53
4.1.2 Pekerjaan Timbunan
Pekerjaan timbunan tanah pada embung dimaksudkan pada pekerjaan pembuatan
tubuh embung.Tanah timbunan embung menggunakan tanah yang telah dipilah dari
hasil galian embung dan sesuai dengan persyaratan bahan timbunan yang harus
digunakanPekerjaan timbunan dilakukan menggunakan Dump Truck, dengan cara
membuang tanah hasil galian pada tubuh embung untuk di timbun dan merapikan
tanah yang telah dipilah dari hasil tersebut lalu dipadatkan menggunakan Vibrator
Roller.
54
Gambar 4.3 Pekerjaan Penghamparan
55
Gambar 4.4 PekerjaanPenyiraman tanah
56
kepadatan laboratorium. Proses Pelaksanaan pengujian Kepadatan dan Test
Permeabilitas Lapangan merupakan Syarat yang Terpenuhi sebelum penimbunan
pada lapisan berikutnya, Hasil Pengujian Kepadatan dan permeabilitas Lapangan
tidak terlepas dari hasil pengujian Laboratorium yang dipakai sebagai dasar, juga
merupakan Standar Spesifikasi Teknis yang dipakai sebagai dasar atau acuan
pengujian di lapangan.
57
4.2.1 Bulldozer
Bulldozer adalah Alat yang di khusus digunakan untuk Keperluan penggarukan
dengan spesifikasi tertentu, jenis pekerjaan yang dapat di lakukan oleh alat ini :
1) Membuat suatu bidang permukaan menjadi rata, agar memenuhi syarat
kemiringan tertentu.
2) Menebar rata (spreading) tanah hasil pengerukan, kemudian tanah tersebut
di padatkan
3) Dapat di manfaatkan untuk membuat lapisan-lapisan menjadi rata dengan
ketebalan tertentu.
4) Membersihkan lokasi embung.
5) Mendorong kotoran-kotoran atau akar-akar tumbuhan keluar lokasi embung,
sekaligus pengangkatan top soil.
6) Di gunakan sebagai alat penghamparan pada pekerjaan penimbunan
material.
7) Membantu excavator untuk mengumpulkan material untuk timbunan.
8) Digunakan untuk memotong kemiringan tanggul.
58
4.2.2 Excavator
Excavator adalah alat yang khusus di gunakan untuk menggali material,
meinimbun, dan juga untuk loding material dari stock pile ke dumptruck untuk di
bawah ke tubuh embung (Tanggul)
Pada pekerjaan pembangunan embung alat ini di gunakan untuk :
1) Pembersihan Lokasi Embung.
2) Pembukaan Jalan Akses truck.
3) Galian spillway
4) Galian Cut Off Trunch
5) Galian Pipa Dasar
6) Membantu bulldozer dalam penghamparan apabila bulldozer mengalami
kerusakan.
59
4.2.3 Vibrator roller
Vibrator roller merupakan alat khusus yang di gunakan untuk pemadatan tubuh
Embung(tanggul), agar dapat menghasil kedatangan yang maximal sesuai spesifikasi
teknis.
4.2.4 Dumptruck
Dumptruck merupakan alat pengangkutan material timbunan dari stockpile ke
tanggul.
60
Sumber : Dokumentasi Laporan Pkl Tinjauan Pelaksanaan Pemadatan dan
Rembesan pada Tanggul Embung Di Desa Letbaun 2019
61
Tanah yang digunakan sebagai bahan material timbunan tubuh embung telah di
uji di laboratorium politeknik kupang, kadar air dan aterberg limit, dari pengujian lab
akan di gunakan sebagai standar dan acuan dalam pelaksananaan tanggul embung.Air
digunakan sebagai air untuk penyiraman material timbunan, dalam pekerjaan
pemadatan tanggul embung dan pekerjaan spillway, bak-bak distribusi, air di ambil
dari sungai yang dekat dengan lokasi ± 8000 m dari lokasi.
62
- Peralatan membuat lubang.
- spritus.
2) Bahan
Tanah pada lokasi /pada tempat rencana konstruksi pembuatan tubuh
embung
4.4.2 Langkah kerja
1) Menentukan berat isi pasir sebelum digunakan :
- Timbanglah berat tabung + pasir + corong (W7)
- Timbanglah berat tabung + pasir (W8)
63
GUikibanr 4.14Berat tabung + pasir + corong Sesudah digunakan
(W2)
64
= 4415. 63 cm3
W 7−W 8
- Berat isi pasir ( γ p )=
V1
8027.4−673.2
¿
4415.63
= 1.67 gr/cm3
65
Tabel 4.1 Perhitungan Test Kadar Air Lapangan
Wair
W= x 100
Wtana h kering
4,5
¿ x 100
33
= 13.64 %
DD = 1.44 gram/cm3
66
FD = [ 1,44 / 1.49 ] x 100 %
Tanah merupakan susunan butiran padat dan pori-pori yang saling berhubungan
satu sama lain sehingga air dapat mengalir dari satu titik yang mempunyai energi
lebih tinggi ke titik yang mempunyai energi lebih rendah. Studi mengenai aliran air
melalui pori-pori tanah diperlukan dalam mekanika hal ini sangat berguna didalam
menganalisa kestabilan dari suatu bendungan tanah dan konstruksi dinding penahan
tanah yang terkena gaya rembesan.
67
1) Alat
- Botol dengan mistar ukuran.
- Pipa PVC dengan panjang 30 cm.
- Alat Pembuat Lubang.
2) Bahan
- Air bersih
4.5.2 Langkah Kerja
1) Buatlah lubang dengan diameter minimal 15 cm dengan tinggi lubang 30
cm.
2) Masukan pipa pvc dan masukan air sampai rata dengan mulut lubang.
3) Taruhlah mulut Botol dengan mistar ukuran yang berisi air kedalam lubang,
posisi di atas pipa pvc.
4) Kemudian catat waktu awalnya dan tinggi air mula-mula dalam botol (h1).
5) Tunggu sampai kira – kira satu Jam lalu catat waktu dan tinggi air akhir
dalam botol (h2).
4.5.3 Data Hasil Perhitungan
1) Diameter Lubang Test (d) = 15 cm
2) Jari - Jari = 1/2 x d (R) = 7,5 cm
3) Volume Air (V) = 3.14 x (R2) x h
= 3.14 x (7,52) x 1
= 176.625 cm3
= 0.118 cm3/dtk
68
9) Tinggi Lubang Test (H) = 30.00 cm
10) Luas Penampang (A)
A = 2 x π x H2
= 2 x 3.14 x 30.002
= 5652.00 cm
(Q)
11) Koef. Kelulusan Air K=
( A .i .t )
K= Q/A
= 0.118 / 5652.00
= 2.088 x 10-5 cm3/dtk
I = (H / R) - 1
= (30.00 / 7.5) - 1
= Sinh-1. 3
=1/sinh . 3
= 0.10 cm
K= 2,088 E-05 * 0.10
= 0,209 E-05 Atau 2,09 E-06
69
4.6.1 Perhitungan Volume Pekerjaan Timbunan Tanah Random.
Tabel 4.2 Volume Pekerjaan Timbunan Tanah Random.
70
Tabel 4.3 Volume Pekerjaan Timbunan Tanah Kedap Air
71
Tabel 4.4 progres Mingguan time schedule.
Sumber : Hasil Perhitungan.
72