Anda di halaman 1dari 10

1

MODUL PERKULIAHAN

Komunikasi dan
Etika Profesi
Etika dan Norma

Abstrak Sub-CPMK

Modul ini menjelaskan Diharapkan mahasiswa dapat


tentang konsep dasar Etika memahami dan mampu menjelaskan
dan Norma konsep etika dan norma yang berlaku
dalam masyarakat

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Teknik Informatika


03 W152100005 Rushendra, S.Kom, M.T.
Etika dan Norma
3.1 Pengertian Etika

“Etika“ berasal dari kata Yunani ethos . Ada dua makna "etika" dalam bahasa Yunani
yang mengungkapkan dua cara memahami dan menjelaskan perilaku moral orang. Ethos:
berarti "karakter", "cara menjadi". Ini adalah arti dari kata "etika" dalam puisi Homer (s-IX
atau -IIIV), Iliad dan Odyssey.

Kemudian (s. -V), etos berarti "gunakan", "kebiasaan", "adat". Dengan pengertian ini kata
"etika" muncul dalam tulisan-tulisan di Plato, Aristoteles, dan sebagainya. Menurut cara
memahami etika ini, perilaku moral tergantung pada kebiasaan.

Kebiasaan adalah produk dari perjanjian sosial dan, oleh karena itu, dapat dimodifikasi
melalui perjanjian sosial baru. Selain itu, sebagai kebiasaan atau kebiasaan yang kita
pelajari, kita membutuhkan pendidikan moral untuk memperoleh kebiasaan berperilaku
"baik".

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (Poerwadarminta, 1953), Etika artinya ilmu
pengetahuan tentang azas-azas akhlak (moral). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(Depdikbud, 1988) :

Pengertian etika dalam tiga arti :


1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk tentang hak dan kewajiban moral.
2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

Menurut Profesor Salomon dalam Wahyono (2006:3) etika dikelompokkan dalam dua
definisi, yaitu:
1. Etika merupakan karakter individu, disebut pemahaman manusia sebagai individu
beretika
2. Etika merupakan hukum sosial. Sebagai hukum yang mengatur, mengendalikan
serta membatasi prilaku manusia

2021 Komunikasi & Etika Profesi


2 Rushendra, S.Kom, M.T.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Hubungan etika, filsafat dan ilmu pengetahuan

Hubungan Filsafat, Etika dan Ilmu Pengetahuan


Penjelasan Gambar :
• Etika merupakan Bagian dari filsafat, yaitu filsafat moral
• Etika adalah ilmu pengetahuan, sedangkan moral adalah obyek ilmu pengetahuan
tersebut

3.2 Etika, Moral dan Norma Moral

“Moral “berasal dari bahasa Latin moris, mos . Arti etimologisnya adalah "kebiasaan", dan
juga "norma" atau "ajaran". Dari perpaduan kedua indera ("kebiasaan" dan "norma"),
konsepsi Latin tentang moralitas muncul. Moralitas, dipahami sebagai "kebiasaan baik",
terdiri dari model-model perilaku sosial yang berbeda.

Model-model ini bekerja sebagai pola perilaku yang baik dan berfungsi untuk menilai
perilaku orang. Dengan demikian, "moral" mengacu pada "bentuk kehidupan"; Ini
mencerminkan ide-ide bersama tentang nilai-nilai dan makna sesuatu.

Pengertian etika dan moral jika kita menyatukan makna etimologis dari kata "etis" dan
"moral", kita dapat mengatakan bahwa moralitas merujuk pada tindakan dan produk
manusia yang dapat dinilai sebagai "baik" atau "buruk".

Dan etika itu adalah refleksi filosofis tentang perilaku moral kita (pada adat, norma,
tanggung jawab, nilai-nilai, kewajiban) yang ditujukan untuk menemukan solusi bagi
masalah yang dihadapi seseorang dengan dirinya sendiri (penyelesaian konflik intra
subjektif) dan bagi mereka yang menghasilkan koeksistensi dengan orang lain (resolusi
konflik intersubjektif).

2021 Komunikasi & Etika Profesi


3 Rushendra, S.Kom, M.T.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Secara etimologis, Moral adalah nilai-nilai dan norma yang menjadi pegangan seseorang
atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.

Magnis Suseno (1975) mengemukakan hal yang menjadi dasar norma moral untuk
mengakui perbuatan baik atau buruk yaitu Kebiasaan.

Kaidah dasar moral


1) Kaidah sikap baik
Dimaksudkan bahwa kita wajib bertindak sedemikian rupa sehingga ada kelebihan
dari akibat baik dibandingkan tingkat akibat buruk.
2) Kaidah keadilan
Maksudnya yaitu keadilan dalam membagikan yang baik dan yang buruk.

Nilai dan Norma

Nilai merupakan sesuatu yang baik, sesuatu yang menarik, sesuatu yang dicari, sesuatu
yang menyenangkan, sesuatu yang disukai, sesuatu yang diinginkan.

Sumber dari nilai dan norma adalah agama, kebudayaan, nasionalisme, dan lain-lain.
Norma berasal dari bahsa Latin Norma, artinya aturan atau kaidah yang dipakai sebagai
tolok ukur menilai sesuatu (standar pertimbangan).

Hobbes dan Rousseau seperti dikutip oleh Huijbers (1995) mengemukakan kesepakatan
masyarakat sebagai dasar pengakuan perbuatan.

Menurut Lowrence Konhberg dalam Wahyono (2006:6). Enam tahap perkembangan


moral yang terkait dengan etika :
1. Orientasi pada hukuman, ganjaran, kekuatan fisik dan material
2. Orientasi hedonistis hubungan antar manusia
3. Orientasi konformitas
4. Orientasi pada otoritas
5. Orientasi kontrak social
6. Orientasi moralitas prinsip suara hati, individual, komprehensif dan universal

2021 Komunikasi & Etika Profesi


4 Rushendra, S.Kom, M.T.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Hubungan Etika dan Moral

Hubungan Etika dan Moral


Penjelasan gambar :
a. Etika merupakan refleksi kritis dari nilai moral, sedangkan dalam kondisi berbeda
ia bisa sama dengan moral, yaitu nilai-nilai yang menjadi pegangan seseorang
atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah laku didalam komunitas
kehidupannya.

Faktor-faktor yang melandasi etika adalah meliputi hal tersebut dibawah ini:
1) Nilai-nilai atau value.
2) Norma.
3) Sosial budaya, dibangun oleh konstruksi sosial dan dipengaruhi oleh
perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi.
4) Religius
a. Agama mempunyai hubungan erat dengan moral.
b. Agama merupakan motivasi terkuat perilaku moral atau etik.
c. Agama merupakan salah satu sumber nilai dan norma etis yang paling
penting.
d. Setiap agama mengandung ajaran moral yang menjadi pegangan bagi
perilaku para anggotanya.
5) Kebijakan atau policy maker, siapa stake holders nya dan bagaimana kebijakan
yang dibuat sangat berpengaruh atau mewarnai etika maupun kode etik.

Aliran yang digunakan untuk menyatakan perbuatan moral itu baik atau buruk :
1) Aliran Hedonise (Aristippus pendiri mazhab Cyrene 400 SM, Epicurus 341271 SM)
Perbuatan manusia dikatakan baik apabila menghasilkan kenikmatan atau
kebahagiaan bagi dirinya sendiri atau orang lain (perbuatan itu bermanfaat bagi
semua orang).

2021 Komunikasi & Etika Profesi


5 Rushendra, S.Kom, M.T.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
2) Aliran Utilisme (Jeremy Bentham 1742-1832, John Stuart Mill 1806-1873)
Perbuatan itu baik apabila bermanfaat bagi manusia, buruk apabila menimbulkan
mudharat bagi manusia.

3) Aliran Naturalisme (J.J. Rousseau).


Perbuatan manusia dikatakan baik apabila bersifat alami, tidak merusak alam.

4) Aliran Vitalisme (Albert Schweizer abad 20).


Perbuatan baik adalah perbuatan yang menambah daya hidup, perbuatan buruk
adalah perbuatan yang mengurangi bahkan merusak daya hidup

Sony Keraf (1991), Ada dua macam Norma:


1) Norma Umum
Norma yang memiliki sifat universal, terbagi menjadi tiga :
a. Norma Sopan Santun : disebut juga norma etiket adalah norma yang
mengatur pola perilakau dan sikap lahiriah manusia.

b. Norma Hukum : adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas


oleh masyarkat karena dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan
kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat .

c. Norma Moral: yaitu aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai
manusia. Norma ini menyangkut aturan tentang baik- buruknya, adil
tidaknya tindakan dan perilaku manusia sejauh dilihat sebagai manusia.

2) Norma Khusus
Aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan khusus misalnya
aturan yang berlaku dalam bidang pendididkan, keolah-ragaan, bidang ekonomi
dan sebagainya. Norma ini hanya berlaku pada lingkup bidangnya dan tidak
berlaku jika memasuki bidang lainnya.

