NIM : P07134219003
F. Kesimpulan : Ekstraksi DNA adalah langkah pertama yang sangat penting dalam
pengerjaan analisis DNA metode PCR. Kualitas secara keseluruhan,
akurasi dan panjang pembacaan urutan basa DNA dapat dipengaruhi
secara signifikan oleh karakter sample itu sendiri, dan metode yang
dipakai untuk ekstraksi DNA. Mengisolasi DNA dengan kualitas
tinggi dari berbagai jenis sample memiliki tantangan tersendiri, dan
metode yang ideal akan beragam bergantung pada jenis jaringan
(termasuk darah), bagaimana ia diperoleh dari sumbernya, dan
bagaimana sample ditangani atau disimpan sebelum diekstrak
Polymerase Chain Reacton (PCR) adalah suatu teknik sintesis dan
amplifikasi DNA secara in vitro. Teknik ini pertama kali
dikembangkan oleh Karry Mullis pada tahun 1985. Teknik PCR dapat
digunakan untuk mengamplifikasi segmen DNA dalam jumlah jutaan
kali hanya dalam beberapa jam. Elektroforesis adalah teknik
laboratorium untuk memisahkan molekul bermuatan. "Gel" merujuk
pada matriks yang digunakan untuk memisahkan molekulnya. Prinsip
Dasar Electroforesis berhubungan dengan gaya gerak Iistrik yang
digunakan untuk mendorong atau menarik molekul melalui matriks
gel.