Anda di halaman 1dari 21

Menuju

Kabupaten
Bekasi Hijau,
Berdaya
Saing, dan
Berkelanjutan
VISI 2012-2017

”TERWUJUDNYA KABUPATEN
BEKASI YANG DEMOKRATIS,
PRODUKTIF, BERDAYA SAING 
DAN SEJAHTERA DALAM
LINGKUNGAN MASYARAKAT
YANG AGAMIS MELALUI
PENGUATAN SEKTOR
PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
PERTANIAN DAN PARIWISATA
PADA TAHUN 2017”
Misi

Tersedianya Fasilitas Publik dan Infrastruktur yang


Berkembang, Terpelihara dan Terkelola secara
Optimal
Meningkatkan daya saing daerah dalam bidang
perindustrian, perdagangan, dan pertanian
Mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi
kreatif
Melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan
dan berwawasan lingkungan
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
partisipatif, responsif, akuntabel, transparan dan
profesional
Misi
Kota Hijau, Berdaya Saing,
Berkelanjutan
Kota Layak dan Aman Kota Hijau dan Kota yang berdaya saing
berketahanan iklim dan dan berbasis teknologi
bencana
1. Kebertetanggaan 1. Ruang terbuka Hijau 1. Ekonomi kreatif
yang kuat 2. Pengelolaan sampah 2. SDM Melek teknologi
2. Aman terpadu 3. Pemerintahan cerdas
3. Kemudahan akses 3. Transportasi ramah dan responsif
4. Nyaman lingkungan 4. Pemangku
5. Berkebudayaan 4. Efisiensi energi kepentingan yang
6. Terhubung dengan 5. Konservasi air kooperatif &
baik dengan wilayah 6. banguan ramah bertanggungjawab
lain lingkungan 5. Gaya hidup cerdas
7. Berketahanan
Misi
Kota Hijau, Berdaya Saing,
Berkelanjutan

RPJPN 2005-2025 RPJPN 2025-2045


KOTA
BERKELANJUTA
N

100% indikator Kota


100% indikator Kota Cerdas yang
Hijau dan Berdaya Saing dan
100% Indikator Standar Berketahanan Iklim dan Berbasis Teknologi
Pelayanan Perkotaan (SPP) Bencana terpenuhi di terwujud di seluruh
terpenuhi sesuai dengan semua kota kota.
Baseline Kota Layak Huni, Aman,
Nyaman
201 202 203 204
5 Pemenuhan Standar
5 5 5
1 Pelayanan Perkotaan (SPP): Layak Huni , Hijau Berketahanan, Cerdas berdaya saing.

2 Perwujudan Sistem Perkotaan Nasional (SPN) di seluruh kota, antarkota, desa-kota.

3 100% indikator tata kelola kota berkelanjutan terwujud di seluruh kota.


Rencana Aksi
Masyarakat
Gaya Hidup Hijau
Gaya Hidup
GREEN BUILDING (Bangunan ramah
lingkungan)
Contoh : Menyediakan Ruang Terbuka Hijau
minimal 10% dari luas tanah bangunan , Model
Tapak jalan memungkinkan untuk resapan air
ketanah, mengisi ruang perkantoran dan bisnis
dengan berbagai jenis tanaman asli

GREEN OPEN SPACE (Perwujudan Ruang


Terbuka Hijau)
Contoh : Taman kota, Hutan Kota, Taman
tanaman langka dan identitas kewilayahan ,
membudayakan perilaku menanam pohon
buah-buahan dan toga dirumah dan
fasos/fasum, dll
Gaya Hidup

GREEN COMMUNITY (Peran aktif masyarakat


membangunan kota hijau)
Contoh : Komunitas Bank Sampah berbasis
lestari lingkungan, Kelompok Ekskul Pro
Lingkungan di sekolah SMP /SMA sederajat,
Karangtaruna penjaga sungai bersih, remaja
peduli taman pemukiman, komunitas lansia
penyuka anggrek dll

GREEN WATER (Efisiensi Pemanfaatan air)


Contoh : daur ulang air sisa MCK menjadi air
layak untuk dripping taman/hutan kota dan
danau kota, konservasi aliran air sungai (green
reveer) untuk olah raga rakyat, wisata dan
peternakan ikan , membudayakan perilaku
hemat penggunaan air , dll
Gaya Hidup
GREEN ENERGY(Sumber energi yang efisien dan ramah
lingkungan)
Contoh : listrik tenaga angin di pesisir pantai/taman
listrik, listrik penerangan tenaga matahari/solar, mesin
pertanian bertenaga bio solar dari daur ulang sampah
minyak jelantah, membudayakan perilaku hemat
penggunaan listrik, dll

GREEN WASTE (Sampah menjadi ramah lingkungan)


Contoh : membudayakan perilaku warga kelola
sampah yang tepat dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse,
Recycle) dimulai dari mengurangi, memilah,
membuang, memanfaatkan dan mendaur ulang,
GREEN TRANSPORTATION (Sistem transportasi ramah
lingkungan) Contoh : membangun jalan hijau (green
road) untuk track pengguna sepeda, pejalan
kaki/pedesterian, membudayakan perilaku
menggunakan transportasi publik dan ramah lingkungan,
pencanangan program car free day setiap bulan di lokasi
berbeda, dll
komunitas

Kompos dan pembibitan tanaman di


Kampung Hijau di Klender Kampung Bulak, Klender
komunitas
Pembuatan kompos OLSAMGA
di Graha Cikarang
komunitas

Kesadaran Politik Warga


energi

Taman Listrik di Bantul Taman Listrik Tenaga Angin Cipt. Ricky Elson
ruang terbuka

Taman Sehati

Taman Elysium Lippo


Cikarang
transportasi

Tranportasi Sepeda Green Road Surabaya

Jalur sepeda di Jababeka Green RoadNanjing, China


air bersih
GREEN WATER
(Green reever, daur ulang sisa air MCK+wudhu untuk dripping tanaman,
air tadah hujan dan hemat air)
sungai

Sungai dengan turap Sungai dibiarkan alamiah


sebagian
Kampung Hijau

aspek lingkungan
ada penghijauan lingkungan
ada sumur resapan dan biopori
ada pengumpulan dan pemanfaatan
sampah (daur ulang, pakai ulang)
permukiman bebas sampah
terdapat adopsi teknologi ramah lingkungan
(misalnya; konsep vertikultur, sel surya)
perencanaan risiko bencana dalam
penganggaran desa
aspek Koefisien Dasar Bangunan di tapak
rumah, unit bisnis, atau kantor pemerintahan
Kampung Hijau

aspek sosial budaya

kekompokan dan solidaritas warga


kepemimpinan dan kualitas pelayanan
lembaga kemasyarakatan dan lembaga
pemerintah
kesetaraan gender
kemitraan dengan pemangku kepentingan
lain
perubahan pola hidup sehat
ada transformasi pengetahuan di antara
warga
Kampung Hijau

aspek ekonomi

penciptaan lapangan/kesempatan kerja


timbulnya pengembangan ekonomi lokal
berkembangannya hasil usaha desa (aset
desa/BUMDES) melalui bisnis ramah
lingkungan
Terimakasih &
Sekian,
Selamat Berjuang

2016

Anda mungkin juga menyukai