KONEKTIVITAS DI IBUKOTA
NEGARA (NUSANTARA)
Budi Hidayat
Perencana Ahli Utama, Bappenas
Samarinda
9 Maret 2022
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2022 TENTANG IBU KOTA
NEGARA
Pasal 2
Ibu Kota Nusantara memiliki visi sebagai kota dunia untuk semua yang
dibangun dan dikelola dengan tujuan untuk:
a. menjadi kota berkelanjutan di dunia;
b. sebagai penggerak ekonomi Indonesia di masa depan;
dan
c. menjadi simbol identitas nasional yang
merepresentasikan keberagaman bangsa Indonesia,
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
PENJEIASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2022 TENTANG IBU
KOTA NEGARA
Yang dimaksud dengan "kota berkelanjutan di dunia" adalah kota yang (pasal 2,
huruf a) :
harmonis
Pasal 3 ayat 2
1 2 3 4 5 6 7
Ketahanan Kelayakan
Kesetaraa Hidup Kota Cerdas
n
1. Konektivitas
Huruf f
2. Kota Cerdas
Huruf g
3 Strategi RENDAH ▪ Mengidentifikasi peluang untuk pengembangan ▪ Net Zero emission untuk IKN di
KARBON rendah karbon (misalnya pembangkit energi tahun 2045 di KP-IKN
bersih, transportasi umum dan konstruksi)
4 Strategi PANGAN ▪ Mengidentifikasi peluang untuk ▪ >10% dari lahan seluas KP-IKN
memaksimalkan produksi pangan lokal tersedia untuk kebutuhan produksi
dengan mengintensifkan kegiatan pertanian pangan
sekaligus meminimalkan kebutuhan lahan
untuk produksi pangan
Sumber: Masterplan IKN, 2020
Master Plan Ibu Kota Negara
IKN dibangun dengan Konsep Sponge City
Sponge City
Kota Spons (Sponge City)
E-Citizen Platform, Centralized Public Database, Data-driven Smart Building/Facility Management, Smart Water Metode konstruksi baru seperti DfMA (Design for Manufacture and
Urban Planning; Management, Smart Waste Management; Assembly) dan robotik meurunkan biaya perumahan dll)).
75%
Area hijau di dalam
Atap PV
Penyimpanan
Pencahayaa
n
Stopkontak Pendingin
Udara
Sensor
Gerak
Sensor
Temperatur
Baterai
256 ribu ha yang Atap
terdiri dari 65% area PV
Air
yang dilindungi Panas
Wilayah total IKN dan 10% area
Fasad
produksi Bangunan
pangan Responsif
50%
terhadap
Iklim
Pompa
Ruang hijau L EF EV
Panas
60%
Ruang hijau
Listrik Kota
100%
Konstruksi ramah
Pembangkit Listrik
Tenaga Sampah
(W TE)
Limbah
Hewan
Limbah
lingkungan untuk Pertanian/
Bangunan tiap bangunan Perkebunan
dengan
Limbah
4 lantai atau lebih Makanan
Master Plan Ibu Kota Negara
Kerja Sama 3 Kota (IKN, Balikpapan, dan Samarinda):
Mesin Penggerak Ekonomi untuk Indonesia Masa Depan
Strategi Pengembangan Ekonomi IKN dan Kalimantan Timur:
1. Diversifikasi dan Sektor Ekonomi Baru
2. Prinsip Pengembangan Industri: Sustainable, Green, and Technologically Advanced
3. Pembangunan Ibu Kota Negara sebagai Prime-Mover Pemulihan Ekonomi Pasca
COVID-19
SAMARINDA
4. Menciptakan kesempatan kerja baru melalui investasi infrastruktur
Jantung: Pusat sejarah Kalimantan Timur
IBU KOTA NEGARA (IKN) dengan sektor energi yang diremajakan
Pusat saraf: Inti pemerintah dan pusat ▪ Pusat pemerintahan untuk Kalimantan Timur
