Anda di halaman 1dari 12

DISUSUN OLEH

NAMA : DENIS GEOVANDA


NIM : 19171015058
JURUSAN : TEKNIK MESIN P2T

TUGAS 3_MANUFACTUR 2
ADDITIVE MANUFACTURING
KENALI LEBIH DALAM APA ITU
ADDITIVE MANUFACTURING?
Mungkin sebagian orang pernah mendengar tentang istilah printer 3D. Namun, belum
mengerti tentang apa itu printer 3D dengan jelas. Teknologi printer 3D adalah salah
satu bagian teknologi dari additive manufacturing yang sudah berada sejak tiga
dekade ke belakang. Untuk lebih jelasnya, simak informasi lebih lanjut berikut ini:

ADDITIVE MANUFACTURING
Teknologi additive manufacturing sudah ada cukup lama dan memiliki
beberapa sub teknologi mulai dari percetakan 3D, direct digital
manufacturing (DDM), dan rapid prototyping. Teknologi ini sudah
digunakan dalam beberapa sektor mulai dari industri retail, industri
manufaktur hingga dalam seni rupa.
CARA KERJA DAN PROSES ADDITIVE MANUFACTURING
Cara kerja dan proses additive manufacturing memang cukup berbeda, karena additive
manufacturing lebih fokus untuk menambahkan material baru dibandingkan dengan
membuang material. Selanjutnya, proses metode manufaktur tradisional umumnya akan
dilakukan dengan cara mengubah atau mengukir bahan mentah yang kemudian dibuang
atau dihilangkan bagian-bagian yang ada pada barang tersebut, hingga menjadi bentuk
yang diinginkan.

edangkan pada additive manufacturing, proses metode manufaktur yang digunakan


sangat berbeda atau bisa disebut kebalikan dari  metode tradisional. Proses produksi
pada additive manufacturing adalah proses manufaktur dengan cara menambahkan
ribuan lapisan kecil yang dikombinasikan untuk menghasilkan barang jadi
atau finished products. Proses produksi manufaktur ini membutuhkan komputer
tertentu dan software khusus yang bernama CAD yang memberikan informasi
kepada printer tentang bentuk dan lapisan yang akan dibuat.

Cartridge yang akan digunakan dalam proses produksi menggunakan bahan


yang bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan produksi. Selama proses
produksi berlangsung lapisan demi lapisan akan dicetak.
JENIS PROSESS ADDITIVE
MANUFACTURING
Prototyping Cepat
Rapid Prototyping (RP) dapat didefinisikan sebagai metode yang digunakan untuk membuat model
skala (prototipe) dari awal bagian atau perakitan dengan cepat dengan menggunakan data
Computer Aided Design (CAD) tiga dimensi. Rapid Prototyping memungkinkan memvisualisasikan
gambar tiga dimensi ke dalam objek tiga dimensi asli yang memiliki volume.

Rapid Prototyping beberapa kelebihan yang dimilikinya, antara lain:


Banyak variasi bentuk yang dapat diproduksi.
1.Menghemat waktu dan biaya hingga mencapai 50% s.d. 90% jika dibandingkan dengan sistem
konvensional.
2.Kesalahan dan kekurangan dapat dideteksi lebih awal.Bisa digunakan sebagai bahan diskusi dan
pertimbangan tahap awal oleh calon customer (pembeli).
3.Dapat diaplikasikan di berbagai industri dan bidang kehidupan lainnya seperti kedokteran, seni,
arsitektur, dll.Jumlah limbah bahan (material waste) dapat ditekan, sehingga berdampak positif juga
terhadap penghematan biaya produksi.Perkakas (tooling) tidak diperlukan.Desainer dan mesin bisa
berada di tempat yang terpisah.Namun, selain kelebihan di atas,
Rapid Prototyping juga mempunyai beberapa
kekurangan, antara lain:
1.Harga mesin dan material yang relatif mahal.
2.Permukaan biasanya lebih kasar jika dibandingkan
dengan hasil proses pemesinan
3..Beberapa bahan bersifat rapuh.

Stereolithography
Stereolithography adalah proses manufaktur yang digunakan untuk membuat model spesifikasi klien
yang dibuat menggunakan teknologi ini bervariasi dalam ukuran dan hasil spesifik secara teknis
stereolithography akan menjadi replika ide asli dari proses ini sering disebut sebagai pencetakan 3d,
solidifikasi foto, fabrikasi optik, pencitraan padat atau fabrikasi bentuk bebas padat.
Berbeda dengan manufaktur subtraktif atau konvensional, manufaktur aditif lebih menekankan
pada efektifitas dan kecepatan produksi. Berikut manfaat dari teknologi manufaktur aditif:

-Kecepatan dalam membuat prototipe dan penyesuaian desain.Kemudahan dalam kostumisasi dan
diferensiasi produk.Meningkatkan kualitas produk jadi dimana produk akan memiliki nilai fungsi
lebih,
-durabilitas yang lebih baik dan lebih ergonomis (mudah digunakan dan produk yang dihasilkan
lebih ringan)
-Proses manufaktur yang fleksibel dan lebih cepat seperti; mempercepat waktu perbaikan,
mengurangi energi yang dihasilkan, tidak memerlukan waktu pengaturan yang lama, tidak
membutuhkan banyak bahan, dan tahapan produksi yang lebih ringkas.
-Less waste, artinya bahan yang digunakan dapat dimanfaatkan secara penuh bahkan bahan sisa
dapat digunakan kembali.Memudahkan supply chain management.
-Mempengaruhi bisnis secara keseluruhan terutama pada end-sales
Risiko dari Teknologi Manufaktur Aditif Meskipun memiliki banyak manfaat, beberapa industri
manufaktur masih enggan untuk beralih menggunakan teknologi manufaktur aditif karena risiko
dan pertimbangan seperti:

-Kurangnya pengetahuan dan ahli yang mengetahui proses pencetakan aditif.Risiko adanya
pembajakan desain. Karena biasanya desain pada 3D printing hanya mengutamakan fungsi,
efektifitas, dan keragaman sehingga desain mudah untuk dibajak.Membutuhkan biaya yang tidak
sedikit.
-Bagi industri manufaktur besar seperti; pembuat bodi pesawat atau mesin turbin kapal,
menggunakan 3D printing adalah hal yang sulit dilakukan.Jika dilakukan dengan tidak benar akan
sangat mempengaruhi pada kualitas produk.Beberapa kasus, 3D printing masih sulit untuk
memproses part-part yang rumit.
MANFAAT TEKNOLOGI ADDITIVE MANUFACTURING
Ternyata, teknologi additive manufacturing bisa memproduksi barang-barang dengan
bentuk yang lebih personal dan unik. Lebih lanjut, teknologi manufacturing mampu
memproduksi lebih banyak desain dan produksi barang yang tidak bisa dibuat dengan
teknologi manufaktur tradisional bisa dibuat dengan teknologi additive manufacturing.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki bentuk cekungan atau bentuk yang berlubang dan
akan sulit untuk memproduksinya dalam pabrik bisa diproduksi dengan dengan
teknologi additive manufacturing. Kelebihan proses produksi pada teknologi additive
manufacturing adalah prosesnya cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan
teknologi manufaktur tradisional.

Kelebihan teknologi additive manufacturing adalah hemat biaya karena proses revisi


produksi bisa dilakukan secara lebih cepat tanpa harus melakukan produksi ulang.
Selanjutnya, perubahan desain bisa dilakukan pada desain lama dengan menggantinya
pada software dalam komputer.
KESIMPULAN
Additive manufacturing merupakan terobosan baru teknologi di industri manufaktur
yang semakin menambah kemudahan dalam memproduksi barang. Manfaat yang
dimilikinya juga melampaui manufaktur tradisional. Tetapi, untuk mengoperasikannya,
sistem ERP memegang peranan penting.
SUMBER REFERENSI:

https://www.knic.co.id/id/apa-itu-additive-manufacturing-kenali-lebih-dalam
https://prdmanufacturing.wordpress.com/2015/11/05/proses-manufaktur/
https://3dprinting.ft.ugm.ac.id/2018/10/08/istilah-lain-3d-printing/
https://www.talenta.co/blog/hr-manufaktur/teknologi-manufaktur-aditif-bentuk-revolusi-industri-4-0/
SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai