ARL 200
Materi ke-1
PENDAHULUAN
Sumber: Arifin HS
Identitas Mata Kuliah Daftar Buku Acuan
Judul : Dasar-dasar Arsitektur Lanskap
Simonds, JO. 1983. Landscape Architecture. A
Kode : ARL 200/ARL 201 manual of site planning and design.
SKS : 3 (2 – 3) McGraw-Hill Book Company. 331p.
Desain Lanskap
Perencanaan Lanskap
Analisis Tapak
KONTRAK PERKULIAHAN
1. MANFAAT PERKULIAHAN
ARSITEKTUR LANSKAP
• Daftar kehadiran harus diisi oleh mahasiswa dan diparaf oleh dosen, asisten dosen dan
asisten mahasiswa pada setiap akhir perkuliahan.
• Setiap Dosen dan Asisten Dosen, Asisten Mahasiswa wajib mengisi berita acara
perkuliahan/praktikum yang tersedia pada map daftar hadir mahasiswa.
Dasar-dasar
• Mahasiswa peserta kuliah ini diwajibkan berpakaian rapi dan sopan: menggunakan
kemeja atau kaos berkerah dan bersepatu.
• Dosen dan mahasiswa wajib mematikan handphone, dan mahasiswa wajib mematikan
laptop, ipad, atau sejenisnya.
Daring:
• Mahasiswa harus mengisi absen di IPB mobile.
• Dosen mengisi berita acara di IPB mobile yang sekaligus sebagai bukti kehadiran.
• Mahasiswa menggunakan baju rapi dan sopan menggunakan kemeja atau kaos berkerah .
• Mahasiswa wajib on-camera saat kuliah/ diskusi kelompok/ praktikum kecuali saat
kondisi susah sinyal.
5. Kehadiran dalam kuliah dan praktikum wajib dipenuhi 100% (kecuali ada
alasan logis, dapat mengajukan ijin tidak mengikuti kuliah paling banyak
ARSITEKTUR LANSKAP
Bobot Penilaian:
UTS = 20 %; UAS = 25 %; quiz 5%; Tugas-tugas
praktikum = 40 %; partisipasi di kelas 10%
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
ARSITEKTUR LANSKAP
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
ARSITEK LANSKAP
UNDAGI (BALI), EMPU (JAWA), MA’MOER (INDIA)
12
PERISTILAHAN TERKAIT
1. Terminologi Arsitektur 2. Terminologi Lanskap
ARSITEKTUR LANSKAP
13
Definisi ‘Arsitektur’
1. Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan.
ARSITEKTUR LANSKAP
14
Definisi ‘Lanskap’ 5. Konfigurasi khusus dari topografi,
penutupan vegetasi, tata guna lahan dan
1. Kawasan lahan yang dibangun oleh manusia pola pemukiman yang membatasi
(di luar bangunan, jalan, dan utilitas) sebagai beberapa idea aktivitas dan proses alam
tempat tinggal manusia (Eckbo, 1964) dan budaya (Green et al., 1996).
2. Karakter total suatu wilayah (von Humboldt) 6. Lanskap sebagai sebidang lahan yang kita
lihat secara komprehensif di sekitar kita,
3. Lanskap berhubungan dalam totalitas
tanpa melihat secara dekat/secara
keseluruhan secara fisik, ekologis dan
tertutup pada komponen tunggal, dan
geografi, pengintegrasian seluruh proses-
yang terlihat familiar dengan kita.
