Anda di halaman 1dari 4

Shei

laChri
snandi
ta
857563561
g. Belajar menganalisis yaitu dengan permainan teka teki atau tebak-tebakan
sehingga siswa terbiasa menganalisis suatu permasalahan berdasarkan informasi
yang tersedia dan mencari jawabannya.
h. Belajar merespon yaitu guru memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar kejadian
yang dialami siswa sehari-hari.
i. Belajar mengorganisasikan, guru dapat membiasakan siswa berpikir dalam
bentuk skema, kemudian mengorganisasikan informasi atau pengetahuan yang
diperolehnya ke dalam pemikirannya masing-masing.
j. Belajar mengambil keputusan, dapat dilakukan dengan metode problem solving
atau pemecahan masalah.
k. Berlatih, untuk mengembangkan kemampuan berlatih guru dapat menggunakan
metode bermain peran dengan cara mengajak siswa praktik jual beli di warung
sekolah.
l. Belajar menghayati, dapat ditingkatkan melalui mata pelajaran kesenian yaitu
dengfan cara menghayati suatu peran atau tokoh dalam cerita atau menghayati
makna yang terkandung dalam sebuah lagu.
m. Belajar mengamati, kemampuan mengamati dapat dilatih dengan cara mengajak
siswa untuk mengenal ekosistem perairan laut dengan mengunjungi pantai.

2. Agar siswa SD terlibat aktif dalam pembelajran maka motivasi belajar yang harus
dilakukan adalah : guru harus menumbuhkan motivasi belajar siswa itu sendiri, terutama
motivasi yang dibangun dari diri siswa, karena hal tersebut akan lebih membuat
kebiasaan belajar pada siswa menetap dalam jangka waktu yang lama bahkan dapat
menjadi kebiasaan yang baik.

3. Pengertian Bimbingan di SD yaitu : suatu proses membantu individu siswa untuk dapat
memahami diri, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depannya, sehingga
diharapkan dapat mencapai perkembangan yang optimal sebagai pribadi dan sebagai
anggota masyarakat yang demokratis.
➢ Prinsip-prinsipnya dititik beratkan pada pengembangan pemahaman diri dan memberi
kemudahan pada siswa, antara lain :
a. Bimbingan untuk semua.
b. Bimbingan di SD dilaksanakan oleh semua guru kelas.
c. Bimbingan diarahkan untuk perkembangan kognitif dan afektif.
d. Bimbingan diberikan secara insidental dan informal.
e. Bimbingan ditekankan pada tujuan belajar dan kebermaknaan belajar.
f. Bimbingan difokuskan pada aset.
g. Bimbingan terhadap proses pendewasaan.
h. Program bimbingan dilaksanakan secara bersama.
➢ Tujuan bimbingan bagi siswa SD yaitu : agar siswa dapat memiliki perasaan positif,
memahami potensi dirinya, mengembangkan potensi dan keterampilan, bertanggung
jawab terhadap tingkah lakunya, serta kemampuan berinteraksi dengan
lingkungannya.

4. Layanan pendidikan anak SD ada 4, yaitu:


a. Layanan pendidikan anak berbakat.
b. Layanan penyandang kelainan fisik.
c. Layanan penyandang kelainan psikis.
d. Layanan kegiatan ekstrakurikuler.

5. Penyebab perilaku menyimpang menurut Hendra Surya (2004) adalah : oleh suatu unsur
pemuas ego perasaan seseorang. Perilaku menyimpang tersebut tanpa disadari oleh suatu
pertimbangan pemikiran, apakah perbuatan itu baik atau tidak. Perlu disadari bahwa
manusia memiliki ego perasaan yang menjadi keinginan bawah sadarnya.

6. Cara menghadapi anak yang berperilaku menyimpang antara lain :


a. Jaga emosi dihadapan anak.
b. Jangan kucilkan anak.
➢ Upaya dalam menangani anak berperilaku menyimpang :
a. Melakukan pendekatan kasih sayang.
b. Merespon terhadap perasaan anak.
c. Mendengarkan suara hati anak.
d. Membina kasih sayang antaranak.

7. Yang dimaksud degan layanan kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang


diselenggarakan di luar jam pelajaran yang tercantum dalam susunan program sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan
pengayaan dan kegiatan perbaikan yang berhubungan dengan program kurikuler.
8. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa SD antara lain :
a. Siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan keterampilan mengenai
hubungan antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta
melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya yang: a) Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa. b) Berbudi pekerti luhur. c) Memiliki pengetahuan dan
keterampilan. d) Sehat rohani dan jasmani. e) Berkepribadian yang mantap dan
mandiri. f) Memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
b. Siswa mampu memanfaatkan pendidikan kepribadian serta mengaitkan pengetahuan
yang diperolehnya dalam program kurikulum dengan kebutuhan dan keadaan
lingkungan.

9. Manfaat kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa SD antara lain :


a. Melatih Tanggung Jawab dan Kemandirian siswa
b. Tempat Mengasah Bakat dan Minat siswa
c. Sarana untuk Belajar Berorganisasi dan Sosialisasi
d. Melatih Kerja Sama
e. Melatih Sikap Disiplin dan Komitmen

10. Waktu pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa SD yaitu diluar jam pelajaran,
karena dilaksanakan untuk menunjang kemampuan lain siswa sebagai perluasan kegiatan
kurikulum dan dilakuka dibawah bimbingan guru.

Anda mungkin juga menyukai