DAFTAR ISI
Dalam pidato Kenegaraan Presiden RI tanggal 16 Agustus 2019 di DPR yang terbaik dari segala aspek, baik fisik, sosial, ekonomi, maupun aspek
RI, Pemerintah telah mengumumkan rencana pemindahan Ibu Kota lingkungan. Desain ini harus mampu mempertimbangkan fungsi IKN
Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. IKN yang baru diharapkan akan sebagai lingkungan binaan yang kontekstual terhadap tapak dan kondisi
menjadi simbol identitas bangsa, juga merepresentasikan kemajuan eksisting di sekitarnya. Desain yang diharapkan akan mampu
bangsa, demi terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi mempertimbangkan perkembangan IKN dalam jangka waktu pendek
berkelanjutan demi visi Indonesia Maju. maupun panjang, baik secara fungsi maupun sistem perkotaan.
Kajian terhadap pemindahan IKN ke luar Pulau Jawa telah dilakukan Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) juga diharapkan
sejak lama, hingga menghasilkan keputusan pemindahan Ibu Kota mampu menerjemahkan visi Ibu Kota, yaitu sebagai katalis peningkatan
berdasarkan alasan-alasan (Bappenas, 26 Juni 2019): 1) Pemerataan peradaban manusia Indonesia, yang bertujuan untuk mewujudkan IKN
jumlah penduduk Indonesia, mengingat sekitar 57% penduduk saat ini yang merepresentasikan kemajuan bangsa yang unggul (smart
terkonsentrasi di Pulau Jawa; 2) Pemerataan ekonomi per Pulau terhadap metropolis), melalui desain kawasan IKN yang memenuhi 3 (tiga) kriteria
PDB Nasional; 3) Krisis ketersediaan air di Pulau Jawa, terutama DKI utama yaitu: 1) Mencerminkan identitas bangsa; 2). Menjamin
Jakarta dan Jawa Timur; 4) Tingginya tingkat konversi lahan di Pulau keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan; dan 3) Mewujudkan kota
Jawa; 5) Pertumbuhan urbanisasi yang sangat tinggi, dengan konsentrasi yang cerdas, modern, dan berstandar Internasional.
penduduk terbesar di Jakarta dan Jabodetabekpunjur; dan 6) Menurunnya
daya dukung lingkungan dan besarnya kerugian ekonomi di Jakarta.
I.1.1. LOKASI inti yang bersifat kompak, dengan fungsi utama sebagai zona
kawasan yang berfungsi khusus dalam menjalankan kegiatan
Pembangunan IKN akan dilaksanakan di Provinsi Kalimantan penyelenggaraan Negara (eksekutif, legislatif, dan yudikatif), yang
Timur, di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten memiliki fungsi-fungsi penunjangnya yang bersifat produktif
internasional, serta sebagai wilayah perkotaan yang mampu Alamat : Gedung Utama Kementerian Umum dan Perumahan
membahagiakan dan mencerdaskan warganya. Rakyat, Jl. Pattimura No.20, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan
Website : sayembaraikn.pu.go.id
I.2 MAKSUD DAN TUJUAN
2. Relevansi ide, kemampuan konsep desain dalam memberikan 3. Undang Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
kemungkinan pencerahan baru bagi dunia/peradaban dalam waktu 4. Undang Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
20 – 50 tahun mendatang, termasuk adanya inovasi dalam aspek Gedung;
sosial, ekologi, ekonomi, dan spasial yang tertuang dalam desain 5. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun;
perancangan kota; 6. Undang Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
perancangan kota dalam cara yang baru dan/atau belum pernah ada 7. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
dalam diskursus perancangan kota sebelumnya; Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; dan
8. Undang-undang tentang Sumber Daya Air, serta peraturan terkait
4. Implementasi perencanaan, kemampuan pengembangan konsep ke
lainnya, termasuk peraturan-peraturan pelaksanaan dari berbagai
dalam tahap selanjutnya yang pada akhirnya dapat menjadi
peraturan perundang-undangan tersebut di atas. Peserta
perwujudan fisik yang rasional secara pembiayaan, waktu, dan
sayembara juga dapat mengadaptasi dan/atau mengadopsi rujukan
sumber daya lainnya.
teknis lainnya yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.
apapun kepada anggota Tim Juri selama masa penyelenggaraan atas hasil perancangan dalam kelompok yang bersangkutan;
c. Pindaian identitas anggota (bagi anggota asosiasi profesi Sebelum penjurian dan penilaian, semua karya peserta yang masuk
terkait); dalam batas waktu yang ditetapkan, akan diperiksa secara administratif
d. NPWP yang masih berlaku (bagi peserta perseorangan atau oleh Tim Pelaksana pada tanggal 2 – 6 Desember 2019, untuk
ketua kelompok bagi peserta kelompok). memastikan bahwa materi atau dokumen yang dimasukkan oleh
peserta sayembara telah memenuhi persyaratan yang diminta sesuai
sesuai dengan batas waktu mulai tanggal 3 Oktober 2019;
Kerangka Acuan Kerja.
4. Bagi 5 (lima) peserta sayembara yang lolos masuk ke proses
Sistem penilaian dilakukan dalam 3 (tiga) tahapan:
penilaian Tahap ke-2, pada saat sebelum acara Presentasi, peserta
wajib menyerahkan hard-copy dokumen administrasi 1. Tahap Pertama adalah Evaluasi Administrasi dan Penjurian,
pendaftaran, yang disampaikan dalam amplop tertutup berwarna dengan ketentuan:
coklat, berukuran A4, dan hanya beridentitas Nomor Peserta; a. Penjurian dilakukan terhadap peserta yang memenuhi
5. Peserta sayembara agar berhati-hati terhadap segala bentuk persyaratan administrasi;
penipuan terkait informasi Sayembara Gagasan Desain Kawasan b. Karya dievaluasi berdasarkan kriteria penilaian yang
Ibu Kota Negara (IKN) dari pihak yang mengatasnamakan ditetapkan (Bab 2.4).
Kementerian PUPR. Kementerian PUPR tidak bertanggungjawab Penjurian dilakukan oleh Tim Juri dengan melakukan penilaian
terhadap pihak-pihak yang dirugikan atas penipuan tersebut. pada setiap kriteria, untuk menentukan 5 (lima) karya terpilih;
Informasi resmi terkait sayembara hanya disampaikan melalui: 2. Tahap kedua adalah penentuan 3 (tiga) karya terbaik, melalui
Website : sayembaraikn.pu.go.id Evaluasi Presentasi bagi 5 (lima) karya peserta terpilih, yang akan
E-mail : sayembaraikn@pu.go.id dinilai oleh Menteri PUPR, melalui forum yang melibatkan Tim
Info whatsapp : (+62) 812 8844 6036 / Juri dan Narasumber yang diundang;
(+62) 812 9252 0738 3. Tahap ketiga adalah penetapan pemenang sayembara, melalui
Waktu Uraian Kegiatan Rapat penjelasan tentang pelaksanaan dan materi sayembara berikut
3 – 21 Oktober 2019 Pendaftaran Sayembara tanya jawab (Aanwijzing) akan diadakan pada waktu:
2 – 6 Desember 2019 Evaluasi Persyaratan Administrasi Para peserta diharapkan dapat hadir atau mengirimkan wakilnya pada
3. Keberadaan Hutan Lindung; Ring III adalah wilayah potensi perluasan IKN yang perlu dipertimbangkan
pengendalian pertumbuhannya;
4. Solusi bentuk kawasan perkotaan yang efektif untuk IKN Diperlukan analisis untuk menentukan tingkat kepadatan yang disesuaikan dengan
konsep kota yang diusulkan (angka yang dicantumkan hanya bersifat panduan).
dengan mempertimbangkan kondisi wilayah di 2 (dua)
kabupaten lokasi; Berdasarkan data Bappenas, estimasi jumlah penduduk IKN yang
5. Pertimbangan aspek-aspek strategis, ekonomi, sosial-budaya, direncanakan berjumlah 1.500.000 jiwa, dengan skenario seluruh
hankam, serta pertimbangan potensi dan kondisi lingkungan. ASN pusat dipindahkan dengan tanpa dilakukan right sizing
Jumlah penduduk IKN yang dihitung berdasarkan rencana jumlah ASN. Detil perhitungan jumlah penduduk berdasarkan
sebagai berikut:
ii. Para peserta sayembara diberikan keleluasaan dalam vi. File panel karya dalam format .pdf, dengan besaran file
menerapkan teori dan praktik urban design sesuai dengan maksimum 20 MB per-panel;
konsep dan gagasan yang diusulkan, baik yang akan vii. Penamaan file per halaman adalah menurut urutan nomor
menggunakan pendekatan prescriptive design maupun
lembar, dimulai dari gambar konsep utama, dst. Contoh:
pendekatan performance-based design, dan/atau
Konsep Utama Perencanaan dan Perancangan
kombinasinya. Konsep yang diusulkan menunjukan
Kawasan IKN: Panel_01.pdf
target-target capaian kinerja perkotaan yang terukur, dan
Dan seterusnya….
dapat menjadi alternatif model perkotaan berkelanjutan di
viii. Menyertakan nomor peserta, judul gambar, dan nomor
masa depan;
urut gambar di setiap panel karya (format terlampir).
iii. Konsep dan gagasan urban design yang diusulkan oleh
b. Bagi 5 (lima) peserta sayembara yang terpilih untuk mengikuti
para peserta sayembara diharapkan telah mengakomodasi
Penjurian Tahap 2 (evaluasi presentasi), diwajibkan untuk juga
penerapan universal-design, sehingga ruang, bangunan,
menampilkan presentasi karyanya dalam bentuk animasi
dan sarana/prasarana publik memenuhi persyaratan
berdurasi maksimal 3 (tiga) menit.
aksesibilitas untuk semua tanpa terkecuali;
Hal-hal lain yang belum jelas dan tercantum dalam KAK dan
lampirannya akan dijelaskan pada waktu Rapat Penjelasan
Sayembara.
(ttd)