Anda di halaman 1dari 2

Ayat 34..

“ Let your women keep silence in the churches: for it is not permitted
unto them to speak; but they are commanded to be under obedience [
υποτασσω hupotasso : pasif mematuhi ], as also saith the law.(KJV)”
Ayat 35. And if they will learn any thing, let them ask their husbands at home:
for it is a shame [ αισκρον aischron : dishonourable ] for women to speak in the
church.

MTJ : ~ Nabi-nabi perempuan dalam PL dan PB :


(Ibrani nevi'a; Yunani profetis). Di seluruh Alkitab, baik PL maupun PB, 'nabiah'
dipakai dalam arti yg sama dengan 'nabi', dan nabiah mengacu kepada
perempuan dan nabi mengacu kepada laki-laki.
● Miryam, saudara perempuan Musa, yg memimpin tarian disertai nyanyian
untuk merayakan pembebasan Israel dari Mesir (Kel 15:20)
● Debora adalah seorang hakim yang memimpin umat ke dalam peperangan
(Hak. 4:1-10)
● Hulda menerima basil penyelidikan dari Raja *Yosia mengenai kehendak Allah
(2Raj. 22:14-20)
● Noaya, yg bergabung dengan nabi-nabi lainnya dalam usaha untuk menakut-
nakuti Nehemia (Neh 6:14)
● Istri Yesaya disebut 'nabiah' (Yes 8:3) barangkali karena ia istri nabi.
● Hana, yg memuji Tuhan di Bait Suci pada waktu bayi Kristus dibawa ke sana
(Luk 2:36 dab).
● Keempat anak dara Filipus yg tidak disebut nama mereka bernubuat di
Kaisarea (Kis 21:9).

Yoe 2:28-29 ITB 28 "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan
mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki
dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat
mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. 29 Juga ke
atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku
pada hari-hari itu.

MTJ. : ~ Ayat 34-35 dapat dilihat dahulu berkaitan dengan keteriban yang
harus dijaga untuk menghindari kekacauan dalam tata ibadah dalam
pertemuan jemaat.
Ketertiban dan kesopanan adalah salah satu yang disebut dalam pengejaran
kasih pada pasal 1Kr 13:5.
Berkaitan dengan kepatutan pada masa itu adalah perempuan tidak
diperkenankan tampil dan berbicara di depan umum.Suatu hal yang
memalukan dalam suatu pertemuan umum jika ada seorang perempuan
memimpin dan berbicara atau bertanya atau menyanggah pembicaraan.
Demikian Rasul Paulus sangat menjaga ibadah jemaat suci jangan dilecehkan
sebagai pertemuan yang melanggar norma kesopanan masyarakat sehingga
ibadah dianggap hina (1Kr 14:3). Kehormatan ibadah harus dipertahankan
karena ibadah adalah representasi kehadiran ALLAH.
Selain hal norma kepatutan di masyarakat terlebih penting adalah melihat apa
yang dituliskan dalam Kitab Taurat dalam Kej 3:16 “namun engkau akan berahi
kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.". Kata “berahi” / “desire” tidak
dikonotasikan sebagai keinginan sexual biasa (lihat Kej 4:7) tetapi itu berarti
pemutarbalikan keinginan posisi penentu yang seharusnya dimiliki oleh laki-laki
atau dalam kata lain perempuan dalam keberdosaannya selalu memilik
keinginan menjadi pemimpin. Tetapi Allah telah menetukan laki-laki yang akan
berkuasa atas perempuan.
Selain itu dari orde penciptaan laki-laki lebih dulu diciptakan. Urutan ini
menunjukkan bahwa dalam penetapannya Allah menjadikan laki-laki sebagai
pemimpin perempuan. Tetapi dalam kejatuhan manusia dalam dosa
perempuan menjadi urutan yang pertama waktu digoda oleh iblis dan jatuh
dalam dosa. (1Ti 2:13-14). Demikian pemutarbalikan kebenaran adalah pola
iblis dalam merusak kehidupan manusia dan juga dalam ibadah umat Tuhan.

Barnes Comm. : ~ This is evidently a piece of that retributive justice which


meets us constantly in the administration of God. The woman had taken the
lead in the transgression. In the fallen state, she is to be subject to the will of
her husband. “Desire” does not refer to sexual desire in particular. {#Ge 4:7 } It
means, in general, “turn,” determination of the will. “The determination of thy
will shall be yielded to thy husband, and, accordingly, he shall rule over thee.”
The second clause, according to the parallel structure of the sentence, is a
climax or emphatic reiteration of the first, and therefore serves to determine its
meaning. Under fallen man, woman has been more or less a slave. In fact,
under the rule of selfishness, the weaker must serve the stronger. Only a
spiritual resurrection will restore her to her true place, as the help-meet for
man.

Dengan motivasi apakah seorang perempuan mau berkhotbah atau berbicara


di depan jemaat atau memimpin jemaat. Apakah sebagai pernyataan untuk
menunjukkan bahwa dia mampu juga memimpin atau melebihi laki-laki?
Berhati-hatilah jangan sampai itu adalah pemberontakan kepada penetapan
Tuhan dalam ibadah jemaat suci. Demikian juga hal ini berlaku bagi setiap
orang yang memiliki jabatan dan pelayanan dalam gereja kesombongan
adalah racun yang bisa bersembunyi dalam hati untuk menghancurkan tubuh
Kristus.

Beberapa penafsir seperti Albert Barnes, John Calvin, atau Matthew Henry
menyatakan perempuan tidak diperkenankan berkhotbah dan mengajar dalam
pertemuan ibadah dan juga tidak diperkenakan memegang jabatan dalam
gereja.
Demikian juga theolog John Mc.Arthur dalam khotbahnya menyatakan bahwa
perempuan tidak boleh berkhotbah dan mengajar.

Anda mungkin juga menyukai