Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tiara Agustin

Nim : 202013011

Mata Kuliah : Keperawatan Anak

Tugas : “ Menjelaskan tentang klasifikasi Glomerulonefritis “

Glomerulonefritis didefinisikan sebagai adanya peradangan pada glomerulus yang


diakibatkan karena adanya pengendapan kompleks antigen anti bodi. Glomerulonefritis
(GN) adalah penyakit ginjal yang disebabkan oleh peradangan saringan kecil dalam
ginjal (diketahui sebagai glomeruli). Peran glomeruli adalah untuk menghilangkan
kelebihan limbah dan cairan dari aliran darah yang dikeluarkan melalui urin.
Klasifikasi :
1. Glomerulonefritis kongenital/herediter
a. Sindrom alport
Sindrom alport adalah suatu penyakit herediter yang ditandai oleh adanya
glomerulopati progresif familial yang sering disertai tuli syaraf dan
kelainan mata

b. Sindrom nefrotik kongenital


Sindrom nefrotik kongenital adalah sindrom nefrotik yang telah terlihat
sejak atau bahkan sebelum lahir, dengan gejala seperti proteinuria
masif,sembab dan hipoalbunemia.
Klasifikasi sindrom nefrotik konenital :
 Idiopatik : sindrom nefrotik kongenital tipe finlandia, sklerosis
mesangal difus, jenis lain
 Sekunder : sifilis kongenital, infeksi perinatal, intoksikasi merkuri
 Sindrom : sindrom drash dan sindrom malformasi lain

2. Glomerulonefritis Primer
Yakni apabila penyakit dasarnya berasal dari ginjal itu sendiri.
a. Glomerulonefritis membranosa (GNMN)
Glomerulonefritis membranosa (GNMN) disebut juga nefropati
membranosa dan sering menjadi penyebab utama sindroma nefrotik. Pada
sebagian besar kasus penyebabnya tidak diketahui,sedangkan pada kasus
yang lain sering dikaitkan dengan SLE, infeksi hepatitis virus Batau C,
tumor ganas, atau punakibat obat (misalnya, preparat emas,
penisilinamin,OAINS).
Pemeriksaan mikroskop cahaya tidak menunjukkan kelainan
berarti.Sedangkan, pada pemeriksaan mikroskop IF ditemukan deposit
IgG dan komponen C3 berbentuk granular pada dinding kapiler
glomerolus.Dengan pewarnaan khusus tampak konfigurasi spike like pada
MBG. Gambaran histopatologi pada mikroskop cahaya, IF dan mikroskop
elektron sangat bergantung pada stadium penyakitnya.

b. Glomerulonefritis Lesi Minimal (GNLM)


Glomerulonefritis Lesi Minimal (GNLM) merupakan salah satu
jenis glomerulonefritis yang dikaitkan dengan sindroma nefrotik, sehingga
disebut juga sebagai nefrosis lupoid. Pemeriksaan dengan mikroskop
cahaya dan IF menunjukkan gambaran glomerolus yang normal. Pada
pemeriksaan mikroskop elektron menunjukkan hilangnya foot processes
selepitel visceral glomerulusc.

c. Glomerulosklerosis Fokal dan Segmental (GSFS)


Secara klinis memberikan gambaran sindrom anefrotik dengan
gejala proteinuria masif,hipertensi, hematuria, dan sering disertai dengan
gangguan fungsi ginjal. Pemeriksaan mikroskop cahaya menunjukkan
sklerosis glomerolus yang mengenai bagian atau segmen tertentu.
Obliterasi kapiler glomerolus terjadi pada segmen glomerolus dan dinding
kapiler mengalami kolaps. Kelainan ini disebut hialinosis yang terdiri dari
IgM dan komponen C3. Glomerolus yang lain dapat normal ataupun
membesar dan pada sebagian kasus ditemukan penambahan jumlah sel.

Anda mungkin juga menyukai