menambahkan
gambar
• OLEH :
• SITI QOMARIAH
• NIM. 11194862111197
Latar belakang
• Kematian akibat TBC di Indonesia yaitu sekitar 31-40 ribu/tahun. Wanita usia produktif
menyumbang sekitar 51%. Pd tahun 2012 TBC adlh penyebab pertama kematian ibu dari
sebab non obstetrik di bagian Timur Indonesia.
• Berdasarkan survei kesehatan rumah tangga 1985 dan surpei kesehata
n nasional 2001 TB menempati rangking no 03 sebagai
penyebab kematian tertinggi di Indonesia
Definisi
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit akibat kuman Mycobakterium
tubercolosis
sistemis sehingga dapat mengenai semua organ tubuh dengan lokasi ter
banyak di paru paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi primer(Arif
Mansjoer,2000).
1. TB Pada ibu hamil berkaitan erat dengan kenaikan 6x angka kematian pada persalinan
dan 2x lipat risiko terjadinya kelahiran prematur dan BBLR.
2. Tuberkulosis aktif tidak membaik atau memburuk dengan adanya kehamilan tetapi
kehamilan bisa meningkatkan risiko tuberkulosis inaktif terutama pada post partum.
•. Pada Janin
1. Demam
2. Batuk-batuk berdarah
3. Sesak nafas
4. Nyeri dada
• Jika tidak melakukan pengobatan yang adekuat atau pengobatan terputus maka akan
menyebabkan hemoptisis berat yaitu batuk berdarah dan terjadi kerusakan pada paru2
yang menyebabkan ibu kurang mendapatkan oksigen sehingga janin juga kurang
mendapatkan oksigen sehingga bayi mengalami kesulitan bernafas saat lahir atau
mengalami asfiksia berat.
Penatalaksanaan
• Dalam perawatan klien hamil dengan TB bidan harus mampu memberikan pendidikan
pada klien dan keluarga ttg penyebaran penyakit dan pencegahannya,tentang pengobatan
yang diberikan dan efek sampingnya,serta hal yang mungkin terjadi jika penyakit TB tidak
mendapatkan pengobatan yang adekuat.
• Pengobatan farmakologik yang dpt diberikan kpd ibu hamil dengan TB Paru adalah:
1. Isoniazid
2. Rifampin
3. Etambutol
Daftar pustaka
4. Medianeliti.com