Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Program IPDMIP (Integrated Partiapatory Development and Management


Irrigation Project) adalah Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi Partisipatif secara
Terpadu sejalan dengan Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
bidang Irigasi, Pemerintah melaksanakan program ketahanan pangan melalui rehabilitasi
dan OP (Operasi dan Pemeliharaan) jaringan Irigasi dan Rawa sesuai dengan dimensi
pada pembangunan kedaulatan pangan dan program prioritas untuk peningkatan produksi
padi dan pangan lainnya. IPDMIP memiliki empat komponen program yaitu:
1. Penguatan sistem dan kapasitas kelembagaan irigasi pertanian yang berkelanjutan;
2. Perbaikan pengelolaan dan OP irigasi;
3. Peningkatan infrastruktur jaringan irigasi;
4. Peningkatan pendapatan pertanian beririgasi sehingga program ini diharapkan akan
tercapai:
a. Peningkatan produksi beras untuk ketahanan pangan;
b. Pengembangan tanaman bernilai tinggi untuk meningkatkan mata pencaharian
pedesaan dan
c. Terwujudnya infrastruktur irigasi yang lebih produktif dan pengelolaannya yang
berkesinambungan .

Dalam rangka peningkatan Kinerja layanan irigasi sebagai program partisipatif


(partisipatory), kegiatan yang dilakukan yaitu kegiatan perencanaan, proyek fisik
pekerjaan irigasi, penguatan kelembagaan, ketatalaksanaan dan keterpaduan dalam
pengelolaan sumber daya air. Sehingga hasil yang diharapkan dalam jangka panjang tidak
semata peningkatan produktivitas saja tetapi juga membangun keberlanjutan termasuk
peningkatan ketersediaan dan kemudahan akses terhadap data dan informasi.

I-1
Program ini diharapkan akan mendorong pembaharuan-pembaharuan dalam
pemerintahan sektor irigasi sebagai upaya menjamin keberlanjutannya peningkatan
infrastruktur jaringan irigasi dan OP serta perbaikan pengelolaan. Untuk mendukung
program tersebut, pada Tahun Anggaran 2018-2019 Kegiatan Perencanaan dan Program,
Satuan Kerja Balai Besar Sungai Mesuji Sekampung (BBWSMS) melaksanakan
Pekerjaan “Survey Investigasi Desain (SID) Rehabilitasi Daerah Irigasi Kewenangan
Kabupaten (IPDMIP)”.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN


1.2.1. Maksud Pekerjaan
Maksud pekerjaan ini adalah kegiatan Survey Investigasi Desain (SID) Rehabilitasi
Jaringan Irigasi dan Rawa pada Daerah Irigasi/Daerah Irigasi Rawa Kewenangan
Kabupaten, yang digunakan dalam kegiatan konstruksi Irigasi sebagai pencapaian
program 3 (tiga) juta Ha Rehabilitasi Jaringan Irigasi.

1.2.2. Tujuan Pekerjaan


Tujuan dari pekerjaan ini adalah:
1. Tersedianya laporan/data SID rehabilitasi jaringan irigasi dan rawa sesuai kondisi
aktual, meliputi :
a. Menginventarisasi dan Mengidentifikasi kondisi dan fungsi jaringan irigasi
yang di rehabilitasi, pengelolaan air irigasi, sosial ekonomi kelembagaan dan
pertanian.
b. Mendapatkan nota desain, gambar rinci, volume, dan RAB rehabilitasi
jaringan irigasi
c. Merencanakan persiapan Operasi dan Pemeliharaan
2. Sebagai dasar pelaksanaan rehabilitasi jaringan irigasu untuk mengembalikan
fungsi sistem irigasi yang efektif dan efisien.

1.3 SASARAN PEKERJAAN


Sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah:
1. Terlaksananya kegiatan SID rehabilitasi jaringan irigasi dan rawa, perbaikan
pengelolaan, serta operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dan rawa.
 Difokuskan pada kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Partisipatif
Terpadu

I-2
 Sesuai dengan kriteria Perencanaan Irigasi dan Perkembangan Teknologi
Irigasi
2. Tersusunnya laporan pelaksanaan SID program rehabilitasi dan OP prasarana
irigasi dan rawa untuk mendukung 3 (tiga) juta Ha program rehabilitasi.

1.4 LOKASI PEKERJAAN


Lokasi Pekerjaan SID Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Kewenangan Kabupaten di
Provinsi Lampung berada pada 5 Kabupaten yang terdiri dari beberapa daerah irigasi,
yaitu: Kab. Pesawaran, Kab. Tanggamus, Kab. Lampung Tengah, Kab. Tulang Bawang,
dan Kab. Mesuji. Sesuai yang terdapat pada Tabel 1.1 di bawah ini.
Tabel 1.1 Daftar Daerah Irigasi Kewenangan Kabupaten
No Nama D.I. dan Kewenangan Luas Total (Ha)
I Kabupaten Pesawaran 16.996
1 D.I. Way Rilau 758
2 D.I. Way Mada 674
3 D.I. Way Maja (Punduh) 500
4 D.I. Way Padang Ratu II 434
5 D.I. Way Dantar I 400
6 D.I. Way Kertosono 400
7 D.I. Way Awi II 376
8 D.I. Way Sebelangan (Cikiri) 400
II Kabupaten Tanggamus 7.271
1 D.I. Way Merabung 898
2 D.I. Way Ilahan 700
3 D.I. Way Padang Rincang 600
4 D.I. Way Khandu 577
5 D.I. Way Jelai 525
6 D.I. Way Kerep 515
7 D.I. Way Maja 510
8 D.I. Way Padang Manis 510
9 D.I. Way Pertiwi 430
10 D.I. Way Sumanda 426
11 D.I. Way Kaca Marga 412
12 D.I. Way Lalaan 357
13 D.I Way Rayoh Ilahan 347
14 D.I Way Sumanda II 464

III Kabupaten Lampung Tengah 3.560


1 D.I. Way Waya Kroi 332
2 D.I. Way Lungguh 348
3 D.I. Way Tipo Kiri-Kanan Kedatuan 350
4 D.I. Way Tipo Lunik Sri Pendowo 362
5 D.I. Way Buring Ramayan 400
6 D,I Way Waya Srimulyo 449
7 D.I. Way Tatayan Sendang Aceh 488
8 D.I. Way Tipo Lunik Jaya Sakti 321
9 D.I. Way Ilian Balak 510

I-3
No Nama D.I. dan Kewenangan Luas Total (Ha)
IV Kabupaten Tulang Bawang 1.023
1 D.I. Aji Mesir 286
2 D.I. Batu Ampar 737
V Kabupaten Mesuji 1.200
1 D.I.R Sungai Sidang 600
2 D.I. Wira Bangun II 200
3 D.I. Way Abang 200
4 D.I. Jaya Sakti 200

Permasalahan Pelaksanaan pekerjaan “Survey Investigasi Desain (SID)


Rehabilitasi Daerah Irigasi Kewenangan Kabupaten (IPDMIP)” yang dilakukan sejak
tanggal 16 November 2019 sampai dengan tanggal 15 Desember 2019 berdasarkan dari
hasil pengukuran teristis 39 D.I dengan jumlah luasan sebesar 13214 Ha, tidak memenuhi
luasan yang terdapat dikontrak yaitu sebesar 17151 Ha. Sehingga untuk memenuhi
kekurangan luasan tersebut dilakukan penambahan 24 D.I. Dengan adanya penambahan
D.I. Maka diperlukan penambahan waktu pelaksanaan selama 3 bulan, sehingga jangka
waktu pelaksanaan yang mulanya 13 bulan dengan 39 D.I menjadi 16 bulan total 63 D.I
dengan jumlah luasan sebesar 17597,47 Ha.

Tabel 2.1 Daftar Daerah Irigasi Kewenangan Kabupaten Sesuai KAK dan D.I
Tambahan

I-4
I-5
Gambar 1.1

Lokasi Kegiatan Pekerjaan

I-6
1.5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup Pekerjaan “Survey Investigasi Desain (SID) Rehabilitasi Daerah
Irigasi Kewenangan Kabupaten (IPDMIP)” secara garis besar meliputi:
1) Perencanaan Pelaksanaan Pekerjaan
2) Survey pendahuluan / orientasi lapangan
3) Pengumpulan Data Sekunder
4) Pengumpulan Data Primer / survey lapangan untuk:
a. Inventarisasi Jaringan irigasi
b. Survey Topografi
c. Survey Hidrologi
d. Survey Mekanika Tanah
e. Survey Sosek, kelembagan dan pertanian
5) Pengolahan dan Analisis data
6) Melakukan Perencanaan dan Penggambaran
7) Menyusun Dokumen BOQ dan RAB
8) Penyiapan Pedoman OP
9) Pertemuan Konsultansi Masyarakat (PKM) 1 dan 2
10) Pembuatan Dokumen Tender, Spesifikasi Teknis dan Metode Pelaksanaan
11) Diskusi dan Pembahasan
12) Penyusunan Laporan
- Draft Laporan Pendahuluan (10 Buku) dan Final Pendahuluan (5 Buku)
- Draft Laporan Interim (10 Buku) dan Final Interim (5 Buku)
- Draft Laporan Akhir (10 Buku) dan Final Akhir (5 Buku)
- Laporan Bulanan (5 Buku x 13 Bulan = 65 Buku)
- Laporan Pendukung + Album Gambar
a. Laporan Inventarisasi (5 Buku)
b. Laporan Pengukuran dan Deskripsi BM Topografi (5 Buku)
c. Buku Data Pengukuran Topografi (5 Buku)
d. Laporan System Planning (5 Buku)
e. Laporan Hidrologi (5 Buku)
f. Laporan Mekanika Tanah (5 Buku)
g. Laporan Perencanaan / Nota Desain (5 Buku)
h. Laporan Pedoman Manual OP (5 Buku)
i. Laporan BOQ, RAB, AHSP (5 Buku)

I-7
j. Laporan Spesifikasi Teknik (5 Buku)
k. Laporan Sosial dan Kelembagaan (5 Buku)
l. Laporan K3 (5 Buku)
m. Executive Summary (5 Buku)
n. Gambar Perencanaan/Desain Ukuran A1 Kalkir (asli 5 buku)
o. Gambar Perencanaan/Desain Ukuran A3 (copy 5 Buku)
p. Album Peta A3 (5 Buku)
q. Buku Panduan Aplikasi Database GIS (5 Buku)

I-8

Anda mungkin juga menyukai