STEP 6
A. Sroke Iskemik
1. Definisi dan epidemiologi
Definisi Delirium adalah diagnosis klinis, gangguan otak difus yang dikarasteris
tikkan dengan variasi kognitif dan gangguan tingkah laku. Delirium ditandai ole
h gangguan kesadaran, biasanya terlihat bersamaan dengan fungsi gangguan ko
gnitif secara global. Kelainan mood, persepsi dan perilaku adalah gejala psikiatr
ik yang umum; tremor, asteriksis, nistagmus, inkoordinasi dan inkontinensia uri
n merupakan gejala neurologis yang umum.
Delirium mempunyai berbagai macam penyebab. Semuanya mempunyai pola g
ejala serupa yang berhubungan dengan tingkat kesadaran dan kognitif pasien. P
enyebab utama adalah berasal dari penyakit susunan saraf pusat (seperti epileps
y), penyakit sistemik (seperti gagal jantung), dan intoksikasi atau reaksi putus o
bat maupun zat toksik. Penyebab delirium terbanyak terletak diluar sistem saraf
pusat, misalnya gagal ginjal dan hati. Neurotransmiter yang dianggap berperan a
dalah asetilkolin, serotonin, serta glutamat. Area yang terutama terkena adalah f
ormasio retikularis. Faktor predisposisi terjadinya delirium, antara lain: • Usia •
Kerusakan otak • Riwayat delirium • Ketergantungan alkohol • Diabetes • Kank
er • Gangguan panca indera • Malnutrisi • Alkohol, obat-obatan dan bahan berac
un • Efek toksik dari pengobatan • Kadar elektrolit, garam dan mineral (misalny
a kalsium, natrium atau magnesium) yang tidak normal akibat pengobatan, dehi
drasi atau penyakit tertentu • Infeksi Akut disertai demam • Hidrosefalus bertek
anan normal, yaitu suatu keadaan dimana cairan yang membantali otak tidak dis
erap sebagaimana mestinya dan menekan otak • Hematoma subdural, yaitu peng
umpulan darah di bawah tengkorak yang dapat menekan otak. • Meningitis, ens
efalitis, sifilis (penyakit infeksi yang menyerang otak) • Kekurangan tiamin dan
vitamin B12 • Hipotiroidisme maupun hipotiroidisme • Tumor otak (beberapa di
antaranya kadang menyebabkan linglung dan gangguan ingatan) • Patah tulang
panggul dan tulang-tulang panjang • Fungsi jantung atau paru-paru yang buruk
dan menyebabkan rendahnya kadar oksigen atau tingginya kadar karbon dioksid
a di dalam darah • Stroke