Anda di halaman 1dari 21

Tatalaksana Kehamilan Dengan TB Paru

Muhamad Ilhamy Setyahadi

POKJA PAKIAS-POGI
Disampaikan pada Webinar ANC untuk Dokter Umum
Direktorat Gizi dan KIA Kemenkes RI – Maret 2023
POKJA PAKIAS – PP POGI
OUTLINE
Definisi TB Paru
Epidemiologi
Patogenesis
Tuberkulosis dalam kehamilan
Pengaruh kehamilan terhadap tuberkulosis
Pengaruh tuberkulosis terhadap kehamilan & janin
Diagnosis
Tatalaksana
Kesimpulan
Definisi TB Paru
Definisi TB Paru
Epidemiologi

Patogenesis

Tuberkulosis dalam
kehamilan
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman
TB (Mycobacterium Tuberculosis).
Pengaruh
kehamilan Sebagian besar TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ lain.
terhadap
tuberkulosis
Kuman TB berbentuk batang, mempunyai sifat khusus → tahan terhadap
Pengaruh asam pada pewarnaan → disebut Basil Tahan Asam (BTA)
tuberkulosis Kuman TB cepat mati dengan sinar matahari langsung , dapat bertahan hidup
terhadap beberapa jam di tempat gelap & lembab
kehamilan & janin Dalam jaringan tubuh, kuman ini dapat dorman, tertidur selama beberapa
tahun
Diagnosis

Tatalaksana

Kesimpulan
Definisi TB Paru
Epidemiologi
Epidemiologi
• Diperkirakan sekitar 1/3 penduduk dunia telah terinfeksi oleh TB → GLOBAL EMERGENCY
Patogenesis • Diperkirakan 95% kasus TB dan 98% kematian TB di dunia terjadi di negara berkembang
• Demikian juga kematian wanita akibat TB lebih banyak
Tuberkulosis dalam
kehamilan

Pengaruh
Indonesia sebagai
kehamilan penyumbang TB terbesar
terhadap no.3 di dunia setelah India
tuberkulosis & Cina dengan jumlah
kasus baru sekitar 539.000
Pengaruh & jumlah kematian sekitar
tuberkulosis 101.000/tahun
terhadap
kehamilan & janin

Diagnosis

Tatalaksana

Kesimpulan
Definisi TB Paru
Patogenesis TB
Epidemiologi

Sumber penularan → pasien


Patogenesis BTA +

Tuberkulosis dalam • Penularan: pada waktu


kehamilan bersin/batuk, pasien
menyebarkan kuman ke
Pengaruh
udara dalam bentuk
kehamilan
percikan dahak (droplet
terhadap
nuclei) yg menghasilkan
tuberkulosis
3000 percikan dahak
Pengaruh
tuberkulosis • Penularan terjadi dalam
terhadap ruangan dalam waktu
kehamilan & janin yang lama

• Faktor imunitas
Diagnosis
seseorang berpengaruh
terhadap pajanan infeksi
Tatalaksana

Kesimpulan
Definisi TB Paru
Patogenesis TB
Epidemiologi

• Tidak semua orang yang terpajan dengan patogen TB akan berkembang menjadi penyakit TB
Patogenesis
• Sekitar 30% dari orang yang terpajan terhadap kuman TB akan terinfeksi dengan TB.
Tuberkulosis dalam
• Dari pasien yang terinfeksi TB, sekitar 3 – 10 % akan berkembang menjadi TB aktif dalam 1 tahun
kehamilan pertama setelah infeksi.
• Setelah 1 tahun, sekitar 3 – 5 % pasien dengan TB laten akan berkembang menjadi TB aktif, sisanya
Pengaruh akan tetap memiliki TB laten sepanjang hidup.
kehamilan
terhadap
tuberkulosis

Pengaruh
tuberkulosis
terhadap
kehamilan & janin

Diagnosis

Tatalaksana

Kesimpulan
Definisi TB Paru
Patogenesis TB – Risiko Terinfeksi
Epidemiologi

Risiko menjadi sakit TB:


Patogenesis
1. Hanya sekitar 10% yang terinfeksi TB akan menjadi sakit
TB
Tuberkulosis dalam
kehamilan
2. Dengan ARTI 1%, diperkirakan diantara 100.000
penduduk rata-rata mejadi 1000 terinfeksi TB dan 10%
Pengaruh diantaranya (100 orang) akan menjadi sakit TB setiap
kehamilan tahun. Sekitar 50 diantaranya adalah pasisen TB BTA
terhadap positif
tuberkulosis
3. Faktor yang mempengaruhi kemungkinan → daya tahan
Pengaruh tubuh seseorang yang rendah, misalnya infeksi HIV/AIDS
tuberkulosis & malnutrisi
terhadap 4. Infeksi HIV mengakibatkan kerusakan luas sistem daya
kehamilan & janin tahan tubuh seluler dan merupakan faktor risiko paling
kuat bagi yang terinfeksi TB untuk menjadi sakit TB (TB
Diagnosis aktif). Bila jumlah orang terinfeksi HIV meningkat, maka
jumlah pasien TB akan meningkat, dengan demikian
Tatalaksana penularan TB di masyarakat meningkat

Kesimpulan ARTI: annual risk of tuberculous infection


Definisi TB Paru
Tuberkulosis Dalam Kehamilan
Epidemiologi

Patogenesis

Tuberkulosis dalam
kehamilan
• TB tidak hanya diperhitungkan sebagai proporsi yang signifikan
Pengaruh pada penyakit global yang meresahkan, tetapi juga dianggap
kehamilan
terhadap sebagai kontributor utama kehamilan maternal (ibu), yang mana
tuberkulosis penyakit ini juga menjadi salah satu dari 3 penyebab kematian
pada wanita usia 15-45 tahun.
Pengaruh
tuberkulosis • Kemungkinan tingkat insidensi dari TB pada kehamilan setinggi
terhadap angka populasi secara umum, dengan kemungkinan lebih tinggi
kehamilan & janin pada negara berkembang, contohnya Indonesia.

Diagnosis

Tatalaksana

Kesimpulan
Definisi TB Paru
Pengaruh Kehamilan Terhadap TB
Epidemiologi

Patogenesis

Tuberkulosis dalam
kehamilan
• Rongga paru yang terjangkit TB dianggap sebagai pengaruh dari tekanan intra-
Pengaruh abdominal yang berkaitan dengan kehamilan
kehamilan
terhadap • Kehamilan yang berurutan kemungkinan juga memiliki dampak negatif, karena
tuberkulosis hal tersebut mampu memicu kekambuhan tuberkulosis laten
• Sangatlah penting untuk mengetahui bahwa diagnosis TB pada kehamilan sangat
Pengaruh
tuberkulosis menantang, dimana gejalanya bisa saja diawali oleh kehamilan
terhadap • Turunnya BB yang berkaitan dengan penyakit ini juga bisa disamarkan oleh
kehamilan & janin meningkatnya berat badan saat hamil

Diagnosis

Tatalaksana

Kesimpulan
Definisi TB Paru
Pengaruh TB Terhadap Kehamilan & Janin
Epidemiologi
KEHAMILAN
Patogenesis • Pengaruh TB pada kehamilan dapat disebabkan banyak faktor → parahnya penyakit, seberapa jauh kehamilan
pada saat diagnosis, adanya persebaran pada esktra paru, koinfeksi HIV, dan cara pengobatannya.
• Komplikasi obstetrik yang tercatat dapat berupa tinggi nya tingkat abortus spontan, perkembangan uterus lebih
Tuberkulosis dalam
kecil dari seharusnya, peningkatan BB suboptimal pada kehamilan, kelahiran prematur, BBLR, dan
kehamilan
peningkatan kematian neonatal.
Pengaruh • Diagnosis yang terlambat merupakan faktor utama yang meningkatkan morbiditas obstetrik 4x lipat, sedangkan
kehamilan kelahiran premature akan meningkat 9x lipat.
terhadap
JANIN
tuberkulosis
• TB kongenital → komplikasi yang jarang terjadi pada infeksi dalam rahim, sementara risiko transmisi pascanatal
Pengaruh lebih tinggi
tuberkulosis • TB bawaan mungkin sebagai akibat dari penyebaran hematogen melalui pembuluh darah yang terinfeksi →
terhadap fokus utama kemudian berkembang di hati (dengan keterlibatan kelenjar getah bening peri-portal)
kehamilan & janin • Bakteri TB menginfeksi paru-paru sekunder (tidak seperti orang dewasa dimana >80% infeksi primer terjadi di
paru-paru).
Diagnosis • Gejala TB kongenital sulit dibedakan dengan infeksi neonatal/kongenital lainnya: Hepato-splenomegali,
gangguan pernapasan, demam, limfadenopati
• Sebanyak ½ dari neonates yang dilahirkan dengan TB bawaan dapat mengakibatkan kematian, terutama bila
Tatalaksana tidak diobati.

Kesimpulan
Definisi TB Paru
Diagnosis
Epidemiologi
Anamnesis:
Didapatkan Riwayat gejala respiratorik Pemeriksaan Penunjang:
Patogenesis
Gejala 2 golongan (utama & tambahan): • Radiologi (foto thoraks)
• Gejala utama: batuk berdarah >2 minggu • Pemeriksaan bakteriologis → dahak
Tuberkulosis dalam • Gejala tambahan: (uji sputum)
kehamilan Batu berdarah, sesak napas, badan lemas, penurunan napsu • Uji Mantoux

Pengaruh makan, penuruan BB, malaise. Berkeringat dimalam hari tanpa


kegiatan fisik, demam subfebris >1 bulan, nyeri dada Diagnosis TB ditegakkan dari hasil
kehamilan pemeriksaan sputum dan/atau kultur
terhadap Pemeriksaan Fisik: bakteri yang positif
tuberkulosis • Napas bronkial, amforik, suara napas melemah, ronki basah
kasar/halus, dan/atau tanda-tanda penarikan paru, diafragma,
Pengaruh
dan mediastinum
tuberkulosis
terhadap WHO merekomendasikan untuk
• Bila ada pleuritis tuberkulosa: redup atau pekak, pada auskultasi
kehamilan & janin mendiagnosis TB dengan pemeriksaan
ditemukan suara napas yang melemah sampai tidak terdengar
pada sisi yang terdapat cairan cepat: alat Xpert MTB/RIF →
Diagnosis • Pada limfadenitis tuberkulosa → pembesaran kelenjar getah menggunakan sampel dahak dalam waktu
bening, tersering di daerah leher (pikirkan kemungkinan 2 jam

Tatalaksana metastasis tumor), kadang-kadang di daerah ketiak. Pembesaran


kelenjar tersebut dapat menjadi “cold abscess”.

Kesimpulan
Definisi TB Paru
Diagnosis TB
Epidemiologi

Metode Skrining TB paru berbasis gejala untuk Ibu


Patogenesis
hamil adalah suboptimal & perlu pemeriksaan lebih
lanjut → beberapa gejala yang muncul dapat
Tuberkulosis dalam dikaburkan oleh perubahan fisiologis selama
kehamilan kehamilan
Pengaruh
kehamilan
terhadap Untuk diagnosis yang direkomendasikan pada ibu
tuberkulosis hamil sama dengan pemeriksaan populasi umum.

Pengaruh • Pada wanita hamil dengan gejala sugestif +


tuberkulosis tanda-tanda TB, tes tuberculin juga aman
terhadap dilakukan walaupun masih menjadi perdebatan
kehamilan & janin mengenai sensitivitasnya selama kehamilan →
ada perbedaan hasil antara hamil & tidak hamil
Diagnosis

Tatalaksana

Kesimpulan
Definisi TB Paru
Tatalaksana
Epidemiologi

Patogenesis Tujuan Pengobatan TB:


1. Menyembuhkan pasien dan memperbaiki produktivitas serta kualitas hidup
Tuberkulosis dalam 2. Mencegah kematian dan/atau kecacatan karena penyakit TB atau efek lanjutannya
kehamilan 3. Mencegah kekambuhan
4. Menurunkan risiko penularan TB
Pengaruh 5. Mencegah terjadinya resistensi terhadap obat anti tuberkulosis (OAT) serta penularannya.
kehamilan
terhadap
tuberkulosis Prinsip pengobatan TB yang adekuat meliputi:
Pengaruh 1. Pengobatan diberikan dalam bentuk paduan obat yang meliputi minimal empat macam obat
tuberkulosis untuk mencegah terjadinya resistensi terhadap OAT
terhadap 2. OAT diberikan dalam dosis yang tepat
kehamilan & janin 3. OAT ditelan secara teratur dan diawasi oleh pengawas menelan obat (PMO) hingga masa
pengobatan selesai
Diagnosis 4. OAT harus diberikan dalam jangka waktu yang cukup, meliputi tahap awal/ fase intensif dan
tahap lanjutan. Pada umumnya lama pengobatan TB paru tanpa komplikasi dan komorbid adalah 6
Tatalaksana bulan. Pada TB ekstraparu dan TB dengan komorbid, pengobatan dapat membutuhkan waktu lebih
dari 6 bulan.
Kesimpulan
Definisi TB Paru
Tatalaksana
Epidemiologi

• Rekomendasi WHO untuk pengobatan TB pada wanita hamil sama seperti untuk wanita tidak
Patogenesis
hamil, bahkan untuk HIV + menggunakan terapi ART.
• Wanita hamil dengan TB aktif diterapi dengan tidak mempertimbangkan trimester kehamilan
Tuberkulosis dalam
kehamilan • OAT yang dipergunakan tidak berbeda dengan wanita tidak hamil → Isoniazid, rifampisin,
etambutol → obat-obat ini dapat melalui plasenta dalam dosis rendah & tidak menimbulkan efek
Pengaruh teratogenik pada janin
kehamilan • Streptomicin tidak boleh pada ibu hamil → efek ototoksik (terbukti menyebabkan tuli
terhadap
sensorineural pada bayi)
tuberkulosis

Pengaruh Panduan OAT lini pertama yang digunakan ole Program Nasional Pengendalian Tüberkulosis di Indonesia:
tuberkulosis 1. Kategori 1: 2HRZE/4H3R3
terhadap
kehamilan & janin Artinya pengobatan tahap awal selama 2 bulan diberikan tiap hari dan tahap lanjutan selama 4 bulan diberikan 3 kali
dalam seminggu. Jadi lama pengobatan seluruhnya 6 bulan.
Diagnosis 2. Kategori 2 : 2HRZES/HRZE/5H3R3E3
Artinya pengobatan tahap awal selama 2 bulan diberikan tiap hari dan tahap lanjutan selama 4 bulan diberikan 3 kali
Tatalaksana dalam seminggu. Jadi lama pengobatan seluruhnya 6 bulan.

Kesimpulan
Definisi TB Paru
Tatalaksana
Epidemiologi
• Isoniazid → terdapat sedikit peningkatan risiko pada SSP, tapi tidak meningkatkan risiko kelainan kongenital/abortus
• Bila diberi Isoniazid, maka sebaiknya diberikan piridoksin 50 mg/hari u/ mencegah neuropati perifer
Patogenesis
• Walaupun beberapa penelitian tidak menunjukkan efek teratogenik pada wanita postpartum, beberapa merekomendasikan
menunda pengobatan isoniazid sampai persalinan bahkan 3-6 bulan postpartum
Tuberkulosis dalam
kehamilan • Periksaan fungsi hati sebaiknya diperiksa saat pemberian Isoniazid & rifampisin

Pengaruh Penanganan secara obstetrik:


kehamilan • ANC tertatur, istirahat cukup, makanan bergizi, pengobatan anemia, dan dukungan keluarga yang optimal, pengawasan ketaatan
terhadap minum obat dan kontrol secara teratur dan sanitasi lingkungan
tuberkulosis • Berikan isolasi yang memadai selama persalinan & pasca persalinan
• Bayi harus diperiksa untuk mengetahui adanya TB
Pengaruh • Laktasi harus tetap dianjurkan
tuberkulosis • Seksio sesaria tidak dilakukan atas indikasi tuberkulosis paru, kecuali apabila ada indikasi obstetrik
terhadap
kehamilan & janin

Diagnosis

Tatalaksana

Kesimpulan
Definisi TB Paru
Pengobatan Secara Obstetrik (ANC Teratur)
Epidemiologi

Patogenesis

Tuberkulosis dalam
kehamilan

Pengaruh
kehamilan
terhadap
tuberkulosis

Pengaruh
tuberkulosis
terhadap
kehamilan & janin

Diagnosis

Tatalaksana

Kesimpulan
Definisi TB Paru
Pengobatan Secara Obstetrik (ANC Teratur)
Epidemiologi

Patogenesis

Tuberkulosis dalam
kehamilan

Pengaruh
kehamilan
terhadap
tuberkulosis

Pengaruh
tuberkulosis
terhadap
kehamilan & janin

Diagnosis

Tatalaksana

Kesimpulan
Definisi TB Paru
Pengobatan Secara Obstetrik (ANC Teratur)
Epidemiologi

Patogenesis

Tuberkulosis dalam
kehamilan

Pengaruh
kehamilan
terhadap
tuberkulosis

Pengaruh
tuberkulosis
terhadap
kehamilan & janin

Diagnosis

Tatalaksana

Kesimpulan
Definisi TB Paru
Algoritma Rujukan Kehamilan dengan TB
Epidemiologi

Sputum BTA (-), klinis (-)


Patogenesis
Tidak ada perbaikan setelah pengobatan dalam jangka
waktu tertentu
Tuberkulosis dalam
kehamilan

Pengaruh Sputum BTA (-), klinis (-/ meragukan)


kehamilan
terhadap Kriteria
tuberkulosis rujukan hamil Sputum BTA tetap (+), setelah pengobatan dalam jangka
dengan TB waktu tertentu
Pengaruh
tuberkulosis
terhadap TB dengan komplikasi atau komorbid
kehamilan & janin

Diagnosis
Suspek/ terkonfirmasi TB-MDR (multiple drug resistance)
Tatalaksana

Kesimpulan
Definisi TB Paru
Kesimpulan
Epidemiologi

Patogenesis

Tuberkulosis dalam • Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis,
kehamilan yang sebagian besar (80%) menyerang paru-paru
• Tuberkulosis pada kehamilan merupakan masalah tersendiri karena selain mengenai ibu, juga dapat
Pengaruh
kehamilan
menular pada janin yang dikandung dan berpengaruh buruk terhadap janin melalui berbagai
terhadap macam cara terutama pada masa perinatal.
tuberkulosis • Gejala klinis tuberkulosis pada kehamilan berupa batuk (74%), penurunan berat badan (41%),
demam (30%), nafsu makan menurun (30%) dan hemoptisis (19%)
Pengaruh • Sebagian besar tuberkulosis pada kehamilan sering kali tanpa gejala yang khas
tuberkulosis
• WHO merekomendasikan untuk pengobatan tuberkulosis pada kehamilan sama seperti wanita yang
terhadap
kehamilan & janin
tidak hamil.

Diagnosis

Tatalaksana

Kesimpulan
Definisi TB Paru

Epidemiologi

Patogenesis

Tuberkulosis dalam
kehamilan

Pengaruh
kehamilan
terhadap Terima Kasih
tuberkulosis

Pengaruh
tuberkulosis
terhadap
kehamilan & janin

Diagnosis

Tatalaksana

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai