LAPORAN KUNJUNGAN HIDROPONIK

MATA KULIAH SISTEM AGOINDUSTRI PANGAN

“Kunjungan Ke Kebun Hidroponik Politeknink Negri Sambas (PERENCANAAN)”

Dosen Pengampu:
“Andiyono, SP, MP, M.Sc ”
“NIP.19830316 201404 1 001”

Disusun Oleh :
Kelompok 1 hidroponik :
Lili Shazlina : 4202107011
May Sarah : 4202107051
Tita Setiawati : 4202107052
Zainul Muttaqin : 4202107059

PROGRAM STUDI AGROINDUSTRI PANGAN

JURUSAN AGRIBISNIS
POLITEKNIK NEGERI SAMBAS
2021
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Sejak manusia mengenal pertanian, tanah merupakan media tanam yang paling
umum digunakan dalam bercocok tanam. Sering dengan perkembangan jaman dan
dipacu oleh keterbatasan lahan yang dimiliki seperti tanah yang sempit atau tanah
yang tidak subur,orang mulai bercocok tanam dengan menggunakan media tanam
bukan tanah, seperti air, pasir.

Hydroponic secara harfiah berarti Hydro = air, dan phonic = pengerjaan,

sehingga secara umum Hidroponik adalah salah satu media tanam yang dalam
penanamannya tidak lagi menggunakan tanah. Sejarah hidroponik dimulai 3 abad yg
lalu,pada tahun 1669 di Inggris sudah dilakukan pengujian tanaman hidroponik dalam
laboratorium.Media hidroponik dapat diganti dengan air, gel, serbuk kelapa, pasir dan
lain-lain.Budidaya hydroponik biasanya dilaksanakan di dalam rumah kaca
(greenhouse) untuk menjaga supaya pertumbuhan tanaman secara optimal dan benar –
benar terlindung dari pengaruh unsur luar seperti hujan, hama penyakit, iklim
danlain–lain. Keunggulan dari beberapa budidaya dengan menggunakan sistem
hydroponic antara lain:

1) Kepadatan tanaman per satuan luas dapat dapat dilipat gandakan

sehingga menghemat penggunaan lahan.
2) Mutu produk seperti bentuk, ukuran, rasa,warna, kebersihan dapat
dijamin karena kebutuhan nutrient tanaman dipasok secara terkendali
di dalam rumah kaca.
3) Tidak tergantung musim/waktu anam dan panen, sehingga dapat diatur
sesuai dengan kebutuhan pasar.

Jenis hidroponik dapat dibedakan dari media yang digunakan untuk berdiri
tegaknya tanaman. Media tersebut biasanya bebas dari unsur hara (steril), sementara
itu pasokan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dialirkan ke dalam media tersebut
melalui pipa atau disiramkan secara manual. Media tanam tersebut dapat berupa
kerikil, pasir, gabus, arang, zeolite atau tanpa media agregat (hanya air). Yang paling
 penting dalam menggunakan media tanam tersebut harus bersih dari hama sehingga
tidak menumbuhkan jamur atau penyakit lainnya.

1.2 Tujuan kunjungan

 Memperluas pengetahuan mengenai hidroponik.
 Memberi informasi tentang cara kerja di hidroponik.
 Membantu mahasiswa melaksanakan program magang
1.3 Manfaat
manfaat di adakan nya kunjungan ke hidroponik sebagai berikut:
Agar dapat melihat dan merasakan secara langsung aktivitas yang di lakukan di
hidroponik. Dapat mengambil pelajaran berharga dari pengalaman kunjungan ke hidroponik.
 BAB II
KEGIATAN KUNJUNGAN HIDROPONIK

2.1 HIDROPONIK POLITEKNIK NEGRI SAMABAS

2.1.1. Deskripsi

Hidroponik di politeknik negri sambas yang berdiri pada tahun 2020

dengan luas 80*20 cm fungsi nya bukan hanya untuk bercocok tanam, tujuan
hidropnik ini di bangun juga sebagai tempat praktek mahasiswa dan sebagai
tempat pelatihan masyarakat sekitar.di kebun hidroponik poltesa terdapat 5 design
yaitu NFT,DFT, Vertical hidroponik pot, hidropnik bucket,hidroponik piramide
contoh sebagai berikut:

GAMBA 1 sistem NFT dan DFT yang di gabungkan.

GAMBAR 2 design vertical hidropnik

GAMBAR 3 HIdroponik Bucket

GAMBAR 4 Hidroponik piramida

2.1.2. Bidang usaha yang dilakukan

Hidroponik yang mana hasilnya di jual ke orang-orang yang berada dilingkungan

kampus.
 BAB III

HASIL KUNJUNGAN

3.1. Hasil kunjungan

Kunjungan ini di lakukan selama 3 kali pertemuan. Di pertemuan pertama
kamis 2 November 2021 mahasiswa mendatangi kebun hidroponik yang berada di
kebun Agroindusri, mahasiwsa di arahkan menuju tempatnya dan di jelaskan
bagamina caranya untuk membangun kebun hidroponik.
Pada pertemuan ke 2 Kamis 9 November 2021 mahasiswa melakukan
observasi dan mengambil dokumentasi untuk laporan.
Pada pertemuan ke 3 Kamis 16 November mahasiswa membuat laporan
dan powerpoint untuk di presentasikan.
 BAB IV

Penutup

4.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa kami ambil untuk bercocok tanam tidak di perlukan
lahan yang memerlukan tanah kita dapat melakukannya dengan sistem hidroponik
gunakan lah metode apung kalau ada biaya lebih dapat membuat metode lainnya.

4.2. Kesan selama melakukan kunjungan ke kebun hidroponik

Kesannya sangat menyenangkan di sini kami mengetahui keunggulan dan

kerugian pada saat menggunkan sistem hidroponik.
LAMPIRAN :

GAMBAR 6 pembibitan

GAMBAR 7 Greenhouse kebun hidroponik

GAMBAR 8 Ph meter

GAMBAR 9 FAN

GAMBAR 10 Simonkori