Berdasarkan Nilai dan Norma yang terkandung didalamnya, Etika dikelompokan


menjadi:
a. Etika Deskriptif

2021 Komunikasi & Etika Profesi


6 Rushendra, S.Kom, M.T.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Etika yang berbicara tentang fakta, yaitu nilai dan pola perilaku manusia yang
terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam masyarakat
b. Etika Normatif
Etika yang memberikan penilaian serta himbauan kepada manusia tentang
bagaimana harus bertindak sesuai norma yang berlaku

Sanksi yang timbul atas pelanggaran Etika :


a. Sanksi Sosial
Berupa teguran dari masyarakat, pengucilan dari masyarakat

b. Sanksi Hukum
Hukum pidana dan hukum perdata

Sumaryono (1995) mengklasifikasikan moralitas menjadi dua golongan :


1) Moralitas Objektif
moralitas yang melihat perbuatan sebagaimana adanya, terlepas dari segala
bentuk modifikasi kehendak bebas pelakunya.

2) Moralitas Subjektif
moralitas yang melihat perbuatan sebagai dipengaruhi oleh pengetahuan dan
perhatian pelakunya, latar belakang, stabilitas emosional dan perlakuan personal
lainnya.

2021 Komunikasi & Etika Profesi


7 Rushendra, S.Kom, M.T.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
3.3 Etika Yang Berkembang di Masyarakat

Etika pada masyarakat

Penjelasan struktur etika :


• Secara umum etika terbagi menjadi dua bagian besar yaitu : Etika umum dan
Etika khusus
1) Etika Umum
Etika tentang kondisi dasar dan umum bagaimana manusia harus
bertindak secara etis

2) Etika Khusus
Penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan khusus.
Etika

2021 Komunikasi & Etika Profesi


8 Rushendra, S.Kom, M.T.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
khusus dibagi menjadi 2:
i. Etika Individual
Etika yang menyangkut hubungan individu dengan dirinya sendiri
ii. Etika Sosial
Etika yang menyangkut hubungan individu dengan lingkungan
kehidupannya.

Sedangkan Etika Sosial meliputi :


1) Sikap terhadap sesama
2) Etika keluarga
3) Etika Profesi
4) Etika Politik
5) Lingkungan Hidup

Etika Profesi
Etika adalah refleksi kritis dan rasional mengenai norma-norma yang terwujud dalam
perilaku hidup manusia, baik secara pribadi atau kelompok.
Sistem etika bagi profesional dirumuskan secara konkret dalam suatu kode etik profesi
yang secara harfiah berarti etika yang ditulis.

Kode Etik Profesi


Kode etik profesi merupakan inti yang melekat pada suatu profesi, ialah kode perilaku
yang memuat nilai etika dan moral.
Kode etik ibarat kompas yang memberikan atau menunjukkan arah bagi suatu profesi dan
sekaligus menjamin mutu moral profesi itu dalam masyarakat.

Tujuan Kode Etik Profesi


Tujuan kode etik ini adalah menjunjung tinggi martabat profesi atau seperangkat kaedah
perilaku sebagai pedoman yang harus dipatuhi dalam mengemban suatu profesi.
Profesionalisme tanpa etika menjadikannya “bebas sayap” (vluegel vrij) dalam arti tanpa
kendali dan tanpa pengarahan. Sebaliknya, etika tanpa profesionalisme menjadikannya
“lumpuh sayap” (vluegel lam) dalam arti tidak maju bahkan tidak tegak.

2021 Komunikasi & Etika Profesi


9 Rushendra, S.Kom, M.T.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka

1. Effendi, Onong Uhyana, 2009, Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek, Remaja
Rosdakarya, Bandung
2. Kasali Rhenald, 2007, Sukses Melakukan Presentasi, Gramedia, Jakarta
3. Komala, Lukiati, 2009, Ilmu Komunikasi Perspektif, Proses & Konteks, Dian
Rakyat
4. UU Informasi dan Transaksi Elektronik tahun 2008
5. Undang-Undang No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU ITE
6. Roger LeRoy Miller, Frank B.Cross, 2010, The Legal Environment Today:
Business in Its Ethical, Regulatory, E-Commerce and Global Setting, 6th edition,
South-Western Cengage Learning, USA
7. Sarah Spiekerman, 2016, Ethical IT Innovation: A Value-Based System Design
Approach, CRC Presss, New York
8. Steven Covey, 7 Habits of Highly Effective People
9. Tandy Gold, 2012, Ethics in IT Outsourcing, CRC Press, New York
10. Hablin Niam, Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
11. https://www.musdeoranje.net/2019/02/pengertian-etika.html

2021 Komunikasi & Etika Profesi


10 Rushendra, S.Kom, M.T.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai