LANDASAN TEORI
3. Level
Level adalah drift atau cross cut yang dibuat dengan jarak-jarak vertikal yang
teratur dan diberi nomor urut menurut ketinggiannya dari permukaan laut.
6. Ramp / Decline Ramp merupakan suatu lubang bukaan yang digunakan sebagai
akses atau jalan yang dipergunakan dalam metode penambangan bawah tanah
yang dibuat dari level atas kelevel bawah (ramp down) ataupun sebaliknya yaitu
ramp up.
7. Stope
Suatu tempat atau ruangan dimana mineral bijih sedang ditambang untuk maksud-
maksud penambangan, bukan termasuk develpment work
8. Adit
Adit adalah lubang bukan mendatar atau hampir mendatar yang menghubungkan
tambang bawah tanah dengan permukaan dan hanya menembus disebelah kaki
bukit saja.
9. Sump
Sump adalah suatu sumuran dangkal yang dibuat pada tempat terendah dari shaft
atau level yang kemudian air tersebut dipompakan ke permukaan.
Pemboran Atas
Kegiatan pemboran atas dilakukan bertujuan untuk pembuatan lubang
ledak dan juga pembuatan lubang untuk supporting
(mesh+rockbolt+strap). Untuk melakukan pemboran atas diperlukan
pijakan supaya mesin bor Jackleg dapat mencapai atas.
Pemboran Bawah
Kegiatan pemboran bawah dilakukan bertujuan untuk pembuatan lubang
ledak atau blasthole, yang kemudian akan diisi bahan peledak saat proses
charging.
Foto 2.2 Pemboran Bawah di Tambang Gudang Handak Vein A Utara
2. Charging - Blasting
Charging merupakan kegiatan pengisian bahan peledak di lubang – lubang ledak
yang telah dibuat pada proses pemboran. Sedangkan blasting adalah proses
peledakan setelah charging. Bahan peledak yang digunakan adalah Dynamit dan
Anfo.
Peralatan yang digunakan pada rangkaian Charging – Blasting adalah:
Anfo Loader ( Khusus peledakan dengan Anfo )
Alat ini bekerja dengan bantuan angin untuk menyuplai Anfo ke lubang ledak.
Charging Stick / Stik Kayu
Adalah stick berukuran kurang lebih 2m untuk membantu mendorong
Dynamit ke lubang ledak.
Detonating Cord
Kabel PVC
Blasting Machine ( BM )