proses dan pola-pola manusia dan alam
(Naveh, 1987) 7. Lanskap merupakan bagian luas dari
4. Lanskap sebagai area lahan heterogen suatu teritori, homogen untuk beberapa
menyusun sebuah cluster interaksi karakter yang dapat membedakan tipe-
ekosistem-ekosistem yang berulang pada tipe berdasarkan hubungan antar
bentuk yang sama pada setiap bagian elemen-elemen baik secara struktural
(Forman & Godron, 1986) maupun secara fungsional. 15
Unsur-unsur Pembentuk ‘LANSKAP’
TOPOGRAPHY
WATER
ARSITEKTUR LANSKAP
HUMAN
ANIMAL
LANDSCAPE PLANT
AIR
Dasar-dasar
SOIL
LAND USE
1. Presentasi Gambar/Audio-Video:
Denah, Tampak Depan/Belakang/Samping, Potongan, Perspektif/3-D
2. Presentasi Maket
3. Presentasi Tertulis: Deskripsi pekerjaan mulai rona awal/existing
condition, tahap analisis-sintesis—proses merencana dan merancan
sampai dengan penyusunan rencana pengelolaanya dan dilengkapi
dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
20
Contoh Ruang Lingkup
1. Humanscape :
lanskap yang dipersepsi seseorang sesuai latar
belakang/kebudayaannya
ARSITEKTUR LANSKAP
2. Streetscape:
pemandangan/lanskap di sepanjang koridor Sumber: Arifin HS
◼ PERENCANAAN LANSKAP:
Perencanaan yang berbasis lahan
Pengorganisasian unsur pembentuk lanskap/tapak untuk mewujudkan
karya ARL yang berkelanjutan yaitu dengan minimum kerusakan dan
Dasar-dasar
23
ARSITEKTUR LANSKAP
Teknik
ARL
Arsitektur
Dasar-dasar
Planologi
KONSEP PERENCANAAN LANSKAP TERPADU
24
2. Perancangan Lanskap
◼ DESIGN, DESIGNER
ARSITEKTUR LANSKAP
◼ PRINSIP DESAIN:
gubahan elemen & wadah pembentuk karya desain untuk
mengakomodasikan ide/konsep, makna, “message” yg ingin disampaikan
unity/tema, gradasi, harmoni, kontras, proporsi, komposisi
◼ UNSUR DESAIN:
garis, bentuk, ukuran, warna, arah, aroma, bunyi, dll.
25
3. Pengelolaan Lanskap
ARSITEKTUR LANSKAP
26
Kebijakan Pengelolaan Lanskap
1. Membina hubungan keselarasan antara manusia & lingkungannya:
ARSITEKTUR LANSKAP
27
Pengelola Lanskap Proses Manajemen Proyek
swasta
◼ Pemuka Adat dan Agama (Informal SURVAI & INVENTARISASI
Leaders)
Dasar-dasar
PERSIAPAN KONTRAK
PELAKSANAAN PROYEK
Terima kasih
DASAR-DASAR ARSITEKTUR LANSKAP
ARL 200
Materi ke-02
SEJARAH PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR LANSKAP
Departemen Arsitektur Lanskap
Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1
Tujuan mempelajari sejarah perkembangan
arsitektur lanskap:
ARSITEKTUR LANSKAP
2
Tujuan mempelajari sejarah perkembangan
lanskap/taman:
ARSITEKTUR LANSKAP
3
WAKTU TAPAK, PENGGUNA KARAKTER ILMU &
LANSKAP PEMILIK PRODUK TEKNIK
BC/SM
ARSITEKTUR LANSKAP
AD/M
MILENIUM
Dasar-dasar
STONEHENGE, SALISBURRY
CONTOH
THE HANGING GARDEN OF BABYLON
ALHAMBRA, TAJ MAHAL
VILLA ACADEMICA, VERSAILLES
BLENHEIM PALACE
PUBLIC PARK, GARDEN CITY
ECO CITY
4
SEJARAH PERKEMBANGAN TAMAN
Dapat dilihat dari produk yang mencakup:
❑ DESIGN
ARSITEKTUR LANSKAP
TAMAN PERUMAHAN/
LINGKUNGAN PERUMAHAN KETETANGGAN
TAMAN LINGKUNGAN
Dasar-dasar
TAMAN KOTA
LINGKUNGAN KOTA TAMAN REKREASI
TAMAN KHUSUS/HUTAN KOTA
RTH KOTA
TAMAN REGIONAL
LINGKUNGAN WILAYAH TAMAN NASIONAL
GREEN BELT/JALUR HIJAU
CONSERVATION PARK
6
PERIODE PERKEMBANGAN TAMAN
❑Periode primitif/prasejarah
❑Periode sejarah sebelum Masehi/awal Masehi:
ARSITEKTUR LANSKAP
❑ BENTUK
asli dari alam atau dipahat
8
Stonehenge, Wiltshire - Inggris Stone statues of Easter Island
(2) PERIODE SEBELUM MASEHI/AWAL MASEHI
9
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
Piramid - Mesir
10
Acropolis - Athena
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
11
(3) PERIODE ABAD 7-15 (abad pertengahan): medieval Eropa,
Islamic Paradise garden, Buddhist garden, Maya/Aztecs/Inca
❑ Terkait dg perkembangan agama/kepercayaan:
Kristen: Monastery/Cloister garden → Eropa
ARSITEKTUR LANSKAP
❑ POLA:
Kristen, Islam: simetrik, geometrik, tertutup;
Budha: organik, lokasi “secluded”;
Indian: piramid, geometrik
❑ FUNGSI:
lebih banyak untuk kontemplasi, kegiatan religi,
ketenangan, keindahan untuk mengingat yang maha kuasa
❑ TANAMAN:
pangan/buah, obat, ritual/simbolik, bunga beraroma
-- perkembangan teknik hortikultur 12
Monastery garden/complex
ARSITEKTUR LANSKAP
Cloister garden
(taman formal/simetris
yang dikelilingi bangunan)
Topiary 14
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
16
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
Taj mahal
Alhambra
17
Taman/lanskap dengan pengaruh agama Budha
- Bagian dari tempat peribadatan
- Pola organik, filosofis
ARSITEKTUR LANSKAP
Borobudur
(tidak diketahui pola taman/lanskap aslinya) 19
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
20
(4) PERIODE ABAD 15-18: renaissance, sekuler
❑ POLA:
Barat: kembali ke pola klasik, simetrik, geometrik, luas
(granduer), harmonis
ARSITEKTUR LANSKAP
Versailles
Vaux le Vicomte
22
Renaissance Garden (karya Andre le Notre)
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
Versailles - Perancis
23
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
24
Tea house
Perbandingan desain pada masa ini:
Taman Barat:
❑Architectural, artificial, formal, salon
ARSITEKTUR LANSKAP
❑Statis
❑Manusia sebagai master dalam memanfaatkan/
menguasai alam
Dasar-dasar
Taman Timur:
❑Natural, semua benda memiliki spirit/makna
❑Dinamis
❑Taman sebagai bagian dari kehidupan manusia dalam
mencari harmoni, Yang-Yin
25
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
TAMAN BARAT
TAMAN TIMUR
26
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
TAMAN BARAT
TAMAN TIMUR
27
(5) PERIODE ABAD 18-20: NATURAL/ROMANTIC/MODERN
❑Romantic/natural garden → bermula di Inggris (English
landscape garden), karena kesadaran bahwa manusia
bagian dari alam, harus menyatu dengan alam;
ARSITEKTUR LANSKAP
Olmsted:
“Contact with natural landscape is important
for people morality, health & happiness”
30
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
31
• Pendidikan formal arsitektur lanskap yang pertama
adalah di Harvard University (1901)
33
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
City park
34
(6) PERIODE MILLENIUM (> ABAD 20):
THE GARDEN/LANDSCAPE OF TODAY
❑Respon terhadap kerusakan lingkungan, global
warming, bencana
ARSITEKTUR LANSKAP
39
SEKIAN MATERI MINGGU 2
40
TUGAS PRAKTIKUM MINGGU 2
• Mahasiswa bekerja dalam kelompok (5 orang per-
kelompok)
• Diskusi tentang karakter taman/lanskap sesuai periode
ARSITEKTUR LANSKAP
lainnya.
f. Perkembangan akhir abad 20 seperti: Central park, New
York (Amerika Serikat), dan lainnya.
g. Periode Millenium (> Abad 20) seperti Millenium Park,
Chicago, dan lainnya.
Dasar-dasar
- Kesimpulan →
contoh: Taman/lanskap ….termasuk hasil peradaban/budaya…. (periode
kapan) dengan karakteristik…… (secara singkat)
44
DASAR-DASAR ARSITEKTUR LANSKAP
ARL 201
Materi ke-03
LINGKUP DAN SKALA Sumber: HS Arifin (2004)
ARSITEKTUR LANSKAP
MATERI:
1. LINGKUP KEGIATAN ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
ARSITEKTUR LANSKAP
PERENCANAAN PENGELOLAAN
DESAIN LANSKAP
LANSKAP LANSKAP
4
LINGKUP KEGIATAN ARL
PERENCANAAN
DESAIN LANSKAP PENGELOLAAN LANSKAP
LANSKAP
Pengorganisasian unsur Proses kreatif & inovatif dlm Upaya untuk mewujudkan
ARSITEKTUR LANSKAP
• Evaluasi Kesesuaian Lahan • Konsep desain (fungsi & estetik • Evaluasi Lanskap untuk pemeliharaan,
• Penilaian bahaya Lanskap • Pengorganisasi elemen desain preservasi, rehabilitasi, konservasi,
• Daya dukung lahan restorasi atau pengembangan → PL
• Pengorganisasian hard & soft
• Pemeliharaan Ideal & Fisik
• Prakiraan dampak scape material • Strategi implementasi &
• Pemilihan tapak pengelolaan hasil perencanaan
• Master plan
KONSULTASI ● ● ●
Dasar-dasar
PELAKSANAAN ● ● ●
MANAGEMEN ● ● ●
6
LANSKAP
• Terkait dengan keruangan (spasial)
ARSITEKTUR LANSKAP
7
Architecture
ARSITEKTUR LANSKAP
Regional
KEGIATAN Plan Planning
ARL
Landscape
Architecture
LINGKUP
Dasar-dasar
KEGIATAN
ARL
Terdapat Overlap
antar Kegiatan
Hill, 1995 9
ARSITEKTUR LANSKAP
LINGKUP
Dasar-dasar
KEGIATAN
ARL
LINGKUP
Dasar-dasar
KEGIATAN
ARL
Hubungan Pelaku
Kegiatan ARL dan
Alur Pekerjaan
Hill, 1995 11
2. SKALA KEGIATAN
ARSITEKTUR LANSKAP
SKALA DALAM ARSITEKTUR LANSKAP
Berbagai definisi skala:
• Perbandingan/rasio ukuran obyek sesungguhnya di dunia
nyata yang diwujudkan ke dalam bentuk gambar/peta
ARSITEKTUR LANSKAP
Ching, 2008
13
TAPAK (SITE)
area)
• Ruang dengan batas-batas tertentu yang penggunaannya
Dasar-dasar
14
BENTUK TAPAK
15
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP BENTUK TAPAK
Marsh, 1983
16
SKALA KEGIATAN (PROJECT SCALE)
17
ASPEK SPASIAL SKALA KEGIATAN
KEKUASAAN HUKUM
BIO-GEOGRAFIS/ TATA PAMONG
& ADMINISTRASI
BIO-REGION (EKOLOGIS) (GOVERNANCE)
(JURIDICAL)
Individu
ARSITEKTUR LANSKAP
Keluarga Lokal
mikro
Komunitas
Kota Kota
Dasar-dasar
meso
Nasional
Negara
Wilayah Internasional
18
Sumber Foto: …
SKALA KEGIATAN (Project Scale)
FAKTOR
SKALA
ARSITEKTUR LANSKAP
19
SKALA KECIL
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
Sumber Foto: HS Arifin, 1999 Taman rumah Sumber Foto: HS Arifin, 2006 Taman Lingkungan
20
SKALA KECIL
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
Pocket park Sumber Foto: … Traffic Island Sumber Foto: HS Arifin, 2004
21
SKALA MENENGAH
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
Taman Kota Sumber Foto: Vera D. Damayanti Lapangan Golf Sumber Foto …..
SKALA BESAR
Pada tapak Luas (Spasial: Makro)
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
Kota Manado TN Kerinci Seblat → lintas wilayah Sumbar, Sumsel, Bengkulu, Jambi
→ laut/teluk Manado~pesisir~dataran rendah~dataran tinggi
23
SKALA BESAR
Pada tapak Luas
(Spasial: Makro)
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
Washington DC plan
Sumber: Simonds & Starke, 2006
Roof Garden di Fukuoka Prefectural International Hall, Kyushu,
Jepang
Sumber foto: Kompas 2007
SKALA BESAR
Pada tapak Sedang
ARSITEKTUR LANSKAP
(Spasial: Meso)
Roof Garden
Dasar-dasar
Taman Burung 25
Sumber Foto: Vera D. Damayanti Sumber Foto: Vera D. Damayanti
SKALA BESAR
Pada tapak kecil lingkup kota (Spasial: Mikro)
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
Materi ke-04
KUALITAS
LANSKAP
Departemen Arsitektur Lanskap
Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1
Landscape Quality
ARSITEKTUR LANSKAP
2
TOPIK BAHASAN
A. The View /p(em)andangan
ARSITEKTUR LANSKAP
Simetris)
E. The Asymmetrical Plan (Keseimbangan
Asimetris)
F. Visual Resource Management
(Manajemen sumberdaya Visual)
3
A. THE VIEW
Adalah pemandangan yang diamati dari suatu vantage
point.
ARSITEKTUR LANSKAP
Karakteristik View:
Dasar-dasar
5
A. THE VIEW
2. Design treatment of a view
The best view is not
always or often the
ARSITEKTUR LANSKAP
full view
VIEW yang terbaik tidak selalu
berupa keseluruhan
pemandangan
Dasar-dasar
pemandangan
Dasar-dasar
7
A. THE VIEW
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
9
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
10
B. THE VISTA
• The Terminus
• Enframement
• Progressive Realization
11
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar Enframement
1. Axial characteristics
ARSITEKTUR LANSKAP
16
C. THE AXIS
2. The axis as a unifying element
17
C. THE AXIS 3. Additional characteristics
ARSITEKTUR LANSKAP
Area pameran kecil dapat Sebuah diagram rencana Pemandangan MAJOR dan
Dasar-dasar
Berfungsi dengan baik tanpa Sirkulasi yg dpt diterapkan MINOR tdk harus tegak lurus
pemandangan atau sumbu
utama
Ujung pemandangan dapat Pemandangan Major atau Minor Ketika sumbu berakhir pada
berupa RUANG sekaligus mungkin merupakan struktur yang dapat dimasuki
OBYEK
Fungsi dari suatu area atau 18
volume
D. THE SYMMETRICAL PLAN
Perencanaan yang unsur-unsurnya seimbang terhadap titik
pusat atau pada sisi-sisi dari suatu sumbu.
ARSITEKTUR LANSKAP
1. Dynamic symmetry
Dasar-dasar
19
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
20
2. The despotism of symmetry
Ketegasan dibentuk oleh :
ARSITEKTUR LANSKAP
1. Formalitas pola
2. Emphasis
Dasar-dasar
21
3. The nature of symmetry
ARSITEKTUR LANSKAP
22
E. THE ASYMMETRICAL PLAN
Perencanaan yang bebas dari kekakuan, mempuyai
hubungan yang erat dan harmonis terhadap alam.
ARSITEKTUR LANSKAP
1. Visual balance
Dasar-dasar
23
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
24
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
Art Museum
25
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
26
ARSITEKTUR LANSKAP Symmetry: plan elements in equilibrium
Dasar-dasar
Symmetrical balance
Dasar-dasar
alami
3. Sirkulasi lebih bebas
4. Pemandangan yang bervariasi
29
3. Organic growth
Pola yang dibentuk mengikuti model
pertumbuhan organik
ARSITEKTUR LANSKAP
4. Organic planning
Dasar-dasar
Organic planning
31
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
Langkah-langkah penting :
1. Inventarisasi fitur lanskap yang unik dan menarik
Dasar-dasar
33
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
34
Terima kasih
35
DASAR-DASAR ARSITEKTUR LANSKAP
ARL 200
Materi ke-05
KARAKTER
LANSKAP
Departemen Arsitektur Lanskap
Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1
Jika diperhatikan komposisi
lanskap alami di sekitar
kita, terlihat adanya
harmoni atau unity
diantara elemen-elemen
penyusunnya.
ARSITEKTUR LANSKAP
tersebut membentuk
KARAKTER LANSKAP
YANG KUAT.
Grojogan Sewu, Karanganyar, Jateng
2. Landscape Modification:
ARSITEKTUR LANSKAP
d. Minor Feature
e. Destruction of the Natural Forms
f. Alteration of the Natural Form
3
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
4
Imajinasikan:
ARSITEKTUR LANSKAP
Suasana yang kita jumpai pada saat berkunjung ke air terjun Grojogan
Sewu. Air tercurah dari sumber air di gunung, dimana air ini sangat
jernih, segar dan dingin.
Dasar-dasar
5
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
6
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
7
Dalam menjumpai karakter lanskap apa pun dan
suasana emosi apa pun (gembira, sedih, rindu dsb),
kita benar-benar mengalami rasa senang yang
sesungguhnya dalam merasakan kesatuan (unity) dan
ARSITEKTUR LANSKAP
harmoni.
8
Karakter Lanskap
Karakter lanskap menjadi prinsip utama dalam merencana/
merancang/ mengelola lanskap, yaitu memelihara atau menciptakan
tapak yang menyenangkan sesuai dengan karakter lanskap (landscape
character) dari suatu wilayah/daerah/unit lanskap (Simonds 2010).
ARSITEKTUR LANSKAP
• Lake • Pond
• Sea • Desert
• Stream • Plain
• Hill
2. Landscape Modification
13
Dengan hanya memperhatikan aspek
visual dari karakter tapak,
pengembangan area lanskap alami
harus dilakukan dengan cara untuk
ARSITEKTUR LANSKAP
14
(1) Eliminasi
15
• Lawan dari ‘indah’ adalah ‘kejanggalan’ (ugliness).
16
(2) Aksentuasi
17
(3) Major Feature (fitur mayor)
There are dominant natural landscape forms,
features, and forces that we can alter little,
if at all. We must accept them and adapt
ARSITEKTUR LANSKAP
- Penempatan kota
- Zonasi komunitas
- Pengembangan jalan tol
- Penempatan kawasan industri
- Orientasi atau layout rumah dan
tamannya.
Contoh yang salah berupa
pengembangan kawasan perkotaan
dengan mengorbankan karakter
lanskap alami di Batam.
19
(4) Minor Feature (fitur minor)
Karakter lanskap perbukitan akan memberikan
hasil/ penggunaan yang optimum jika
dilakukan perlindungan dari perubahan.
ARSITEKTUR LANSKAP
20
(5) Pengubahan (alterasi) Bentuk Lanskap
Profil alami
ARSITEKTUR LANSKAP
Negasikan tapak
Dasar-dasar
Dramatisasi tapak
22
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
aksentuasi
23
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
3. Built Environment
24
ARSITEKTUR LANSKAP
1. SUITABILITY
Dasar-dasar
(kesesuaian)
Semua rencana pengubahan pada Semua rencana pada lanskap akan
lanskap harus mengutamakan berpengaruh pada karakter lanskap.
tercapainya atribut keindahan. Pengaruh tersebut bukan hanya
pada lanskap setempat, tetapi dapat
mencapai lanskap di luarnya.
25
2. HARMONY
Lanskap yang tak tersentuh
menunjukkan adanya
keseimbangan.
ARSITEKTUR LANSKAP
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
Fallingwater or Kaufmann Residence is a house designed by architect Frank Lloyd Wright in 1935
in rural southwestern Pennsylvania, 69 km southeast of Pittsburgh. The home was built partly
over a waterfall on Bear Run in the Mill Run section of Stewart Township, Fayette County,
Pennsylvania, in the Laurel Highlands of the Allegheny Mountains.
Time cited it after its completion as Wright's "most beautiful job“; it is listed among
Smithsonian's Life List of 28 places "to visit before you die.” It was designated a National Historic
Landmark in 1966. In 1991, members of the American Institute of Architects named the house
the "best all-time work of American architecture" and in 2007, it was ranked twenty-ninth on 28
the list of America's Favorite Architecture according to the AIA.
Arsitektur Rumah Fallingwater merupakan pencapaian karier (tour de force) yang luar biasa
dari Wright:
- memperlakukan ruang,
- Wright menyadari bahwa manusia seperti pada arsitektur
ARSITEKTUR LANSKAP
30
DASAR-DASAR ARSITEKTUR LANSKAP
ARL 200
Materi ke-06
LANSKAP TROPIS Sumber: https://wri-indonesia.org/
(INDONESIA)
Departemen Arsitektur Lanskap
Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor 1
Sumber: https://desainrumaharsitek77.com/
Outline:
ARSITEKTUR LANSKAP
1. PENDAHULUAN
2. DEFINISI LANSKAP TROPIS
Dasar-dasar
2
ARSITEKTUR LANSKAP 1. PENDAHULUAN
Dasar-dasar
IKLIM TROPIS
Antara 23.5o LU (Tropika Cancer) sampai 23.5o LS (Tropika Capricorn)
4
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
5
KAWASAN TROPIKAL
● Kawasan dalam area garis tropic of cancer & tropic of capricorn
ARSITEKTUR LANSKAP
9
BILA LANSKAP DIRENCANA & DIKELOLA DENGAN BAIK
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
Untuk Pangan
10
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
Sumber: https://nasional.tempo.co/
Longsor
Tercemar
11
2. DEFINISI & PENGERTIAN LANSKAP TROPIS
LANSKAP:
ARSITEKTUR LANSKAP
● Bentang alam
● Tatanan lahan dengan semua elemen yang terletak di atasnya (soft & hard
elements) yang membentuk suatu bentukan dan pemandangan yang dapat
Dasar-dasar
●
● Kelembaban yang tinggi
● Elemen air
● Dinamika/perubahan struktur
yang relatif cepat
● Elemen keras/struktur dari
bahan alami dengan ragam hias
bercermin alam
13
DALAM HUTAN TROPIS:
Beragam satwa liar hidup atau
beristirahat pada setiap strata pohon
ARSITEKTUR LANSKAP
Dijumpai beragam :
Dasar-dasar
● Jenis
● Bentuk
● Warna,
● Aroma,
● Bunyi,
● Tekstur,
● Dan lainnya. 14
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
Sumber: https://youtu.be/ke5-G9gu1dc
Sumber: https://youtu.be/v3ua39hArDw
Lanskap Tropis Buatan 15
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP
19
Dasar-dasar
ARSITEKTUR LANSKAP DESA TRADISIONAL
20
ARSITEKTUR LANSKAP LANSKAP TROPIKAL
Dasar-dasar
● Biota liar (wild plants & animals) sebagai bagian dari suatu
ekosistem harus dilindungi & dipelihara
● Non renewable resources harus digunakan secara ekonomis &
Dasar-dasar
23
Biological Engineering
● Teknik rekayasa secara biologis
● Aplikasi konsep & metode enjinering (fisik, kimia, matematik,
ARSITEKTUR LANSKAP
24
Environmentally Sensitive Design
Green Design/Desain ramah lingkungan
● Let the land shape the plan
ARSITEKTUR LANSKAP
25
TERIMA KASIH
Selamatkan Lanskap & Biota Tropis Kita
26
DASAR-DASAR ARSITEKTUR LANSKAP
ARL 200
Materi ke-07
TANAMAN DAN
DESAIN PENANAMAN
Departemen Arsitektur Lanskap
Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1
PENDAHULUAN
Tanaman merupakan elemen utama lanskap,
tidak ada lanskap tanpa elemen tanaman,
bahkan pada rock garden di sekitarnya juga
ARSITEKTUR LANSKAP
terdapat tanaman.
3
Jenis Tanaman yang diperlukan konsumen
• Bunga potong
4
Ragam Tanaman menurut taxon (Phylum)
1. Bryophyta (lumut)
ARSITEKTUR LANSKAP
2. Pterydophyta (Paku-pakuan)
3. Spermatophyta
Dasar-dasar
3.1. Gymnospermae
(Berbiji terbuka)
3.2. Angiospermae
Monokotil
Dikotil
5
Ciri Tanaman Lanskap
ARSITEKTUR LANSKAP
1. Ciri FISIK
Ciri organ tanaman yang diapresiasi oleh indera manusia,
meliputi ciri akar, tajuk, batang, cabang, daun, bunga,
Dasar-dasar
spora, buah.
2. Ciri EKOLOGIS/HORTIKULTURA
Ciri yang berkaitan dengan adaptasi tanaman terhadap
lingkungan tumbuh, dan budidaya tanaman.
6
Penampakan organ tanaman yang
memberi CIRI FISIK mencakup:
ARSITEKTUR LANSKAP
• pola pertumbuhan
• arsitektur tajuk
Dasar-dasar
Semak/ shrubs
Ground cover
Dasar-dasar
plants
Pola
Pertumbuhan
Tan memanjat/
Climbing plants
Epifit
Tan Pencekik/
Stranglers
8
• Rumput: spesies dari famili Poaceae (nama
lama Graminae) memiliki stolon merayap di
ARSITEKTUR LANSKAP
Dieffenbachia seguine
• Perdu: memiliki batang utama tinggi s.d. 3 m
(perdu kecil), s.d. 5 m (perdu besar = pohon
kecil).
Dasar-dasar
Allamanda cathartica 10
• Epifit: tanaman yang akarnya menempel
pada tanaman lain, akar tidak memanjang
ke tanah.
ARSITEKTUR LANSKAP
• Kolumnar (Columnar)
• Oval
• Kerucut (Piramidal)
• Bulat menjurai
• Bentuk V (V shape)
• Menyebar (spread)
14
Bentuk Tajuk
Pohon
ARSITEKTUR LANSKAP
15
Bentuk Tajuk Semak
• Flat
ARSITEKTUR LANSKAP
• Bulat
Dasar-dasar
• Mound
• Mound to round
16
Bentuk Tajuk
No. Jenis bentuk Contoh Penggunaan
ARSITEKTUR LANSKAP
17
Bentuk Tajuk
No. Jenis bentuk Contoh Foto
1. Bulat Felicium decipiens
ARSITEKTUR LANSKAP
18
Bentuk Tajuk
No. Jenis bentuk Contoh Foto
5. Oval Tamarindus indica
ARSITEKTUR LANSKAP
Dasar-dasar
7. Bentuk V Ravenala
madagascariensis
20
Pengelompokan menurut Tinggi
No. Kategori Tinggi (m) Contoh
ARSITEKTUR LANSKAP
21
BENTUK
ARSITEKTUR LANSKAP
• Bentuk daun
• Bentuk batang
• Bentuk percabangan
Dasar-dasar
• Bentuk bunga
• Bentuk perakaran
• Modifikasi khusus dari bentuk daun, cabang, batang
22
WARNA
ARSITEKTUR LANSKAP
23
• Terdapat warna daun yang dinamik: warna daun muda
beda dengan warna daun dewasa seperti: dari pink waktu
ARSITEKTUR LANSKAP
24
WARNA DAUN
ARSITEKTUR LANSKAP
25
WARNA DAUN
No. Contoh Spesies Warna daun foto
1. Pisonia alba Kuning
4. Codieaum Variegata
variegatum
WARNA DAUN
No. Contoh Spesies Warna daun Foto
5. Cupressus kasmirae Biru
28
HABITAT
Total dari faktor lingkungan yang sesuai untuk suatu tanaman
ARSITEKTUR LANSKAP
• air payau
• air tawar
• pantai
• dataran rendah basah atau kering
• dataran tinggi basah atau kering
29
FUNGSI TANAMAN
ARSITEKTUR LANSKAP
30
Uraian fungsi tanaman
1. Tanaman memberi naungan, menurunkan suhu,
ARSITEKTUR LANSKAP
31
3. Untuk keperluan arsitektural, tanaman dipakai untuk
membentuk ruang, lantai/alas, dinding, atap (shelter),
ARSITEKTUR LANSKAP
32
Jenis-jenis Penanaman
untuk KEINDAHAN
ARSITEKTUR LANSKAP
33
3. Special effect planting: penanaman untuk menonjolkan
secara kuat ciri tertentu dari tanaman, misal warna,
bunga dan sebagainya.
ARSITEKTUR LANSKAP
sampai tinggi.
34
Contoh Desain Penanaman untuk penerapan
ARSITEKTUR LANSKAP fungsi vegetasi dalam taman
Dasar-dasar
Taman Menteng
Taman Menteng
ARSITEKTUR LANSKAP
37