Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PELAKSANAAN

Kegiatan Aksi Berbagi Kasih


Mata Kuliah Pendidikan Agama/Religiositas
PERIODE SEMESTER GASAL TAHUN 2021 – 2021

Nama Kegiatan:

Berbagi Rejeki Di Masa Pandemi

Disusun Oleh :

Nama : ALDI ADITYA


Nim : 21.F1.0018

Dosen

Pembimbing:
Greg. Daru Wijoyoko. SS. MS

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA


SEMARANG
2021
LEMBAR PENGESAHAN KEGIATAN AKSI BERBAGI KASIH
MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA/RELIGIOSITAS
Tahun Ajaran 2021 – 2022, Periode Semester Gasal

1. Judul Kegiatan Aksi : Berbagi Rejeki Di Masa Pandemi

2. Waktu Pelaksanaan : Rabu,15 Desember 2021

3. Lokasi Kegiatan Aksi :


a. Masyarakat mitra : Masyarakat kurang mampu di daerah Kota Lama
b. Alamat : Jl. Letjen Suprapto No.31, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara,
Kota Semarang, Jawa Tengah 50137

____________________________________________________________

Semarang, 14 Desember 2021

Disahkan oleh:
Dosen Pembimbing

(Greg. Daru Wijoyoko. SS. MS) (ALDI ADITYA )


Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-Nya,
penulis dapat menyelesaikan laporan dengan judul " Berbagi Rejeki Di Masa Pandemi"

Laporan ini disusun dan diajukan untuk menyelesaikan Ujian Akhir Semester pada
Fakultas Ilmu Komputer di Universitas Soegijapranata Semarang.

Laporan ini dapat diselesaikan semata karena penulis menerima banyak bantuan dan
dukungan. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa

2. Orang Tua

3. Romo Antonius Invarien Alpha Andriyantk, Pr yang juga memberikan perhatian dan waktu
untuk membimbing penulis menyelesaikan laporan.

4. Adinata Ekwan yang membantu proses dokumentasi

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan ilmu dan
pengalaman yang dimiliki. Oleh karenanya, saran dan kritik yang bersifat membangun akan
penulis terima dengan senang hati. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang memerlukan.

Semarang, 15 Desember 2021

ALDI ADITYA
Daftar Isi

Bab I : Pendahuluan - Latar belakang (alasan pemilihan kegiatan)


1. Latar belakang (alasan pemilihan kegiatan)
2. Persiapan aksi pemilihan tempat, waktu, dan koordinasi eksternal
3. Capaian kegiatan (berikan penjelasan kegiatan ini untuk ikut serta memecahkan
persoalan apa)
4. Kegiatan yang direncanakan

Bab II : Laporan Kegiatan


1. Pelaksanaan kegiatan: Tempat, kelompok sasaran, tanggal.
2. Laporan kegiatan :
a. Agenda kegiatan / round down acara
b. Narasi proses, tahapan, mekanisme pelaksanaan kegiatan, dan keterlibatan
mitra
c. dll.
3. Refleksi Anda mengenai insight (pemahaman) apa yang didapatkan.

Bab III : Kesimpulan


Benang merah keseluruhan kegiatan: memberi gambaran kegiatan, memberi
gambaran keterlibatan mitra, memberi gambaran mengenai suasana yang terjadi
akibat kegiatan.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Alasan saya memilih kegiatan “Berbagi Rejeki Di Masa Pandemi” adalah saya ingin
membantu masyarakat kalangan bawah yang saat ini susah untuk memenuhi kebutuhannya
akibat masa pandemi yang berkepanjangan ini. Di masa pandemi ini banyak masyarakat yang
hidup berkekurangan itu dikarenakan banyaknya perusahaan besar maupun kecil yang
melakukan PHK kepada pegawainya dan berkurang nya pendapatan pekerja harian
dikarenakan masyarakat dibatasi aktifitasnya oleh pemerintah dan masyarakat banyak
melakukan aktifitasnya di rumah hal itu menyebabkan warung makan, toko kelontong, orang
yang berjualan keliling dan masyarakat yang menjual jasanya seperti tukang becak, tukang
potong rambut, dan penyedia jasa lainnya mengalami penurunan pendapatan yang drastis.
Dengan adanya kegiatan “Berbagi Rejeki Di Masa Pandemi” saya berharap dapat membantu
masyarakat kalangan bawah untuk memenuhi kebutuhannya.

1.2 Persiapan aksi

Tempat : Jl. Imam Bardjo SH No.4, Pleburan, Kec. Semarang Sel., Kota
Semarang, Jawa Tengah 50241

Waktu : 15 Desember 2021

Koordinasi Eksternal : Koordinasi dengan pihak masyarakat kalangan bawah di sekitar Kota
Lama

1.3 Capaian kegiatan

Saat ini masyarakat dunia tengah dibuat resah dengan adanya virus corona.
Coronavirus disiase 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan SARS-CoV-
2 (Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2) yang mengakibatkan infeksi pernafasan,
mulai dari gejala ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru seperti pneumonia. Virus ini
pertama kali terdeteksi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada akhir Desember 2019.

Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada
11 Maret 2020. Hingga 23 April 2020, lebih dari 2.000.000 kasus Covid-19 telah dilaporkan
di lebih dari 210 negara dan wilayah, mengakibatkan lebih dari 195,755 orang meninggal
dunia dan lebih dari 781,109 orang sembuh. Ditetapkannya Virus Corona sebagai pandemi
sendiri bukan tanpa sebab.Ditetapkannya Virus Corona sebagai pandemi sendiri bukan tanpa
sebab. WHO menilai tingkat penyebaran penyakit baru ini di seluruh dunia telah
mempengaruhi banyak orang dan belum satupun negara menunjukkan tanda-tanda terlepas
dari jeratannya. “Istilah pandemi sendiri berasal dari bahasa Yunani “pan” yang artinya
semua dan “demos” yang artinya orang. Ini merupakan epidemi penyakit yang menyebar di
wilayah yang luas, misalnya beberapa benua, atau di seluruh dunia”.

Semakin hari permasalahan sosial ekonomi yang ditimbulkan akibat Covid- 19


semakin terlihat nyata bagi masyarakat.Kasus Corona di Indonesia telah hampir
melumpuhkan kegiatan ekonomi masyarakat dan mengakibatkan angka kemiskinan
meningkat dimana para pengusaha UMKM memutihkan karyawan (PHK) sebagai antisipasi
dampak penutupan usaha dalam waktu yang belum ditentukan.Tidak hanya itu, pekerja sektor
informal juga sangat dirugikan akibat kasus Corona ini.Para pekerja informal yang biasanya
mendapatkan pendapatan harian kini kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya. Mereka
adalah pekerja warung, toko kecil, pedagang asongan, pedagang di pasar, pengendara ojek
online, hingga pekerja lain yang menggantungkan hidup dari pendapatan.

Dengan adanya permasalahan sosial ekonomi yang ada yang diakibatkan Covid-19
membuat masyarakat kalangan bawah kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Saya
membuat kegiatan yang berjudul “Berbagi Rejeki Di Masa Pandemi” yang bertujuan untuk
membantu masyarakat kalangan bawah di sekitar Jl. Imam Bardjo SH No.4, Pleburan, Kec.
Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50241 . Di bulan bahagia bagi umat Kristiani
saya ingin membagikan sedikit rejeki saya untuk orang yang kurang mampu. Walaupun
pemberian saya tidak seberapa, saya berharap pemberian saya dapat berguna bagi beberapa
masyarakat yang kurang mampu. Amin.

1.4 Kegiatan yang direncanakan

Saya mempersiapkan aksi ”Berbagi Rejeki Di Masa Pandemi” dengan teman teman
saya pada tanggal 15 Desember 2021. Saya dan teman teman pun sepakat untuk membagikan
roti dan air mineral sebagai bentuk aksi ”Berbagi Rejeki Di Masa Pandemi”. Lokasi yang kita
pilih untuk melakukan aksi ”Berbagi Rejeki Di Masa Pandemi” adalah di sekitar Kota Lama,
Semarang. Kita memilih Kota lama untuk melakukan aksi ini karena di Kota Lama banyak
sekali masyarakat kalangan bawah yang sedang berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya
dengan cara menjadi pemulung, tukang becak dan berjualan makanan kecil. Masyarakat
kalangan bawah inilah yang menjadi target aksi kita.

BAB II

LAPORAN KEGIATAN

2.1 Pelaksanaan Kegiatan

Tempat : Jl. Imam Bardjo SH No.4, Pleburan, Kec. Semarang Sel., Kota
Semarang, Jawa Tengah 50241

Tanggal : 15 Desember 2021

Kelompok Sasaran : Masyarakat kalangan bawah di sekitar Jl. Imam Bardjo SH No.4,
Pleburan, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50241

2.2 Laporan Kegiatan

A. Agenda Kegiatan/ round down acara


Rundown Kegiatan "Berbagi Rejeki Di Masa Pandemi

Waktu Durasi Acara


13.00-14.00 60' Perencanaan Kegiatan "Berbagi Rejeki Di Masa Pandemi"
14.00-14.15 15' Membeli roti dan air mineral
14.15-14.30 15' Perjalanan menuju lokasi
14.30-14.45 15' Koordinasi internal
14.45-15.15 30' Melakukan kegiatan "Berbagi Rejeki Di Masa Pandemi"
15.15-15.25 10' Dokumentasi kegiatan "Berbagi Rejeki Di Masa Pandemi"

B. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan


Sebelum melakukan kegiatan ini saya dan teman teman melakukan koordinasi
internal terlebih dahulu. Setelah melakukan koordinasi internal, kita bersepakat untuk
membagi 2 kelompok masing masing kelompok beranggotakan 4 orang. Tujuan dari
membagi menjadi 2 kelompok tersebut adalah agar bantuan dapat tersalurkan secara
merata dan kegiatan ini dapat lebih efisien dan tidak membuang buang waktu.
Hal yang kita lakukan pertama adalah mencari target yang sesuai dengan
kriteria kita yaitu masyarakat kalangan bawah. Setelah menemukan target yang sesuai
dengan kriteria kita, kita mulai memberikan roti dan air mineral kepada target
tersebut. Kita juga tidak lupa melakukan dokumentasi setelah mendapatkan
persetujuan dari target.
2.3 Refleksi

Hal yang saya dapatkan dalam kegiatan ”Berbagi Rejeki Di Masa Pandemi” ini adalah
saya dapat lebih bersyukur di keadaan yang sekarang ini karena saya merupakan salah satu
orang beruntung karena dapat hidup layak dan semua kebutuhan saya terpenuhi. Terkadang
saya masih iri kepada teman saya karena teman saya mempunyai fasilitas yang lebih banyak
daripada saya tetapi semenjak saya melihat sekitar dan melihat orang orang yang tidak
berkecukupan saya langsung sadar bahwa saya beruntung dapat hidup seperti ini. Selama ini
saya hanya melihat ke atas dan tidak pernah melihat ke bawah, masih banyak orang orang
disana yang kurang beruntung. Saya berharap saya bisa lebih konsisten dalam berbagi dan
bersyukur.
Lampiran

Gambar 1
Saya memberi nasi ayam
Dan sebungkus esteh manis
Gambar 2
Teman saya sedang melakukan
kegiatan “Berbagi Rejeki Di
Masa Pandemi”
Gambar 3
Sesi foto bersama
Gambar 4
Lokasi kegiatan “Berbagi Rejeki
Di Masa Pandemi”

Anda mungkin juga menyukai