Anda di halaman 1dari 2

3D Printing Sebagai Era Teknologi Industri 4.

3D Printing Merupakan salah satu teknologi

dalam Revolusi Industri 4.0. Teknologi ini

telah berkembang pesat dan diprediksi akan

menjadi salah satu teknologi yang akan

mengubah dunia dimasa depan. Pasalnya,

teknologi 3D Printing ini memang memberikan

warna baru pada dunia perindustrian. Karena

bukan hanya dari satu bidang industri saja namun bisa lebih dari satu sektor

industri yang terpengaruh dengan kehadiran teknologi 3D Printing ini. Adanya

teknologi 3D print ini dapat memberikan kemudahan dalam membuat sebuah produk,

bahkan sudah dimanfaatkan dalam dunia Medis, Fashion, Otomotif, Arsitektur.

Di bidang medis yang semula dalam pembuatannya dikerjakan secara manual

sekarang dengan menggunakan 3D Printing ini menjadi relatif lebih cepat. Dalam

penggunaan teknologi 3D Printing ini salah satunya adalah produk Implan, karena

dalam pembuatannya ini bisa sangat mirip dengan aslinya.

Di bidang fashion bisa digunakan untuk membuat Aksesoris atau pernak-pernik

untuk fashion bahkan untuk membuat baju dan sepatu yang sangat rumit menjadi

lebih mudah.

Di bidang Otomotif biasanya teknologi ini digunakan untuk membuat suatu alat

peraga/prototype yang relatif lebih sedikit dengan hasil yang sangat mirip dan bisa

digunakan untuk membuat onderdil kendaraan bahkan yang presisi sekalian.


Dalam Bidang Arsitektur dapat mempermudah pembuatan pola arsitektur, karena

dengan 3D Printing ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah prototype sebuah

rumah dan bangunan yang menjadi lebih presisi dan sesuai dengan model yang dibuat

saat membuat 3D Model.

Dampak adanya 3D Printing diantaranya :

1. Teknologi yang dibuat untuk mempermudah proses produksi yang lebih efisien

dan juga secara masal sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama.

2. Lebih Murah Penggunaan 3D Printing ini untuk produksi tentunya akan

mengurangi biaya yang lebih sedikit dibandingkan dikerjakan secara Manual.

3. Dampak negative dari munculnya teknologi 3D Printing adalah berubahnya

industri manufaktur. Pekerjaan yang semula dikerjakan oleh manusia,

sekarang dikerjakan menggunakan teknologi 3D Printing.

4. karena mudahnya membuat produk dengan merk tertentu dengan 3D Printing.

Jadi barang yang semula dijual mahal karena ke-orisinalitasnya, dapat dengan

mudah ditiru dengan menggunakan 3D Pinting hanya dengan bermodalkan

softfilenya saja.

Demikian artikel 3D Printing ini saya buat karena untuk saat ini penggunaan 3D

Printing bisa untuk mendongkrak hasil produksi maupun lainnya.

Anda mungkin juga menyukai