Agus Suyanto
Agus Suyanto
AGUS SUYANTO
NIM. P07120117041
i
iv
Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber
NIM : P07120117041
Tanda Tangan :
Tanggal :
iv
v
KATA PENGANTAR
v
vi
DAFTAR ISI
KARYA TULIS ILMIAH...............................................................................i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.........................................iv
KATA PENGANTAR...................................................................................v
DAFTAR ISI................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. LATAR BELAKANG...........................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................3
C. TUJUAN STUDI KASUS ....................................................................3
D. MANFAAT STUDI KASU.S................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................6
A. DEFINISI..............................................................................................6
B. ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO..................................................7
C. GEJALA................................................................................................9
D. PATOFISIOLOGI...............................................................................11
E. PENATALAKSANAAN MEDIS DAN KEPERAWATAN..............11
BAB III KASUS DAN PEMBAHASAN.................................................25
A.KASUS.................................................................................................25
1. PENGKAJIAN..............................................................................25
2. ANALISA DATA.........................................................................37
3. SKORING.....................................................................................38
4. DIAGNOSA KEPERAWATAN...................................................39
5. PERENCANAAN.........................................................................39
6. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN..........................................40
7. EVALUASI...................................................................................42
B.PEMBAHASAN..................................................................................44
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN.................................................50
A. KESIMPULAN..................................................................................50
B. SARAN...............................................................................................51
DAFTAR PUSTAKA................................................................................52
LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2009).
1
2
medik pada tahun 2017 sebanyak 3173 jiwa , tahun 2018 1644 jiwa.
banyak, buang air kecil lebih sering, mudah lapar, serta berat badan
B. RUMUSAN MASALAH
Melittus
Diabetes Melittus.
1. Bagi Perawat
2. Bagi Puskesmas Karya tulis ilmiah ini dapat dijadikan salah satu
4. Bagi Pasien dan Keluarga Manfaat karya tulis ilmiah ini bagi pasien
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
jika insulin hasil produksi pancreas tidak cukup atau sel lemak dan
6
7
B. ETIOLOGI
C. FAKTOR RESIKO
keluarga.
8
2.
D. GEJALA
melittus keluhan:
4. Kelemahan tubuh
Selain itu ada beberapa keluhan dan gejala yang perlu mendapat
pada hiperglikemi.
haus
E. PATOFISIOLOGI
ditangkap oleh reseptor insulin yang ada pada permukaan sel otot,
kemudian membuka pintu masuk sel hingga glukosa dapat masuk sel
1. Pengelolaan (kontrol)
2. Terapi diet
jaringan.
dan lain-lain.
3. Prinsip Diet
yang dibagi menjadi enam waktu jam makanan, yaitu tiga kali
b. Tepat jumlah
(PERKENI, 2011).
c. Tepat jenis
BB perhari.
terung, kemang kol, kol, lobak dan labu air. Sementara itu
4. Konseling gizi
definisi ini, ada dua unsur yang terlibat, yaitu konselor dan
(Persagi, 2010).
masalah
permasalahan klien.
d. Intervensi
adalah :
dengan gizi
gizi optimal.
makanan apa saja yang menyebabkan kadar gula darah naik dan
25
26
d. Genogram
Keterangan :
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
3) Fungsi Ekonomi
h. Strukur Keluarga
Pola Komunikasi
Keluarga.
1) Nutrisi
2) Pola Istirahat
3) Pola Eliminasi
4) Pola Kebersihan
5) Pola Aktifitas
a. Rumah
1) Kondisi rumah
Lantai : plester
Kepemilikan : kontrak
2) Ventilasi
3) Penerangan
b. Sarana Memasak
c. Pengelolaan Sampah
d. Sumber Air
mandi, mencuci .
e. Jamban Keluarga
g. Kandang Ternak
h. Halaman
rumah depanya.
30
i. Lingkungan Rumah
j. Fasilitas Pendidikan
k. Fasilitas Kesehatan
l. Fasilitas Perdagangan
m. Fasilitas Peribadatan
n. Sarana Hiburan
o. Sarana Transportasi
1) Kesehatan keluarga
b) Ibu hamil : -
c) Persalinan : -
d) Masa nifas : -
e) Keluarga Berencana : -
m. Pemeriksaan Fisik
1) Pemeriksaan Fisik
badan : 36,5°C
badan : 36,5°C
BB : 55 kg.
luka di badan.
n. Pemeriksaan Per-Sistem
Bp.T Ny.S
1. Sistem Kardiovaskuler 1. Sistem Kardiovaskuler
a. Wajah a. Wajah
Inspeksi : Inspeksi :
sianosis ( - ) sianosis ( - )
b. Leher b. Leher
Inspeksi : Inspeksi :
bendungan vena bendungan vena jugolaris
jugolaris ( - ) (-)
Palpasi : Palpasi : arteri
arteri carotis komunis carotis komunis (
( frekuensi : 76 , frekuensi : 76 , kekuatan :
kekuatan : normal , normal ,
irama teratur.
irama teratur. c. Dada
c. Dada Inspeksi : dada
Inspeksi : simetris
dada simetris Palpasi : letak
Palpasi : ictus cordis ( N )
letak ictus cordis ( N Perkusi : batas
) jantung normal
33
Perkusi : Auskultasi : BJ 1
batas jantung normal dan 2 normal, tidak ada
Auskultasi : kelainan pada bunyi
BJ 1 dan 2 normal, jantung.
tidak ada kelainan 2. Sistem Pernafasan
pada bunyi jantung. Hidung
2. Sistem Pernafasan Inspeksi :
Hidung cuping hidung ( ), secret ( -
Inspeksi : ), pemberian 02 ( - )
cuping hidung ( ), Palpasi : nyeri
secret ( - ), pemberian 02 tekan ( - )
(-) Mulut
Palpasi : Inspeksi :
nyeri tekan ( - ) sianosis ( - )
Mulut Dada
Inspeksi : Inspeksi :
sianosis ( - ) penggunaan otot bantu
Dada pernafasan ( - )
Inspeksi : Perkusi :-
penggunaan otot bantu Palpasi : nyeri
pernafasan ( - ) tekan ( - ), oedema ( - )
Perkusi :- Auskultasi :
Palpasi : ronchi +, wheezing +
nyeri tekan ( - ), oedema 3. Sistem Pencernaan
(-) Abdomen
Auskultasi : Inspeksi :
ronchi +, wheezing + Pembesaran abnormal
3. Sistem Pencernaan Palpasi :
Abdomen e. Kuadran I
Inspeksi : Hepar :
Pembesaran abnormal hepatomegali ( - ), nyeri
Palpasi : tekan, ( - ), shifting
a. Kuadran I dullness.
Hepar : f. Kuadran II
hepatomegali ( - ), Gaster : nyeri
nyeri tekan, ( - ), tekan
shifting dullness. ( - ), distensi abdomen ( -
b. Kuadran II ), mual sedikit.
Gaster : Lien :
nyeri tekan splenomegali ( -- )
( - ), distensi g. Kuadran III
abdomen ( - ) Massa :
Lien : skibala, tumor ( - ), nyeri
34
splenomegali ( - ) tekan ( - )
c. Kuadran III h. Kuadran IV
Massa : Nyeri tekan pada titik Mc
skibala, tumor ( - ), Burney ( - )
nyeri tekan ( - ) Perkusi :
d. Kuadran IV Auskultasi :
Nyeri tekan pada titik bising usus ( + ),
Mc Burney ( - ) borborygmi ( - ),
Perkusi : hiperperistaltik ( - ),
Auskultasi : hipoaktif ( - )
bising usus ( + ), 4. Sistem Perkemihan
borborygmi ( - ), BAK : > 1500 ml/
hiperperistaltik ( - ), 24 jam, kateter ( - ), gatal ( -
hipoaktif ( - ) )
4. Sistem Perkemihan Ginjal
BAK : > 1500 Inspeksi : pembesaran
ml/ 24 jam, kateter ( - ), daerah pinggang ( - )
gatal ( - ) Palpasi : nyeri tekan (
Ginjal -)
Inspeksi : Perkusi : nyeri ketuk (
pembesaran daerah -)
pinggang ( - ) 5. Sistem muskuluskeletal
Palpasi : nyeri Inspeksi :
tekan ( - ) pembengkakan ( - )
Perkusi : nyeri Luka (-)
ketuk ( - ) Palpasi : kekakuan
5. Sistem muskuluskeletal sendi ( - ), nyeri ( - )
Inspeksi : Kekuatan otot : 4 4
pembengkakan ( - ) 4 4
Palpasi : 6. Sistem Endokrin dan
kekakuan sendi ( - ), Eksokrin
nyeri ( - ) Kepala
Warna kulit : normal Inspeksi : rambut
Kekuatan otot : 4 4 distribusi dan ketebalan
4 4 merata, kerontokan
( - ),
Leher
Inspeksi : pembesaran
6. Sistem Endokrin dan kelenjar thyroid ( - ),
Eksokrin perubahan warna ( - )
Kepala Palpasi : nyeri tekan (
Inspeksi : rambut -)
distribusi dan ketebalan 7. Sistem Neurologi
35
ada.
terdekat.
2. Analisa Data
3. SKORING
Jumlah skor = 3
4. Diagnosa keperawatan
39
6. Implementasi Keperawatan
TT
No Diagnosa Tanggal Pelaksanaan Nama
Keperawatan Terang
1 Ketidakefektif 5 Juli 1. Melakukan
an manajemen 2018 penyuluhan
kesehatan kesehatan tentang
keluarga, di diet DM.
keluarga.Tn .T 2. Menyarankan
berhubungan 6 Juli kontrol gula rutin 1
dengan 2018 bln sekali.
ketidakmampu 3. ajarkan senam kaki
an keluarga 3. Menyarankan hati-
dalam merawat hati saat memotong
anggota kuku.
keluarga yang 4. Menyarankan selalu
menderita DM. memakai alas kaki.
5. Menyarankan
istirahat tepat pada
waktunya.
6. Menyarankan
jangan sering
begadang.
7. Memotivasi lakukan
intervensi yang di
41
ajarkan.
8. Menyarankan olah
raga yang ringan-
ringan.
7. Evaluasi Keperawatan
Tanggal ;5-7-2018
Tt
No Diagnosa Pelaksanaan NamaT
Keperawatan erang
1 Ketidakefektif 1. Subyektif :
an manajemen • Keluarga mengatakan
kesehatan senang telah diberi
keluarga, di penyuluhan.
keluarga.Tn .T • Keluarga mengatakan akan
berhubungan menyiapkan makanan
dengan minuman seperti yang
ketidakmampu diajarkan.
an keluarga • Keluarga mengatakan telah
dalam merawat menyarankan agar Ny.S
anggota melakukan senam kaki
keluarga yang
menderita DM 2. Obyektif
• Keluarga Tn.T tampak
senang.
3. Analisa
• Tujuan sebagian tercapai
4. Perencanaan
• Berikan motivasi pada
keluarga Tn.Tuntuk terus
melakukan intervensi yang
diajarkan.
1 1. Subyektif :
• Ny. S mengatakan akan
kontrol ke Puskesmas.
2. Obyektif
• Keluarga tampak senang.
3. Analisa
• Tujuan sebagian tercapai
4. Perencanaan
• Berikan motivasi pada
keluarga untuk lakukan
intervensi yang diajarkan.
EvaluasiKeperawatan
43
Tanggal ;6-7-2018
Tt
No Diagnosa Pelaksanaan Nama
Keperawatan terang
1 1 1. Subyektif :
• Keluarga mengatakan Ny.S
telah kontrol ke Puskesmas
Mantrijeron
• Keluarga telah menyediakan
minuman pada Ny.S dengan
gula sedikit.
• Keluarga telah memberikan
porsi nasi 1/2 piring.
• Keluarga telah menyarankan
agar melakukan senam kaki
2. Obyektif
• Ny.S menerima minum
dengan sedikit gula
• Ny.S menerima porsi nasi ½
piring
• Ny.S telah melakukan senam
kaki
3. Analisa
• Tujuan sebagian tercapai
4. Perencanaan
• Berikan motivasi pada
keluarga Tn.T untuk terus
melakukan intervensi yang
diajarkan.
2 5. Subyektif :
• Ny. S mengatakan sudah
kontrol ke Puskesmas.tgl 28 -
6-2018
6. Obyektif
• Ny S kontrol ke Puskesmas
Tgl 28-6-2018
7. Analisa
• Tujuan tercapai.
8. Perencanaan
• Berikan motivasi pada
keluarga untuk lakukan
intervensi yang diajarkan.
44
B. Pembahasan
(Efendy, 2007).
1. Pengkajian
dasar:
3) Faktor lingkungan
4) Riwayat kesehatan
masalah DM
dan obyektif
b) Risiko (ancaman)
c) Aktual (nyata)
2. Perencanaan
a. Prioritas masalah
sulit)
47
4) Menonjolnya masalah
Skor x Bobot
Angka Tertinggi
bobot
b. Tujuan
tepat
pemeliharaan kesehatan
c. Rencana Tindakan
mengenai masalah
belum diketahui
d. Pelaksanaan
49
keadaan keluarga.
e. Evaluasi
A. Kesimpulan
3. Faktor pendukung dalam studi kasus ini adalah peran aktif dan
50
51
B. Saran
Suyono, S., 2009. Diabetes Melitus di Indonesia : Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Jilid III Edisi V. Jakarta. Balai Penerbit Fakultas
Kedokteran
52
53