NAMA KELOMPOK:
Setahun mengarungi 2011, kinerja perekonomian NTT mencatat bahwa kinerja ekonomi NTT
lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Tapi, pertumbuhan ekonomi provinsi NTT ini masih
semu dan belum berkualitas. (What, Where)
Kepala bidang Neraca Wilayah BPS (Badan Pusat Statistik) Jatim R.A. Nurzaman mengatakan,
jika dilihat dari angkanya menunjukkan jika performa perekonomian (PDRD) NTT tumbuh
sebesar 6,02 persen. Bandingkan dengan pencapaian di dua tahun sebelumnya yaitu 5,84 persen
(2009) dan 5,80 persen (2010). "Meski sudah baik, tapi penuh dengan catatan," ujarnya dalam
konferensi pers PDRB NTT 2011, kemarin (15/02). (How)
Meski secara kinerja meningkat, tapi laju pertumbuhan tersebut jauh dari target RPJM (Rencana
Pembangunan Jangka Menengah) 2009-2012 yang dicanangkan oleh pemprov NTT. Sesuai
RPJM, proyeksi pertumbuhan NTT di 2011 adalah 6,3 persen. Sementara di tahun ini dipatok
pertumbuhan 6,5 persen. "Melihat bencana beruntun di dua bulan terakhir rasanya sulit untuk
tembus. Ya minimal sama dengan tahun lalu," katanya. (Who)
Menurut Nurzaman, dampak SEROJA, memang tetap menjadi biang dari perlambatan
pertumbuhan ekonomi NTT. Dalam dua tahun terakhir, provinsi yang bersiap untuk menggelar
hajatan politik Pilgub 2010 ini kalah dengan NTT dalam hal pertumbuhan ekonomi. Kalau belum
ada penanganan maksimal terkait infrastruktur dan relokasi industri, pertumbuhan ekonomi NTT
masih akan seperti ini. (Why)
Bisa dikatakan juga pertumbuhan ekonomi di NTT juga belum merata dan belum signifikan
menetes ke bawah. Dari angka kemiskinan hanya turun tipis dibanding tahun lalu yaitu dari
19,89 persen di 2009 menjadi 18,84 persen di 2011 dari sekitar 37 juta penduduk NTT. (How)
Sementara itu berdasarkan Sakernas (Survey Angkatan Kerja Nasional) yang dilakukan Agustus
2011 lalu menunjukkan jika TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka yaitu penduduk 15 tahun ke
atas yang dianggap produktif tapi belum bekerja menunjukkan kenaikan dari 5,74 persen
menjadi 6,79 persen dari 29.10.338 juta penduduk NTT pada usia tersebut. (How)
Sementara itu, Kasi Neraca Produksi BPS NTT Setiyowati menjelaskan jika kontribusi
pertumbuhan tertinggi masih disumbang oleh tiga sektor utama yaitu perdagangan-hotel-
restoran, industri pengolahan, dan pertanian. (What)
Masing-masing sumbangannya bagi PDRB 2,77 persen, 0,99 persen, 0,67 persen. Dia
menjelaskan, pendorong utama dari pertumbuhan ketiga sektor tersebut adalah meningkatnya
kinerja subsektor perdagangan, subsektor industri alat angkutan, subsektor perkebunan, dan
subsektor peternakan. Masing-masing mengalami growth 9,92 persen, 20,78 persen, 8,79 persen,
dan 6,71 persen. (What)
3.Contoh surat dinas
____________________________________________________
kupang
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan para Mahasiswa- mahasiswi UNIVERSITAS NUSA CENDANA
khususnya FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS. Maka melalui surat ini kami selaku Penyelenggara,
bermaksud mengadakan studi lapangan bagi Mahasiswa- mahasiswi FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS .
Adapun acara tersebut akan kami laksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin, 20 September 2021
Pukul : 08.00 s.d. 13.00 WIB
Tempat : kupang
Acara : Penelitian Flora Langka
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas segala perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.
Wakil Rektor
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
MARIA LAMAK