inovasi hijau untuk wilayah ini ▪ Mercusuar untuk penambangan batubara berkelanjutan
▪ Pusat layanan pemerintah dan masyarakat ▪ Basis manufaktur baru untuk energi terbarukan
▪ Pusat inovasi dan pusat bakat
▪ Industri bersih dan berteknologi tinggi
▪ Basis untuk pariwisata untuk wilayah tersebut
KALIMANTAN TIMUR
Paru-paru: Pertanian Hulu dan Pusat Wisata
Alam
▪ Pengembangan wisata alam dan wisata kebugaran
▪ Pengembangan produksi pertanian hulu yang terhubung
dengan sektor hilir agrioindustri
BALIKPAPAN
Otot: simpul hilir migas dan logistik untuk
Kalimantan Timur
▪ Hilirisasi Industri Pengolahan minyak & gas menjadi
petrokimia
▪ Pelabuhan utama untuk provinsi dan wilayah
Master Plan Ibu Kota Negara
Strategi mobilitas/transportasi berupaya mengoptimalkan proporsi perjalanan lokal sekaligus
mengoptimalkan mode transportasi untuk setiap jenis perjalanan
Perjalanan plot 3
Belanja
Perjalanan
Perjalanan antar zona K-IKN
Sekolah Pekerjaan
lokal
Jalan kaki
Rekreasi Kawasan Pariwisata
zona)
sub-zona K-IKN
Belanja
Perjalanan regional
Transportasi umum
Sekolah
Rekreasi
Rumah Sakit Tumpangan
Pekerjaan (ridesharing)
KIPP
Mobil
Perjalanan regional
ke Balikpapan
Bandara
Rekreasi
Rencana pergerakan IKN memastikan integrasi transportasi dan tata guna lahan mixed-use untuk mengurangi kebutuhan perjalanan, mengurangi kebutuhan
infrastruktur dan memaksimalkan efisiensi serta aksesibilitas
Bus Rapid
Tram
Koridor Koridor
Transit
Regional Sekunder
High Speed
Regional Rail
Rail Zero
i Quality Bus
Corridor Emissions
Koridor
Primer Mass Rapid LRT/ Trackless
Transit Trams Koridor Tersier Autonomous Autonomous
Buses Shuttles
Last Mile
Mobility Hubs
Services
Pencapaian ▪ Infrastuktur dasar yang utama ▪ Mengembangkan fase kota ▪ Memperluas pengembangan ▪ Menjadi kota terdepan di
selesai dibangun dan berikutnya (mis. pusat inovasi kota dan menyelesaikan dunia dalam hal daya
utama beroperasi (mis. air, energi) dan ekonomi) konektivitas antar dan saing
untuk penduduk pionir ▪ Menyelesaikan dalam kota ▪ 10 besar livable city di
▪ Membangun sarana utama (mis. pemindahahan pusat ▪ Destinasi FDI No. 1 untuk dunia
Istana Kepresidenan, pemerintahan IKN sektor-sektor ekonomi ▪ Mencapai net zero-
perkantoran, dan perumahan) di ▪ Mengembangkan sektor- prioritas di Indonesia carbon emission dan
KIPP sektor ekonomi prioritas ▪ 5 besar destinasi utama di 100% energi terbarukan
▪ Pemindahan ASN tahap awal ▪ Menerapkan sistem insentif Asia Tenggara bagi talenta pada kapasitas
(termasuk TNI, Polri) untuk sektor-sektor ekonomi global terpasang – kota pertama
▪ Presiden direncanakan pindah prioritas ▪ Mendorong jaringan utilitas di dunia dengan jumlah
ke KIPP sebelum 16 Agustus yang berkelanjutan dengan penduduk >1 juta jiwa
▪ Mencapai tujuan Sustainable yang akan mencapai
2024 Development Goals (SDGs) mengimplementasikan
enablers ekonomi sirkuler target ini
▪ Inisiasi sektor-sektor ekonomi
prioritas ▪ Mengembangkan pusat
inovasi dan pengembangan
talenta
Terima Kasih