Studi Perkembangan Dan Pelestarian Kawasan Keraton Kasunanan Surakarta
Studi Perkembangan Dan Pelestarian Kawasan Keraton Kasunanan Surakarta
Antariksa
Staf Pengajar Jurusan Arsitektur dan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Septiana Hariyani
Staf Pengajar Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis perkembangan kawasan Keraton Surakarta dari tahun
1745-2004, serta mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi kendala dilaksanakannya kegiatan
pelestarian. Studi ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan dua jenis metode, yakni metode sinkronik-
diakronik dan metode evaluatif. Pengumpulan data yang dilakukan lebih menitikberatkan pada data-data yang diperoleh
dari survei sekunder, yakni data-data tentang perkembangan kawasan, namun pengumpulan data lainnya diperoleh dengan
survei primer, yakni dengan observasi lapangan, penyebaran kueisioner, dan wawancara. Adapun hasil temuan studi ini
adalah terkait dengan perkembangan kawasan dari tahun 1745–2004 ditinjau dari variabel fisik, perkembangan kawasan
ditinjau dari variabel politik, perkembangan kawasan ditinjau dari variabel ekonomi, perkembangan kawasan ditinjau dari
variabel sosial, serta perkembangan kawasan ditinjau dari variabel budaya. Adapun faktor yang menjadi kendala
dilaksanakannya kegiatan pelestarian di Kawasan Keraton Kasunanan Surakarta adalah faktor fisik, faktor politik, faktor
ekonomi, dan faktor sosial.
ABSTRACT
The aiming of this study is to identify and analyze the development square area of Keraton Kasunanan Surakarta,
since 1745 up to 2004, then identifying and analyze factors that caused the problems to conserve the square area of
Keraton Kasunanan Surakarta. The kind of this study is qualitative research that uses two methods; there are synchronic-
diachronic method and evaluative method. Data gathering emphasize on data that originated from secondary survey,
about the development of the square area, but other data gathering can be conducted through first survey, there are field
observation, questionnaire, and interview. The result of this study showed that the development of this square area since
1745 up to 2004 in physics variable, the development of this square area in politics variable side, the development of this
square area in economics variable side, the development of this square area in socials variable side, and the development
of this square area in cultures variable side. There are four factors that caused the problems to conserved the square area
of Keraton Kasunanan Surakarta, there factors are physics, politics, economics, and socials.
112
STUDI PERKEMBANGAN DAN PELESTARIAN KAWASAN KERATON KESUNANAN SURAKARTA (Nurul Sri Hardiyanti, et al)
tercermin dari perubahan guna lahan kawasan yang 3. Nur’aini (2003: 29), menggunakan variabel peru-
semula merupakan taman hijau keraton berubah bahan sosial masyarakat dan budaya, pendanaan,
menjadi perumahan penduduk tanpa ijin yang jelas, partisipasi swasta, manajemen dan peraturan,
serta berubahnya bangunan-bangunan lama rumah serta variabel fisik kawasan.
penduduk menjadi bangunan-bangunan baru dengan
gaya arsitektur modern. Selain itu, terdapat kendala
dalam kegiatan pelestarian keraton, terkait dengan METODE PENELITIAN
kendala dana dan kurangnya dukungan serta
keterlibatan masyarakat. Pengumpulan data yang dilakukan adalah
dengan melakukan survei sekunder dan survei
primer. Survei sekunder dilakukan dengan cara
RUMUSAN MASALAH mencari data-data yang telah tersedia di lembaga atau
instansi terkait serta data-data mengenai penelitian
Adapun rumusan masalah yang digunakan yang telah dilakukan. Instansi-instansi terkait tersebut
adalah sebagai berikut: adalah Bappeda Kota Surakarta, Badan Pengelola
1. Bagaimana perkembangan Kawasan Keraton Keraton Surakarta, Badan Pusat Statistika (BPS)
Kasunanan Surakarta dari tahun 1745 – 2004? Kota Surakarta, dan Sasana Pustaka (perpustakaan
2. Faktor-faktor apa yang menjadi kendala dilak- keraton). Survei primer merupakan metode pencarian
sanakannya kegiatan pelestarian di Kawasan data dengan cara pengamatan langsung di lapangan,
Keraton Kasunanan Surakarta? yakni dengan cara observasi lapangan, penyebaran
queisioner, serta wawancara dengan nara sumber.
Adapun penyebaran kueisioner diberikan kepada
TUJUAN masyarakat kawasan, dikhususkan pada masyarakat
Baluwarti.
Studi ini dilakukan untuk mencapai beberapa Selanjutnya, dilakukan dua analisis, yakni ana-
tujuan, sebagai berikut: lisis perkembangan kawasan dengan menggunakan
1. Mengidentifikasi dan menganalisis perkem- metode sinkronik-diakronik dan analisis penentuan
bangan Kawasan Keraton Kasunanan Surakarta faktor kendala pelestarian dengan menggunakan lima
dari awal berdirinya Keraton Surakarta Hadi- variabel, yakni variabel fisik, politik, ekonomi, sosial,
ningrat (tahun 1745) hingga tahun 2004. budaya dengan penilaian seperti pada Tabel 1.
2. Mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor
yang menjadi kendala dilaksanakannya kegiatan Tabel 1. Penentuan Kendala Kegiatan Pelestarian
pelestarian di Kawasan Keraton Kasunanan
No Variabel Sub Variabel Indikator
Surakarta. 1. Fisik Perkembangan fisik Jika perkembangan yang ada
kawasan kawasan mengakibatkan hilangnya
kekhasan kawasan
TINJAUAN PUSTAKA 2. Politik Kelangsungan hidup Jika kebijakan tentang
politis pelaksanaan pelestarian tersebut tidak
kebijakan pelestarian diterima oleh pihak-pihak yang
Menurut Suprijanto (2001: 108), sinkronik dan terkait dengan pelaksanaan
diakronik umumnya digunakan dalam morfologi kegiatan pelestarian (pemerintah
kota dan masyarakat)
(dalam arsitektur dan kota) sebagai metode analisis. 3. Ekonomi Kegiatan ekonomi Jika memberikan pengaruh
Pada morfologi atau perkembangan, aspek diakronik kawasan negatif pada pelaksanaan
digunakan untuk mengkaji satu aspek yang menjadi kegiatan pelestarian, yakni
kepentingan ekonomi lebih
bagian dari satu objek, fenomena atau ide dari waktu diprioritaskan tanpa
ke waktu, sedangkan aspek sinkronik digunakan memperhatikan kembali
untuk mengkaji keterkaitan antar aspek dalam kurun kegiatan pelestarian kawasan
4. Sosial Perubahan sosial Perubahan sosial yang ada
waktu tertentu. menyebabkan lunturnya
Ada beberapa variabel yang digunakan untuk kebudayaan asli kawasan yang
mendukung kekhasan kawasan
penentu kendala pelestarian, yakni di antaranya: tersebut
1. Menurut Budihardjo (1997: 210), variabel yang 5. Budaya Kegiatan budaya Jika tidak lagi dilestarikannya
digunakan adalah variabel dana dan variabel kegiatan budaya yang menjadi
ciri khas budaya keraton
ekonomi.
2. Menurut Adhisakti (2001: 3), variabel yang di- Sumber: Adhisakti (2001, 3), Budihardjo (1996, 210), Nur’aini
gunakan adalah persepsi masyarakat. (2003, 29),
113
DIMENSI TEKNIK ARSITEKTUR Vol. 33, No. 1, Desember 2005: 112 - 124
114
STUDI PERKEMBANGAN DAN PELESTARIAN KAWASAN KERATON KESUNANAN SURAKARTA (Nurul Sri Hardiyanti, et al)
Perkembangan kawasan ditinjau dari variabel • Adanya lingkungan dalam kawasan yang ke-
budaya, masa Paku Buwana II, adanya budaya untuk khasannya mulai berkurang, yakni Lingkungan
meniru tata ruang keraton terdahulu. Masa Paku Wirengan, dan Komplek Dalem Wiryadining-
Buwana III hingga Paku Buwana X adalah ratan (Gambar 3).
pembentukan dan penyempurnaan konsep tata ruang
keraton. Konsep tata ruang yang terbentuk tersebut
terus dipertahankan hingga masa Paku Buwana XII.
Kemudian kegiatan upacara adat terus dipertahankan
dan dilaksanakan, terlebih pada masa ini terjadi
pengembangan upacara adat besar dengan dicipta-
kannya Upacara adat Kirab Pusaka, yang menambah
ciri khas, karena hanya dilaksanakan di Keraton
Kasunanan Surakarta.
115
DIMENSI TEKNIK ARSITEKTUR Vol. 33, No. 1, Desember 2005: 112 - 124
116
STUDI PERKEMBANGAN DAN PELESTARIAN KAWASAN KERATON KESUNANAN SURAKARTA (Nurul Sri Hardiyanti, et al)
117
DIMENSI TEKNIK ARSITEKTUR Vol. 33, No. 1, Desember 2005: 112 - 124
KESIMPULAN
118
STUDI PERKEMBANGAN DAN PELESTARIAN KAWASAN KERATON KESUNANAN SURAKARTA (Nurul Sri Hardiyanti, et al)
DAFTAR PUSTAKA
119
DIMENSI TEKNIK ARSITEKTUR Vol. 33, No. 1, Desember 2005: 112 - 124
120
STUDI PERKEMBANGAN DAN PELESTARIAN KAWASAN KERATON KESUNANAN SURAKARTA (Nurul Sri Hardiyanti, et al)
121
DIMENSI TEKNIK ARSITEKTUR Vol. 33, No. 1, Desember 2005: 112 - 124
122
STUDI PERKEMBANGAN DAN PELESTARIAN KAWASAN KERATON KESUNANAN SURAKARTA (Nurul Sri Hardiyanti, et al)
123
DIMENSI TEKNIK ARSITEKTUR Vol. 33, No. 1, Desember 2005: 112 - 124
124