Anda di halaman 1dari 6

EKMA4214

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)

Manajemen Sumber Daya Manusia


EKMA4214

No. Soal Skor


1. TANTANGAN MANAJER SDM 26
DALAM PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Pertumbuhan industri piranti lunak di Indonesia akhir-akhir ini semakin pesat seiring
dengan semakin maraknya penggunaan TIK dalam proses pembelajaran Daring. Berdasarkan data
Badan Pusat Statistik (BPS), industri TIK di Tanah Air dalam lima tahun terakhir (2011-2015)
tumbuh 9,98% hingga 10,7%, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,79%
sampai 6,56%. Mulai 2019, industri TIK domestik diproyeksikan tumbuh di atas 10% per tahun
karena seluruh wilayah Nusantara terhubung jaringan internet seiring rampungnya proyek
pembangunan broadband serat optik (Palapa Ring) pada akhir 2018.

Kondisi seperti itu sangat berpengaruh terhadap upaya perburuan manajer menengah
pada perusahaan piranti lunak di Indonesia. PT. Lexus, salah satu perusahaan piranti lunak di
Indonesia tidak lepas dari permasalahan yang sama. Oleh karena itu, PT. Lexus semakin agresif
di dalam membujuk calon manajer menengah agar bersedia bergabung dengan perusahaannya.
Sebagaimana dikemukakan oleh Edison, Manajer SDM PT. Lexus, bahwa “PT. Lexus memang
harus lebih agresif dalam membujuk calon karyawan manajer menengah agar mau bergabung
dengan PT. Lexus. Disamping pertumbuhan industri piranti lunak yang semakin pesat, juga adanya
perusahaan-perusahaan multinasional besar dan kecil, baik dari Amerika maupun Eropa
menyerahkan sepenuhnya kepada perusahaan piranti lunak di Indonesia mulai dari pekerjaan
pengembangan desain dan perlengkapan komputer lain hingga ke analis keuangannya.

Pertumbuhan industri piranti lunak tersebut telah mempercepat persaingan untuk


mendapatkan tenaga kerja ahli di bidang piranti lunak. Ini mengakibatkan pertumbuhan kebutuhan
tenaga kerja di bidang piranti lunak sekitar 15 persen pada tahun 2018. Gaji untuk pegawai yang
baru diangkat telah meningkat sebesar 12 persen/tahun sekitar 3 tahun terakhir, sementara gaji
untuk manajer level menengah telah dipatok kenaikannya sekitar 25 persen/tahun dalam periode
yang sama.

Kiat PT. Lexus dalam mendapatkan mmanajer menengah adalah memberikan pelayanan
terbaik kepada karyawa. Sebagaimana dikemukakan oleh Edison: “Kami harus memberikan jasa
pelayanan terbaik kami kepada mereka”. Hal ini nampak ketika PT. Lexus akan mengangkat
manajer menengahnya, dia tidak saja menegosiasi soal gaji dan tunjangan calon karyawannya,
akan tetapi lebih dari itu, dia terlibat juga dalam acara-acara sosial seperti membantu mengurus
pernikahan, membantu karyawan baru dalam mencari rumah tempat tinggal, memberi kompensasi
gaji yang hilang karena meninggalkan pekerjaan sebelumnya, dan bahkan membantu
mendaftarkan sekolah bagi anak-anak karyawan yang baru diangkatnya.

Perburuan tenaga ahli piranti lunak telah menciptakan tantangan bagi perusahaan-
perusahaan komputer dalam negeri Indonesia yang dipercayai oleh banyak pihak akan
mengakibatkan tumpulnya kemampuan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berkompetisi
dalam industri komputer dan perangkat lunak tersebut. Menurut Heru, direktur SDM perusahaan
Komputer Netron, bahwa “Dengan meningkatnya upah pekerja pada tiga tahun terakhir, banyak
perusahaan di Indonesia berkurang keuntungannya”.

Industri piranti lunak di Indonesia mempekerjakan manajer level menengah sekitar 8500
orang, dan diperkirakan akan meningkat lagi pada tahun depan, kata Ketua Asosiasi Industri Piranti
Lunak Indonesia. Untungnya Indonesia telah dapat menghasilkan 6 ribu lulusan akademi teknik
1 dari 6
EKMA4214

komputer dan informatika per tahun, sehingga industri jasa diperkirakan akan dapat pasokan
profesional piranti lunak pada musim-musim kebutuhan tenaga kerja berada di puncak secara
memadai. Lebih-lebih lagi “Pelatihan di tempat kerja (On-the-job training) diperkirakan akan dapat
mengisi kebutuhan tenaga manajer tersebut, meski itu akan mahal, Kata Manajer Keuangan PT.
Lexus. Karena mendidik pegawai yang baru direkrut perlu berbulan-bulan dan memerlukan biaya
hingga 30 persen dari gaji tahunan pegawai baru. Lebih parah lagi, begitu pegawai baru tersebut
memperoleh pengalaman, mereka sering terpikat oleh rayuan perusahaan pesaing yang
menawarkan gaji yang lebih tinggi.

Dari berbagai laporan, telah menghilangkan kekawatiran bagi sebagian besar perusahaan
piranti lunak terhadap kekurangan tenaga manajer. Tahun mendatang industri jasa piranti lunak
perlu tambahan tenaga manajer level menengah lebih banyak lagi, yaitu sekitar 15 persen
dibanding dengan yang mampu direkrut pada saat ini, kata Ketua Asosiasi Industri Piranti Lunak
Indonesia. Tanpa adanya tambahan tenaga professional yang cukup tersebut maka tim perancang
piranti lunak, analis, atau operator call center akan kurang produktif.

Berbagai pihak menilai bahwa pasokan tenaga ahli piranti lunak ini dianggap tidak cukup
mengkawatirkan. Meskipun demikian, perusahaan masih perlu melakukan berbagai upaya untuk
mempertahankan karyawannya termasuk mempertahankan para veteran yang berbakat agar tidak
lari dari perusahaan. Di kota-kota besar tertentu, manajer puncak meluangkan waktunya minimal
satu hari setiap 2 minggu untuk bergabung bersama dengan para pengembang piranti lunak dalam
acara shopping atau jalan-jalan santai di mal. Sementara itu para pimpinan gugus kerja mengajak
anggotanya untuk rileks di tempat-tempat hiburan atau tempat karaoke.

Demikian juga, Presiden Direktur pada PT. Lexus sering mengajak minum kopi bersama
para perekrut manajer level menengahnya. Sedangkan Bagian Infotainment, pada tahun 2019
berhasil menancapkan tonggak sejarahnya dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 150
milyar melalui penyelenggaraan perayaan dengan menampilkan penyayi-penyanyi pop terkenal
dan gala dinner sehingga perusahaan dapat membagi-bagikan bonus sekitar Rp 5 miliar, dibagikan
antara Rp10-50 juta per orang per tahun. Disamping itu, bagi karyawan yang berkinerja bagus
disediakan fasilitas mewah dan peluang untuk berkembang. PT. Lexus telah melakukan identifikasi
lebih dini terhadap para calon manajernya, dengan menempatkan karyawan yang terbagus
kinerjanya pada program-program pelatihan akuntansi dasar dan kursus teknik piranti keras.
Operator call center menyediakan dana pelatihan magang di perusahaan asembling sebesar Rp
250 juta per tahun untuk mendapatkan sertifikat teknik bidang perakitan.

Sebagian besar perusahaan Amerika dan Eropa telah memperbaiki kondisi pasokan
tenaga level menengahnya. Ottawa Com sebagai contoh, yang saat ini mempekerjakan sekitar
1500 orang manajer level menengah, pada awal mula operasinya di Indonesia menghadapi
masalah dalam mencari manajer operasionalnya. “Kami merekrut hampir semuanya di jalanan: dari
hotel-hotel, perusahaan penerbangan, bahkan dari pabrik-pabrik dan perusahaan kereta api”, kata
manajer senior Ottawa Com. Namun begitu, pada saat ini telah dilakukan perubahan ke arah yang
lebih baik dengan penyelenggaraan in-house training dan mengangkat hanya sekitar 7 persen dari
luar perusahaan. Turun sekitar 80 persen dibanding tiga tahun sebelumnya. Sekitar dua tahun yang
lalu sekitar 1000 orang profesional teknik informatika dan piranti lunak pulang ke Indonesia dari
luar negeri, kata Ketua Asosiasi Industri Piranti Lunak Indonesia.

Sebagian besar eksekutif perusahaan dalam negeri berharap kondisi manajer level
menengah bidang piranti lunak akan tetap stabil. Walaupun tren kenaikan gaji manajer menengah
akan terus berlanjut, banyak eksekutif percaya bahwa perusahaannya telah mempunyai cukup
banyak cadangan keuntungan untuk menutup kenaikan biaya gaji tersebut. Mereka juga
mengatakan bahwa inflasi gaji di Amerika Serikat dan Eropa yang cukup tinggi akan menaikkan
biaya tenaga kerja bagi pesaingnya di luar negeri, sehingga membantu Indonesia untuk tetap
mampu bersaing dengan mereka. Perguruan tinggi dan politeknik di Indonesia telah lama
menawarkan mata kuliah dan kursus-kursus dalam teknik manajemen umum dan back-office
processing, sehingga dalam beberapa tahun mendatang perusahaan-perusahaan akan dapat
calon manajer menengah yang berkualitas.

2 dari 6
EKMA4214

Pertanyaan:
Berdasarkan pada informasi kasus di atas, tolong jelaskan melalui data perhitungan, apakah
perusahaan piranti lunak di Indonesia akan menghadapi kekurangan (defisit) manajer level
menengah atau sebaliknya surplus manajer level menengah? Jelaskan data yang menyangkut
perihal pasokan dan permintaan tenaga kerja tersebut.

2. TANTANGAN MANAJER SDM 31


DALAM PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Pertumbuhan industri piranti lunak di Indonesia akhir-akhir ini semakin pesat seiring
dengan semakin maraknya penggunaan TIK dalam proses pembelajaran Daring. Berdasarkan data
Badan Pusat Statistik (BPS), industri TIK di Tanah Air dalam lima tahun terakhir (2011-2015)
tumbuh 9,98% hingga 10,7%, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,79%
sampai 6,56%. Mulai 2019, industri TIK domestik diproyeksikan tumbuh di atas 10% per tahun
karena seluruh wilayah Nusantara terhubung jaringan internet seiring rampungnya proyek
pembangunan broadband serat optik (Palapa Ring) pada akhir 2018.

Kondisi seperti itu sangat berpengaruh terhadap upaya perburuan manajer menengah
pada perusahaan piranti lunak di Indonesia. PT. Lexus, salah satu perusahaan piranti lunak di
Indonesia tidak lepas dari permasalahan yang sama. Oleh karena itu, PT. Lexus semakin agresif
di dalam membujuk calon manajer menengah agar bersedia bergabung dengan perusahaannya.
Sebagaimana dikemukakan oleh Edison, Manajer SDM PT. Lexus, bahwa “PT. Lexus memang
harus lebih agresif dalam membujuk calon karyawan manajer menengah agar mau bergabung
dengan PT. Lexus. Disamping pertumbuhan industri piranti lunak yang semakin pesat, juga adanya
perusahaan-perusahaan multinasional besar dan kecil, baik dari Amerika maupun Eropa
menyerahkan sepenuhnya kepada perusahaan piranti lunak di Indonesia mulai dari pekerjaan
pengembangan desain dan perlengkapan komputer lain hingga ke analis keuangannya.

Pertumbuhan industri piranti lunak tersebut telah mempercepat persaingan untuk


mendapatkan tenaga kerja ahli di bidang piranti lunak. Ini mengakibatkan pertumbuhan kebutuhan
tenaga kerja di bidang piranti lunak sekitar 15 persen pada tahun 2018. Gaji untuk pegawai yang
baru diangkat telah meningkat sebesar 12 persen/tahun sekitar 3 tahun terakhir, sementara gaji
untuk manajer level menengah telah dipatok kenaikannya sekitar 25 persen/tahun dalam periode
yang sama.

Kiat PT. Lexus dalam mendapatkan mmanajer menengah adalah memberikan pelayanan
terbaik kepada karyawa. Sebagaimana dikemukakan oleh Edison: “Kami harus memberikan jasa
pelayanan terbaik kami kepada mereka”. Hal ini nampak ketika PT. Lexus akan mengangkat
manajer menengahnya, dia tidak saja menegosiasi soal gaji dan tunjangan calon karyawannya,
akan tetapi lebih dari itu, dia terlibat juga dalam acara-acara sosial seperti membantu mengurus
pernikahan, membantu karyawan baru dalam mencari rumah tempat tinggal, memberi kompensasi
gaji yang hilang karena meninggalkan pekerjaan sebelumnya, dan bahkan membantu
mendaftarkan sekolah bagi anak-anak karyawan yang baru diangkatnya.

Perburuan tenaga ahli piranti lunak telah menciptakan tantangan bagi perusahaan-
perusahaan komputer dalam negeri Indonesia yang dipercayai oleh banyak pihak akan
mengakibatkan tumpulnya kemampuan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berkompetisi
dalam industri komputer dan perangkat lunak tersebut. Menurut Heru, direktur SDM perusahaan
Komputer Netron, bahwa “Dengan meningkatnya upah pekerja pada tiga tahun terakhir, banyak
perusahaan di Indonesia berkurang keuntungannya”.

Industri piranti lunak di Indonesia mempekerjakan manajer level menengah sekitar 8500
orang, dan diperkirakan akan meningkat lagi pada tahun depan, kata Ketua Asosiasi Industri Piranti
Lunak Indonesia. Untungnya Indonesia telah dapat menghasilkan 6 ribu lulusan akademi teknik
komputer dan informatika per tahun, sehingga industri jasa diperkirakan akan dapat pasokan
profesional piranti lunak pada musim-musim kebutuhan tenaga kerja berada di puncak secara
memadai. Lebih-lebih lagi “Pelatihan di tempat kerja (On-the-job training) diperkirakan akan dapat
mengisi kebutuhan tenaga manajer tersebut, meski itu akan mahal, Kata Manajer Keuangan PT.
Lexus. Karena mendidik pegawai yang baru direkrut perlu berbulan-bulan dan memerlukan biaya
hingga 30 persen dari gaji tahunan pegawai baru. Lebih parah lagi, begitu pegawai baru tersebut

3 dari 6
EKMA4214

memperoleh pengalaman, mereka sering terpikat oleh rayuan perusahaan pesaing yang
menawarkan gaji yang lebih tinggi.

Dari berbagai laporan, telah menghilangkan kekawatiran bagi sebagian besar perusahaan
piranti lunak terhadap kekurangan tenaga manajer. Tahun mendatang industri jasa piranti lunak
perlu tambahan tenaga manajer level menengah lebih banyak lagi, yaitu sekitar 15 persen
dibanding dengan yang mampu direkrut pada saat ini, kata Ketua Asosiasi Industri Piranti Lunak
Indonesia. Tanpa adanya tambahan tenaga professional yang cukup tersebut maka tim perancang
piranti lunak, analis, atau operator call center akan kurang produktif.

Berbagai pihak menilai bahwa pasokan tenaga ahli piranti lunak ini dianggap tidak cukup
mengkawatirkan. Meskipun demikian, perusahaan masih perlu melakukan berbagai upaya untuk
mempertahankan karyawannya termasuk mempertahankan para veteran yang berbakat agar tidak
lari dari perusahaan. Di kota-kota besar tertentu, manajer puncak meluangkan waktunya minimal
satu hari setiap 2 minggu untuk bergabung bersama dengan para pengembang piranti lunak dalam
acara shopping atau jalan-jalan santai di mal. Sementara itu para pimpinan gugus kerja mengajak
anggotanya untuk rileks di tempat-tempat hiburan atau tempat karaoke.

Demikian juga, Presiden Direktur pada PT. Lexus sering mengajak minum kopi bersama
para perekrut manajer level menengahnya. Sedangkan Bagian Infotainment, pada tahun 2019
berhasil menancapkan tonggak sejarahnya dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 150
milyar melalui penyelenggaraan perayaan dengan menampilkan penyayi-penyanyi pop terkenal
dan gala dinner sehingga perusahaan dapat membagi-bagikan bonus sekitar Rp 5 miliar, dibagikan
antara Rp10-50 juta per orang per tahun. Disamping itu, bagi karyawan yang berkinerja bagus
disediakan fasilitas mewah dan peluang untuk berkembang. PT. Lexus telah melakukan identifikasi
lebih dini terhadap para calon manajernya, dengan menempatkan karyawan yang terbagus
kinerjanya pada program-program pelatihan akuntansi dasar dan kursus teknik piranti keras.
Operator call center menyediakan dana pelatihan magang di perusahaan asembling sebesar Rp
250 juta per tahun untuk mendapatkan sertifikat teknik bidang perakitan.

