Anda di halaman 1dari 8

eISSN 2337-330X eBiomedik.

2021;9(1):131-138
Terakreditasi Nasional: SK Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan DOI: https://doi.org/10.35790/ebm.9.1.2021.31908
KemenRistekdikti RI No. 30/E/KPT/2019 Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik

Efek Antioksidan dari C-Fikosianin pada Spirulina

Henoch W. Burhan,1 Yanti M. Mewo,2 Youla A. Assa2

1
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
Manado, Indonesia
2
Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado, Indonesia
Email: henochwb@gmail.com

Abstract: Free radicals are the products of normal cellular metabolism containing one or more
unpaired electrons, which makes them highly reactive and can cause cell damage and
disruption of homeostasis. Depletion of antioxidants and/or accumulation of free radicals can
cause oxidative stress which plays a role in the process of various diseases such as
inflammatory diseases, cancer, hemochromatosis, emphysema, hypertension and aging. C-
phycocyanin is one of the main groups in phycobiliprotein and widely found in spirulina. The
purpose of this study was to determine the protective effect of C-phycocyanin against free
radicals. This research is in the form of literature review by searching data using two databases
namely Pubmed and Google Scholar. The keywords used are C-Phycocyanin Antioxidant
Effect. After being selected based on inclusion and exclusion, 10 literature was obtained for
review. C-phycocyanin content in spirulina as an antioxidant can function as a defense
mechanism against free radicals. In conclusion: the C-phycocyanin content from spirulina has
antioxidant effect.
Keywords: C-Phycocyanin, antioxidant effect, free radical

Abstrak: Radikal bebas merupakan produk normal hasil metabolisme berupa molekul dengan
satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan, sehingga bersifat sangat reaktif dan dapat
menyebabkan kerusakan sel dan terganggunya homeostasis. Deplesi dari antioksidan dan/atau
akumulasi radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif yang berperan dalam proses
terjadinya berbagai penyakit seperti penyakit inflamasi, kanker, hemokromatosis, emfismea,
hipertensi dan proses penuaan. C-fikosianin merupakan salah satu gugus utama dalam
fikobiliprotein yang larut dalam air dan banyak terdapat dalam spirulina. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui efek proteksi C-fikosianin terhadap radikal bebas. Penelitian ini
berbentuk literature review dengan pencarian data menggunakan dua database yaitu Pubmed
dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan yaitu C-Phycocyanin Antioxidant Effect.
Setelah diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan 10 literatur untuk di
review. Kandungan C-fikosianin pada spirulina sebagai antioksidan bisa berfungsi sebagai
mekanisme pertahanan terhadap radikal bebas. Sebagai simpulan, kandungan C-Fikosianin
dalam spirulina memiliki efek antioksidan
Kata kunci: C-fikosianin, efek antioksidan, radikal bebas

PENDAHULUAN bebas bisa bereaksi sebagai oksidan atau


Radikal bebas merupakan produk reduktan dan menyebabkan reaksi berantai
normal hasil metabolisme berupa molekul yang berujung pada kerusakan sel dan
dengan satu atau lebih elektron yang tidak terganggunya homeostasis.1,3 Stres oksi-
berpasangan.1 Keberadaan elektron ini datif terjadi saat keseimbangan antara
menyebabkan radikal bebas menjadi tidak antioksidan dan radikal bebas/Reactive
stabil dan sangat reaktif.1,2 Karena sifatnya Oxygen Species (ROS) terganggu. Hal ini
yang tidak stabil dan sangat reaktif, radikal bisa disebabkan karena deplesi dari

131
132 eBiomedik, Volume 9, Nomor 1, Januari-Juni 2021, hlm. 131-138

antioksidan dan/atau akumulasi radikal mendemonstrasikan efek hepatoprotektif,


bebas/ROS.3 Radikal bebas dapat antiinflamasi dan antioksidan dari C-
menyerang semua biomolekul, terutama fikosianin (C-PC) yang diperoleh dari
Poly Unsaturated Fatty Acid (PUFA) pada spirulina platensis 7 . Penelitian oleh Park,
membrane sel.4 Kerusakan oksidatif pada et al pada tahun 2008 menunjukkan
PUFA, dikenal dengan peroksidasi lipid pemberian spirulina sebagai suplemen
dan hal ini bersifat destruktif.4 PUFA makanan dapat menurunkan kadar
merupakan komponen utama dari Low kolesterol total baik pada pria maupun
Density Lipoprotein (LDL), dan wanita.8 Pada tahun 2000 Mani, et al
teroksidasinya komponen lipid dalam LDL mendemonstrasikan efek pemberian
merupakan proses yang sangat penting spirulina terhadap penurunan kadar total
dalam aterosklerosis.2 Selain itu, stres lipid darah, trigliserida dan asam lemak
oksidatif memiliki peran dalam proses bebas pada sebuah studi terhadap 15 pasien
terjadinya berbagai penyakit lain seperti, diabetik.9 Kandungan antioksidan dalam
penyakit inflamasi (artritis, vaskulitis, spirulina secara signifikan menginhibisi
glomerulonefritis), kanker, hemo- peroksidasi lipid (65%), lebih besar
kromatosis, Acquired Immunodeficiency dibanding antioksidan kimiawi seperti α-
Syndrome (AIDS), emfisema, hipertensi, tokoferol (35%), butil hidroksi toluene
proses penuaan dan masih banyak lagi.2 (45%), dan β-karoten (48%).10 Spirulina
Tubuh manusia mempunyai berbagai jenis saat ini dipasarkan sebagai suplemen
antioksidan sebagai mekanisme pertahanan makanan karena mengandung protein, asam
terhadap stres oksidatif.3 Antioksidan γ-linolenat, vitamin dan mineral 11.
merupakan molekul yang cukup stabil Penelitian oleh Juarez-Oropeza, et al pada
untuk memberikan elektron dan tahun 2009 mendemonstrasikan implikasi
2
menetralisir radikal bebas. Antioksidan terapeutik spirulina terhadap penyakit
bertindak sebagai pembasmi radikal bebas kardiovaskuler seperti hipertensi.12 Pada
sehingga bisa menginhibisi kerusakan sel tahun 2009 Kumari, et al melakukan
dan memutuskan reaksi berantai sebelum penelitian terhadap efek pemberian
terjadi kerusakan fatal.2 Beberapa spirulina terhadap artritis dan menunjukkan
antioksidan yang bisa menetralisir radikal bahwa pemberian spirulina memiliki efek
bebas seperti glutation dan ubikuinol proteksi terhadap artritis dengan
diproduksi secara fisiologis pada proses memodulasi parameter histologi dan
metabolism,2 namun beberapa antioksidan biokimia.13 Spirulina dianggap sebagai
harus diperoleh dari makanan karena tidak sumber nutrisi yang paling kaya dan paling
bisa diproduksi oleh tubuh manusia.2 lengkap karena memiliki efek antivirus,
Antioksidan yang terdapat dalam makanan hipolipidemik, anti diabetik dan efek
mungkin memiliki manfaat yang lebih baik, antioksidan, sehingga dapat dijadikan
karena antioksidan natural memiliki efek penanganan terhadap penyakit kronik
antikanker dan dapat menginhibisi reaksi seperti diabetes dan hipertensi.11
oksidasi yang berbahaya secara biologis.5
Bukti epidemiologi menunjukkan bahwa METODE PENELITIAN
antioksidan memiliki efek protektif dalam Penelitian ini berbentuk literature
mencegah atau mengurangi keparahan yang review yang dilakukan dengan cara
dapat diakibatkan oleh penyakit jantung identifikasi, evaluasi dan interpretasi
dan kanker.6 Salah satu sumber antioksidan terhadap semua hasil penelitian tertentu,
natural adalah spirulina yang memiliki topik tertentu atau fenomena yang menjadi
kemampuan untuk mencegah kerusakan perhatian. Literature review adalah metode
oksidatif pada sel.5 Penelitian oleh Romay, penelitian yang merangkum hasil-hasil
et al pada tahun 2003 dan penelitian oleh penelitian primer untuk menyajikan fakta
Bhat dan Madyastha pada tahun 2000 yang lebih komprehensif dan berimbang.
133 eBiomedik, Volume 9, Nomor 1, Januari-Juni 2021, hlm. 126-133
134 eBiomedik, Volume 9, Nomor 1, Januari-Juni 2021, hlm. 131-138
135 eBiomedik, Volume 9, Nomor 1, Januari-Juni 2021, hlm. 126-133

Data yang digunakan dalam penelitian pembentukan batu ginjal. Pada literatur
ini adalah data sekunder sebagai data utama pertama oleh Farooq, et al. 2004
yang diperoleh bukan dari pengamatan dan ditunjukkan bahwa efek dari C-fikosianin
data pelengkap. Data sekunder yang terhadap peroksidasi lipid berkaitan erat
didapat berupa hasil penelitian, artikel atau dengan pencegahan kerusakan jaringan
jurnal ilmiah bereputasi baik nasional akibat oksalat.14 Pada hewan coba yang
maupun internasional dengan tema yang diinduksi dengan natrium oksalat, terjadi
sudah ditentukan. Pencarian data penurunan antioksidan molekul kecil
menggunakan dua database dengan kriteria seperti α-tokoferol, vitamin C dan
yang ditentukan yaitu PubMed dan Google glutation. Ketiga antioksidan ini saling
Scholar. Kata kunci yang digunakan dalam terkait satu dengan yang lain dalam proses
pencarian artkel yaitu C-Phycocyanin daur ulang. Proses daur ulang tokoferol
Spirulina Antioxidant Effect. Dari hasil dapat tercapai dengan reaksi dari vitamin c,
pencarian dengan menggunakan kata kunci dari proses tersebut terbentuk asam
tersebut peneliti mendapatkan literatur dehidroaskorbat yang akan direduksi oleh
sebanyak 73 menggunakan PubMed, 3.550 glutation dalam reaksi non-enzimatik.
menggunakan Google Scholar (n=3.623) Penurunan dari ketiga antioksidan ini akan
yang sesuai dengan kata kunci tersebut. menghasilkan peningkatan dalam reaksi
Hasil pencarian yang didapatkan kemudian peroksidasi lipid. Hal ini menjelaskan
dilakukan skrining berdasarkan judul yang mengapa terjadi peroksidasi lipid dan
sesuai dengan tema literature review penurunan antioksidan molekul kecil pada
didapatkan 50 artikel (n=50). Selanjutnya hewan hiperoksaluria. Pemberian C-
artikel diskrining abstrak dan berdasarkan fikosianin dapat menormalkan parameter
kriteria inklusi dan eksklusi serta duplikasi diatas, menunjukkan potensi antioksidan
yang terdapat pada kedua database terhadap radikal bebas yang diinduksi
dieksklusi salah satunya secara acak oksalat.14
didapatkan artikel (n=10). Malondialdehid (MDA) merupakan
produk sampingan dari peroksidasi lipid
HASIL PENELITIAN dan diukur sebagai indikator kerusakan
Jenis literatur yang didapatkan oksidatif. Dapat dilihat dari hasil penelitian
merupakan studi eksperimental yang literatur kedua (Farooq, et al. 2006) di
dilakukan pada hewan coba seperti; tikus mana kadar MDA yang tinggi hanya
dan hamster. Secara keseluruhan setiap terlihat pada kelompok hewan coba
penelitian membahas tentang efek C- urolitik, sementara kadar MDA pada
fikosianin terhadap radikal bebas yang akan kelompok hewan coba yang diberikan C-
disajikan dalam Tabel 1. fikosianin terkontrol, yang menunjukkan
potensi kemampuan Cfikosianin untuk
BAHASAN meminimalisir kerusakan akibat radikal
C-fikosianin menginhibisi peroksidasi bebas dengan bereaksi dengan radikal
lipid hidroksil sehingga menekan peroksidasi
Peningkatan kerentanan membran lipid.15 Seperti yang dapat dilihat pada
terhadap peroksidasi lipid pada jaringan literatur ketiga oleh Riss, et al. 2007 di
hewan coba yang diinduksi dengan oksalat mana Cfikosianin mencegah progresi dari
mungkin berhubungan dengan menurunnya atersoklerosis pada hewan coba dengan diet
konsentrasi antioksidan seperti yang dapat kolesterol yang tinggi dengan menginhibisi
dilihat pada literatur pertama oleh Farroq, peroksidasi lipid dan meningkatkan
et al. 2004. Peroksidasi lipid terlibat dalam aktivitas dari mekansime pertahanan
patogenesis urolitiasis. Telah dibuktikan antioksidan pada plasma lipoprotein.16 Hal
bahwa sel yang mengalami kerusakan yang sama dapat diamati pada penelitian
akibat radikal bebas menjadi lingkungan oleh Ou, et al. 2010 di mana peroksidasi
yang menguntungkan untuk proses lipid merupakan salah satu penyebab
136 eBiomedik, Volume 9, Nomor 1, Januari-Juni 2021, hlm. 131-138

kerusakan yang diinduksi oleh karbon walaupun diinduksi dengan oksalat yang
tetraklorida. Peningkatan MDA pada liver menunjukkan efek antioksidan dari
menunjukkan adanya kerusakan jaringan Cfikosianin cukup ampuh untuk
dan penurunan aktivitas antioksidan menetralisir efek toksik dari oksalat pada
sehingga terjadi pembentukan radikal bebas sel.15 Pada litereatur dengan judul
yang lebih banyak lagi. Pada literatur CPhycocyanin prevents cisplatin-induced
keempat oleh Ou, et al. pada tahun 2010, nephrotoxicity through inhibition of
C-fikosianin menunjukkan penurunan yang oxidative stress oleh Fernández-Rojas, et
signifikan pada kadar MDA yang al. pada tahun 2014, sisplatin menurunkan
menunujukkan bahwa C-fikosianin bisa aktivitas antioksidan enzimatik seperti
menjadi mekanisme pertahanan terhadap GSHPx, GST, CAT dan GR sebesar 40%,
peroksidasi lipid yang diinduksi oleh 23%, 40% dan 11% pada kelompok hewan
karbon tetraklorida. Efek proteksi hepar coba. C-fikosianin mencegah penurunan
dari C-fikosianin mungkin berhubungan aktivitas antioksidan enzimatik yang
dengan kemampuan C-fikosianin diinduksi oleh sisplatin, yang menunjukkan
menginhibisi peroksidasi lipid dan efek proteksi renal dari C-fikosianin adalah
mengembalikan fungsi antioksidan dalam dengan memelihara aktivitas antioksidan
tubuh yang mengalami penurunan akibat enzimatik.23
radikal bebas yang diinduksi oleh karbon
tetraklorida.17 Peroksidasi lipid akibat Efek antioksidan C-fikosianin terhadap
radikal bebas merupakan mekanisme yang diabetes melitus
penting dalam terjadinya kekeruhan pada Aloksan sering digunakan pada studi
lensa dan kataraktogenesis, seperti yang eksperimental diabetes. Aloksan meng-
dapat dilihat pada penelitian oleh Kumari, induksi diabetes dengan merusak sel β pada
et al. 2012, di mana terdapat peningkatan pankreas dan menginduksi radikal bebas,
MDA yang dapat diamati pada kelompok khususnya superoksida yang menyebabkan
hewan coba yang terekspos dengan selenit kerusakan progresif dan berujung pada
jika dibandingkan dengan kelompok hewan kematian sel β dan hipoinsulinemia
coba yang diberikan perawatan C- sehingga terjadi penurunan penggunaan
fikosianin. Hasil ini memberikan kesan C- glukosa pada jaringan. Pada penelitian Ou,
fikosianin dapat mencegah terjadinya et al. 2012, C-fikosianin menunjukkan
peroksidasi lipid yang diakibatkan oleh penurunan kadar gula darah puasa dengan
natrium selenit.18 melindungi sel β pankreas dari kerusakan
yang diakibatkan oleh aloksan dan
C-fikosianin meningkatkan aktivitas mempromosikan regenerasi dari sel β 20 .
antioksidan Diabetes melitus menyebabkan stres
Mekanisme lainnya dari C-fikosianin oksidatif yang menyebabkan kerusakan
dalam melawan stres oksidatif adalah oksidatif pada liver, ginjal dan pankreas.
dengan meningkatkan kembali kadar GSH, Sistem pertahanan antioksidan yang
CAT dan glukosa-6-fosfatdehidrogenase melemah mempromosikan pembentukan
(G6PD). Glutation berperan dalam radikal bebas. Pada diabetes melitus, terjadi
melindungi sel dari kerusakan oksidatif dan penurunan antioksidan dan peningkatan
dalam meningkatkan aktivitas dari peroksidasi lipid. Pada penelitian Ou, et al.
antioksidan seperti vitamin C dan vitamin 2012, telah dikonfirmasi bahwa terdapat
E, sehingga jika GSH menurun akan terjadi korelasi yang kuat antara stres oksidatif dan
kerusakan sel dan penurunan imunitas kejadian diabetes melitus, dan pemberian
akibat aktivitas dari antioksidan yang C-fikosianin bermanfaat dalam menangani
berkurang. Pada penelitian oleh Farooq, et diabetes mellitus.20 Penelitian dalam bentuk
al. pada tahun 2006, kelompok hewan coba literature review ini memiliki kelebihan dan
yang diberikan C-fikosianin, kadar kekurangan. Kelebihan dalam penelitian ini
glutation tidak mengalami penurunan adalah penelitian ini dapat dijadikan
Burhan, Mewo, Assa: Efek antioksidan…137

sebagai dasar untuk dilakukan penelitian 7. Moraes CC, Sala L, Cerveira GP, Kalil SJ.
lebih lanjut mengingat masih sedikit C-Phycocyanin extraction from
penelitian mengenai efek antioksidan dari Spirulina platensis wet biomass.
C-fikosianin di Indonesia. Kekurangan Brazilian J Chem Eng.
penelitian ini adalah pemilihan subjek yang 2011;28(1):45–9.
8. Park HJ, Lee YJ, Ryu HK, Kim MH, Chung
hanya dilakukan pada hewan coba dan HW, Kim WY. A randomized
tidak pada manusia dan sedikitnya literatur double-blind, placebo-controlled
yang direview karena hanya menggunakan study to establish the effects of
dua database saja sebagai sumber literatur spirulina in elderly Koreans. Ann
serta adanya keterbatasan waktu dalam Nutr Metab. 2008;52(4):322–8.
melakukan penelitian. 9. Mani UV, Desai S, Iyer U. Studies on
the Long-Term Effect of Spirulina
SIMPULAN Supplementation on Serum Lipid
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Profile and Glycated Proteins in
secara literature review, maka dapat NIDDM Patients. Journal of
disimpulkan bahwa kandungan C- Nutraceuticals, Functional &
fikosianin pada spirulina memiliki efek Medical Foods 2000;2(3):25–32
antioksidan. 10. Benedetti S, Benvenuti F, Pagliarani S,
Francogli S, Scoglio S, Canestrari F.
Konflik Kepentingan Antioxidant properties of a novel
Penulis menyatakan tidak terdapat konflik phycocyanin extract from the blue-
kepentingan dalam studi ini. green alga Aphanizomenon flos-
aquae. Life Sci. 2004;75(19):2353–
62.
DAFTAR PUSTAKA 11. Joventino IP, Alves HGR, Neves LC,
1. Phaniendra A, Jestadi DB, Periyasamy L.
Pinheiro-Joventino F, Leal LKAM,
Free Radicals: Properties, Sources,
Neves SA, et al. The microalga
Targets, and Their Implication in
Spirulina platensis presents anti-
Various Diseases. Indian J Clin
inflammatory action as well as
Biochem. 2015;30(1):11–26.
hypoglycemic and hypolipidemic
2. Lobo V, Patil A, Phatak A, Chandra N. Free
properties in diabetic rats. J
radicals, antioxidants and functional
Complement Integr Med. 2012;9(1).
foods: Impact on human health.
12. Juárez-Oropeza MA, Mascher D,
Pharmacogn Rev. 2010;4(8):118–26.
3. Leverve X. Oxidative, stress and TorresDurán P V., Farias JM,
antioxidants? Cah Nutr Diet. ParedesCarbajal MC. Effects of
2009;44(5):219–24. dietary spirulina on vascular
4. Nimse SB, Pal D. Free radicals, natural reactivity. J Med Food.
antioxidants, and their reaction 2009;12(1):15–20.
mechanisms. Vol. 5, RSC Advances. 13. Kumar N, Singh S, Patro N, Patro I.
2015. 27986–28006 p. Evaluation of protective efficacy
5. Zhou ZP, Liu LN, Chen XL, Wang JX, Chen of Spirulina platensis against
M, Zhang YZ, et al. Factors that collageninduced arthritis in rats.
effect antioxidant activity of c- Inflammopharmacology.
phycocyanins from spirulina
2009;17(3):181–90.
platensis. J Food Biochem.
14. Farooq SM, Asokan D, Sakthivel R,
2005;29(3):313–22.
Kalaiselvi P, Varalakshmi P.
6. Gad AS, Khadrawy YA, El-Nekeety AA,
Salubrious effect of C-phycocyanin
Mohamed SR, Hassan NS, Abdel-
against oxalate-mediated renal cell
Wahhab MA. Antioxidant activity
injury. Clin Chim Acta. 2004;348(1–
and hepatoprotective effects of whey
2):199–205.
protein and Spirulina in rats.
15. Farooq SM, Ebrahim AS, Subramhanya
Nutrition 2011;27(5):582–9.
KH, Sakthivel R, Rajesh NG,
Varalakshmi P. Oxalate mediated
138 eBiomedik, Volume 9, Nomor 1, Januari-Juni 2021, hlm. 131-138

nephronal impairment and its induced impairment. Brain Res Bull


inhibition by c-phycocyanin: A study 2012;89(5–6):159–67.
on urolithic rats. Mol Cell Biochem. 20. Ou Y, Lin L, Pan Q, Yang X, Cheng X.
2006;284(1–2):95–101. Preventive effect of phycocyanin
16. Riss J, Décordé K, Sutra T, Delage M, from Spirulina platensis on alloxan-
Baccou JC, Jouy N, et al. injured mice. Environ Toxicol
Phycobiliprotein C-phycocyanin from Pharmacol. 2012;34(3):721–6.
Spirulina platensis is powerfully 21. Sheu M, Hsieh Y, Lai C, Chang C, Wu C.
responsible for reducing oxidative Antihyperlipidemic and Antioxidant
stress and NADPH oxidase Effects of C-phycocyanin in Golden
expression induced by an atherogenic Syrian Hamsters Fed with a
diet in hamsters. J Agric Food Chem. Hypercholesterolemic Diet Animal
2007;55(19):7962–7. preparation. J Tradit Complement
17. Ou Y, Zheng S, Lin L, Jiang Q, Yang X. Med 2013;3(1):41–7.
Protective effect of C-phycocyanin 22. Zheng J, Inoguchi T, Sasaki S, Maeda Y,
against carbon tetrachloride-induced Mccarty MF, Fujii M, et al.
hepatocyte damage in vitro and in Phycocyanin and phycocyanobilin
vivo. Chem Biol Interact 2010;185 from spirulina platensis protect
(2):94–100. against diabetic nephropathy by
18. Kumari RP, Sivakumar J, Thankappan B, inhibiting oxidative stress. Am J
Anbarasu K. C-phycocyanin Physiol - Regul Integr Comp Physiol.
modulates selenite-induced cataracto- 2013;304(2):110–20.
genesis in rats. Biol Trace Elem Res. 23. Fernández-Rojas B, Medina-Campos ON,
2013;151(1):59–67. Hernández-Pando R, Negrette-
19. Marín-Prida J, Pentón-Rol G, Rodrigues Guzmán M, Huerta-Yepez S,
FP, Alberici LC, Stringhetta K, Pedraza-Chaverri J. C-Phycocyanin
Leopoldino AM, et al. C- prevents cisplatin-induced nephro-
Phycocyanin protects SH-SY5Y cells toxicity through inhibition of
from oxidative injury, rat retina from oxidative stress. Food Funct. 2014;
transient ischemia and rat brain 5(3):480–90.
mitochondria from Ca2+/phosphate-

Anda mungkin juga menyukai