Anda di halaman 1dari 12

IMPLEMENTASI METODE HUNGARIAN KE DALAM

PEMROGRAMAN JAVA

TUGAS BESAR

MANAJEMEN SAINS

Disusun Oleh:
1. Timothy Yudhistira Sianipar 5190311128
2. Triananda Putra Agung 5190311132
3. Fariz Ikhsan Aditya 5190311152
4. Dimas Maulana Iqbal 5190311157
5. Erik Saputra 5190311158

PRODI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN ELEKTRO
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kelompok
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Implementasi Metode
Hungarian Pada Pemrograman Java" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Sains. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan mengenai metode hungarian untuk
memecahkan masalah-masalah yang berhubungan dengan alokasi optimal dari berbagai
macam sumber daya yang produktif.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Wahyu Sri Utami, S.Si., M.Sc. selaku dosen
pengampu dalam mata kuliah Manajemen Sains. Ucapan terima kasih juga kami
sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, 1 Mei 2021

Kelompok …
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sebuah perusahaan sangat memperhatikan faktor keuntungan dan kerugian dalam
mendapatkan kinerja dan hasil yang maksimal, untuk mengetahui factor keuntungan dan
kerugian dalam perusahaan, maka sebuah perusahaan harus mengetahui biaya optimum
pengeluaran perusahaan, perusahaan bisa menerapkan model penugasan dalam mencari biaya
optimum pengeluaran perusahaan, Sebelum melakukan model penugasan, yang perlu
diperhatikan oleh perusahaan adalah gambaran dimana setiap subyek hanya ditugaskan
pada satu area tujuan saja, atau setiap area tujuan hanya dikuasai satu subyek saja.

Salah satu metode yang ada pada model penugasan yang bisa diterapkan dalam mengetahui
faktor keungungan dan kerugian perusahaan adalah metode hungarian, perusahaan bisa
menggunakan metode hungarian, Metode Hungarian sendiri merupakan metode yang
dikembangkan oleh seorang ahli matematika berkebangsaan Hungaria yang bernama D könig
pada tahun 1916. Metode Hungarian merupakan sebuah Metode yang digunakan untuk
memecahkan masalah-masalah yang berhubungan dengan alokasi optimal dari berbagai
macam sumber daya yang produktif .

Ada 2 cara penyelesaian dalam metode hungarian yaitu meminimalkan dan memaksimalkan
Terdapat beberapa persyaratan untuk menggunakan metode hungarian yaitu

a. Jumlah kolom (sumber daya) harus sama dengan jumlah baris (tugas) yang harus
diselesaikan
b. Setiap sumber daya hanya dapat mengerjakan satu tugas
c. pabila jumlah sumber tidak sama dengan jumlah tugas atau sebaliknya,
maka ditambahkan variabel dummy woker atau dummy job.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada di atas maka kami merumuskan beberapa masalah
berikut yang akan kami bahas sebagai poin dasar dalam melakukan penelitian kali ini,
diantaranya :

a. Bagaimana cara menyelesaikan kasus mininalisasi pada model penugasan?


b. Bagaimana cara menyelesaikan kasus maksimalisasi pada model penugasan?

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Model Penugasan
Model penugasan merupakan model yang biasanya diterapkan pada suatu jaringan guna
mendapatkan nilai optimal dari jaringan tersebut. Pemodelan ini merupakan pemodelan khusus
dari model program linear. Sebelum melakukan model penugasan, yang perlu diperhatikan
adalah gambaran dimana setiap subyek hanya ditugaskan pada satu area tujuan saja,
atau setiap area tujuan hanya dikuasai satu subyek saja.
Dalam model penugasan, kuantitas setiap pinggir kolom maupun pinggir baris dibatasi hanya
sebanyak satu unit. Metode yang tersedia untuk masalah penugasan yaitu metode
Hungarian.Karena berupa masalah penugas, untuk dapat menyelesaikan dengan metode ini
makajumlah sumber-sumber yang ditugaskan harus sama dengan jumlah tugas yang akan
diselesaikan. Selain itu, setiap sumber harus ditugaskan hanya satu tugas. Jadi masalah
penugasan akan mencakup sejumlah n sumber yang mempunyai n tugas. Masalah dapat
diselesaikan dengan mudah oleh bentuk matriks bujursangkar, dimana baris-
barisnyamenunjukan sumbersumber dan kolom-kolomnya menunjukan tugas-tugas.
Masalah penugasan dapat berupa masalah minimisasi atau maksimisasi, sebagai berikut:
a. Masalah Minimisasi ( Minimalisasi )Minimisasi merupakan Pengalokasian tugas kepada
sumber daya sehingga diperolehbiaya total minimum. Kasus minimalisasi: cari biaya
terkecil untuk setiap baris, dan kemudianmenggunakan biaya terkecil tersebut untuk
dikurangi oleh semua biaya yang ada padabaris yang sama
b. Masalah Maksimisasi (maksimalisasi) Maksimalisasi merupakan Pengalokasian tugas
kepada sumber daya sehingga diperolehkeuntungan yang maksimum.Kasus
maksimalisasi: cari nilai tertinggi untuk setiap baris, yang kemudian nilai
tertinggitersebut sebagai pengurang semua nilai yang ada dalam baris tersebut.

2.2 Metode Yang Digunakan


Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk menemukan solusi optimal di dalam
penyelesaian model penugasan. Salah satunya adalah metode Hungarian. Metode ini
diperkenalkan oleh seorang ilmuwan Hungaria, sehingga metode ini diberi nama Metode
Hungarian. Adapun langkah-langkah metode Hungarian adalah sebagai berikut:
a. Menyusun data dalam bentuk bujur sangkar. Maksudnya, jumlah baris harus
sama dengan jumlah kolom. Jika yang dicari adalah nilai maksimal, maka matrik
data dikalikan dengan (–1).
b. Menentukan nilai terkecil dari setiap baris matrik, kemudian unsur-unsur dari
setiap baris dikurangi dengan nilai terkecil menurut barisnya.
c. Menentukan nilai terkecil dari setiap kolom matrik, kemudian unsur-unsur dari setiap
kolom dikurangi dengan nilai terkecil menurut kolomnya.
d. Membuat garis vertikal atau horizontal. Garis yang dibuat harus melintasi unsur
nol dan diusahakan seminimal mungkin menggunakan garis.
e. Menghitung jumlah garis yang melintasi kolom atau baris, jika jumlah garis
sama dengan jumlah baris atau kolom maka menuju ke langkah-8.
f. Menentukan nilai terkecil dari unsur-unsur yang tidak dilintasi garis, kemudian unsur-
unsur tersebut dikurangkan dengan nilai terkecil tersebut. Akan tetapi, unsur-
unsur yang dilintasi dua garis ditambah oleh nilai terkecil tersebut.
g. Kembali ke langkah-4.
h. Solusi optimal ditemukan dengan menentukan pasangan penugasan optimal
(MPPO) dari model penugasan ditunjukkan oleh unsur nol yang terletak pada baris
atau kolom yang ditunjuk.

2.3 Contoh Kasus


Sebuah perusahaan vaksin memproduksi vaksinnya di 6 negara yaitu indonesia, australia,
amerika, malaysia, india, dan jerman. perusahaan tersebut memerlukan manager yang akan
ditugaskan disetiap negara. Berdasarkan kemampuan masing-masing manager berikut hasil
penjualan dan gaji yang akan didapat manager tersebut.
Kasus : minimalisasi

Manager\Lokasi Indonesia Australia Amerika Malaysia India Jerman

Timothy 8.000.000 12.000.000 9.000.000 10.000.000 12.000.000 11.000.000

Triananda 9.000.000 14.000.000 13.000.000 8.000.000 7.000.000 15.000.000

Fariz 11.000.000 13.000.000 7.000.000 10.000.000 14.000.000 12.000.000

Dimas 14.000.000 7.000.000 8.000.000 12.000.000 10.000.000 11.000.000

Erik 18.000.000 11.000.000 14.000.000 9.000.000 7.000.000 13.000.000

Ibnu 6.000.000 12.000.000 10.000.000 14.000.000 16.000.000 10.000.000

Soal : Tentukan besarnya biaya optimal yang dikeluarkan perusahaan vaksin tersebut dengan
kondisi satu negara hanya dipimpin oleh satu manager

Penyelesaian :
Langkah 1 : identifikasi dan penyederhanaan masalah dalam tabel penugasan
Manager\L Indon Austr Amer Malay Ind Jerm
okasi esia alia ika sia ia an
Timothy 0 4 1 2 4 3
Triananda 2 7 6 1 0 8
Fariz 4 6 0 3 7 5
Dimas 7 0 1 5 3 4
Erik 3 4 7 2 0 6
Ibnu 0 6 4 8 10 4

Jumlah baris = 4
Jumlah baris dan kolom = 6
Belum optimal

Manager\Lokas Indonesi Australi Amerik Malaysi Indi Jerma


i a a a a a n
Timothy 0 4 1 1 4 0
Triananda 2 7 6 0 0 5
Fariz 4 6 0 2 7 2
Dimas 7 0 1 4 3 1
Erik 3 4 7 1 0 3
Ibnu 0 6 4 7 10 1

Jumlah baris = 6
Jumlah baris dan kolom = 6
Sudah optimal

Pendapatan erik di amerika =7


Pendapatan ibnu di jerman =8
Pendapatan fariz di indonesia =6
Pendapatan tmothy di australia = 7
Pendapatan nanda di india =7
Pendapatan Dimas di Malaysia = 11
Total = 7 + 8 + 6 + 7 + 7 + 11 = 46
Biaya minimal yang bisa dikeluarkan adalah Rp 46.000.000
Kasus : Maximalisasi

Manager\Lokasi Indonesia Australia Amerika Malaysia India Jerman

Timothy 21.000.000 25.000.000 19.000.000 28.000.000 22.000.000 30.000.000

Triananda 20.000.000 22.000.000 26.000.000 21.000.000 27.000.000 22.000.000

Fariz 29.000.000 21.000.000 30.000.000 25.000.000 24.000.000 29.000.000

Dimas 19.000.000 18.000.000 25.000.000 30.000.000 21.000.000 24.000.000

Erik 24.000.000 21.000.000 30.000.000 20.000.000 19.000.000 27.000.000

Ibnu 23.000.000 21.000.000 27.000.000 19.000.000 26.000.000 28.000.000

Soal : Tentukan besarnya pendapatan perusahaan bila satu lokasi hanya dipimpin oleh 1
manager

Penyelesaian :
Langkah pertama adalah melakukan identifikasi dan penyederhanaan masalah dalam tabel
penugasan

Manager\Lokas Indonesi Australi Amerik Malaysi Indi Jerma


i a a a a a n
Timothy 9 5 11 2 8 0
Triananda 7 5 1 6 0 5
Fariz 1 9 0 5 6 1
Dimas 11 12 5 0 9 6
Erik 6 9 0 10 11 3
Ibnu 5 7 1 9 2 0

Jumlah baris = 4
Jumlah baris dan kolom = 6
Belum optimal

Manager\Lokas Indonesi Australi Amerik Malaysi Indi Jerma


i a a a a a n
Timothy 8 0 11 2 8 0
Triananda 6 0 1 6 0 5
Fariz 0 4 0 5 6 1
Dimas 10 7 5 0 9 6
Erik 5 4 0 10 11 3
Ibnu 4 2 1 9 2 0

Jumlah baris = 6
Jumlah baris dan kolom = 6
Sudah optimal
Pendapatan erik di amerika = 30
Pendapatan ibnu di jerman = 28
Pendapatan fariz di indonesia = 29
Pendapatan tmothy di australia = 25
Pendapatan nanda di india = 27
Pendapatan Dimas di Malaysia = 30
Total = 30 + 28 + 29 + 25 + 27 + 29 = 169
Biaya maximal yang dikeluarkan adalah Rp 169.000.000

BAB III
PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA
Prasetyo, E., 2011. docplayer.co. [Online]
Available at: www.docplayer.info
[Accessed 5 5 2021].

Stevenson, W., 2015. UNY. [Online]


Available at: www.uty.ac.id
[Accessed 5 5 2021].

Wijaya, 2008. gunadarma. [Online]


Available at: www.gunadarma.ac.id
[Accessed 3 5 2021].

Anda mungkin juga menyukai