Sebagian besar perusahaan Amerika dan Eropa telah memperbaiki kondisi pasokan
tenaga level menengahnya. Ottawa Com sebagai contoh, yang saat ini mempekerjakan sekitar
1500 orang manajer level menengah, pada awal mula operasinya di Indonesia menghadapi
masalah dalam mencari manajer operasionalnya. “Kami merekrut hampir semuanya di jalanan: dari
hotel-hotel, perusahaan penerbangan, bahkan dari pabrik-pabrik dan perusahaan kereta api”, kata
manajer senior Ottawa Com. Namun begitu, pada saat ini telah dilakukan perubahan ke arah yang
lebih baik dengan penyelenggaraan in-house training dan mengangkat hanya sekitar 7 persen dari
luar perusahaan. Turun sekitar 80 persen dibanding tiga tahun sebelumnya. Sekitar dua tahun yang
lalu sekitar 1000 orang profesional teknik informatika dan piranti lunak pulang ke Indonesia dari
luar negeri, kata Ketua Asosiasi Industri Piranti Lunak Indonesia.

Sebagian besar eksekutif perusahaan dalam negeri berharap kondisi manajer level menengah
bidang piranti lunak akan tetap stabil. Walaupun tren kenaikan gaji manajer menengah akan terus
berlanjut, banyak eksekutif percaya bahwa perusahaannya telah mempunyai cukup banyak
cadangan keuntungan untuk menutup kenaikan biaya gaji tersebut. Mereka juga mengatakan
bahwa inflasi gaji di Amerika Serikat dan Eropa yang cukup tinggi akan menaikkan biaya tenaga
kerja bagi pesaingnya di luar negeri, sehingga membantu Indonesia untuk tetap mampu bersaing
dengan mereka. Perguruan tinggi dan politeknik di Indonesia telah lama menawarkan mata kuliah
dan kursus-kursus dalam teknik manajemen umum dan back-office processing, sehingga dalam
beberapa tahun mendatang perusahaan-perusahaan akan dapat calon manajer menengah yang
berkualitas.

Pertanyaan:
Secara konseptual, apa yang harus dilakukan oleh perusahaan PT. Lexus dalam mengatasi
masalah manajer level menengahnya dalam kondisi pasokan sebagaimana jawaban Nomor 1
(surplus/ kekurangan)?

4 dari 6
EKMA4214

3. TANTANGAN MANAJER SDM 43


DALAM PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Pertumbuhan industri piranti lunak di Indonesia akhir-akhir ini semakin pesat seiring
dengan semakin maraknya penggunaan TIK dalam proses pembelajaran Daring. Berdasarkan data
Badan Pusat Statistik (BPS), industri TIK di Tanah Air dalam lima tahun terakhir (2011-2015)
tumbuh 9,98% hingga 10,7%, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,79%
sampai 6,56%. Mulai 2019, industri TIK domestik diproyeksikan tumbuh di atas 10% per tahun
karena seluruh wilayah Nusantara terhubung jaringan internet seiring rampungnya proyek
pembangunan broadband serat optik (Palapa Ring) pada akhir 2018.

Kondisi seperti itu sangat berpengaruh terhadap upaya perburuan manajer menengah
pada perusahaan piranti lunak di Indonesia. PT. Lexus, salah satu perusahaan piranti lunak di
Indonesia tidak lepas dari permasalahan yang sama. Oleh karena itu, PT. Lexus semakin agresif
di dalam membujuk calon manajer menengah agar bersedia bergabung dengan perusahaannya.
Sebagaimana dikemukakan oleh Edison, Manajer SDM PT. Lexus, bahwa “PT. Lexus memang
harus lebih agresif dalam membujuk calon karyawan manajer menengah agar mau bergabung
dengan PT. Lexus. Disamping pertumbuhan industri piranti lunak yang semakin pesat, juga adanya
perusahaan-perusahaan multinasional besar dan kecil, baik dari Amerika maupun Eropa
menyerahkan sepenuhnya kepada perusahaan piranti lunak di Indonesia mulai dari pekerjaan
pengembangan desain dan perlengkapan komputer lain hingga ke analis keuangannya.

Pertumbuhan industri piranti lunak tersebut telah mempercepat persaingan untuk


mendapatkan tenaga kerja ahli di bidang piranti lunak. Ini mengakibatkan pertumbuhan kebutuhan
tenaga kerja di bidang piranti lunak sekitar 15 persen pada tahun 2018. Gaji untuk pegawai yang
baru diangkat telah meningkat sebesar 12 persen/tahun sekitar 3 tahun terakhir, sementara gaji
untuk manajer level menengah telah dipatok kenaikannya sekitar 25 persen/tahun dalam periode
yang sama.

Kiat PT. Lexus dalam mendapatkan mmanajer menengah adalah memberikan pelayanan
terbaik kepada karyawa. Sebagaimana dikemukakan oleh Edison: “Kami harus memberikan jasa
pelayanan terbaik kami kepada mereka”. Hal ini nampak ketika PT. Lexus akan mengangkat
manajer menengahnya, dia tidak saja menegosiasi soal gaji dan tunjangan calon karyawannya,
akan tetapi lebih dari itu, dia terlibat juga dalam acara-acara sosial seperti membantu mengurus
pernikahan, membantu karyawan baru dalam mencari rumah tempat tinggal, memberi kompensasi
gaji yang hilang karena meninggalkan pekerjaan sebelumnya, dan bahkan membantu
mendaftarkan sekolah bagi anak-anak karyawan yang baru diangkatnya.

Perburuan tenaga ahli piranti lunak telah menciptakan tantangan bagi perusahaan-
perusahaan komputer dalam negeri Indonesia yang dipercayai oleh banyak pihak akan
mengakibatkan tumpulnya kemampuan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berkompetisi
dalam industri komputer dan perangkat lunak tersebut. Menurut Heru, direktur SDM perusahaan
Komputer Netron, bahwa “Dengan meningkatnya upah pekerja pada tiga tahun terakhir, banyak
perusahaan di Indonesia berkurang keuntungannya”.

Industri piranti lunak di Indonesia mempekerjakan manajer level menengah sekitar 8500
orang, dan diperkirakan akan meningkat lagi pada tahun depan, kata Ketua Asosiasi Industri Piranti
Lunak Indonesia. Untungnya Indonesia telah dapat menghasilkan 6 ribu lulusan akademi teknik
komputer dan informatika per tahun, sehingga industri jasa diperkirakan akan dapat pasokan
profesional piranti lunak pada musim-musim kebutuhan tenaga kerja berada di puncak secara
memadai. Lebih-lebih lagi “Pelatihan di tempat kerja (On-the-job training) diperkirakan akan dapat
mengisi kebutuhan tenaga manajer tersebut, meski itu akan mahal, Kata Manajer Keuangan PT.
Lexus. Karena mendidik pegawai yang baru direkrut perlu berbulan-bulan dan memerlukan biaya
hingga 30 persen dari gaji tahunan pegawai baru. Lebih parah lagi, begitu pegawai baru tersebut
memperoleh pengalaman, mereka sering terpikat oleh rayuan perusahaan pesaing yang
menawarkan gaji yang lebih tinggi.

Dari berbagai laporan, telah menghilangkan kekawatiran bagi sebagian besar perusahaan
piranti lunak terhadap kekurangan tenaga manajer. Tahun mendatang industri jasa piranti lunak
perlu tambahan tenaga manajer level menengah lebih banyak lagi, yaitu sekitar 15 persen

5 dari 6
EKMA4214

dibanding dengan yang mampu direkrut pada saat ini, kata Ketua Asosiasi Industri Piranti Lunak
Indonesia. Tanpa adanya tambahan tenaga professional yang cukup tersebut maka tim perancang
piranti lunak, analis, atau operator call center akan kurang produktif.

Berbagai pihak menilai bahwa pasokan tenaga ahli piranti lunak ini dianggap tidak cukup
mengkawatirkan. Meskipun demikian, perusahaan masih perlu melakukan berbagai upaya untuk
mempertahankan karyawannya termasuk mempertahankan para veteran yang berbakat agar tidak
lari dari perusahaan. Di kota-kota besar tertentu, manajer puncak meluangkan waktunya minimal
satu hari setiap 2 minggu untuk bergabung bersama dengan para pengembang piranti lunak dalam
acara shopping atau jalan-jalan santai di mal. Sementara itu para pimpinan gugus kerja mengajak
anggotanya untuk rileks di tempat-tempat hiburan atau tempat karaoke.

Demikian juga, Presiden Direktur pada PT. Lexus sering mengajak minum kopi bersama
para perekrut manajer level menengahnya. Sedangkan Bagian Infotainment, pada tahun 2019
berhasil menancapkan tonggak sejarahnya dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 150
milyar melalui penyelenggaraan perayaan dengan menampilkan penyayi-penyanyi pop terkenal
dan gala dinner sehingga perusahaan dapat membagi-bagikan bonus sekitar Rp 5 miliar, dibagikan
antara Rp10-50 juta per orang per tahun. Disamping itu, bagi karyawan yang berkinerja bagus
disediakan fasilitas mewah dan peluang untuk berkembang. PT. Lexus telah melakukan identifikasi
lebih dini terhadap para calon manajernya, dengan menempatkan karyawan yang terbagus
kinerjanya pada program-program pelatihan akuntansi dasar dan kursus teknik piranti keras.
Operator call center menyediakan dana pelatihan magang di perusahaan asembling sebesar Rp
250 juta per tahun untuk mendapatkan sertifikat teknik bidang perakitan.

Sebagian besar perusahaan Amerika dan Eropa telah memperbaiki kondisi pasokan
tenaga level menengahnya. Ottawa Com sebagai contoh, yang saat ini mempekerjakan sekitar
1500 orang manajer level menengah, pada awal mula operasinya di Indonesia menghadapi
masalah dalam mencari manajer operasionalnya. “Kami merekrut hampir semuanya di jalanan: dari
hotel-hotel, perusahaan penerbangan, bahkan dari pabrik-pabrik dan perusahaan kereta api”, kata
manajer senior Ottawa Com. Namun begitu, pada saat ini telah dilakukan perubahan ke arah yang
lebih baik dengan penyelenggaraan in-house training dan mengangkat hanya sekitar 7 persen dari
luar perusahaan. Turun sekitar 80 persen dibanding tiga tahun sebelumnya. Sekitar dua tahun yang
lalu sekitar 1000 orang profesional teknik informatika dan piranti lunak pulang ke Indonesia dari
luar negeri, kata Ketua Asosiasi Industri Piranti Lunak Indonesia.

Sebagian besar eksekutif perusahaan dalam negeri berharap kondisi manajer level menengah
bidang piranti lunak akan tetap stabil. Walaupun tren kenaikan gaji manajer menengah akan terus
berlanjut, banyak eksekutif percaya bahwa perusahaannya telah mempunyai cukup banyak
cadangan keuntungan untuk menutup kenaikan biaya gaji tersebut. Mereka juga mengatakan
bahwa inflasi gaji di Amerika Serikat dan Eropa yang cukup tinggi akan menaikkan biaya tenaga
kerja bagi pesaingnya di luar negeri, sehingga membantu Indonesia untuk tetap mampu bersaing
dengan mereka. Perguruan tinggi dan politeknik di Indonesia telah lama menawarkan mata kuliah
dan kursus-kursus dalam teknik manajemen umum dan back-office processing, sehingga dalam
beberapa tahun mendatang perusahaan-perusahaan akan dapat calon manajer menengah yang
berkualitas.

Pertanyaan:
Secara konseptual, apakah kegiatan pelatihan dan pengembangan manajemen level menengah
PT. Lexus sudah tepat sehinga dapat mendukung upaya peningkatan profesionalitas para manajer
dan peningkatan kinerja perusahaan?

Skor Total 100

6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai