Anda di halaman 1dari 8

LABORATORIUM UJI TANAH 1

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 fax. 0711-355918 email. info@mail.polsriwijaya.ac.id

JOB VI : Kuat Tekan Bebas


Subjek: Pengujian Laboraturium

I. Tujuan
Setelah melakukan pengujian ini, mahasiswa diharapkan dapat:
 Menentukan besarnya kekuatan tekan bebas tanah yang bersifat kohesif
dalam keadaan asli maupun buatan.

II. Pendahuluan
Kuat Tekan Bebas adalah besarnya tekanan aksial ( kg/cm 2 atau KN/m2 ),
yang diperlukan untuk menekan suatu silinder tanah sampai pecah.
Keruntuhan / regangan pada pengujian kuat tekan bebas mencapai 20 %.

III. Gambar Alat dan Bahan


A. Alat
1. Oven
2. Cawan kecil
3. Spatula
4. Majun
5. Alat Penumbuk
6. Timbangan dengan kapasitas ± 12 kg dengan ketelitian 5 gr dan
timbangan dengan kapasitas 1 kg dengan ketelitian 0,1 gr.
7. Mesin tekan bebas
8. Mould
9. Stopwatch

B. Bahan
Tanah berbentuk silinder

CANDRA AGUSTRI PUTRA / 3 PJJ A


LABORATORIUM UJI TANAH 1
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 fax. 0711-355918 email. info@mail.polsriwijaya.ac.id

IV. Prosedur Pengujian


A. Persiapan Benda Uji
1. Bila contoh tanah yang diperiksa adalah contoh asli dari dalam tabung
contoh yang diameternya sudah sesuai dengan diameter silinder benda
uji yang diinginkan, Maka keluarkan contoh tanah dari tabung contoh,
dengan alat pengeluar contoh didorong masuk cetakan tabung belah
yang telah diolesi tipis dengan pelumas. Arah mendorongnya harus
dari ujing tabung contoh ke pangkal (dari bagian yang tajam). Potong
benda uji rata bagian atas dan bawah.
2. Bila contoh tanah asli ukurannya lebih besar dari diameter silinder
benda uji yang diinginkan, bentuk/potonglah contoh tanah dengan
pisau atau spatula, kemudian kikis sehingga didapat ukuran yang
dikehendaki.
3. Ukur dan catat ukuran diameter dan tinggi benda uji.

B. Pembebanan
1. Temapatkan benda uji pada alat tekan, berdiri vertical dan sentris
pada dasar alat.
2. Atur alat tekan, sehingga plat dasar menyentuh benda uji.
3. Atur arloji ukur pada cincin beban dan arloji pengukur rengangan
pada pembacaan nol.
4. Kerjakan alat beban dengan kecepatan 0,5-2 % terhadap tinggi benda
uji per menitnya. Kecepatan ini diperkirakan, sedemikian sehingga
pecahnya benda uji tidak melampaui 10 menit. Catat pembacaan
arloji pengukuran beban dan arloji pengukuran renggangan setiap 30
detik.
5. Hentikan pembebanan apabila tampak beban yang bekerja telah
mengalami penurunan. Jika beban yang bekerja tidak pernah turun,
kerjakan pembebanan sampai regangan/pemendekan benda uji
mencapai 20 % dari tinggi benda uji.

CANDRA AGUSTRI PUTRA / 3 PJJ A


LABORATORIUM UJI TANAH 1
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 fax. 0711-355918 email. info@mail.polsriwijaya.ac.id

6. Periksalah kadar air benda uji.


7. Buat skets dan catat perubahan bentuk banda uji.
8. Pelaksanaan pemeriksaan ini (persiapan + pembebanan) harus
dilakukan dalam waktu secepat-cepatnya, jangan ditunda-tunda, agar
kadar air tanah tidak berubah karena penguapan.

V. Data-Data Hasil Pengujian dan Perhitungan


1.
Alat

d= 49,9mm

t= 100,8mm

Volume :¼Π.d².t

: ¼Π(49,9 mm)².100,8 mm

: 197129,448 mm³

: 197,129 cm³ ~ 197,13 cm³

Tabel 6.1 Data Pengujian Alat

Dimensi Tanah 1 Tanah 2 Tanah 3

Berat 295 gr 285 gr 330 gr

Diameter 50,65 mm 50,10 mm 50 mm

Tinggi 101,04 mm 101 mm 100,7 mm

CANDRA AGUSTRI PUTRA / 3 PJJ A


LABORATORIUM UJI TANAH 1
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 fax. 0711-355918 email. info@mail.polsriwijaya.ac.id

2.
Kadar Air

Tabel 6.2 Data Pengujian Kadar Air

Sampel Cakos Cakos+Tanah Cakos+Tanah Kering

Sampel 1 21,32 gr 59,20 gr 50,77 gr

Sampel 2 21,41 gr 58,01 gr 49,88 gr

Sampel 3 21,24 gr 63,10 gr 53,94 gr

Kadar air 1 : 28,625%

Kadar air 2 : 28,556%

Kadar air 3 : 28,012%

Kadar air rata-rata : 28,398%

CANDRA AGUSTRI PUTRA / 3 PJJ A


LABORATORIUM UJI TANAH 1
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 fax. 0711-355918 email. info@mail.polsriwijaya.ac.id

UnconfinedCompression Test Report 1 (ASTM D2166)

Before Test Specimen


A B C D
Water Content (%) 0,00
Dry Density (g/cm3) 0,000
Saturation (%) 0,00
Void Ratio 0,00
Diameter (mm) 50,050
Height (mm) 101,050
Test Data A B C D

CANDRA AGUSTRI PUTRA / 3 PJJ A


LABORATORIUM UJI TANAH 1
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 fax. 0711-355918 email. info@mail.polsriwijaya.ac.id

Unconfined Strength (kPa) 122,238


Undrained Shear Strength 0,623
(kgf/cm^2)
Undrained Shear Strength 61,119
(kPa)
Rate of Strain (mm/min) 1,000000
Strain at Failure (%) 0,73      
Description  

Project Information Specimen Description


Project Num Specimen
A
Project SAMPEL 1 Specimen B
Sampling Specimen C
Date
Sample # Specimen
D
Client Test Variables
Specific 2,65
Gravity
Liquid
Limit:
Plastic
Limit:
Remarks

Unconfined Compression Test Report 2 (ASTM D2166)

Before Test Specimen


A B C D
Water Content (%) 0,00
Dry Density (g/cm3) 0,000
Saturation (%) 0,00
Void Ratio 0,00
Diameter (mm) 50,100

CANDRA AGUSTRI PUTRA / 3 PJJ A


LABORATORIUM UJI TANAH 1
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 fax. 0711-355918 email. info@mail.polsriwijaya.ac.id

Height (mm) 101,000


Test Data A B C D
Unconfined Strength (kPa) 81,554
Undrained Shear Strength 0,416
(kgf/cm^2)
Undrained Shear Strength 40,777
(kPa)
Rate of Strain (mm/min) 1,000000
Strain at Failure (%) 0,45      
Description  

Project Information Specimen Description


Project Num Specimen  
A
Project SAMPEL 2 Specimen  
B
Sampling   Specimen  
Date C
Sample #   Specimen  
D
Client Test Variables
    Specific 2,65
Gravity

    Liquid
Limit:
  Plastic
Limit:
Remarks  

                         
Unconfined Compression Test Report 3 (ASTM D2166)

VI. Pembahasan
Padahasil pengujian, nilai kuat tekan diperoleh dari hasil interpolasi
antara kuat tekan ketetapan dengan pembacaan dial yang dilakukan setiap 70
menit sekali. Pada kuat tekan bebas, semakin besar regangan yang
dihasilkan ,maka semakin besar pula tegangan yang dihasilkan, sehingga

CANDRA AGUSTRI PUTRA / 3 PJJ A


LABORATORIUM UJI TANAH 1
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 fax. 0711-355918 email. info@mail.polsriwijaya.ac.id

pada batas limitnya benda uji akan mengalami kerusakan yaitu patah dan
pecah karena tidak mampu menahan tegangan maksimum dan regangan
maksimum sekaligus.

VII.Kesimpulan
Dari grafik kuat tekan bebas diatas didapat nilai regangan
maksimumnya yaitu dari sampel A sebesar 0,73 %, sampel B sebesar 0,45%
dan sampel C sebesar 1,03 %.

CANDRA AGUSTRI PUTRA / 3 PJJ A

Anda mungkin juga menyukai