Orchitis
atrofi testis
infertilitas
kanker testis
Pembahasan:
Kriptorkidisme/Kriptorkismus/Undescended testis adalah kegagalan satu atau kedua testis untuk
turun ke dalam skrotum. Kriptorkidisme terdapat sejak lahir dan sering terjadi pada bayi yang lahir
premature. Bagi sebagian besar bayi yang lahir dengan keadaan ini, testis akan turun sendiri dalam
tahun pertama setelah lahir. Apabila tidak terjadi penurunan, maka testis akan tetap berada dalam
lingkungan dengan suhu yang lebih tinggi daripada suhu optimum untuk spermatogenesis. Kuantitas
dan kualitas sperma dapat terganggu sehingga terjadi infertilitas.
127.Hasil pemeriksaan fisik dijumpai testis berada di canalis inguinalis dextra, keadaan ini akan
memengaruhi parameter sperma
Volume
Viskositas
Liquefaksi
Jumlah/ml
Motilitas
Pembahasan:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3114036/
The relationship between cryptorchidism and male infertility is evident when azoospermic men were
studied. The incidence of azoospermia in men with unilateral cryptorchidism is 13% regardless of
the fate of the testis. Among men with untreated bilateral cryptorchidism, 98% develop azoospermia.
The reduction in germ cell count starts as early as 6 months of age and is dependent on the position
of the testis. In general, the higher the testicular position at the time of treatment, the fewer the
number of germ cells.
128.Dr. Rudi 35 tahun seorang dokter puskesmas sering mengikuti seminar dan pelatihan tentang
profesi kedokteran untuk meng-Up date ilmunya. Manakah hal dibawah ini yang sesuai ilustrasi
diatas?
Hak pasien
Hak dokter
Kewajiban pasien
Kewajiban dokter
Hak dokter dan kewajiban pasien
Pembahasan:
Ny. M 40 tahun. P4A0, keluhan perdarahan pervaginam pasca senggama, keputihan yang berbau
selama 2 tahun yang tidak sembuh dengan pemberian obat-obatan. Manakah metode pemeriksaan
yang tidak sesuai dengan kasus diatas?
Pap smear
IVA
Biopsi
Kolposkopi
IVP
Pembahasan:
IVP : sebuah x-ray pemeriksaan dari ginjal, ureter dan saluran kencing kandung
kemih yang menggunakan iodinasi bahan kontras disuntikkan ke pembuluh
darah.
Pap smear : sebuah tes yang dapat memeriksa keadaan sel-sel pada serviks (leher rahim)
dan vagina
IVA : pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat langsung (dengan
mata telanjang) leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam
asetat 3-5%
Biopsi : pengambilan sejumlah kecil jaringan dari tubuh manusia untuk pemeriksaan
patologis mikroskopik
Diagnosis:
Sitologi: pap smear
Kolposkopi
Biopsy
Konisasi
Kolposkopi
Pap net
Tes molekul HPV DNA
IVA
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126271-S-5788-Studi%20kualitatif-Literatur.pdf
Ny.M dicurigai mengalami infeksi HPV yang menjadi kanker serviks.
Komponen kemajuan persalinan yang tercantum halaman depan partograf harus diisi dengan lengkap
sesuai dengan lajur dan waktu yang telah ditetapkan. Pernyataan yang benar dibawah ini
mengenai komponen kemajuan persalinan…
Identitas ibu
Waktu pecahnya selaput ketuban
Denyut jantung janin
Penurunan bagian terbawah janin
Input cairan
Pembahasan:
http://eprints.undip.ac.id/43251/3/BAB_II.pdf
Ny. K 37 tahun G2P1A0 datang pada fase aktif persalinan, pembukaan 7cm, pada partograf
WHO modifikasi di…. . Pencatatan kemajuan pembukaan serviks yang didapat dari pemeriksaan
pertama kali dilakukan pada:
Garis waspada
Garis bertindak
Lembar belakang partograf
http://eprints.undip.ac.id/43251/3/BAB_II.pdf
Ny. K sudah pembukaan 7 maka sudah masuk ke fase aktif, maka pencatatan dimulai dari
garis waspada
Ny. T, 30 tahun, datang ke Poli RSMH dengan keluhan keluar keputihan yang kental dan bau. Dari
hasil pemeriksaan didapatkan infeksi gonorea pada alat kehamilan. Pasien mengaku bekerja sebagai
PSK dan meminta dokter untuk tidak memberitahu orang lain. Dalam pasal 1 sikap dan perlakuan
dokter pada pasien perempuan, dalam pemeriksaan pasien perempuan, dokter harus bersikap:
Sopan pada pasien
Menjaga privasi dan rahasia pasien
Memperhatikan hak pasien
Wajib menjadi pembela masalah kesehatan perempuan
Melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib
Pembahasan:
Sumpah dokter nomor 4:
Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena keprotesian
saya. Sumber: KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA IDI
Seorang dokter sedang disidang di pengadilan karena diduga melakukan malpraktek dibidang hukum
yang berupa recklessness. Manakah jawaban berikut ini yang sesuai pernyataan diatas,
Membuat surat keterangan palsu
Melakukan tindakan medis tanpa persetujuan medis informed consent
Ketinggalan kassa dalam perut pasien saat operasi
Melakukan aborsi tanpa indikasi medis
Salah dalam pemberian obat
Pembahasan:
Malpraktik pidana karena kecerobohan (recklessness) misalnya melakukan tindakan yang tidak lege
artis atau tidak sesuai dengan standar profesi serta melakukan tindakan tanpa disertai persetujuan
tindakan medis.
Pasutri, Tn. Dani dan Ny. Lina menikah selama 5 tahun, belum mempunyai keturunan. Dilakukan
pemeriksaan pada istri dengan hasil normal. Pemeriksaan sperma didapatkan kesan:
astenooligozoospermia. Manakah pernyataan yang benar mengenai kasus ini?
Harus dilakukan program surrogate mother
Konseling tentang bayi tabung
Indikasi dilakukan laporoskopi operatif
Dr. Rina sedang memantau persalinan di kamar bersalin. Dr. rina memberi tanda “X” pada
partograf digaris waktu yang sesuai dengan lajurnya. Pemeriksaan apa yang dilakukan dokter
tersebut?
Penurunan bagian terbawah janin
Pembukaan serviks
Denyut jantung janin
Kontraksi uterus
Ketuban pecah
Pembahasan:
Sumber: IT Partograf
137.Seorang ibu usia 25 tahun, hamil anak pertama, cukup bulan, datang ke IGD RSI Dijjah Yellow
dengan keluhan mau melahirkan, perut mulas yang menjalar ke pinggang makin lama makin
sering dan kuat disertai keluar lender campur darah dari kemaluan. Riwayat keluar air-air tidak
ada. Gerakan anak masih dirasakan. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Apakah yang
dilakukan pada kasus ini?
Mulai membuat partograf WHO modifikasi
Menolong persalinan segera
138.Ny. S 27 tahun, G1P0A0 hamil 38 minggu, datang ke RSMH pembukaan serviks 6 cm, his 3x
dalam 10 menit, lamanya 35 detik, penurunan kepala 3/5, DJJ 140x/m, tekanan darah: 160/100
mmHg, nadi 88x/m, edema (+), proteinuria (++). Bagaimanakah evaluasi dan dokumentasi
kemajuan persalinan pasien ini?
Sesuai partograf WHO modifikasi
Sesuai karya Friedmann
Sesuai satgas gestosis/hipertensi dalam kehamilan
Sesuai skor VBAC
Sesuai skor ZA
Jawab :
Gestosis sendiri artinya adalah “the development of hypertension with proteinuria or edema or
both due to pregnancy or the influence of a recent pregnancy.”
http://www.icpdkenya.org/modules/mod_activities/full_text_pdf.php?d=MTMx&userid=&inst=
Pada kasus, Ny. S sudah menunjukkan gejala2 preeclampsia, untuk diagnosisnya :
PREECLAMPSIA
Is a pregnancy-specific syndrome that can affect
every organ system
140.Seorang wanita berusia 16 tahun, datang ke IRD RSMH dirujuk oleh bidan karena komplikasi
kehamilannya, yaitu keluar darah pervaginam dan nyeri diperut setelah dianiaya oleh suaminya
sendiri, namun pasien tidak memberitahu petugas kesehatan tentang hal ini dengan alasan malu
membuka aib rumah tangga. Dalam etika kedokteran, memberikan informasi yang lengkap dan
jujur tentang masalah kesehatannya adalah termasuk?
Hak pasien
Hak dokter
Kewajiban pasien
Kewajiban dokter
HAM
Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya kepada dokter
yang merawat
Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter atau dokter gigi dan perawat dalam pengobatanya.
Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima. Berkewajiban memenuhi hal-hal yang
telah disepakati/perjanjian yang telah dibuatnya.
141.Seorang wanita dengan sengaja meminta dokter untuk menggugurkan kandungannya karena
hamil diluar nikah. Hal ini ditolak oleh dokter karena melanggar hokum. Manakah yang KUHP
yang benar mengenai kasus diatas?
Pasal 359 ayat 1
Pasal 360 ayat 1
Pasal 347 ayat 1
Pasal 348 ayat 1
Pembahasan : Sudah jelas.
Sumber : http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt5085e5fbe5e81/jerat-hukum-bagi-pasangan-
yang-mencoba-aborsi
143.Ny. T, 30 tahun, hamil anak kedua, usia kehamilan 32 minggu, datang ke IRD RSMH dengan
keluhan keluar darah dari kemaluan warna merah kehitaman. Seminggu yang lalu ibu ANC di
bidan dikatakan TD 170/110 mmHg. Denyut jantung janin tidak jelas terdengar, perut terasa
nyeri saat ditekan. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
Perdarahan antepartum ec solusio plasenta
Perdarahan antepartum ec plasenta previa
Perdarahan antepartum ec vasa previa
Perdarahan antepartum ec eklampsia
Perdarahan antepartum ec sisa plasenta
Pembahasan : Darah merah kehitaman, TD 170/110 mmHg, DJJ tidak jelas terdengar, perut nyeri
saat ditekan Solusio plasenta
Sumber : https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&cad=rja&uact=8&ved=0
ahUKEwiNjaHPlP_RAhVBNo8KHa7nDusQFgguMAQ&url=https%3A%2F%2Feprints.uns.ac.id%
2F8302%2F1%2F144651308201010471.pdf&usg=AFQjCNGHMran76l1363DsZZapiR0abXQ_Q&
sig2=4UqtOa_kaJQe_OsTOHtGLA&bvm=bv.146094739,d.c2I
144.Seorang wanita berusia 16 tahun, tidak bersekolah lagi, hamil cukup bulan, tidak pernah ANC,
tekanan darah tinggi disertai kejang-kejang, datang ke IRD RSMH dirujuk oleh bidan. Manakah
pernyataan yang benar mengenai kasus diatas?
Termasuk risiko tinggi perdarahan
Merupakan persalinan yang normal
Tidak memengaruhi mortalitas dan morbiditas
Harus bekerjasama lintas sector kesehatan, pendidikan dan agana agar kasus ini tidak
terjadi
Kasus rujukan yang sesuai kejadian
Pembahasan :
a. Salah tidak hanya perdarahan, tapi juga eklampsia
DIVISI SOAL ALPHA – BLOK 24 (Obgyn) – KUMPULAN DOSEN 79
b. Salah risiko persalinan tidak normal.
c. Salah mempengaruhi mortalotas dan morbiditas
e. Salah
145.Ny. M, 40 tahun, P0A0 keluhan perdarahan pervaginam didiagnosis mioma uteri. Usia
pernikahan 5 tahun, belum punya keturunan. Disarankan operasi miomektomi, manakah prinsip
etika kedokteran yang sesuai dengan kasus diatas?
a. Beneficent secara harfiah berarti berbuat baik. Dokter diharapkan bertindak
berdasarkankepentingan terbaik pasiennya.
Autonomy Dalam prinsip ini seorang dokter menghormati martabat manusia. Setiap individu
harus diperlakukan sebagai manusia yang mempunyai hak menentukan nasib diri sendiri.
Dalam hal ini pasien diberi hak untuk berfikir secara logis dan membuat keputusan sendiri.
Autonomy bermaksud menghendaki, menyetujui, membenarkan, membela, dan membiarkan
pasien demi dirinya sendiri.
Justice perlakuan yang adil terhadap individu atau kelompok
Maleficence non maleficence: secara harfiah tidak melakukan kesalahan. Dokter dan peneliti
bidangkesehatan harus menghindari bahaya yang mungkin dapat terjadi pada pasien dan
subjek uji
Malpraktek
Pembahasan:
Mioma Uteri neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus dan jaringan ikat sehingga disebut
juga leiomioma, fibromioma, atau fibroid.
Miomektomi pengambilan sarang mioma saja tanpa pengangkutan uterus, miomektomi
dilakukan dengan pertimbangan jika diharapkan pada proses selanjutnya penderita masih
menginginkan keturunan. Apabila miomektomi dikerjakan karena alasan keinginan memperoleh
keturunan, maka kemungkinan akan terjadinya kehamilan setelah miomektomi berkisar ± 30%
sampai 50%.
Sumber:
http://www.wma.net/es/30publications/30ethicsmanual/pdf/ethics_manual_indonesian.pdf
146.Ny. A, 25 tahun, hamil cukup bulan, datang ke bidan karena perut mulas yang menjalar ke
pinggang disertai keluar lendir campur darah dan keluar air-air dari kemaluan. Dari pemeriksaan
didapatkan his 3x dalam 10 menit lamanya 40 detik, pembukaan serviks 7cm, presentasi kepala,
DJJ 145x.m, vital sign dalam batas normal. Bidan segera membuat partograf untuk dokumentasi
persalinan. Dibawah ini yang bukan merupakan tujuan utama penggunaan partograf adalah:
Mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan
Mendeteksi apakah proses perjalanan secara normal
Mendeteksi kelainan kongenital pada bayi
Membuat keputusan klinik yang sesuai dan tepat waktu
Mendeteksi kemungkinan terjadi distosia
147.WHO telah memodifikasi partograf agar lebih sederhana dan lebih mudah digunakan. Manakah
yang sesuai dengan pernyataan diatas?
Menghilangkan fase aktif
Menghilangkan fase laten
Menghilangkan kolom obat-obatan dan cairan
Menghilangkan kolom pecahnya selaput ketuban
Menghilangkan kolom identitas parturient
148.Bayi lahir cukup bulan dengan keluhan sianosis dan apnea terutama saat makan namun tampak
perbaikan saat menangis. Pemeriksaan selanjutnya untuk mendukung diagnosis adalah:
Echocardiogram
Memasang kateter melalui hidung
Hb electrophoresis
Evaluasi pallatum dan laring menggunakan bronkoskopi
Ultrasonografi
152.Bayi tampak sianotik saat diam dan pink saat menangis, kemungkinan penyebabnya adalah:
Bilateral choanal atresia
Dislocated septum
Microstomia
Cardiac disease
Hypoplasia paru
Alasan:
155.Merintih merupakan tanda penting untuk respiratory distress syndrome dan terdengar selama…
Inspirasi
Menangis
Tidur
Ekspirasi
Menyusu
Alasan:
Penjelasan waktu IT: grunting ekspirasi dilakukan agar alveolus bayi tidak kolaps. Caranya dalah
dengan penutupan plika vokalis grunting ekspirasi.
156.Seorang bayi lahir dengan RDS sejak lahir. Perut berbentuk skapoid, tidak terdengar suara napas
pada dada bagian kiri namun terdengar pada dada bagian kanan. Kemungkinan diagnose pada
bayi ini adalah:
Pneumonia
Pneumothorax
Cystic adenomatoid malformation
Diaphragmatic hernia
Pneumonia
Alasan:
Sumber: IT Respiratory Distress
158.Bayi yang lahir dari ibu penderita DM, dapat menderita distress pernapasan yang disebabkan
oleh:
Transient tachypnea of the newborn
Penyakit membrane hialin
Pneumonia
Pneumothorax
Hypoplasia paru
Alasan:
IT- Respiratory Distress
162.Pada bayi yang menderita penyakit membrane hialin diberikan antibiotika poly pragmasi dengan
alasan dan tujuan:
Merangsang pematangan paru
Membunuh kuman gram negative dan positif yang menyebabkan penyakit membrane hialin
Mengatasi gagal napas
Membunuh kuman gram positif B streptokokus beta hemolitikus, oleh karena
gambaran radiologinya mirip dengan penyakit membrane hialin
Mengurangi kemungkinan resistensi terhadap antibiotic yang diberikan
Alasan:
Waktu kuliah ada dijelasin dosennya kalau gambaran x-ray HMD mirip infeksi streptococcus
grup B.
164.Pada saat lahir bayi cukup bulan, “plantar creases” didapatkan pada telapak kaki area:
2/3 anterior
Semua permukaan
½ permukaan
Hanya bagian anterior saja
1/3 permukaan anterior
Alasan:
166.Salah satu dari keadaan dibawah ini merupakan petunjuk untuk melakukan langkah awal
resusitasi pada bayi baru lahir:
Warna kulit
Air ketuban bercampur mekoneum
Frekuensi jantung
Tonus otot
Merintih
Alasan:
169.Pada bayi baru lahir yang memerlukan ventilasi menggunakan balon dan sungkup yang tidak
menunjukkan kemajuan setelah 1 menit dengan teknik yang baik. Dinding dada hanya
meningkat sedikit. Tahap selanjutnya yang harus anda lakukan adalah:
Melanjutkan ventilasi menggunakan kantong dan sungkup
Ventilasi menggunakan kantong dan sungkup dan kompresi dada
Ventilasi dengan menggunakan endotrakeal tube
Memberikan epinefrin
Kompresi dada
Alasan:
Sedikit bingung dgn soal, karena dak disebutke HR-ny, Cuma peningkatan dinding dada
sedikit, artinya ada usaha nafas walau sedikit, seharusnya dievaluasi juga HR-nya, apabila
Hrnya di bawah 100 maka dilakukan VTP, namun bila HR dibawah 60, maka dilakukan VTP
+ kompresi.
Sumber: panduan skill lab resusitasi neonatarum
171.Setelah melukan ventilasi tekan positip dan kompresi dada dengan teknik yang benar, detak
jantung bayi kurang dari 60 kali/menit. Tindakan yang harus dilakukan saat ini adalah:
Sodium bicarbonate
Naloxone
Dextrose 40%
Epinephrine
Ringer laktat
Alasan:
Berdasarkan skill lab kemaren, pemberian epi dilakukan bila HR dari bayi masih dibawah 60
setelah dilakukan VTP+kompresi
172.Dosis epinefrin yang direkomendasikan pada bayi baru lahir melalui vena umbilikalis pada saat
melakukan resusitasi adalah:
0,1-0,2 ml/kg berat badan epinefrin 1: 100 solution
0,5-0,1 ml/kg berat badan epinefrin 1: 1.000 solution
0,1-0,3 ml/kg berat badan epinefrin 1: 10.000 solution
0,1-0,2 ml/kg berat badan epinefrin 1: 100.000 solution
0,2-0,5 ml/kg berat badan epinefrin 1: 1000
Alasan:
Berdasarkan skill lab kemaren, untuk pemberian epi melalui vena umbilikalis, dosisnya itu
0,1 sampai 0,3ml/kg BB dengan perbandingan 1:10.000
Kalo epi melalui mulut dengan ETT itu dosisnya kalo dak salah 0,5-1ml/kg
BB Sumber: Skill lab resusitasi neonatarum
173.Seorang bayi dilahirkan secara operasi caesar atas indikasi perdarahan antepartum, usia
kehamilan 30 minggu. Setelah dilakukan langkah awal resusitasi, bayi bernapas spontan, tampak
kemerahan, merintih dan terdapat retraksi pada dinding dada. Tindakan yang dilakukan pada
bayi ini selanjutnya adalah:
Memberikan oksigen aliran bebas
Pemberian surfaktan
174.Organ tubuh yang pertama kali mengalami gangguan pada saat bayi mengalami asfiksia:
Paru-paru
Kulit
Ginjal
Otak
Paru
178.Penyebab utama (tersering) kejang pada bayi baru lahir cukup bulan adalah:
Perdarahan intracranial
Infeksi sistem syaraf pusat
Defisiensi pyridoxin
Ensefalopati hipoksik iskemik
Sepsis neonatorum
Alasan:
180.Berdasarkan masa gestasi dan berat badan lahir bayi ini termasuk:
Kurang bulan, besar masa kehamilan
Kurang bulan, sesuai masa kehamilan
183.Loading dose fenobarbital untuk mengatasi kejang pada bayi baru lahir:
10 mg/kgBB
15 mg/kgBB
20 mg/kgBB
40 mg/kgBB
50 mg/kgBB
Alasan:
Sumber :https://uichildrens.org/health-library/dosage-recommendations-anticonvulsants-
employed-neonatal-seizures
Sumber
:https://www.drugs.com/dosage/phenobarbital.html#Usual_Pediatric_Dose_for_Seizures
184.Glukose 10% yang diberikan pada bayi baru lahir dengan kejang yang disebabkan hipoglikemia:
1 ml/kgBB
2 ml/kgBB
3 ml/kgBB
Alasan:
186.Pengobatan pada bayi yang menderita distress pernapasan oleh karena polisitemia adalah
dengan:
a. Ventilasi mekanik
187.Timbulnya dipsnea pada bayi yang menderita Piere Robin Syndrome oleh karena:
Platoschizis + micrognathi
Macroglossi + micromaxilla
Micrognathi + macroglossi
Palatoschizis + microglossi
Makroglossi + palatoschizis
Alasan:
Palatoschisis = celahpadalangit-langitmulut
Micrognathi = rahangbawah yang lebihkecildari normal
Macroglossi = lidah yang lebihlebardari normal
Sumber :http://www.ccakids.com/assets/syndromebk_pierrerobin.pdf
Alasan :
PRS ini di awali dengan tidak terbentuknya rahang bawah dengan sempurna sehingga pembentukan
lidah terganggu dan disusul dengan pembentukan rahang atas yang juga terganggu (makanya di IT
AFF dia nulis stunted growth of mandible displacement of tongue clefting of palate).
Kenapa aku milih jawaban micrognathi sama macroglossi, karena PRS kaya yang uda aku jelasin
di atas, rahang yang kecil menyebabkan terjadinya lidah yang lebar dan celah di langit2 mulut
merupakan suatu urutan dari PRS, jadi micrognathiu da ga mungkin aku ga pilih sebagai jawaban,
nah masalah macroglossi dan palatoschisis ini, juga sama alasannya, karena ini suatu SEQUENCE
palatoschsis ga akan terbentuk sebelum microglossi, jadi aku pilih microglossi. Untuk memperkuat
jawaban aku lagi, itu di sumber kedua, dikatakan “usually a cleft palate” dari kata usually aja bisa
disimpulkan bahwa PRS “mungkin” ga selalu ada cleft palate, tetapi pasti ada sesak napas.
Hipertensi Dalam Kehamilan (PER, PEB, Eklamsia, Hipertensi Kronik Dalam Kehamilan) –
KRD
Ny. T diberi magnesium sulfat 40% sebagai terapi anti kejang pada preeklampsia berat yang
dideritanya.
Yang merupakan antidotummagnesium sulfat 40% adalah...
Ca glukonas
Natrium bikarbonat
Sulfas atropin
Ca klorida
Natrium klorida
Alasan:
Datang ke IGD RSMH, Ny. A usia 23 tahun, hamil 39 minggu inpartu kala 1 fase aktif dengan
preeklampsia berat janin tunggal hidup presentasi kepala.
Manakah tatalaksana yang paling tepat untuk pasien tersebut?
Induksi persalinan, kala I dipercepat
Induksi persalinan, kala II dipercepat
Akselerasi persalinan, kala I dipercepat
Akselerasi persalinan, kala II dipercepat
Induksi, akselerasi persalinan, dan kala I & II dipercepat
Alasan:
Ny. E, 39 tahun dirujuk ke RSMH untuk dilakukan seksio sesarea emergensi karena impending
eklampsia.
Yang termasuk gejala impending eklampsia adalah?
Nyeri kepala hebat
Nyeri epigastrium
Muntah-muntah
Hanya A yang benar
A, B, dan C benar
Alasan:
Seorang wanita berusia 33 tahun, G 2P1A0, menjalani seksio sesaria elektif saat kehamilan aterm.
Janin lahir tanpa penyulit, namun plasenta tidak dapat dilahirkan dengan mudah karena terdapat
batas jelas antara plasenta dan dinding uterus tidak dapat diidentifikasi. Plasenta akhirnya
dikeluarkan pada beberapa bagian, dan diikuti dengan atonia uteri dan perdarahan.
Diagnosis plasenta pada kasus ini adalah:
Fenestrated plasenta
Plasenta suksenturiata
Vasa previa
Plasenta previa
Plasenta akreta
Fenestrated plasenta : bagian tengah dari plasenta tidak ada (central portion of a discoidal
placenta is missing)
Plasenta suksenturiata : Terdapat satu atau lebih lobus tambahan yang berjauhan dengan
plasenta utama
Vasa previa : variasi yang berbahaya dari insersi vilamentous yang mana pembuluh darah pada
selaput berada diatas ostium uteri internum
Plasenta previa : plasenta yang berimplantasi di segmen bawah rahim yang menutupi sebagian
atau seluruh ostium uteri internum
Plasenta akreta : vili korialis bersentuhan dengan myometrium
Seorang wanita usia 24 tahun mengalami kecelakaan mobil dan dilarikan ke IGD. Ia menjalani
pemeriksaan rontgen thorax dan rontgen tulang spina bagian bawah. Beberapa saat kemudian, ia
didiagnosis juga sedang dalam keadaan hamil 10 minggu. Pasien ini harus dikonseling mengenai
hal berikut:
Janin telah menerima paparan radiasi 50 rads
Chorionic villus sampling (CVS) atau amniosintesis disarankan untuk mengecek kelainan
kromosom janin
Pada usia kehamilan 10 minggu, susunan saraf janin rentan terpapar radiasi
Janin telah terpapar lebih dari ambang radiasi sehingga berpotensi terjadi kerusakan
saraf janin
Risiko janin menderita leukemia setelah lahir
Alasan:
Seorang wanita berusia 22 tahun, G3P2A0, melahirkan partus spontan tanpa komplikasi. Plasenta
dilahirkan secara spontan dan terlihat intak. Pasien kemudian dipindahkan ke bangsal perawatan,
namun ia mengalami perdarahan pervaginam aktif. Hasil pemeriksaan fisik mendapatkan uterus
lembek dan dari USG terlihat adanya jaringan plasenta di kavum uteri.
Diagnosis plasenta pada pasien ini adalah ….
Fenestrated plasenta
Plasenta suksenturiata
Vasa previa
Plasenta previa
Plasenta akreta
Alasan:
Seorang wanita berusia 34 tahun, G2P1A0, hamil 28 minggu datang dengan keluhan perdarahan
pervaginam masif. Pasien menyangkal adanya nyeri abdomen atau kontraksi uterus. Ia memiliki
riwayat operasi seksio sesaria pada kehamilan sebelumnya atas indikasi presentasi bokong. Ia
mengaku sebagai perokok, namun menyangkal sebagai pecandu alkohol. Diagnosis plasenta pada
pasien ini adalah:
Fenestrated plasenta
b. Plasenta suksenturiata
Vasa previa
Plasenta previa
Plasenta akreta
Alasan:
Seorang wanita berusia 42 tahun, G2P1A0, hamil 30 minggu mengeluh perdarahan pervaginam
sedikit (bercak) berwarna merah terang. Perdarahan terjadi setelah berhubungan seksual.
Perdarahan awalnya berupa bercak, lalu lama-kelamaan seperti perdarahan haid. Saat pasien
datang ke praktik anda, perdarahan sudah berhenti. Pasien menyangkal adanya kontraksi uterus,
namun mengakui seperti kram perut. Gerakan janin masih dapat dirasakan. Ia memiliki riwayat
persalinan seksio sesaria saat kehamilan aterm atas indikasi presentasi bokong. Hasil
pemeriksaan USG member kesan plasenta previa. Kemudian pasien mengalami perdarahan
pervaginam masif, tanpa kontraksi uterus. Hal di bawah ini dapat dilakukan, kecuali:
Memberikan terbutalin intramuscular secepat mungkin
Melakukan transfusi darah PRC
Memasang infus intravena
Memasang kateter Foley
Memanggil ahli anastesi
Alasan:
IT- PERDARAHAN ANTEPARTUM// HAR
Seorang wanita usia 40 tahun datang ke praktik anda untuk konseling prakonsepsi. Pasien cemas
mengenai risiko memiliki bayi dengan spina bifida. Lima tahun yang lalu, pasien melahirkan
bayi dengan anensefali yang meninggal sesaat setelah lahir. Apakah yang akan anda konseling
pada pasien ini untuk kehamilan berikutnya?
Pasien tidak berisiko untuk berulangnya defek tabung saraf di atas populasi umum
Pasien berisiko memiliki janin anensefali karena usianya di atas 35 tahun
Ketika pasien hamil, ia harus menjalani uji diagnostic defek tabung saraf melalui pemeriksaan
chorionic villus sampling (CVS)
Ketika pasien hamil, ia harus menghindari hipertermia pada trimester pertama karena
suhu panas tubuh maternal akibat penggunaan hot tub berkaitan dengan peningkatan
risiko defek tabung saraf
Pasien memiliki risiko berulang memiliki janin dengan defek tabung saraf sebesar < 1%
Alasan:
Seorang wanita 36 tahun, G1P0A0 menajalani skrining sindroma Down pada usia kehamilan 16
minggu. Kadar AFP serum maternal meningkat. Pasien merasa cemas dan mencari anda untuk
konseling dan rekomendasi. Seluruh pernyataan di bawah ini dapat anda konselingkan kepada
pasien, kecuali:
Peningkatan kadar serum AFP mengindikasikan janin berisiko sindroma Down, dan anda
menyarankan agar pasien menjalani chorionic villus sampling untuk mengenali
kromosom janin
Pemeriksaan USG harus dilakukan untuk mengkonfirmasi usia kehamilan janin dan
menyingkirkan anomali janin
Defek tabung saraf janin, kehamilan multifetal, dan defek dinding abdomen janin merupakan
etiologi peningkatan AFP serum maternal
Kadar AFP serum maternal yang meningkat berkaitan dengan luaran janin yang buruk, seperti
solusio plasenta, oligohidramnion, dan kematian janin intrauterine
Seorang wanita 27 tahun mengeluh timbul bintil – bintil berisis cairan jernih di kemaluan disertai
rasa sangat nyeri sehingga sulit berjalan sejak 5 hari lalu. Pada pemeriksaan venerologikus
ditemukan vesikel multiple, berkelompo, di atas dasar eritematosa dan edematosa di labia
mayora dan minora, sebagian tampak erorsi dan ulkus dangkal.
Diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut adalah
Sifilis primer
Herpes genitalis
Sifilis sekunder
Donovanosis
Seorang wanita usia 29 tahun dengan keluhan timbul kutil di kemaluan sejak 1 bulan lalu.
Pemeriksaan venerologikus ditemukann papul multiple dan vegetasi jengger ayam, konsistensi
lunak, permukaan verukosa, flesh-colored di labium mayus dan minus, dextra dan sinistra Terapi
kimiawi yang dapat dilakukan pada kasus ini adalah
Podofilotoksin 25 %
Asam triklorasetat 5 %
Seroang pria 32 tahun mengeluh kencing bernanah sejak 2 hari lalu. Riwayat kontak seksual dengna
wanita penjaja seks komersial 4 hari lalu. Pemeriksaan fisik ditemukan orifisium uretra
eksternum eritem, edema, dan ekstropion serta terdapat duh tubuh mukopurulen. Pembesaran
kelenjar getah bening inguinal medial. Pemeriksaan laboratories pulasan Gram ditemukan
leukosit 15/LPB
Pengobatan yang direkomendasikan pada kasus tersebut adalah
Sefiksim 400 mg per oral, tunggal
Azitromisin 1 g, per oral dosis tunggal
Ciprofloksasin 1 g, per oral dosis tunggal
Seftriakson 1 g IM, dosis tunggal
Kanamisin 1 g IM, dosis tunggal
Alasan:
Sumber : http://spiritia.or.id/dokumen/pedoman-ims2011.pdf
Seorang pria 35 tahun mengeluh nyeri saat BAK sejak 1 minggu lalu. Pasien juga mengeluh sering
keluar cairan berlendir putih kekuningan dari kemaluannya. Riwayat kontak seksual dengan
wanita pekerja seksual 3 minggu lalu. Pemeriksaan pulasan Gram ditemukan leukosit 10/LPB;
tidak ditemukan diplokokus Gram negative intraselular dan ekstraselular. Pengobatan yang
direkomendasikan terhadap kasus tersebut adalah
Pengobatan sistemik yang dapat diberikan pada pasien ini adalah
Doksisiklin 2 x 100 mg, per oral, dosis tunggal
Azitromisin 1 g, per oral, dosis tunggal
Seorang wanita 27 tahun mengeluh duh tubuh vagina berbau amis sejak 3 minggu lalu. Pemeriksaan
fisik ditemukan duh tubuh vagina putih abu – abu, homogen, encer, malodorous, melekat di
dinding vagina. pH vagina 5,5. Pemeriksaan laboratoris pulasan Gram ditemukan clue cel.
Pemeriksaan duh tubuh vagina menggunakan KOH 10% ditemukan fishy odor.
Diagnosis yyang paling mungkin pada kasus tersebut adalah
Kandidiasis vaginalis
Trikomoniasis
Gonore
Vaginosis bacterial
Donovanosis
Alasan:
Seorang wanita 25 tahun datang dengan keluhan duh tubuh vagina dan terasa gatal sejak 1 minggu
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan eritem di labia dan vulva. Mukosa vagina eritem
disertai duh tubuh vagina berwarna keputihan dan lengket. Pada pemeriksaan laboratoris duh
tubuh vagina menggunakan KOH 10% ditemukan blastospora dan pseudohifa.
Pengobatan yang direkomendasikan pada kasus tersebut adalah
Klotrimazol 200 mg, intravagina, sebelum tidur, 3 hari
Terkonazol 80 mg, intravagina, sebelum tidur, 5 hari
Mikonazol nitrat 200 mg, intravagina, sebelum tidur, 7 hari
Krim Butokonazol 2%, intravagina, sebelum tidur, 10 hari
Ketokoazol 200 mg, itnravaginal, sebelum tidur, 15 hari
Alasan:
Seorang wanita berumur 40 tahun, mengalami perdarahan selama 3 minggu, dan setiap hari ia harus
mengganti pembalut 6-7 kali dan nyeri haid. Pada pemeriksaan fisik, BB 75kg, TB 158cm,
pasien tampak anemis, TD 120/80 mmHg, denyut nadi 88x/menit. Teraba massa diabdomen yang
berbatas tegas, setinggi simfisis pubis-pusat, mudah digerakkan dan padat. Nyeri tidak ada.
Pemeriksaan inspekulo: portiolicin, orifisium uteri eksternus tertutup, didapatkan fluksus darah.
Pemeriksaan dalam: uterus sebesar kehamilan 14 minggu, antefleksi. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan kadar Hb 8g/dL. Plano test(-).
Kemungkinan diagnosis pasien ini adalah:
Karsinoma serviks
Karsinoma endometrium
Neoplasma ovarium padat
Pada kasus diatas tindakan apa yang akan dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis
Pemeriksaan USG
Pemeriksaan fotopolos abdomen
Tindakan dilatasi dan kuretase
Tindakan ekstripasi
Tindakan laparotomi
Alasan:
Sumber:
Buku ilmu kandungan sarwono (soal 213 dan 214)
Seorang wanita 25 tahun mengeluh adanya benjolan diperut kanan bawah sejak 3 bulan yang lalu.
Belum menikah, menstruasi normal dan teratur. Pada pemeriksaan fisik: tanda vital normal.
Pemeriksaan abdomen didapat masa didaerah perut bawah kiri, teraba kistik dan bagian padat,
permukaan licin, mudah digerakkan dan tidak nyeri. Pemeriksaan colok dubur diadapat uterus
sebesar normal, teraba masa kistik dengan bagian padat diadneksa kiri, ukuran 15x15 cm.
pemeriksaan petanda nomor CA125 didapatkan 80
Apa kemungkinan diagnosisnya:
Mioma uteri
Neoplasma ovarium kistik campur padat
Neoplasma ovarium padat campur kistik
Tumor intra abdomen
Ga ada difoto ehehe
Pada kasus ini, dilakukan laparotomi dengan pemeriksaan potong beku di patologi anatomi
didapatkan adanya rambut, tulang, tulang rawan, lemak, tidak ditemukan jaringan neuroderm
Diagnosis keadaan ini adalah:
Tumor dysgerminoma
Tumor brenner
Tumor yolk sac
Teratomamatur (dermoid)
Tertatoma immature (ganas)
Seorang wanita berusia 60 tahun, datang dengan keluhan keputihan dan gatal di bibir kemaluan
sering digaruk sampai lecet dan berdarah. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan.
Status lokalis pada labia meyora kanan didapatkan: massa ukuran 3 cm, mudah bersarah dan
rapuh.
Apa kemungkinan diagnosis
a. Kistabartolini
b. Kista gartner
c. Karsinoma vulva
Tindakan apa yang akan dilakukan untuk membuat diagnosis pada kasus diatas:
Pemeriksaan pap smear
Biopsy
Pemeriksaan usap basah
Inspeksi visual asamasetat
Kuretase
Seorang wanita 50 tahun, datang dengan keluhan keputihan dan berbau. Sering terjadi perdarahan
apa bila melakukan hubungan seksual. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Status
lokalis pada labia normal. Pemeriksaan inspekulo vagina licin. Portio didapatkan massa eksopitik
seperti bungakol, rapuh dan mudah bersarah.
Apa kemungkinan diagnosis
Polip serviks
Servisitis kronis
Ovulanaboti
Mioma serviks
Karsinoma serviks
Alasan:
Pada kasus diatas, untuk membuat diagnosis, apa yang akan dilakukan:
Ekstirpasi
Biopsy
Kuretase
Pap smear
Pemeriksaan inspeksi asam asetat
Seorang wanita, berumur 22 tahun, mengeluh nyeri perut mendadak daerah kanan bawah setelah
melakukan lompatan saat bermain voli 2 jam yang lalu. Belum menikah, menstruasi normal dan
teratur. Pada pemeriksaan fisik: tampak kesakitan, tanda vital normal. Pemeriksaan abdomen
didapat masa didaerah perut bawah kanan, teraba masa kistis, permukaan licin, gerakan terbatas
dan nyeri. Pemeriksaan colok dubur didapat uterus sebesar normal, teraba masa kistik diadneksa
kiri ukuran 10x12cm.
apa kemungkinan diagnosis:
Neoplasma ovarium kistik terpuntir
Neoplasma ovarium kistik terinfeksi
Neoplasma ovarium kistik pecah
Mioma uteri sebserosa
Sarcoma uteri
Alasan: