TENAGA LISTRIK
REDAKSIONAL
Pengarah:
Direktur Pembinaan SMK
Kepala Sub Direktorat Kurikulum
Kepala Seksi Penilaian
Kepala Seksi Pembelajaran
Penulis:
Doni Sarosa
Joko Supriyanto
Miftahul Ulum
Pengendali Mutu:
Winih Wicaksono
Penyunting:
Rais Setiawan
Erna Fauziah
Editor:
Nur Aini Farida
Desain Sampul:
Sonny Rasdianto
Layout/Editing:
Intan Sulistyani Widiarti
Ratna Murni Asih
Indah Mustika Ar Ruum
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
iii
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
KATA PENGANTAR
Dalam menyediakan referensi materi pembelajaran bagi guru dan peserta didik
di SMK, Direktorat Pembinaan SMK berupaya menyediakan bahan ajar kejuruan
yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di SMK pada mata pelajaran C2 dan
CJ dari 142 kompetensi keahlian yang ada pada Perdirjen Dikdasmen
Nomor 06/D.DS/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Spektrum Keahlian SMK/
MAK dan Struktur Kurikulum 2013 sesuai Perdirjen Dikdasmen Nomor 07/D.
DS/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 ten tang Struktur Kurikulum SMK/MAK.
Bah an ajar yang disusun pad a tahun anggaran 2019 diharapkan
dapat rnenumbuhkan motivasi belajar bagi peserta didik maupun guru kejuruan
di SMK. Karena bahan ajar yang telah disusun ini selain menyajikan materi secara
tertulis, juga dilengkapi dengan beberapa materi yang bersifat interaktifdengan
penggunaan tautan pencarian yang dapat mernperluas pernahaman individu yang
menggunakannya.
Bahan ajar kejuruan yang disusun pada tahun 2019 ini disusun oleh para
guru kejuruan di SMK yang telah berpengalalaman menyelenggarakan proses
pembelajaran sesuai dengan kompetensi keahlian masing-rnasing. Oleh karena itu,
diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru yang mengarnpu m a t a pelajaran yang
sama pada program keahlian sejenis di SMK seluruh Indonesia.
Kepada para guru penyusun bahan ajar kejuruan yang telah mendedikasikan
waktu, kompetensi, clan perhatiannya, Direktorat Pembinaan SMK menyampaikan
ucapan terimakasih. Diharapkan karya ini bukan merupakan karya terakhir, namun
seterusnya akan dilanjutkan dengan karya-karya berikutnya, sehingga SMK
rnempunyai guru-guru yang procluktif dan kreatif dalam menyumbangkan
pemikiran, potensi dan kornpetensinya bagi pengembangan pernbelajaran di SMK.
TEKNIK INSTALASI
iv TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
PRAKATA
Buku Instalasi Tenaga Listrik Jilid 1. Buku diperuntukan kelas XI SMK merupakan
salah satu sumber pengetahuan tentang bagaimana mempersiapkan siswa untuk be-
lajar materi perencanaan dalam instalasi tenaga listrik secara baik dan benar sesuai
dengan kaidah-kaidah prosedur persiapan, pelaksanaan dan pengujian.
Buku teks ini merupakan salah satu upaya yang dapat dimanfaatkan untuk ke-
giatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan dengan memberikan buku
pegangan pada peserta didik, agar membuka pikiran untuk mempelajari dan menam-
bah wawasan dalam mempersiapkan diri menjadi seorang teknisi instalasi tenaga lis-
trik. Dalam buku ini dibahas tentang bagaimana melakukan kerja pemasangan, per-
hitungan instalasi pembumian, dan instalasi penangkal petir.
Kiranya apa yang dituangkan dalam buku ini sudah berpedoman pada standar
kompetensi dan kompetensi dasar. Kritik yang membangun dan saran yang konstruk-
tif akan selalu kami nantikan dengan senang hati, demi peningkatan kualitas yang
lebih baik.
Akhirnya selamat membaca dan memperlajari materi yang ada pada buku ini, se-
moga buku teks ini bermanfaat, khususnya dalam mendukung penguasaan kompeten-
si mata pelajaran produktif di SMK.
Doni Sarosa
Joko Supriyanto
Miftahul Ulum
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
v
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... iv
PRAKATA.................................................................................................................. v
DAFTAR ISI............................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL......................................................................................................... xi
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU.............................................................................. xii
PETA KONSEP BUKU............................................................................................... xiii
APERSEPSI............................................................................................................. xiv
TEKNIK INSTALASI
vi TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................197
GLOSARIUM..........................................................................................................199
BIODATA PENULIS.................................................................................................200
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
vii
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
DAFTAR GAMBAR
TEKNIK INSTALASI
viii TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
DAFTAR GAMBAR
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
ix
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
DAFTAR GAMBAR
TEKNIK INSTALASI
x TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
DAFTAR TABEL
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
xi
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
PETUNJUK
PENGGUNAAN BUKU
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan
rahmatnya sehingga dapat menyelesaian buku ini.
Buku dengan judul Instalasi Tenaga Listrik ini diharapkan dapat menjadi
panduan, memperkaya dan meningkatkan penguasaan pengetahuan dan keterampilan
bagi peserta didik. Mengingat pentingnya buku ini, disarankan mmemperhatikan hal-
hal sebagai berikut.
1. Bacalah Tujuan pembelajaran terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang akan
kamu capai dalam bab ini serta lihatlah peta konsep untuk megetahui pemetaan
materi.
2. Bacalah buku ini dengan teliti dan seksama, serta bila ada yang kurang jelas bisa
ditanyakan kepada guru.
3. Lakukan kegiatan literasi pada bagian cakrawala dan jelajah internet untuk
memperluas wawasanmu.
4. Pada bagian akhir bab terdapat tes kompetensi yang dapat kalian gunakan untuk
mengetahui apakah sudah menguasai materi dalam bab ini.
Untuk membantu anda dalam menguasai kemampuan di atas, materi dalam
buku ini dapat kamu cermati tahap demi tahap. Jangan memaksakan diri sebelum
benar-benar menguasai bagian demi bagian dalam modul ini, karena masing-masing
saling berkaitan. Pada akhir bab dilegkapi dengan Penilaian Akhir Bab. Jika anda
belum menguasai 75% dari setiap kegiatan, maka anda dapat mengulangi untuk
mempelajari materi yang tersedia dalam buku ini. Apabila anda masih mengalami
kesulitan memahami materi yang ada dalam bab ini, silahkan diskusikan dengan
teman atau guru anda.
Buku ini terdapat bagian-bagian untuk memperkaya dan menguji pengetahuan
dan keterampilanmu. Adapun bagian-bagian tersebuut adalah:
Lembar Praktikum Lembar acuan yang digunakan untuk melatih keterampilan
peserta didik sesuai kompetensi keahlianya.
Contoh Soal Digunakan untuk memberikan gambaran soal yang akan
ditanyakan dan cara menyelesaikannya.
Cakrawala Berisi tentang wawasan dan pengetahuan yang berkaitan
dengan ilmu yang sedang dipelajari.
Jelajah Internet Fitur yang dapat digunakan peserta didik untuk menambah
sumber belajar dan wawasan. Menampilkan link dan QR
code sumber belajar.
Rangkuman Berisi ringkasan pokok materi dalam satu bab.
Tugas Mandiri Kegiatan yang bertujuan untuk melatih peserta didik
dalam memahami suatu materi dan dikerjakan secara
individu maupun kelompok (diskusi).
Penilaian Akhir Bab Digunakan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi
yang sudah dicapai peserta didik setelah mempelajari satu
bab.
Refleksi Kegiatan yang dapat dilakukan oleh peserta didik maupun
guru di akhir kegiatan pembelajaran guna mengevaluasi
dan memberikan umpan balik kegiatan belajar mengajar.
Penilaian Akhir Digunakan untuk mengevaluasi kompetensi peserta didik
Semester setelah mempelajari materi dalam satu semester.
TEKNIK INSTALASI
xii TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
PETA KONSEP
BUKU
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
xiii
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
APERSEPSI
Instalasi tenaga listrik ibarat ada seseoarang yang ingin menerangi daerah
tertentu dengan sumber cahaya lampu. Cahaya lampu berasal dari sumber yang
berasal dari pembangkit listrik. Pembangkit listrik berawal dari gerakan energi gerak
atau energi panas yang dimanfaatkan untuk memutar turbin pada generator sehingga
bisa menghasilkan energi listrik yang bisa digunakan.
Dalam rangka mengalirkan energi listrik dari sumber pembangkit ke pengguna
atau konsumen perlu dilakukan pemasangan instalasi dimulai dari transmisi jaringan,
distribusi jaringan selanjutnya dapat digunakan oleh pengguna di salurah rumah.
Pada saluran rumah diharapkan seoarang pekerja kelistrikan mampu mamasang
instalasi tenaga listrik satu fasa yang dimungkinkan lampu dan beban dapat berfungsi
sebagaimana fungsinya.
Instalasi penerangan mancakup pemasangan dan standar harus diperhatikan
sehingga sesuai dengan aturan yang berlaku pada Paraturan Umum Instalasi Listrik
yang terbaru. Kegiatan ini dimulai dari pengenalan komponen instalasi, perencanaan
instalasi, pemasangan instalasi, dan pengecekan instlasi.
Pengecekan instalasi merupakan benjuk uji fungsi dari instalasi dan uji
keamanan dari perangkat yang digunakan. Selain itu, pekerja kelistrikan juga
diharapkan segera memenuhi standar uji pembumian dan standar penangkal petir
yang baik bagi pemasangan instalasi. Dengan demikian pembahasan materi instalasi
tenaga listrik yang banyak sesuai dengan standar yang ada diharapkan siswa mampu
mempraktikkan dan merencanakannya sehingga bisa menjadi bekal dalam praktik di
dunia kerja sesungguhnya.
TEKNIK INSTALASI
xiv TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
BAB
INSTALASI TENAGA LISTRIK SATU FASA I
BAB I INSTALASI TENAGA LISTRIK SATU FASA
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
Sistem Komponen
Tenaga Peraturan dan Sumber Instalasi Instalasi
Listrik Persyaratan Instalasi Listrik Listrik 1 Fasa Listrik 1 Fasa
KATA KUNCI
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
1
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
PENDAHULUAN
Listrik kita ketahui memiliki banyak manfaat bagi umat manusia sebagai
contoh penggunaan untuk pengecesan handphone, televisi, kulkas, magic com, lampu
penerangan, pompa air, dsb. Pada kegiatan di industri listrik juga banyak digunakan
dalam penggunaan untuk menggerakkan sebuah motor listrik kapasitas besar,
pendingin ruangan, peralatan komputer, instalasi listrik penerangan, dsb.
Perlu kita ketahui bersama listrik pada mulanya berawal pembangkit listrik,
dilanjutkan ke gardu induk untuk dinaikkan dayanya, kemudian ditransmisikan melalui
gardu induk lain, selanjutnya didistribusikan ke gardu listrik dan diturunkan dayanya
ke pengguna. Sebagai gambaran bagaimana listrik ini dibangkitkan dan disalurkan
Anda bisa melihat gambar berikut ini.
Pada gambar di atas sumber pembangkit listrik bersumber ada yang dari
pembangkit yang bersumber daya besar sebagai contoh PLTU (Pembangkit Listrik
Tenaga Uap), PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas), PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga
Air), PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Disel), selain itu ada juga yang memiliki sumber
daya kecil yaitu PLMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro), Pembangkit Listrik
Tenaga Surya (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga
Angin) dsb.
TEKNIK INSTALASI
2 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
1. Pembangkit
adalah proses dimana listrik dibangkitkan. Listrik adalah suatu energi
dimana energi hanya bisa diubah, maka energi listrik berasal dari pengubahan
energi, bisa dari energi apapun contohnya adalah PLTA (Pusat Listrik Tenaga
Air) dari energi air, PLTU (Pusat Listrik Tenaga Uap) dari uap panas, PLTD (Pusat
Listrik Tenaga Diesel) yang memakai bahan bakar minyak, dan masih banyak
lagi.
Prinsip pembangkitan energi listrik pada dasarnya energi awal (yang
akan diubah menjadi energi listrik) dipakai untuk memutar turbin yang
terhubung dengan generator. Dalam generator ada kumparan dan magnet
digerakkan oleh turbin yang bergerak oleh energi primer, menghasilkan
elektromagnetik yang akan menghasilkan listrik. Tegangan listrik yang
dihasilkan oleh generator pembangkit listrik sekitar 12 kV – 20 kV dan
disalurkan ke transmisi. Sebelum masuk ke transmisi tegangan dinaikkan
(Step-up) oleh Trafo Step Up.
2. Transmisi/penyaluran
Adalah proses penyaluran listrik dari pembangkitan, tegangan dari
pembangkitan dinaikkan menjadi tegangan standar transmisi di Indonesia.
a. Klasifikasi transmisi berdasar kapasitas tegangan :
1. Tegangan Tinggi (TT) berkisar 70 kV, 150 kV
2. Tegangan Ekstra Tinggi (TET) 500 kV.
Tujuan tegangan dinaikkan agar mengurangi rugi-rugi daya akibat
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
3
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
4 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
5
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
6 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
7
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
sumber tegangan tiga fasa. Maksud dari sumber tiga fasa ini menggunakan tiga
buah penghantar yang memiliki tegangan yang sama, namun memiliki sudut
fasa yang berbeda sebesar 120 derajat. Pada pemasangan instalasi listrik tiga
fasa biasanya terdiri dari kabel yang terhubung untuk Fasa R/L1/F1, S/L2/F2,
T/L3/F3, Netral/0, dan kabel Ground.
Pada pemasangannya instalasi listrik tiga fasa diharapkan pemakai dalam
hal ini konsumen diharapkan mampu memahami pembagian ke beban supaya
seimbang dalam penggunaanya. Maksud dari beban seimbang ini diharapkan
pembagian pemakaian antara penggunaan fasa RST ini bisa dibagi secara
merata sehingga tidak ada yang tumpang tindih terlalu berat di R atau S atau T.
Sedangkan untuk sumber daya listrik tiga fasa dari PLN yang masuk ke
tempat pelanggan biasanya digunakan untuk industri, perhotelan, perkantoran,
rumah sakit, dsb. Daya pada sumber listrik tiga fasa juga memiliki kisaran yang
berbeda-beda tergantung permintaan dari instansi yang bersangkutan. Untuk
lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini :
Setelah melihat daya dan pembatas MCB kita pasti ingin tahu bagaimana
cara menghitung daya listrik. Untuk perhitungannya kita harus tahu lebih dahulu
rumus yang dibutuhkan.
TEKNIK INSTALASI
8 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
1. Perhitungan Daya Instalasi Listrik Satu Fasa
Rumus Daya :
P = V x I x Cos phi
Keterangan :
P = Power atau Daya dalam satuan Watt
V = Voltage atau Tegangan dalam satuan Volt
I = Intensitas atau Arus dalam satuan Ampere
Cos phi = Cos phi pada listrik satu Phase adalah 1
Karena Cosphi pada Instalasi listrik 1 Phase nilainya adalah satu, maka
rumus yang biasa digunakan untuk menghitung daya listrik pada instalasi
listrik 1 Phase, menjadi :
P=VxI
Contoh Perhitungan Daya listrik 1 fasa:
Suatu Instalasi listrik 1 Phase dengan tegangan 220 V, dan dialiri arus sebesar
2 Ampere, maka daya pada instalasi listrik tersebut adalah :
P=VxI
P= 220 Volt x 2 Ampere
P = 440 VA, atau sama dengan 440 Watt
Sedangkan daya yang ada pada PLN yaitu 450 Watt, jadi ada selisih 10 Watt
untuk toleransi dari PLN.
Catatan :
Cos phi bisa disebut juga dengan faktor daya atau kerugian daya yang
disebabkan beban-beban yang memiliki daya harmonik. Nilai cos phi yang
paling baik adalah 1 (tidak memiliki kerugian daya) untuk instalasi listrik 1
Phase biasanya memiliki cos phi yang baik dengan nilai 1.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
9
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
10 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
11
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
12 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
13
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
e. Surge Arester
Surge Arester adalah suatu komponen instalasi tenaga listrik yang
berfungsi sebagai pengaman dari lonjakan tegangan di luar batas
kewajaran. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor misalnya
lonjakan kesalahan pemasangan pada PLN atau adanya sambaran
petir yang masuk pada kabel instalasi tenaga listrik. Jika sebuah
lonjakan tegangan terjadi pada instalasi listrik maka bisa berakibat
kerusakan pada peralatan elektronik yang mana sumber tegangan
yang diminta tidak sesuai ukuran standar. Oleh sebab itu ketika terjadi
lonjakan tegangan yang di luar batas standarnya maka Surger Arester
akan memutus rangkaian tenaga listrik sehingga alat elektronik akan
mengalami kerusakan kebakaran.
TEKNIK INSTALASI
14 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
PHB untuk sumber tegangan satu fasa biasanya berupa Box Sekring dan
Box MCB Inbow pada rumah tinggal, sedangkan untuk PHB sumber tegangan
tiga fasa biasanya ada pada instansi dan perusahaan. Sebagai contoh dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.
Jenis PHB secara umum bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis yaitu :
a. Ditinjau dari sisi tegangan operasinya
1. PHB tegangan tinggi
Biasanya digunakan untuk industri skala besar dengan menggunakan
Box Panel yang besar
2. PHB tegangan menengah
Biasanya digunakan untuk instansi skala menengah dengan
menggunakan Box Panel yang sedang
3. PHB tegangan rendah
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
15
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
16 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
2. Bentuk kotak
3. Bentuk meja
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
17
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
18 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
4. Jenis Kabel
Adalah sesuatu yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik dari sumber
listrik menuju ke perangkat listrik, sehingga perangkat dapat berfungsi
sebagaimana mestinya.
a. Secara fisik kabel memiliki dua bagian tubuh yaitu :
1. Konduktor adalah bagian menghantarkan arus listrik
2. Isolator adalah bagian yang berfungsi melindungi konduktor
b. Kabel berdasar pada tegangannya dikelompokkkan menjadi :
1. Kabel listrik tegangan tinggi
2. Kabel listrik tegangan menengah
3. Kabel listrik tegangan rendah
c. Kabel berdasar pada jenis isolatornya dikelompokkkan menjadi :
1. Kabel NYA
Kabel listrik hanya memiliki satu inti kabel yang terdiri dari kabel
tembaga tunggal ini berdiameter 1.5 – 2.5 mm dan memiliki isolator
berbahan PVC. Biasa digunakan di dalam instalasi listrik rumah tinggal.
Isolator pembungkus kabel NYA diberi warna merah, kuning, biru
dan hitam untuk memudahkan pemasangan jalur jaringan instalasi
listrik. Karena pembungkus ini hanya satu lapisan tipis, maka kabel ini
mudah rusak karena faktor cuaca maupun karena digerogoti oleh tikus.
Untuk menghindari kerusakan tersebut sebaiknya jalur jaringan listrik
dilindungi dengan pipa PVC. Tegangan nominalnya sekitar 400 - 690
(600) V.
2. Kabel NYM.
Kabel ini memiliki konduktor atau inti kabel tunggal lebih dari satu dan
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
19
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
4. Kabel NYAF.
Kabel ini secara awam mirip dengan kabel NYA, hanya memiliki satu inti
kabel, tetapi berupa serabut bukan tunggal. Isolasinya tipis dan juga
diberi warna berbeda. Kabel NYAF ini lebih fleksibel dibandingkan kabel
NYA, sehingga cocok digunakan pada belokan-belokan jaringan listrik.
Seperti kabel NYA, kabel NYAF ini perlu diberi pelindung pipa. Tegangan
nominal 300 – 500 V.
5. Kabel NYMHY.
Kabel ini memiliki beberapa inti kabel serabut yang masing-masing
dilapisi isolator dengan warna berbeda. Kabel ini memiliki selubung
dalam dan luar dari PVC. Cukup fleksibel dan kuat untuk tegangan listrik
nominal 300 – 500 V.
6. Kabel NYYHY. Kabel ini juga memiliki beberapa inti kabel serabut yang
masing-masing dilapisi isolator dengan warna berbeda. Kabel ini hanya
memiliki selubung luar PVC dan sangat fleksibel. Cocok untuk digunakan
pada perangkat listrik portabel seperti mesin bor, mesin las, mesin
gerinda, dan sebagainya. Tegangan nominal berkisar antara 450 – 750 V.
TEKNIK INSTALASI
20 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
7. Kabel NYRGbY/NYBY.
Kabel dengan insulator yang cukup kuat dan memiliki lapisan pita
serat baja galvanis diantara selubung dalam dan selubung luarnya
yang terbuat dari PVC. Kabel ini dapat dipendam tanpa perlindungan
tambahan. Tegangan nominalnya 0.6 - 1 (1.2) kV.
8. Kabel NYCY.
Kabel yang dirancang untuk dipendam dalam tanah ataupun jaringan
di luar ruangan atau outdoor installation. Memiliki lapisan pita serabut
tembaga yang kuat.
5. Jenis Pipa
Adalah komponen yang berfungsi untuk melindungi kabel dari bahaya dari
luar atau melindungi pengguna dari kontak langsung dengan kabel jika
terjadi kesalahan.
a. Pipa PVC
Adalah pipa yang biasa digunakan untuk pelindung pada kabel jenis NYA,
NYM. Pipa ini tergolong dari bahan plastik sehingga untuk kekuatannya
tidak begitu kuat namun sudah cukup untuk melindungi kabel dari
bahaya luar sepeti tergigit oleh tikus atau sebagai pelindung dari cor
semen. Keunggulan dari pipa ini tidak perlu dicat, mudah dipotong,
mudah dibengkokkan, tahan kimia, tidak menjalarkan api, dan mudah
digunakan.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
21
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
b. Pipa Baja
Adalah pipa yang digunakan untuk pelindung pada kabel daya besar. Pipa
ini lebih kuat daripada PVC, namun membutuhkan pengecatan dengan
mini pada bagian luar guna menjaga supaya lebih tahan terhadap korosi.
c. Pipa Fleksibel
Adalah jenis pipa yang digunakan untuk mempermudah perapian kabel
pada instalasi tenaga listrik.
TEKNIK INSTALASI
22 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
b. T Dos
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
23
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
8. Jenis Saklar
Adalah komponen yang digunakan untuk menyambung atau memutuskan
aliran listrik pada instalasi tenaga dan penerangan.
a. Saklar berdasar pada Pole dan Throw
Contohnya : Saklar SPST, SPDT, DPST, DPDT
b. Saklar berdasar pada Instalasi Tenaga dan Elektronik
Contohnya : Selector Switch, Saklar Toggle, Limit Switch, Saklar Mekanik,
Flow Swich, Float Switch, Temperatir Switch, Pressure Switch, Saklar
Push Button.
c. Saklar berdasar pada Instalasi Penerangan
Contohnya : Saklar tunggal, saklar kutup dua, saklar kutup tiga, saklar
seri, Saklar Tukar, Sakalar Silang, Saklar Tarik, Sakalar Tombol Tekan,
Saklar Kelompok.
LEMBAR PRAKTIKUM
A. Tujuan :
Siswa mampu merangkai instalasi tenaga listrik satu fasa dengan mandiri
dan penuh tanggung jawab.
B. Alat dan Bahan :
Alat :
1. Obeng Philip/Plus (1 buah)
2. Obeng Standar/Minus (1 buah)
3. Tang Potong (1 buah)
4. Tang Kombinasi (1 buah)
5. Gergaji (1 buah)
Bahan :
1. Kwh meter 1 fasa (1 buah)
2. Box Sekring (1 buah)
3. MCB 1 fasa (1 buah)
4. Kotak Kontak (1 buah)
5. Pipa PVC (secukupnya)
6. T Dos (secukupnya)
7. L Bow (secukupnya)
8. Klem (secukupnya)
9. Alat elektronik (Kipas, Blender, Cas HP)
TEKNIK INSTALASI
24 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
LEMBAR PRAKTIKUM
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
25
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
LEMBAR PRAKTIKUM
A. Hasil Praktikum :
1. Ketika anda mengecek tegangan pada stop kontak menggunakan tespen
pada colokan kanan apa yang terjadi? Dan apabila mengecek tegangan
pada colokan kiri apa yang terjadi? Sedangkan untuk tembaga yang
tengah saat dicek menggunakan taspen apa yang terjadi?
2. Berapa tegangan pada stop kontak? cek menggunakan multimeter!
3. Ketika MCB dimatikan apa yang terjadi pada stop kontak?
4. Apakah yang Anda ketahui tentang Kwh Meter, MCB, dan Sekring?
5. Jika pada Box sekring dilepas sekringnya apa yang terjadi?
B. Kesimpulan :
CAKRAWALA
TEKNIK INSTALASI
26 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
JELAJAH INTERNET
RANGKUMAN
Instalasi tenaga listrik merupakan bagian dari sistem tenaga listrik. Sistem
tenaga listrik ialah suatu jaringan yang saling terhubung/terinterkoneksi dimana
berfungsi untuk mendistribusikan listrik dari pembangkit menuju konsumen.
Bagian sistem tenaga listrik yaitu pembangkit, transmisi, dan distribusi.
Peraturan dan persyaratan instalasi listrik beraneka ragam banyaknya yang
paling penting bisa memenuhi syarat ekonomis, keamanan, kenyamanan, dan
keandalan.
Sumber Instalasi listrik terdiri dari sumber satu fasa dan sumber tiga fasa.
Untuk menghitung daya pada satu fasa menggunakan rumus P = V x I, dan untuk
menghitung daya pada daya tiga fasa menggunakan rumus P = V x I x Cos Phi x √3.
Instalasi tenaga listrik satu fasa mencakup instalasi penerangan listrik dan
instalasi tenaga dimana fungsinya untuk lampu dan penggunaan alat elektronik.
Komponen instalasi tenaga listrik satu fasa antara lain jenis pengukur,
pengaman, PHB, Kabel, Saklar, Pipa, dan Kotak Sambung. Setelah mempelajari
semua di atas diharapkan mampu menerapkan instalasi tenaga listrik satu fasa.
TUGAS MANDIRI
Listrik yang ada di rumah dan industri berasal dari PLN. Tugas Anda adalah
mencari sumber informasi bagaimana cara atau syarat yang dibutuhkan untuk
menambah daya listrik dengan cara :
1. Datang langsung ke PLN
2. Tambah daya listrik lewat online
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
27
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
2. Kabel listrik yang hanya memiliki satu inti kabel yang terdiri dari kabel tembaga
tunggal berdiameter 1.5 - 2.5 mm dan memiliki isolator berbahan PVC disebut:
A.NYMHY
B.NYAF
C.NYA
D.NYM
E.NYY
4. Suatu instalasi listrik 1 fasa dengan tegangan 220 V dan dialiri arus sebesar 4
Ampere, maka daya listrik instalasi tersebut adalah:
A.900 VA
B.450 VA
C.1.300 VA
D.2.200 VA
E.3.500 VA
TEKNIK INSTALASI
28 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
7. Jika Daya Listrik di rumah adalah 2200 W , maka berapa Ampere MCB yang harus
digunakan ?
A. 4
B. 6
C. 9
D. 10
E. 16
10. Kabel manaka yang sangat cocok digunakan pada luar ruangan yang sering
terkena hujan berwarna putih?
A. NYA
B. NYM
C. NYY
D. NYC
E. NYCY
Soal Uraian
1. Jelaskan apa perbedaan pembangkit, transmisi, distribusi dan pelanggan!
2. Bagaimanakah sejarahnya PUIL di Indonesia?
3. Jika diketahui sebuah rumah dengan beban instalasi listrik 1000 VA / Watt
tentukan berapa daya minimum yang sebaiknya dipasang pada rumah
tersebut serta tentukan berapa ampere minimum MCBnya!
4. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang instalasi penerangan dan instalasi
tenaga!
5. Sebutkan contoh jenis pengaman pada instalasi tenaga listrik!
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
29
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
REFLEKSI
Setelah mempelajari bab pertama ini, Anda tentu menjadi lebih paham
tentang sistem tenaga listrik, peraturan dan persyaratan umum instalasi listrik,
sumber instalasi listrik, instalasi listrik satu fasa, dan komponen instalasi listrik
satu fasa. Dari semua materi yang sudah dijelaskan ada bab pertama ini, mana
yang menurut Anda paling sulit dipahami?
Nah coba Anda diskusikan dengan teman maupun guru Anda, karena dengan
memahami bab ini kalian akan sangat terbantu dalam memahami materi-materi
berikutnya.
TEKNIK INSTALASI
30 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
BAB
GAMBAR KERJA INSTALASI TENAGA LISTRIK 1 FASA II
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
Aturan Gambar
Simbol Gambar Instalasi Gambar Kerja Instalasi
Instalasi Tenaga
Tenaga Listrik Satu Fasa Tenaga Listrik Satu Fasa
Listrik Satu Fasa
KATA KUNCI
aturan gambar, simbol gambar, gambar kerja, gambar situasi, gambar tata letak,
gambar pengawatan dan gambar garis tunggal
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
31
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
PENDAHULUAN
Pada pekerjaan pemasangan instalasi listrik satu fasa atau instalasi listrik rumah
tinggal dibutuhkan sebuah perencanaan yang baik untuk melakukan pemasangan.
Sebagai seorang yang bekerja di bidang kelistrikan tentunya kita harus mengetahui
maksud dari gambar kerja yang diberikan atasan kepada kita.
Gambar kerja pemasangan sendiri ada banyak jenisnya kita harus mengetahui
atauran gambar dahulu, dilanjutnya mengetahui simbol, selanjutnya bisa membaca
gambar kerja dan selanjutnya yang terpenting yaitu membuat gambar kerja. Sebagai
contoh lihat gambar garis tunggal instalasi sebuah rumah yang ada di bawah ini.
TEKNIK INSTALASI
32 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
A. Aturan Gambar Instalasi Tenaga Listrik Satu Fasa
1. Persyaratan Gambar Instalasi
Ketika seorang akan bekerja dengan suatu gambar diharapkan tahu
aturan dalam gambar yang baik. Gambar teknik dalam instalasi tenaga listrik
juga memiliki pesyaratan yang harus diketahui yaitu :
a. Setiap pembuatan gambar harus sesuai standar
Standar yang dimaksudkan untuk menyeragamkan gambar sehingga
menghindari salah tafsir yang berbeda. Standar gambar teknik ini harus
berlaku untuk semua orang di bidang ilmu kelistrikan. Walaupun standar
ini berlaku untuk berbagai orang, yang perlu digarisbawahi yaitu tiap
negara memiliki standar berbeda tergantung kebijakan di suatu negara.
Sebagai contoh untuk Indonesia memiliki SNI (Standar Nasional
Indonesia, Jepang memiliki JIS (Japanese Industial Standart), Belanda
memiliki (Nederland Normalisatie Institut), Jerman memiliki DIN (Deutsche
Industrie Normen), Amerika memiliki ANSI (American National Standard
Institute), sedangkan Organisasi Internasional sebagai rujukan yang paling
baik yaitu ISO (International Organization for Standarzation).
b. Setiap pembuatan gambar harus menggunakan bahasa yang baku
Bahasa yang digunakan informatif serta dalam menulis karakter yang
ada yaitu menggunakan huruf besar sehingga mudah pembacaannya.
Standar Bahasa yang digunakan untuk standar Indonesia yaitu Bahasa
Indonesia, sedangkan bagi yang penggunaanya untuk perusahaan yang
notabennya perusahaan asing biasanya menggunakan Bahasa Inggris.
c. Setiap pembuatan gambar harus lengkap
Maksud dari gambar yang lengkap berikut ini setiap gambar harus
disertai dengan informasi yang detail terkait dengan gambar yang dibuat
baik sisi garis, simbol, dan kata harus lengkap.
d. Setiap pembuatan gambar harus jelas
Gambar yang jelas memberikan makna yang lebih detail. Sebagai
contoh pada pembuatan simbol komponen harus dibuat sejelas mungkin.
Tidak dibuat secara acak yang sedapatnya saja. Biasanya juga disertai skala
yang sesuai jika itu menunjukkan suatu ukuran terhadap bidang tertentu.
e. Setiap pembuatan gambar harus sesuai dengan duplikasi
Maksud dari duplikasi ini bahwa ketika dilakukan penerapan antara
gambar dan pelaksanaan diharapkan sama. Sehingga dengan data yang
ada di lapangan juga sama pada di gambar yang telah dibuat. Dengan
demikian pihak konstruksi maupun ketenaga kelistrikan tidak ada yang
salah tafsir atau saling menyalahkan terkait pada teknik duplikasi atau
penerapan pada tempat kerja yang telah dibuat.
MATERI PEMBELAJARAN
a. Menyampakain informasi
Gambar teknik memiliki peran memberi informasi yang jelas kepada
pembaca dalam hal ini pelaksana proyek.
b. Bahan dokumentasi
Gambar teknik memiliki peran sebagai wadah arsip dalam pelaksanaan
proyek pekerjaan sehingga dibutuhkan pendokumentasian.
c. Menyampaikan gagasan pengembang
Gambar teknik memiliki kewajiban menyambung sebuah gagasan
dalam bentuk sketsa gambar sehingga pelaksana pekerja bisa menganalisis
dan mengevaluasi jika dibutuhkan saat kerja dilapangan.
Sebagai latihan soal bisa melihat gambar peta yang ada di bawah ini.
TEKNIK INSTALASI
34 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
Lihat gambar denah rumah. Pada denah tertulis skala 1 : 100. Jika panjang
kamar tidur pada gambar 4 cm , berapakah panjang sebenarnya ?
Jawab :
Panjang sebenarnya = panjang pada denah x penyebut skala
= 4cm x 100 cm
= 400 cm
=4m
Jadi panjang kamar tidur sebenarnya adalah 4 meter.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
35
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
4. Simbol Saklar
Adalah komponen instalasi tenaga listrik yang berfungsi menghubung
dan memutuskan aliran listrik dari PLN.
Tabel 2.4 Simbol Saklar
No Simbol Keterangan
TEKNIK INSTALASI
36 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
No Simbol Keterangan
Saklar Silang
5.
Fungsi dari saklar silang
5. Simbol Pengaman
Adalah komponen instalasi tenaga listrik yang berfungsi pengaman
hubung singkat berupa sekring dan arus beban lebih berupa MCB.
Tabel 2.5 Simbol Pengaman
No Simbol Keterangan
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
37
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
38 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
4. Gambar Pengawatan
Adalah gambar yang bertujuan untuk mempermudah pekerja listrik
dalam mengetahui jenis kabel yang akan terpasang pada jalur yang akan
direncanakan secara detail sehingga tidak mungkin ada yang salah. Biasanya
gambar yang lurus yaitu untuk kabel fasa dengan warna kabel merah. Gambar
yang lurus putus-putus yaitu untuk kabel netral dengan warna kabel biru,
dan gambar yang lurus titik yaitu untuk kabel ground dengan warna kabel
kuning garis hijau. Biasanya dalam pemasangan untuk instalasi penerangan
menggunakan kabel ukuran tebal 1,5mm, sedangkan untuk instalasi beban
dalam arti penggunaan untuk kotak kontak menggunakan kabel ukuran tebal
2,5mm.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
39
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
Hal ini dianjurkan karena sumber arus listrik yang mengalir untuk instalasi
beban biasanya lebih besar dibandingkan dengan sumber arus pada instalasi
penerangan.
TEKNIK INSTALASI
40 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
LEMBAR PRAKTIKUM
Sekolah : Kelompok :
Jurusan : Menggambar Gambar Tanggal :
Kerja Instalasi Tenaga
Kelas : Listrik 1 Fasa Paraf :
Semester : Nilai :
Nama : ( ) Nama : ( ) Nama : ( )
A. Tujuan :
Siswa mampu menggambar kerja instalasi tenaga listrik satu fasa dengan
mandiri dan penuh tanggung jawab.
Bahan :
1. Buku Gambar
D. Langkah Praktikum :
1. Pada tugas kali ini diharapkan siswa menggambar manual dan
menggambar dengan menggunakan komputer atau laptop.
2. Jadi hasilnya berupa gambar manual di buku gambar dan gambar soft
file yang diserahkan kepada guru pengajar.
3. Gambar kerja yang digambar yaitu berupa rumah sendiri yang
sebelumnya telah diukur terlebih dahulu menggunakan meteran.
4. Kegiatan ini dikerjakan secara berkelompok sehingga bisa bekerja
secara mandiri, tanggung jawab dan kerjasama.
5. Pastikan saat menggambar ditambah stuklis dan garis tepi sehingga
terlihat rapi dan bagus.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
41
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
LEMBAR PRAKTIKUM
E. Gambar Praktikum :
1. Didapat dari hasil pengukuran salah satu kelompok di rumah yang akan
dijakan objek untuk menggambar.
2. Fotolah rumah yang menjadi objek pengukuran, tampak dari depan,
tampak dari belakang, dan di dalam ruangan.
F. Hasil Praktikum :
1. Di rumah siapa Anda mendapat gambar yang dijadikan objek untuk
menggambar gambar kerja instalasi listrik satu fasa?
2. Dimanakah alamat Anda mendapat gambar yang dijadikan objek untuk
menggambar gambar kerja instalasi listrik satu fasa?
3. Berapakah ukuran panjang, lebar dan luas rumah yang Anda gunakan?
4. Buatlah jadwal perencanaan dalam menggambar yang memungkinkan
seorang guru akan mengetahui berapa lama gambar tersebut dapat
terselesaikan?
5. Setelah selesai membuat gambar pastikan gambar manual, soft file
sudah jadi kemudian dilampiri foto milik rumah yang dijadikan objek
menggambar.
G. Kesimpulan :
CAKRAWALA
DESAIN RUMAH IMPIAN LENGKAP BERSERTA DENAH
Tahukah Anda tentang rumah impian? bagi keluarga yang sudah mapan ada
keinginan untuk membuat sebuah rumah yang menawan. Rumah impian ibarat
sebuah angan-angan yang ingin diwujudkan namun belum terlaksana. Walaupun
belum terealisasi namun Anda pasti ingin mewujudkannya.
TEKNIK INSTALASI
42 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
JELAJAH INTERNET
RANGKUMAN
Aturan gambar instalasi tenaga listrik yang perlu diketahui ada tiga yaitu
Persyaratan Gambar Instalasi, Fungsi Gambar Teknik, dan Skala Gambar Teknik.
Aturan gambar instalasi tenaga listrik satu fasa yang perlu diketahui yaitu
simbol kabel, simbol kotak kontak, simbol tusuk kontak, simbol saklar dan
simbol pengaman.
Gambar kerja instalasi tenaga listrik yang perlu dipahami yaitu gambar
situasi, gambar garis tunggal, gambar komponen instalasi, dan gambar
pengawatan.
TUGAS MANDIRI
Renungkan dan gambarkan desain denah rumah impian Anda di buku gambar dan
setelah selesai mintalah guru untuk menilainya :
1. Pastikan saat menggambar menggunakan stuklis yang benar.
2. Pastikan gambar dalam keadaan rapid dan bersih saat dikumpulkan.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
43
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
3. Berikut ini yang bukan merupakan simbol gambar instalasi tenaga listrik
satu fasa adalah:
A. simbol kabel instalasi tenaga listrik
B. simbol beban
C. simbol kotak kontak
D. simbol tusuk kontak
E. simbol pengaman
TEKNIK INSTALASI
44 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
10. Gambar teknik dalam instalasi tenaga listrik memiliki persyaratan yang
harus dilakukan kecuali
A. Pembuatan gambar harus SNI
B. Pembuatan gambar harus menggunakan bahasa baku
C. Pembuatan gambar harus lengkap
D. Pembuatan gambar harus buram
E. Pembuatan gambar harus sesuai dengan duplikat
Soal Uraian
1. Pak Badrun membangun rumah setinggi 6 m. Pada gambar rencana, tinggi
rumah itu digambarkan setinggi 4,8 cm. Bila pada gambar rencana tampak
kosen pintu setinggi 2,2 cm, berapakah tinggi kosen pintu itu sebenarnya ?
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
45
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
REFLEKSI
Setelah mempelajari bab kedua ini, Anda tentu menjadi lebih paham
tentang gambar teknik. Dari semua materi yang sudah dijelaskan ada bab kedua
ini, mana yang menurut Anda paling sulit dipahami?
Nah coba Anda diskusikan dengan teman maupun guru Anda, karena dengan
memahami bab ini kalian akan sangat terbantu dalam memahami materi-materi
berikutnya.
TEKNIK INSTALASI
46 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
BAB
PERENCANAAN INSTALASI TENAGA LISTRIK 1 FASA III
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
KATA KUNCI
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
47
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
PENDAHULUAN
Pada masa era modern ini banyak sekali masyarakat yang menginginkan
perumahan namun dengan kondisi keuangan terbatas. Akibatnya munculah perumahan-
peerumahan minimalis dan tentu bisa terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah.
Pada kehidupan yang nyata keinginan untuk membuat rumah pasti menjadi peluang
untuk membuat perencanaan yang matang dalam rangka membuat denah rumah yang
diinginkan. Sebagai seorang yang berkecimpung di dunia kelistrikan ini merupakan
peluang yang sangat baik sehingga bisa mendapatkan penghasilan sebagai desainer
baik desain rumah dan desain instalasi yang akan dibuat.
Adapun perumahan yang berkembang saat ini sangat banyak namun dengan
adanya keinginan masyarakat yang ingin memiliki rumah sendiri juga animonya juga
banyak tetapi ingin membangun rumah dengan dana yang terbatas. Maka dari itu
pemilik bangunan ingin punya desain rumah sendiri yang sangat beraneka ragam dan
memiliki fitur yang murah meriah.
TEKNIK INSTALASI
48 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
A. Persyaratan Perencanaan
1. Syarat Ekonomis
Syarat ekonomis merupakan bagian dari keharusan yang biasa digunakan
oleh seorang perencana supaya pelaksanaan instalasi dari perencanaan
sampai pemasangan menggunakan bahan yang sesuai dengan standar tetapi
dipilih harga yang murah atau ekonomis.
2. Syarat Keamanan
Syarat keamanan merupakan tindakan pelaksanaan instalasi listrik supaya
tidak membahayakan keselamatan manusia, peralatan, benda-benda dan
bangunan dari bahaya listrik. Hal ini mencegah supaya tidak terjadi adanya
kejadian hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, dan lainnya.
3. Syarat Keandalan
Syarat keandalan merupakan setelah pemasangan diharapkan instalasi
listrik memiliki daya tahan yang lama atau masa pemakaiannya. Sehingga
instalasi listrik yang dipakai memiliki kinerja yang baik, tidak menyebabkan
bahaya. Contoh beberapa keandalan yaitu :
a. Keandalan untuk rumah sakit, diharapkan aliran listrik jangan sampai
berhenti karena bisa menyebabkan kematian pasien yang ada di sana.
b. Kehandalan untuk industri, diharapkan juga jangan sampai berhenti
karena berhubungan dengan sistem kerja peralatan yang ada di industri.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
49
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
2. Perencanaan Komponen
a. Komponen Penghantar
1) Ukuran dan kemampuan aliran arus listrik
Ukuran kemampuan aliran arus mengalir pada suatu kabel biasa
dinamakan Kemampuan Hantar Arus (KHA). Jika suatu kabel lebih
besar maka daya hantar arus listriknya juga semakin besar.
Berikut ini ada tabel daftar berbagai ukuran kabel yang biasa
dipakai untuk keperluan sehari-hari.
Tabel 3.1 Luas penampang kabel dan KHA
Luas Penampang Max.
KHA (A)
(mm) Watt
0,75 4 880
1.5 6 1.320
2.5 10 2.200
4 16 3.520
6 20 4.400
10 25 5.500
16 35 7.700
25 60 13.200
35 100 22.000
50 125 27.500
70 160 35.200
95 250 55.000
120 292 64.240
Sumber : https://tokolistrikglobal.com/2017/07/22/jenis-jenis-
kabel-listrik-macam-macam-dan-ukuran-kabel/
TEKNIK INSTALASI
50 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
Sumber : https://tokolistrikglobal.com/2017/07/22/jenis-jenis-kabel-listrik-macam-macam-dan-ukuran-kabel/
b. Komponen Pengaman
1) MCB (Miniatur Circuit Breaker)
Adalah alat instalasi listrik yang berfungsi sebagai pengaman arus
lebih atau beban lebih dan hubung singkat. MCB mengamankan secara
thermis sebagai beban lebih prinsip kerjanya adanya dua buah bimetal
yang berbeda jenis awalnya terhubung, namun ketika panas akan
memuai sehingga akan melengkung dan memutus rangkaian. MCB
mengamankan secara elektromagnetik sebagai pengaman hubung
singkat, prinsip kerjanya adanya kumparan yang menarik angker dari
besi lunak ketika adanya hubungan fasa dan netral terjadi.
Kelebihan menggunakan MCB yaitu :
a) Memiliki respon cepat terhadap hubung singkat dan beban lebih.
b) Bisa digunakan kembali setelah hubung singkat dan beban lebih.
c) Bisa memutus rangkaian fasa ketika hubung singkat dengan netral.
2) Sekring
Adalah suatu pengaman lebur yang berfungsi sebagai pengaman
hubung singkat dan beban lebih.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
51
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
52 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
Skala 1 : 100
Gambar 3.2 Denah Rumah Sederhana
Sumber : Dokumen Penulis
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
53
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
Skala 1 : 100
Gambar 3.3 Tata Letak Titik Lampu Rumah Sederhana
Sumber : Dokumen Penulis
c. Rekapitulasi Daya
TEKNIK INSTALASI
54 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
d. Gambar Diagram Garis Tunggal
Skala 1 : 100
Gambar 3.5 Diagram Garis Tunggal Rumah Sederhana
Sumber : Dokumen Penulis
Skala : 1 : 100
Gambar 3.6 Instalasi Pemipaan Rumah Sederhana
Sumber : Dokumen Penulis
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
55
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
56 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
2 Saklar
- Saklar Tunggal 5 Bh
- Saklar Sen / Ganda 2 Bh
- Inbow Dos 7 Bh
3 Stop Kontak
- Stop Kontak 12 Bh
- Inbow Dos 12 Bh
4 Kabel Instalasi M
- Kabel NYM 3x4 mm 5
67 M
- Kabel NYM 3x2,5 mm M
- Kabel NYM 2x2,5 mm 77
5 Material Instalasi
- Pipa Conduit 35 Btg
- Sock Pipa Conduit 1 Pack
- Klem 276 Bh
- Elbow 34 Bh
- Tdos 3 Way 21 Bh
- Tdos 4 Way 1 Bh
6 Box MCB
- Bok MCB 1 Umt
- MC8 4 Unit
- ComBusbar IP 1 Btg
- AssasorKS 1 Lot
- Wiring 1 Lot
7 Gronding
- Ground Rod 1 Btg
- Kabel BCC 7 M
- Klem BC 1 Bh
- Pipe Condut 2 Btg
- Klem Pipa Conduit 10 Bh
- Assasortas 1 Lot
- Instalasi Grounding 1 Lot
- Bak control 1 Lot
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
57
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
a. Gambar Denah
TEKNIK INSTALASI
58 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
Gambar 3.9 Gambar Diagram Garis Tunggal Lantai Dasar Rumah Tingkat
Sumber : Dokumen Penulis
Gambar 310 Gambar Diagram Garis Tunggal Lantai Atas Rumah Tingkat
Sumber : Dokumen Penulis
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
59
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
c. Gambar Pengawatan
Gambar 3.11 Gambar Diagram Garis Tunggal Lantai Dasar Rumah Tingkat
Sumber : Dokumen Penulis
Gambar 3.12 Gambar Diagram Garis Tunggal Lantai Atas Rumah Tingkat
Sumber : Dokumen Penulis
TEKNIK INSTALASI
60 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
61
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
62 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
63
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
LEMBAR PRAKTIKUM
Sekolah : Kelompok :
Jurusan : Menggambar Gambar Tanggal :
Kerja Instalasi Tenaga
Kelas : Listrik 1 Fasa Paraf :
Semester : Nilai :
Nama : ( ) Nama : ( ) Nama : ( )
A. Tujuan :
Siswa mampu menggambar kerja instalasi tenaga listrik satu fasa dengan
mandiri dan penuh tanggung jawab.
B. Alat dan Bahan :
Alat :
1. Pensil Mekanik
2. Penghapus
3. Penggaris
4. Mall bulat
5. Meteran
6. Komputer / Labtop
Bahan :
1. Buku Folio
C. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1. Pastikan kondisi badan dalam keadaan sehat dan siap untuk praktikum.
2. Pada saat praktikum diwajibkan menggunakan pakaian praktikum, dan
sepatu.
3. Selalu perhatikan keselamatan kerja dengan baik berdasarkan standar
menggambar kerja instalasi tenaga listrik.
4. Pastikan saat menggambar selalu perhatikan keergonomisan saat
menggambar sehingga posisi saat menggambar dalam keadaan baik.
D. Langkah Praktikum :
1. Pada tugas kali ini diharapkan siswa menggambar manual di lembar
folio dan buat RABnya sesuai langkah rumah sederhan.
2. Kegiatan ini dikerjakan secara berkelompok sehingga bisa bekerja
secara mandiri, tanggung jawab dan kerjasama.
3. Pastikan saat menggambar ditambah stuklis dan garis tepi sehingga
terlihat rapi dan bagus.
E. Gambar Praktikum :
1. Gambar Denah Rumah
2. Gambar Tata Letak Komponen
3. Rekapitulasi Daya
4. Gambar Diagram Garis Tunggal
5. Gambar Instalasi Pemipaan
F. Hasil Praktikum :
1. Daftar kebutuhan material dan komponen instalasi tenaga listrik
2. Daftar Rencana Anggaran Belanja
G. Kesimpulan :
TEKNIK INSTALASI
64 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
CAKRAWALA
JELAJAH INTERNET
Untuk menambah wawasan lebih jauh mengenai
penerapan perencanaan instalasi tenaga listrik satu fasa
Anda dapat mempelajari secara mandiri melalui internet.
Kalian bisa mencari lebih jauh materi tentang instalasi listrik
membuat lubang kabel pada dinding menggunakan video.
Salah satu video yang dapat kalian kunjungi untuk
menambah wawasan dan pemahaman kalian tentang lubang
kabel untuk instalasi adalah sebagai berikut: https://youtu.
be/F7kkybIL2SU atau dengan menggunakan QR code di atas.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
65
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
RANGKUMAN
Pada hakikatnya perencanaan instalasi tenaga listrik baik itu untuk rumah
sederhana, rumah tingkat ataupun bengkel harus memenuhi perencanaan dari :
Gambar Denah Rumah, Gambar Tata Letak Komponen, Rekapitulasi Daya, Gambar
Diagram Garis Tunggal, Gambar Instalasi Pemipaan, Daftar kebutuhan material
dan komponen instalasi tenaga listrik, Daftar Rencana Anggaran Belanja
TUGAS MANDIRI
2. Alat yang berfungsi sebagai pengaman manusia dari tegangan sentuh arus
bocor adalah.
A. MCB
B. ELCB
C. Termosta
D. Sekring
E. Kabel
3. Ukuran untuk penampang kabel pada alat elektronik mesin cuci adalah
A. 0,5 mm
B. 0,75 mm
C. 1 mm
D. 1,5 mm
E. 2 mm
TEKNIK INSTALASI
66 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
6. Di bawah ini yang tidak termasuk bagian dari perhitungan teknis adalah
A. Beban yang dipasang dan kebutuhan maksimal
B. Tingkat penerangan cahaya
C. Perbaikan faktor daya
D. Data susut tegangan
E. Data keindahan
7. Di bawah ini yang sesuai dengan Uraian Teknis pada perencanaan instalasi
tenaga listrik satu fasa yaitu
A. Langkah kerja pengujian tidak sesuai
B. Ketentuan sistem proteksi tidak normal
C. Jadwal waktu pelaksanaan sesuai
D. Ketentuan perlengkapan listrik tidak tepat
E. Cara pemasangannya aman dan normal
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
67
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
Soal Uraian
1. Pak Toni membangun rumah tingkat namun beliau ingin membuat pemisah
dalam instalasi listrik di lantai satu dan dua, bagaimana caranya?
2. Pada perencanaan sistem instalasi tenaga listrik apa saja syarat yang perlu
diperhatikan bagi pekerja?
3. Bagaimana yang terjadi jika syarat perencanaan sistem instalasi salah satu
ada yang tidak terpenuhi?
4. Apa yang anda ketahui tentang gambar rinci?
5. Mengapa dibutuhkan perhitungan teknis?
REFLEKSI
Setelah mempelajari bab pertama ini, Anda tentu menjadi lebih paham
tentang persyaratan perencanaan, perencanan instalasi tenaga listrik satu fasa,
membuat perencanaan instalasi listrik satu fasa. Dari semua materi yang sudah
dijelaskan ada bab ketiga ini, mana yang menurut Anda paling sulit dipahami?
Nah coba Anda diskusikan dengan teman maupun guru Anda, karena
dengan memahami bab ini kalian akan sangat terbantu dalam memahami
materi-materi berikutnya.
TEKNIK INSTALASI
68 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
SOP Pemasangan
Instalasi Tenaga Listrik Satu Fasa
SOP Instalasi
SOP Instalasi Panel SOP Instalasi Pentanahan
Penerangan
KATA KUNCI
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
69
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
PENDAHULUAN
Bagi seorang yang bekerja pada bidang kelistrikan pasti akan tahu adanya bahaya
listrik. Bahaya listrik timbul akibat kurangnya seseorang mengikuti aturan yang
berlaku sehingga bisa mengakibatkan timbulnya sengatan listrik yang mengakibatkan
seseorang terkena aliran listrik.
Oleh karena itu pentingnya seseoarang mengetahui SOP yang berlaku pada
instalasi listrik baik itu untuk instalasi penerangan, instalasi tenaga pada panel dan
instalasi pentanahan atau grounding.
MATERI PEMBELAJARAN
A. Sop Instalasi Penerangan
SOP secara harfiah mengamanatkan bagi kita para pekerja untuk mematuhi
perintah tata urutan kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan yang benar.
Pelaksanaan kerja yang tidak benar mengakibatkan pekerja atau teman bahkan
konsumen bisa mengalami kecelakaan kerja baik sebelum dilaksanakan pekerjaan,
saat pelaksanaan, ataupun setelah penerimaan hasil pekerjaan kepada konsumen.
Demi mencegah munculnya hal yang tidak diinginkan biasanya setiap pelaksanaan
kerja harus diawasi oleh seorang mandor yang sudah berpengalaman. Adapun
bagian yang harus tahu bagi para pekerja antara lain :
1. Memasang Kabel
Ketika dihadapkan pada sebuah penerangan kabel yang biasa dipakai untuk
penerangan yaitu kabel NYA, NYM, dan NYY.
a. Kabel NYA
Ketentuan pemasangan kabel NYA yang perlu diketahui yaitu kabel NYA
harus diberi pipa PVC, terutama yang bisa dalam jangkauan tangan karena
TEKNIK INSTALASI
70 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
isolatornya mudah terkelupas. Kabel ini juga diberi pipa PVC atau baja
ketika di ruangan lembab atau basah atau di alam terbuka atau gedung yang
berpotensi bahaya kebakaran atau ledakan. Kabel ini tidak boleh dipasang
dalam kayu dan dipasang di dalam atau bawah plesteran tembok.
Kabel NYA jika dipasang dengan rol isolator tidak diperbolehkan
dipasang lebih dari satu kabel. Jarak minimum antara kabel dengan dinding
atau bagian bangunan, konstruksi, rangka dan sebagainya 1 cm. Jarak batas
antara kabel satu dengan kabel lainnya, pada pemasangan di dalam gedung
dan pada rol isolator sekurang-kurangnya harus 3 cm.
Untuk instalasi penerangan kabel NYA disarankan memakai 1,5mm dan
untuk instalasi tenaga atau kontak kontak sebaiknya 2,5mm.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
71
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
b. Tusuk kontak
Tusuk kontak dipasang dengan menggunakan kabel biasanya
menggunakan kabel NYMHY atau NYYHY karena mudah digulung ditekuk
dan mudah dibawa. Untuk polaritasnya kanan kiri bebas fasa dan netral,
untuk bagian tengah ground.
TEKNIK INSTALASI
72 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
e. Fitting
Pemasangan fitting jenis Edison hanya bisa dipasang maksimal 300
watt, di atas 300-1500 menggunakan fitting goliath. Pemasangan fasa ada
di bawah fiting dan netral di samping fiting. Pemasangan fitting di tempat
basah mengunakan fiting kedap air.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
73
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
1. Letak Panel
Panel instalasi tenaga listrik biasa disebut juga dengan Panel Hubung Bagi
(PHB). Pemasangan komponen pada panel harus disesuaikan dengan keperluan
penggunaanya dan harus sesuai dengan syarat penggunaanya. Pemasangan
kotak PHB untuk perumahan dipasang dengan ketinggian 1,5m dan jika dipasag
di tempat umum PHB biasa dipasang dengan ketinggian 1,2m. Penempatan PHB
untuk tegangan rendah dari sisi depan kanan kiri minimal 0,75 m atau 1m pada
tegangan menengah, dan 2m pada tegangan tinggi.
TEKNIK INSTALASI
74 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
Busbar berupa plat yang berlubang-lubang ada baut logam sebagai terminal
penghubung. Biasanya dihubungkan dengan sekun kabel yang di baut pada
busbar. Sekun atau sepatu kabel adalah suatu komponen yang berfungsi untuk
menghubungkan kabel dengan busbar.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
75
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
76 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
Kabel NYA biasanya digunakan untuk rangkaian power atau utama, dan kabel
NYAF biasanya digunakan untuk rangkaian control atau kendali.
6. Merakit Panel
Merakit Panel listrik adalah langkah-langkah yang digunakan untuk
memasang komponen instalasi listrik di dalam panel listrik. Adapun langkahnya
yaitu :
a. Pastikan komponen yang akan dipasang dalam kondisi baik.
b. Pasanglah komponen instalasi sesuai dengan desain gambar panel.
c. Rapikan kondisi kabel saat memasang komponen di panel
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
77
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
78 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
1. Fungsi Pentanahan
a. Sebagai proteksi peralatan elektronik dari tegangan bocor.
b. Sebagai penyalur petir dari tiang penangkal petir ke tanah.
c. Sebagai pelindung dari arus bocor atau arus yang berlebih.
3. Pemeriksaan Pentanahan
Pemeriksaan kondisi tanah yang terkoneksi dengan sistem instalasi listrik
yaitu dengan menggunakan alat Earth Tester. Tahanan yang terukur pada tanah
sebaiknya kurang dari 5 Ohm, jika lebih maka batang tembaga yang ditanam
maka lebih baik ditanam lebih dalam atau dipindah ke tanah yang lain.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
79
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
LEMBAR PRAKTIKUM
A. Tujuan :
Siswa mampu memasang instalasi tenaga listrik satu fasa dengan mandiri dan
penuh tanggung jawab.
D. Langkah Praktikum :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Pasanglah komponen pada papan
3. Sambungkan dengan pentanahan
4. Ukurlah sambungan pentnahannya
E. Gambar Praktikum :
1. Buatlah gambar praktikum sesuai dengan instalasi yang Anda buat.
F. Hasil Praktikum :
1. Pemasangan instalasi satu fasa di papan kayu
2. Gambar instalasi satu fasa
3. Hasil pengukuran pentanahan
G. Kesimpulan :
TEKNIK INSTALASI
80 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
CAKRAWALA
Pada pembahasan bab ini sebagian kecil dijelaskan apa itu panel listrik.
Kalian juga sebaiknya mengetahui apa saja isi yang ada di dalam panel listrik
yang biasanya ada terdapat dalam box panel. Pada intinya panel listrik itu sendiri
ukurannya beraneka ragam dari yang kecil, sedang, maupun besar.
Hal ini tergantung pada kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh konsumen.
Anda juga harus tahu para pekerja diharapkan senantiasa mengetahui cara
pemasangannya yang tepat, namun untuk awalan lebih diutamakan mengenal
komponen yang ada di dalam panel. Ada baiknya Anda mengetahui dengan
mengunjungi situs yang ada di bawah ini.
JELAJAH INTERNET
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
81
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
TEKNIK INSTALASI
82 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
7. Saklar yang dipasang dekat pintu rumah sebaiknya diberi jarak ...
A. 10 cm
B. 20 cm
C. 30 cm
D. 40 cm
E. 50 cm
9. Berikut yang tidak termasuk fungsi dari label dan tanda pada Panel listrik
adalah untuk …
A. Memberi tanda jenis kabel yang terpasang
B. Memberi tanda jenis komponen yang dipasang
C. Memberi tanda keberuntungan
D. Memberi tanda fungsi peralatan
E. Memberi tanda penggunaan peralatan
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
83
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
10. Berikut alat yang digunakan untuk mengecek nilai resistansi suatu tanah
yaitu dengan menggunakan …
A. Earth Tester
B. Flux Meter
C. Volt Meter
D. Frekuensi Meter
E. Omega Meter
Soal Uraian
1. Jika seorang karyawan tidak mengikuti SOP yang ada pada sebuah
perusahaan atau industri. Menurut Anda apa yang akan terjadi pada
a. Manusia
b. Peralatan
c. Produksi
2. Berapa sebaiknya saran ketebalan pemasangan kabel NYA untuk instalasi
rumah tinggal satu fasa?
3. Kabel yang dipakai untuk pemasangan luar rumah yang biasa dipakai oleh
pemasang instalasi listrik yaitu kabel jenis?
4. Perangkat yang berfungsi untuk pengamanan pada Instalasi Tenaga listrik di
rumah yaitu menggunakan komponen?
5. Menurut Anda jika tidak ada komponen pengaman pada rangkaian instalasi,
apa yang akan terjadi?
REFLEKSI
Setelah mempelajari bab pertama ini, Anda tentu menjadi lebih paham
tentang SOP instalasi tenaga listrik satu fasaa. Dari semua materi yang sudah
dijelaskan ada bab keempat ini, mana yang menurut Anda paling sulit dipahami?
Nah coba Anda diskusikan dengan teman maupun guru Anda, karena
dengan memahami bab ini kalian akan sangat terbantu dalam memahami
materi-materi berikutnya.
TEKNIK INSTALASI
84 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
BAB
K3 PADA INSTALASI TENAGA LISTRIK 1 FASA V
BAB V K3 PADA INSTALASI TENAGA LISTRIK 1 FASA
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
Aspek Medis
Prosedur Penanganan
Terhadap Bahaya Alat Pelindung Diri (APD)
Kecelakaan Kerja
Listrik
KATA KUNCI
alat pelindung diri, bahaya listrik, batas arus, trauma, jenis apd, penggunaan
apd, promosi apd, pertologan pertama, alat kesehatan kerja
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
85
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
PENDAHULUAN
Listrik dapat menyebabkan setiap orang tersengat aliran listrik baik secara
langsung ataupun tidak. Tegangan lebih dari 50 volt AC atau 120 volt DC sudah masuk
kategori berbahaya. Peralatan listrik yang rusak juga dapat menyebabkan kebakaran,
serta menyebabkan luka dan hilangnya nyawa, kebakaran menyebabkan kerusakan
pada pabrik, peralatan dan properti.
Siapapun bisa terkena bahaya listrik saat bekerja dan semua orang harus dibuat
sadar akan bahaya tersebut. Mereka yang paling berisiko mencakup staf pemeliharaan,
mereka yang bekerja dengan listrik pabrik, peralatan dan mesin, dan orang-orang yang
bekerja di lingkungan yang keras seperti lokasi konstruksi.
TEKNIK INSTALASI
86 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
87
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
88 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
kali dengan kedua telapak tangan Anda (telapak tangan kiri berada di atas
dada dan tangan kanan berada di atas punggung tangan kiri, posisi tangan
anda berada di dada Anda) periksa lagi denyut nadinya, jita tetap tidak ada,
ulangi dari awal.
d. Jika ada luka terbuka di tubuh korban akibat sengatan listrik, segera tutupi
dengan benda yang tidak menghantarkan panas seperti kain atau perban.
4. Trauma
Adalah reaksi fisik dan psikis yang bersifat stress buruk akibat suatu
peristiwa, kejadian atau pengalaman spontanitas/ secara mendadak (tiba-tiba),
yang membuat individu mengejutkan, kaget, ketakutan, shock, tidak sadarkan
diri, dan sebagainya yang tidak mudah hilang begitu saja dalam ingatan manusia.
a. Penyebab terjadinya Trauma
Secara umum, kondisi trauma yang dialami individu (anak) disebabkan
oleh berbagai situasi dan kondisi, diantaranya:
1) Peristiwa atau kejadian alamiah (bencana alam), misalnya tersetrum
listrik, gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, angin topan, dsb.
2) Pengalaman di kehidupan sosial ini (psiko-sosial), seperti pola asuh
yang salah, ketidakadilan, penyiksaan (secara fisik atau psikis), teror,
kekerasan, perang, dsb.
3) Pengalaman langsung atau tidak langsung, seperti melihat sendiri,
mengalami sendiri (langsung) dan pengalaman orang lain (tidak
langsung), dsb.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
89
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
4) Trauma Diseases, gangguan kejiwaan jenis ini oleh para ahli ilmu jiwa
dan medis dianggap sebagai suatu penyakit yang bersumber dari
stimulus-stimulus luar yang dialami individu secara spontan atau
berulang-ulang, seperti keracunan, terjadi pemukulan, teror, ancaman,
dsb.
TEKNIK INSTALASI
90 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
91
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
2) Chin Strap
Adalah pelindung kepala dengan tali di dagu untuk pekerjaan
dengan kondisi berangin, bekerja di ketinggian, atau pekerjaan yang
mengharuskan pekerjanya membungkuk, serta di ketinggian.
3) Kacamata Pelindung
Safety Spectacles Plano Lense
Spatula Temples
Cable Templas
Headband Temples
TEKNIK INSTALASI
92 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
Indirect Ventilation
Direct Ventilation
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
93
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
Ajustable Headgear
TEKNIK INSTALASI
94 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
4) Masker
Masker Wajah Masker Wajah
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
95
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
5) Penutup Telinga
Earplug Earplug Silicon
TEKNIK INSTALASI
96 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
Earmuff Helmet
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
97
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
98 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
Safety Belt
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
99
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
100 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
terkilir atau masalah pada tulang kaki. Biasanya sepatu ini dipakai
untuk beberapa orang yang bekerja memakai fungsi kaki, seperti
mengendarai sepeda motor, menghimpit pedal, atau mengendarai
truk/container.
d) Metatarsal Shoes :
Sepatu ini yaitu sepatu pengaman khusus yang didesain untuk
melindungi bagian atas kaki. Sepatu itu bertujuan untuk melindungi
pemakai jika tertimpa benda berat. Juga dikenal dengan arti ”
Drop Hazaard “, sepatu pengaman ini biasa dipakai oleh pekerja
konstruksi bangunan (kontraktor) atau pekerja yang pekerjaannya
terkait dengan mengangkut barang berat/mesin.
2) Sarung Tangan
a) Leather Gloves, Fungsinya untuk perlindungan tangan dari
permukaan kasar.
b) Vinyl dan Neoprene Gloves, fungsinya untuk melindungi tangan dari
bahan-bahan kimia yang beracun dan berbahaya.
c) Rubber Gloves, berfungsi untuk melindungi tangan saat bekerja/
berhadapan dengan listrik.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
101
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
102 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
103
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
LEMBAR PRAKTIKUM
A. Tujuan :
Siswa mampu praktik menggunakan alat pelindung diri pemasangan instalasi
tenaga listrik satu fasa dengan mandiri dan penuh tanggung jawab.
D. Langkah Praktikum :
1. Pakailah alat APD yang terserdia buatlah ilustrasi penggunaanya
E. Gambar Praktikum :
1. Buatlah dokumentasi dengan HP kemudian unggahlah video yang Anda
buat di youtube
F. Hasil Praktikum :
1. Berupa video yang dinilaikan kepada guru praktikum
G. Kesimpulan :
TEKNIK INSTALASI
104 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
CAKRAWALA
BPJS KETENAGAKERJAAN:
FUNGSI DAN MANFAATNYA BAGI KARYAWAN
Jaminan sosial tenaga kerja memang sudah seharusnya menjadi hak untuk
setiap pekerja. Di Indonesia sendiri, pemerintah telah memfasilitasi jaminan dan
perlindungan sosial tenaga kerja melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Manfaat
dari BPJS Ketenagakerjaan ini tidak hanya bisa dirasakan bagi para pekerja formal,
tetapi juga bagi para pekerja informal di seluruh Indonesia. BPJS Ketenagakerjaan
sendiri merupakan transformasi dari PT Jamsostek (Persero) dan mulai beroperasi
sejak 1 Juli 2015.
JELAJAH INTERNET
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
105
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
RANGKUMAN
Aturan gambar instalasi tenaga listrik yang perlu diketahui ada tiga yaitu
Persyaratan Gambar Instalasi, Fungsi Gambar Teknik, dan Skala Gambar Teknik.
Aturan gambar instalasi tenaga listrik satu fasa yang perlu diketahui yaitu
simbol kabel, simbol kotak kontak, simbol tusuk kontak, simbol saklar dan simbol
pengaman.
Gambar kerja instalasi tenaga listrik yang perlu dipahami yaitu gambar
situasi, gambar garis tunggal, gambar komponen instalasi, dan gambar pengawatan.
TUGAS MANDIRI
TEKNIK INSTALASI
106 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
4. Pada tegangan sentuh berapa tubuh manusia masih tahan terhadap tegangan
listrik?
A. <50 V
B. 50 V
C. 75 V
D. 90 V
E. 110 V
7. Trauma yang merupakan suatu gangguan yang bersumber dari kondisi atau
problema fisik individu dinamakan ...
A. Psikologis
B. Naurosis
C. Flurosis
D. Psychosis
E. Diseases
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
107
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
9. Alat pelindung primer yang berguna untuk melindungi mata dari fragmen
atau partikel beterbangan adalah
A. Safety Spectacles
B. Face Shiled
C. Safety Googles
D. Masker Wajah
E. Masker Debu
10. Sepatu yang didesain untuk melindungi bagian atas kaki dan tujuan
pelindung melindungi pemakai jika tertimpa benda berat adalah
A. Safety Toed Shoes
B. Steel Insole Shoes
C. Metal Instep Footwear
D. Metatarsal Shoes
E. Electric Hazard Shoes
Soal Uraian
1. Jika sebuah tegangan DC dengan sumber 40 V terkena tubuh manusia apa
yang terjadi ?
2. Apa yang Anda ketahui tentang trauma psikosis?
3. Bagaimana cara menolong orang dari sumber arus tidak dapat dimatikan?
4. Warna apakah helm yang berfungsi untuk pengaman kepala pada seorang
pekerja electrical?
5. Tahukah Anda mengenai Safety Googles, berfungsi untuk apakah itu?
REFLEKSI
Setelah mempelajari bab kelima ini, Anda tentu menjadi lebih paham
tentang k3 yang ada untuk pemasangan instalasi tenaga listrik. Dari semua materi
yang sudah dijelaskan ada bab kelima ini, mana yang menurut Anda paling sulit
dipahami?
Nah coba Anda diskusikan dengan teman maupun guru Anda, karena dengan
memahami bab ini kalian akan sangat terbantu dalam memahami materi-materi
berikutnya.
TEKNIK INSTALASI
108 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
PENILAIAN AKHIR
SEMSETER GASAL
2. Jika sebuah rumah tinggal memakai alat elektronik berupa Magicom 300 Watt,
Kulkas 300 Watt dan untuk menyalakan penerangan menggunakan Lampu 10 Watt
sebanyak 5 buah tentukan MCB yang sesuai jika ingin dinyalakan semuanya dalam
keadaan normal …
A. 1 Ampere
B. 2 Ampere
C. 3 Ampere
D. 4 Ampere
E. 6 Ampere
3. Pada sebuah panel terdapat sebuah penghantar yang biasanya digunakan di tempat-
tempat yang sulit dijangkau dan sempit jenis penghantar yang sesuai digunakan
yaitu …
A. Penghantar Pejal
B. Penghantar Serabut
C. Penghantar Berbelit
D. Penghantar Persegi
E. Penghantar Berjanjar
4. Ketika anda memasang instalasi listrik pada rumah idealnya tertanam pada dinding
tembok. Berikut ini adalah sebuah penghantar yang digunakan berupa kabel …
A. NYM
B. NYY
C. NYAF
D. NYFG
E. NYCY
5. Tentukan jumlah kabel yang ada pada tanda tanya dari gambar garis tunggal di
bawah ini adalah …
A. 1 kabel fasa dan 1 kabel netral
B. 2 kabel fasa dan 1 kabel netral
C. 3 kabel fasa dan 1 kabel netral
D. 2 kabel fasa dan 2 kabel netral
E. 3 kabel fasa dan 2 kabel netral
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
109
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
PENILAIAN AKHIR
SEMSETER GASAL
8. Seorang yang pekerjaanya sebagai instalir rumah, akan membuat sebuah gambar
yang tujuannya dapat mengetahui lebih detail serta penggambaran kabel dan
perlengkapan listrik pada instalasi yang akan dipasang. Gambar ini adalah …
A. Gambar situasi
B. Gambar rancangan tata letak
C. Gambar rancangan listrik
D. Gambar garis tunggal
E. Gambar pengawatan
10. Alat ini berfungsi sebagai pengaman arus lebih dan hubung singkat, prinsip
kerjanya bekerja secara termis dimana menggunakan dua buah bimetal namun
untuk secara elektromagnetik menggunakan kumparan yang menarik angker. Alat
ini adalah …
A. MCB
B. Sekring
C. ELCB
D. Termostat
E. Arester
TEKNIK INSTALASI
110 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
PENILAIAN AKHIR
SEMSETER GASAL
11.Kabel ini adalah kabel berisolasi PVC berinti tunggal, pemasangannya harus
menggunakan pipa dan berada pada jangkauan tangan kabel ini adalah …
A. NYM
B. NYY
C. NYCY
D. NYAF
E. NYA
12. Di bawah ini pernyataan yang tepat mengenai pemasangan kebal adalah …
A. Dalam rumah digunakan ukuran 1,5mm2 untuk lampu dan 2,5mm2 untuk
kotak kontak
B. Dalam rumah digunakan ukuran 1,5mm2 untuk lampu dan 1,5mm2 untuk
kotak kontak
C. Dalam rumah digunakan ukuran 2,5mm2 untuk lampu dan 1,5mm2 untuk
kotak kontak
D. Dalam rumah digunakan ukuran 2,5mm2 untuk lampu dan 2,5mm2 untuk
kotak kontak
E. Dalam rumah digunakan ukuran 2mm2 untuk lampu dan 3mm2 untuk kotak
kontak
13. Pemasangan saklar pada rumah dan bangunan memiliki kaidah minimum dalam
ketinggian, berapakah ketinggian minimumnya
A. 1,2 meter
B. 1,3 meter
C. 1,4 meter
D. 1,5 meter
E. 1,75met
15. Pada pemasangan instalasi penel ada sebuah komponen sebagai tempat hubung
kabel berikut ini bernama
A. Rel Omega
B. Terminal Setrip
C. Bus Bar
D. Terminal Nol Ground
E. Kabel Ties
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
111
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
PENILAIAN AKHIR
SEMSETER GASAL
17. Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam Alat Pelindung Diri adalah …
A. Tespen
B. Safety Shoes
C. Googles (Kacamata Safety)
D. Selimut Api
E. Tabung Pemadam Kebakaran
19. Listrik sangat berguna dan banyak manfaat bagi umat manusia, namun listrik juga
sangat berbahaya. Pada tingkat bahaya kejut listrik besar arus listrik maksimal
yang diizinkan ke dalam tubuh manusia adalah …
A. 10 mA
B. 15 mA
C. 20 mA
D. 25 mA
E. 30 mA
21. Yang bukan peraturan pemerintah dan peraturan menteri dalam keterangan
listrikan adalah
A UU no 1 tahun 1970
B UU no 15 tahun 1985
C UU no 8 tahun 1976
D UU no 23 tahun 1997
E Perpem no 25 tahun 1995
TEKNIK INSTALASI
112 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
PENILAIAN AKHIR
SEMSETER GASAL
23. Pedoman yang digunakan untuk instalasi listrik,yang isinya memuat tata cara
pemasangan dan standarisasi alat atau bahan yang digunakan adalah...
A. UUD 1945
B. PUIL
C. OHASS
D. OSN
E. Pancasila
24. Berikut ini adalah alat-alat pengaman yang harus digunakan pekerja
listrik,kecuali...
A. Sabuk keselamatan
B. Kacamata
C. Sarung tangan
D. Masker
E. Palu
25. Berikut ini yang tidak termasuk kelebihan dari MCB adalah ...
A. Memiliki respon cepat terhadap hubung singkat
B. Bisa digunakan kembali setelah hubung singkat dan beban lebih.
C. Bisa memutus rangkaian fasa ketika hubung singkat dengan netral.
D. Memiliki respon cepat terhadap beban lebih.
E. Memiliki indikator suara ketika beban lebih.
27. Berapa batas tegangan kabel NYM yang bisa dipasang pada instalasi listrik ...
A. 50 V
B. 100 V
C. 250 V
D. 300 V
E. 500V
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
113
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
PENILAIAN AKHIR
SEMSETER GASAL
28. Tipe sambungan kabel yang sebaiknya digunakan pada Kotak Sambung atau T
DOs adalah sambungan
A. Sambungan ekor babi
B. Sambungan ekor kambing
C. Sambungan kerinci
D. Sambungan Bell Hanger
E. Sambungan Jembatan
29. Alat utama yang sebaiknya digunakan untuk naik tiang suapaya aman bagi para
pekerja kelistrikan yaitu ...
A. Sepatu Safety
B. Kacamata Pelindung
C. Topi Pelindung
D. Sabuk Pelindung
E. Baju Pelindung
30. Sarung tangan pelindung yang peka terhadap bahaya kelistrikan yaitu ...
A. Leather Gloves
B. Padded Cloth Gloves
C. Vinyl dan Neoprene Gloves
D. Latex Disposable Gloves
E. Rubber Gloves
1. Pada Instalasi Tenaga Listrik Satu Fasa memiliki perangkat bernama Panel PHB,
tentukan 2 komponen PHB yang anda ketahui serta sebutkan fungsinya!
2. Di bawah ini adalah gambar rancangan tata letak suatu bangunan rumah tinggal
sederhana, tugas Anda buatlah Gambar diagram garis tunggalnya…
3. Jika sebuah rumah memiliki data penggunaan peralatan 3 lampu berdaya 20
Watt, 2 lapu berdaya 10 watt, 2 Kontak-kontak berdaya 300 watt. Tentukan
rekapitulasi daya nya disertai MCB yang terpasang, ditambah di dalam PHB
berisi 2 MCB tambahan satu untuk penerangan dan lainnya untuk beban …
4. Sebutkan isi dari Gambar Instalasi pada Gambar Perencanaan …
5. Sebutkan 3 bagian Alat Kesehatan Kerja Listrik yang harus diketahui …
TEKNIK INSTALASI
114 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
BAB
ALAT DAN BAHAN INSTALASI TENAGA
LISTRIK 1 FASA VI
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
Mencakup
Alat dan bahan Alat dan bahan Insta- Alat dan bahan Insta-
Instalasi Penerangan lasi Panel Listrik lasi Penangkal Petir
KATA KUNCI
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
115
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
PENDAHULUAN
Kegiatan instalasi tenaga listrik sangat banyak dan saling berhubungan sehingga
untuk bab ini akan dibahas secara khusus tentang alat dan bahan yang menjadi bagian
untuk instalasi penerangan, instalasi penel listrik dan instalasi penangkal petir.
Sebagai seorang yang bekerja di bidang kelistrikan diharuskan tahu alat dan bahan
yang digunakan untuk memasang pada instalasi listrik.
Pada bab awal sebelumnya Anda telah mempelajari sebagian dari bahan
atau komponen dalam instalasi listrik. Pada bab ini akan dijabarkan lebih sehingga
mempermudah dalam memahami alat dan bahan yang dipakai untuk instalasi listrik.
Seorang yang bekerja di bidang listrik harus tidak asing terhadap alat dan bahan
sebagai ilustrasi alat dan bahan yang biasa dibeli oleh seorang installir listrik bisa
dilihat dari gambar di bawah ini. Saya yakin Anda pasti sudah tahu semua alat dan
bahan yang ada di bawah ini. Namun apa salahnya kita akan lebih memahaminya lebih
baik lagi pada materi di bab ini.
TEKNIK INSTALASI
116 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
b. Tang potong, tang kombinasi dan tang lancip adalah berfungsi untuk
menyambung komponen dengan kabel penghantar, mengupas kabel,
membuat mata itik di baut komponen, untuk menyambung kabel di Tdos.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
117
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
118 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
6. Tespen berfungsi untuk menguji ada nyala atau tidaknya tegangan listrik.
Cara kerja tespen dapat menyala ketika ujung obeng dimasukkan ke dalam
lubang stop kontak yaitu karena adanya proses mengalirnya suatu arus
listrik dari fasa atau positif listrik PLN. Kemudian menuju ke batu arang
yang berfungsi menghambat arus sehingga menjadi kecil. Selanjutnya arus
listrik mengalir ke melewati lampu. Dan lampu diteruskan ke tutup obeng
dan terkena telapak tangan kita sebagai grounding. Hal ini berarti lampu
mendapat sumber positif dari listrik PLN dan negatif dari grounding tubuh
manusia. Kenapa tidak tersetrum karena listrik sudah direndahkan arusnya
oleh batang arang sehingga aman bagi tubuh manusia.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
119
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
7. Palu dan Paku berfungsi untuk memukul contohnya paku, mencabut paku.
Palu disisi lain berguna untuk menempelkan klem pada pipa PVC yang
biasanya dipasang pada langit-langit rumah sehingga tidak akan bergeser
atau berpindah jika mungkin dilalui oleh hewan seperti tikus.
TEKNIK INSTALASI
120 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
10. Gergaji berfungsi untuk memotong pipa, kayu atau alumunium ketika
melakukan pemasangan instalasi listrik rumah.
11. Meteran berfungsi untuk mengukur panjang suatu benda sebelum dilakukan
pemasangan instalasi.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
121
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
122 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
j. Bor digunakan untuk membuat lubang pada panel, seperti push botton dan
lampu.
k. Palu karet berfungsi merapikan kabel NYA.
l. Gerinda digunakan untuk memotong rel dan kabel dak untuk panel.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
123
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
d. Push Button
Push botton adalah komponen yang digunakan untuk mengubah kontak
hubungan NO jadi NC dan dari NC ke NO.
e. Selector Switch
Selector Switch adalah komponen listrik yang berfungsi untuk memilih
sebuah mode di panel listrik dari auto ke manual. Selector switch ini
memiliki kontak yaitu berupa kontak NO / NC. Sedangkan Selector Switch
model Voltmeter digunakan untuk mengetahui sumber tegangan sehingga
mengetahui tegangan antarfasa RS, ST, TS atau tegangan dengan netral RN,
SN, TN.
TEKNIK INSTALASI
124 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
f. Pembatas Arus
Pembatas arus adalah alat untuk mengamankan arus dari beban lebih
dan hubung singkat. Jenis yang sering digunakan yaitu MCB, MCCB, ELCB,
dan RCCB.
1) MCB
MCB-Miniature Circuit Breaker adalah perangkat elektromekanis
yang melindungi sirkuit listrik dari arus berlebih, yang dapat terjadi akibat
hubungan pendek, kelebihan beban, atau desain yang tidak sempurna.
Ini adalah opsi yang lebih baik untuk sebuah Fuse / sekring karena Fuse
tidak putus jika terjadi beban lebih. MCB dapat dengan mudah ditata
ulang dan dengan demikian memberikan perlindungan operasional yang
lebih baik dan cepat tanpa menimbulkan biaya operasi yang besar.
Fungsi MCB dengan memutus stabilitas aliran listrik melalui
rangkaian ketika terjadi kesalahan. Dalam kondisi sederhana pemutus
sirkuit ini adalah sakelar yang secara rutin mati ketika arus melewatinya
dan melewati batas maksimum yang dapat diterima. Secara umum, ini
dirancang untuk mencegah arus berlebih dan panas berlebih.
MCB mengganti unit sekering sakelar yang dapat diputar ulang
untuk penerapan perumahan dan industri yang berdaya rendah dengan
sangat cepat. Dalam sistem pengkabelan, MCB merupakan perpaduan
dari ketiga fungsi seperti perlindungan hubungan pendek, kelebihan
beban, dan switching. Perlindungan beban lebih dengan menggunakan
strip bimetalik & perlindungan hubung singkat dengan solenoid.
Karakteristik MCB
a) Nilai arus tidak lebih dari 100 ampere
b) Biasanya, karakteristik pemutus arus tidak dapat disesuaikan
c) Operas magnetik dipengaruhi oleh termal / panas
2) MCCB
MCCB-Moulded Case Circuit Breaker digunakan untuk mengontrol
energi listrik dalam distribusi dan memiliki perlindungan hubung singkat
dan kelebihan beban. Pemutus jaringan listrik ini juga memiliki perangkat
elektromekanis yang dapat menjaga jaringan listrik dari hubung singkat
dan dari arus lebih. MCCB memutus hubungan arus pendek dan arus lebih
untuk rentang jaringan listrik dari 63 Amps-3000 Amps. Fungsi utama
MCCB adalah memberikan cara untuk secara manual membuka jaringan
listrik, secara otomatis dalam kondisi hubungan pendek atau kelebihan
beban. Bisa juga sebagai pengaman dari desain rangkaian listrik yang
salah.
MCCB adalah pemutus jaringan listrik ini dapat dengan mudah
direset setelah kesalahan dan menawarkan keamanan dan kemudahan
operator. Secara umum, jaringan listrik ini memiliki pendeteksi panas
untuk arus lebih dan elemen magnetik untuk melepaskan hubung singkat
lebih cepat.
Karakteristik MCCB
a) Kisaran arus pengaman hingga 1000 ampere
b) Besaran arus pengaman dapat disesuaikan
c) Pengaman Operasi magnetik bekerja dari panas / termal
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
125
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
3) ELCB
ELCB -Earth Leakage Circuit Breaker digunakan untuk melindungi
jaringan listrik dari kebocoran listrik. Ketika seseorang tersengat listrik,
maka pemutus jaringan listrik ini memutus daya pada saat 0,1 detik
untuk melindungi keselamatan pribadi dan menghindari dari jaringan
listrik terhadap korsleting dan kelebihan beban.
ELCB adalah perangkat keamanan yang digunakan dalam sistem
kelistrikan dengan impedansi/hambatan pembumian yang tinggi untuk
menghindari kejut listrik. Ini memperhatikan tegangan kecil yang
merambat pada bidang logam dari peralatan listrik, dan mengganggu
jaringan listrik jika tegangan yang tidak aman terdeteksi. Prinsip utama
pelindung kebocoran pembumian adalah menghentikan cedera pada
manusia dan alam karena sengatan listrik.
Pemutus jaringan listrik ini adalah jenis khusus relai pengunci
yang memiliki struktur daya masuk yang terhubung melalui kontak
pensakelarannya sehingga pemutus jaringan listrik ini memutus pasokan
daya dalam kondisi yang tidak aman.
ELCB memperhatikan arus gangguan dari fasa ke kabel arde/
grounding di dalam instalasi yang dijaga. Jika ada tegangan yang cukup
muncul di sistem pendeksi ELCB pada kumparan di pemutus jaringan
listrik, itu akan mematikan listrik dan tetap mati sampai diatur ulang
dengan tangana.
Karakteristik ELCB
a) Pemutus jaringan listrik ini menghubungkan fasa, kabel arde dan
netral
b) Cara kerja pemutus jaringan listrik ini tergantung pada kebocoran
arus
4) RCCB
RCCB (Pemutus Arus Sisa) peralatan listrik yang digunakan untuk
menjaga jaringan listrik tegangan rendah dari gangguan. Ini terdiri dari
perangkat saklar yang digunakan untuk mematikan jaringan listrik ketika
terjadi kesalahan di jaringan listrik. RCCB bertujuan melindungi seseorang
dari kejutan listrik. Kebakaran dan sengatan listrik disebabkan oleh kabel
yang salah atau kesalahan pembumian. Jenis pemutus jaringan listrik ini
digunakan dalam situasi di mana ada kejutan tiba-tiba atau kesalahan
terjadi di jaringan listrik.
Misalnya, seseorang tiba-tiba bersentuhan dengan kabel langsung
yang terbuka di jaringan listrik. Dalam situasi itu, tanpa adanya pemutus
jaringan listrik ini, kesalahan tanah dapat terjadi dan seseorang berada
dalam situasi berbahaya saat menerima guncangan. Tetapi, jika jaringan
listrik yang sama dipertahankan dengan pemutus jaringan listrik, itu akan
tur jaringan listrik dalam sedetik karena itu, menghindari seseorang dari
sengatan listrik. Oleh karena itu, pemutus jaringan listrik ini baik untuk
dipasang di jaringan listrik-listrik.
Karakteristik RCCB
a) Kedua fase kabel dan netral terhubung melalui RCCB
TEKNIK INSTALASI
126 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
127
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
i. Alat Ukur
Alat ukur Panel adalah suatu alat yang berfungsi sebagai pengukur
besaran instalasi listrik. Sebagai contoh yaitu Ampere meter, Volt meter,
Frekuensi meter, Cosphi meter, Frekuensi meter, dan lain sebagainya. Alat
ukur ini sangat beraneka ragam. Walaupun demikian di dunia industri alat
ukur ini sudah berkembang ke arah digital sehingga untuk jarum sekarang
sudah dikurangi.
j. Terminal Kabel
Terimal kabel adalah tempat penghubung antarkabel agar rapi. Biasanya
kabel diberikan sepatu kabel atau skun untuk dibuatkan penjepit supaya
waktu dipasang di terminal kabel.
Kabel serabut yang banyak tidak ada yang keluar atau bahkan terhubung
dengan kabel yang lain. Terminal kabel ini bagian pelindung berupa isolator
dan bagian penghubung kabel berupa konduktor.
TEKNIK INSTALASI
128 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
k. Rel Omega
Rel omega adalah tempat untuk menempatkan komponen, misalnya
kontaktor magnet, MCB, TDR, dan lain-lain. Rel omega yang ada di panel ini
ukurannya kecil seperti gambar di bawah ini karena kabel yang dipasang
hanya kisaran ukuran 1,5-3mm. Jika menggunakan kabel dengan ukuran
NYM dan NYY maka rel omega yang dipasang biasanya ada di langit-langit
atas.
Kabel yang dipasang biasanya ukurannya besar dengan sumber
tegangan fasa yang memang dipasang di atas karena akan mempermudah
pengecekan bagi para instalasi listrik.
l. Kabel Dak
Kabel dak adalah wadah kabel yang berfungsi untuk menyimpan jalur
kabel sehingga panel box menjadi lebih rapi. Kabel duk sendiri biasa juga
digunakan untuk memasang instalasi kabel pada jaringan internet yang ada
di tempat kerja.
m. Skun kabel
Skun kabel atau sepatu kabel dipakai pada ujung kabel yang akan
dipasang pada terminal kabel. Sepatu kabel berfungsi menjaga agar kabel
yang dipasang tidak berhamburan kesana kemari. Sehingga dijadikan
menjadi satu di dalam sepatu kabel.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
129
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
Sepatu kabel yang umum bentukanya ada tiga bentuk yaitu seperti lidi
lurus begitu saja, kemudian seperti huruf U, dan yang terakhir berlubang
seperti ring yang akan diikat dengan skrup.
Gambar 6.26 CT
Sumber : Dokumen penulis
o. Busbar
Busbar adalah logam yang berfungsi untuk mengalirkan arus pengganti
kabel.
TEKNIK INSTALASI
130 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
p. Kabel Ties
Kabel ties adalah untuk mengikat kabel supaya terlihat lebih rapi.
q. Kabel Spiral
Kabel spiral adalah selonsong plastik yang berfungsi sebagai pembungkus
kabel supaya kelihatan rapi.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
131
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
LEMBAR PRAKTIKUM
A. Tujuan :
Siswa mampu menggunakan alat dan bahan kerja instalasi tenaga listrik
satu fasa dengan mandiri dan penuh tanggung jawab.
TEKNIK INSTALASI
132 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
LEMBAR PRAKTIKUM
Bahan :
1. Box Panel
2. Kabel NYA
3. Terminal Nol Ground
4. Busbar
5. Rel Omega
6. MCB
D. Langkah Praktikum :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Gambarlah rencana tata letak komponen yang akan digunakan
3. Pasanglah komponen sesuai gambar yang anda buat
E. Gambar Praktikum :
1. Didapat dari desain membuat masing-masing kelompok
F. Hasil Praktikum :
1. Gambar desain gambar pelaksanaan
2. Foto hasil pelaksanaan
3. Uji coba dengan menggunakan sumber listrik dan tes dengan tes pen.
Kesimpulan :
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
133
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
CAKRAWALA
JELAJAH INTERNET
TEKNIK INSTALASI
134 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
RANGKUMAN
Pada bab ke enam membahas mengenai alat dan bahan yang digunakan
pada masing-masing instalasi, baik itu instalasi penerangan, instalasi panel
dan instalasi penangkal petir. Itu semua bahan dan alat hampir sama saja yang
penting semua perangkat harus tahu kegunaanya.
Di sisi lain yang penting Anda harus mengetahui persamaan dan perbedaan
komponen pengaman kelistrikan dan mana yang paling efektif digunakan. Jika
memang paling efektif maka ada harga yang tentunya sangat berbeda dengan
yang lainnya.
TUGAS MANDIRI
Buatlah sebuah laporan sebuah gedung yang memiliki penangkal petir dan
cari tahu apa saja bagian detail yang dipasang pada gedung yang besar tersebut
untuk penangkal petir ?
3. Alat yang digunakan untuk pengaman dari beban lebih pada motor listrik
dan dipasang bersamaan dengan kontaktor magnet adalah:
A. TOR
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
135
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
B. TDR
C. ELCB
D. MCB
E. PLC
5. Komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk alat pengukur arus listrik
secara magnetik adalah ...
A. CT / Current Transformator
B. TOR
C. MCB
D. Voltmeter
E. Ampermeter
6. Tang yang berfungsi untuk memotong kabel dan mengupas kabel adalah
tang …
A. Tang pemotong
B. Tang kupas
C. Tang Kombinasi
D. Tang pembulat
E. Tang Skun
7. Alat yang berfungsi mengecek ada atau tidaknya arus listrik fasa adalah …
A. Cutter
B. Multimeter
C. Voltmeter
D. Tespen
E. Kunci pas
TEKNIK INSTALASI
136 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
10. Komponen berikut ini yang berfungsi mengatur waktu tunda pada rangkaian
pengendali adalah
A. TOR
B. TDR
C. ELCB
D. RCCB
E. PHB
Soal Uraian
Kerjakan soal di bawah ini dengan baik dan benar!
1. Jika sebuah penangkal petir ada salah satu bagian misalnya pembumian atau
ground rod itu tidak dipasang apa yang terjadi ketika terjadi sambaran petir
di atas bangunan?
2. Apa beda antara tang pemotong, kombinasi, pembulat, dan skun?
3. Apa beda kabel NYA dan NYAF?
4. Bagaimana karakteristik MCB?
5. Apa yang Anda ketahui tentang ELCB?
REFLEKSI
Setelah mempelajari bab keenam ini, Anda tentu menjadi lebih paham
tentang alat dan bahan pada instalasi penerangan, instalasi panel dan instalasi
penangkal petir. Dari semua materi yang sudah dijelaskan pada bab keenam ini,
mana yang menurut Anda paling sulit dipahami?
Nah coba Anda diskusikan dengan teman maupun guru Anda, karena dengan
memahami bab ini kalian akan sangat terbantu dalam memahami materi-materi
berikutnya.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
137
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
BAB
VII INSTALASI DAN PENGUKURAN SISTEM PEMBUMIAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
Mencakup
KATA KUNCI
TEKNIK INSTALASI
138 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
PENDAHULUAN
Sistem pembumian pada rumah yang inovatif bisa dilihat pada gambar di atas
dengan menggunakan Triangular Grounding System.
Oleh karena itu, sistem pembumian menjadi bagian esensial dari sistem
tenaga listrik. Pembumian tidak terbatas pada sistem tenaga saja, namun mencakup
juga sistem peralatan elektronik, seperti telekomunikasi, komputer, kontrol dimana
diterapkan komunikasi data secara intensif dan sangat peka terhadap interferensi
gelombang elektromagnet dari luar. pembumian di sini lebih dititikberatkan pada
keterjaminan sinyal dan pemrosesannya.
Pada prinsipnya jenis elektroda dipilih yang mempuntai kontak sangat baik
terhadap tanah. Oleh karena itu, secara umum, tujuan sistem pembumian adalah
sebagai berikut :
1. Menjamin keselamatan orang dari sengatan listrik baik dalam keadaan normal atau
tidak dari tegangan sentuh dan tegangan langkah.
2. Menjamin kerja peralatan listrik/elektronik.
3. Mencegah kerusakan peralatan listrik/elektronik.
4. Menyalurkan energi serangan petir ke tanah.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
139
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
PENDAHULUAN
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
140 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
141
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
142 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
143
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
144 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
Keterangan :
Di bawah ini ada tabel rekomendari penggunaan untuk sistem TT, TN, IT yang
menjelaskan keamanan terhadap sentuh tak langsung dan sentuh langsung.
Tabel 7.1 Rekomendasi Sistem TT, TN, IT
Jenis sistem Proteksi Gawai Gawai Rekomendasi Contoh
Pembumian tambahan proteksi proteksi penerapan
terhadap untuk sentuh untuk
sentuh tak langsung bahaya
langsung saja kebakaran
saja
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
145
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
2. Sistem GPAS 30 GPAL atau GPAS ≤ 500 Seperti sistem TT Seperti sistem
TN-S mA GPAS ≤ 0.4 mA TT
detik
Keterangan :
a. GPAS : Gawai Proteksi Arus Sisa; GPAL : Gawai Proteksi Arus lebih.
b. KEM : Kapabilitas Elektromagnetik; EMC : Electromagnetik Capability
c. Untuk proteksi dengan mempergunakan lebih dari satu jenis gawai
proteksi, maka perlu diperhatikan koordinasinya.
TEKNIK INSTALASI
146 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
1. Bentuk Elektroda
Elektroda pembumian adalah penghantar yang ditanam dalam tanah dan
membuat kontak langsung dengan tanah. Adanya kontak langsung tersebut
bertujuan agar diperoleh pelaluan arus yang sebaik- baiknya apabila terjadi
gangguan sehingga arus tersebut disalurkan ke tanah.
Menurut PUIL (2000), elektroda adalah pengantar yang ditanamkan ke
dalam tanah yang membuat kontak langsung dengan tanah. Untuk bahan
elektroda pembumian biasanya digunakan bahan tembaga, atau baja yang
bergalvanis atau dilapisi tembaga. Jenis-jenis elektroda yang digunakan dalam
pembumian adalah sebagai berikut :
a. Elektroda Batang
Elektroda batang yaitu elektroda dari pipa atau besi baja profil yang
dipancangkan ke dalam tanah. Elektroda ini merupakan elektroda yang
pertama kali digunakan dan teori-teori berawal dari elektroda jenis ini.
Elektroda ini banyak digunakan pada gardu induk. Secara teknis, elektroda
jenis ini mudah pemasangannya dan tidak memerlukan lahan yang luas.
Elektroda batang biasanya ditanam dengan kedalaman yang cukup dalam.
Dimana :
R = Tahanan pembumian untuk batang tunggal (ohm)
ρ = Tahanan jenis tanah (ohm-meter)
L = Panjang elektroda (meter)
A = Diameter Elektroda (meter)
Rumus tahanan pembumian untuk 2 elektroda batang :
Untuk s<L, jarak antar elektroda s
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
147
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
b. Elektroda Pelat
Elektroda pelat ialah elektroda dari bahan pelat logam (utuh atau berlubang)
atau dari kawat kasa. Pada umumnya elektroda ini ditanam dalam. Elektroda
ini digunakan bila diinginkan tahanan pembumian yang kecil dan sulit
diperoleh dengan menggunakan jenis elektroda yang lain.
Dimana,
Rp = Tahanan pembumian pelat (ohm)
ρ = Tahanan jenis tanah (ohm-meter)
Lp = Panjang pelat (m)
Wp = Lebar Pelat (m)
Tp = Tebal Pelat (m)
c. Elektroda Pita
Elektroda pita ialah elektroda yang terbuat dari hantaran berbentuk pita
atau berpenampang bulat atau hantaran pilin yang pada umumnya ditanam
secara dangkal. Kalau pada elektroda jenis batang, pada umumnya ditanam
secara dalam. Pemancangan ini akan bermasalah apabila mendapati lapisan-
TEKNIK INSTALASI
148 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
Dimana,
Rw = Tahanan dengan kisi-kisi (grid) kawat (ohm)
ρ = Tahanan jenis tanah (ohm-meter)
Lw = Panjang total grid kawat (m)
dw = Diameter kawat (m)
Zw = Kedalaman penanaman (m)
Aw = Luasan yang dicakup oleh grid (m2)
Di bawah ini ada ukuran minimum elektroda bumi yang perlu diketahui :
Tabel 7.2 Ukuran Minimum Elektroda Bumi
1 2 3
No Bahan jenis Baja digalvanisasi Baja berlapis Tembaga
elektrode dengan proses tembaga
pemanasan
1 Elektrode -Pita baja 100 mm2 50 mm2 Pita tembaga 50
pita setebal mnimum 3 mm mm: tebal minimum
2 mm
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
149
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
1 2 3
-Penghantar pilin 95 Penghantar pilin 35
mm2 (bukan kawat mm2 (bukan kawat
halus) halus)
2 Elektrode -Pipa baja 25 mm Baja berdiameter
batang -Baja profil (mm) 15 mm dilapisi
L 65 x 65 x 7 tembaga setebal
U 6.5 250 mm
T 6 x 50 x 3
- Batang profil lam yang
setaraf
3 Elektrode Pelat besi tebal 3 mm Pelat tembaga tebal
pelat luas 0.5 m2 sampai 1 m2 2 mm luas 0.5 m2
sampai 1 m2
Sumber : PUIL 2000:82
Sumber : http://eprints.polsri.ac.id/383/3/BAB%20II.pdf
3. Jumlah/konfigurasi elektroda
Untuk mendapatkan tahanan pembumian yang dikehendaki dan bila tidak
cukup dengan satu elektroda, bisa digunakan lebih banyak elektroda dengan
bermacam-macam konfigurasi pemancangannya di dalam tanah.
TEKNIK INSTALASI
150 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
lebih efektif ditanam secara dalam, namun ada pula yang cukup ditanam secara
dangkal.
5. Faktor-faktor alam (tahanan jenis tanah)
Dari rumus untuk menentukan tahanan tanah dari status elektroda yang
hemispherical R =ρ /2πr terlihat bahwa tahanan pembumian berbanding
lurus dengan besarnya ρ . Untuk berbagai tempat harga ρ ini tidak sama dan
tergantung pada beberapa faktor :
a. Sifat Geologi Tanah
Ini merupakan faktor utama yang menentukan tahanan jenis tanah. Bahan
dasar dari pada tanah relatif bersifat bukan penghantar. Nilai resistansi
jenis tanah, sangat berbeda tergantung komposisi tanah seperti dapat
dilihat dalam PUIL 2000.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
151
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
antara besi atau plat tembaga yang ditanam dalam tanah yang digunakan
untuk melindungi peralatan listrik terhadap gangguan petir dan hubung
singkat. Dengan demikian pelat tersebut harus ditanam hingga mendapatkan
tahanan terhadap tanah sekitar yang sekecil-kecilnya. Untuk mengukur tahanan
pembumian digunakan alat ukur Megger Tanah (Earth Resistance Tester).
Keterangan :
1. OK Lamp.
2.Function Switch
Buttons.
3.Ohm Range Switch
Buttons
4. Terminal.
5. Scale Plate.
6. Panel.
TEKNIK INSTALASI
152 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
153
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
155
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
LEMBAR PRAKTIKUM
A. Tujuan :
Siswa mampu melakukan pengukuran tahanan sistem pembumian kerja
instalasi tenaga listrik satu fasa dengan mandiri dan penuh tanggung jawab.
Bahan :
1. Buku Pencatat
D. Langkah Praktikum :
1. Mempersiapkan elektroda pentanahan dan alat – alat bantu pemasangannya.
2. Dilakukan pengecekan tegangan baterai dengan menghidupkan Digital
Earth Resistance Tester . Jika layar tampak bersih tanpa simbol baterai
lemah berarti kondisi baterai dalam keadaan baik. Jika layar menunjukkan
simbol baterai lemah atau bahkan layar dalam keadaan gelap berarti
baterai perlu diganti.
3. Membuat rangkaian pengujian seperti pada gambar di bawah ini, dengan
menanam elektroda utama dan elektroda bantu. Menanam elektroda
dengan memukul kepala elektroda menggunakan martil, jika menjumpai
TEKNIK INSTALASI
156 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
LEMBAR PRAKTIKUM
E. Gambar Praktikum :
F. Hasil Praktikum :
1. Buat tabel data dan dikumpulkan kepada guru
G. Kesimpulan :
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
157
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
CAKRAWALA
JELAJAH INTERNET
TEKNIK INSTALASI
158 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
2. Pada di bawah ini yang tidak termasuk kedalam tujuan sistem pembumian
adalah …
A. Menjamin kerja peralatan listrik/elektronik.
B. Mencegah kerusakan peralatan listrik/elektronik.
C. Menyalurkan energi serangan petir ke tanah.
D. Menstabilkan tegangan dan memperkecil kemungkinan terjadinya
flashover
E. Mencegah terjadinya hempasan listrik
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
159
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
5. Sistem yang cocok dipasang pada rumah sakit untuk keamanan dipasang
pentanahan sistem …
A. TT
B. TN-S
C. TN-C
D. TN-C-S
E. IT
6. Bahan yang sesuai untuk Elektrode pada sistem pembumian berikut ini kecuali
...
A. Tembaga
B. Baja
C. Baja bergalvanis
D. Baja dilapisi tembaga
E. Plastik
TEKNIK INSTALASI
160 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
A. Ragu-ragu
B. Benar
C. Cukup
D. Salah
E. Tidak tahu
Soal Uraian
Kerjakan soal di bawah ini dengan baik dan benar!
1. Pak Tedi memiliki sebuah rumah dengan kondisi lingkungan yang cukup
panas hal ini menyebabkan ketika Batang Rod yang dipasang diukur memiliki
tahanan 50Ohm jadi berapa banyak batang yang dibutuhkan supaya tahanan
pembumian sesuai dengan standar SNI?
2. Apa tujuan dari sistem pembumian?
3. Sistem pembumian jenis apa yang biasanya dipasang pada rumah sakit?
4. Apa tujuan elektroda harus dikontakkan langsung dengan tanah pada sistem
pembumian?
5. Sebutkan nilai resistasi dari Tanah rawa, Tanah liat & Tanah ladang, Pasir
basah?
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
161
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
REFLEKSI
Setelah mempelajari bab ketujuh ini, Anda tentu menjadi lebih paham
tentang memahami dan mengukur sistem tahanan pembumian. Dari semua
materi yang sudah dijelaskan ada bab pertama ini, mana yang menurut Anda
paling sulit dipahami?
Nah coba Anda diskusikan dengan teman maupun guru Anda, karena dengan
memahami bab ini kalian akan sangat terbantu dalam memahami materi-materi
berikutnya.
TEKNIK INSTALASI
162 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
BAB
SISTEM DAN KOMPONEN PENYALUR PETIR VIII
BAB VIII SISTEM DAN KOMPONEN PENYALUR PETIR
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi tentang sistem proteksi petir, jenis proteksi petir, dan
komponen penyalur petir peserta didik diharapkan mampu menjelaskan sistem dan
komponen penyalur petir secara mandiri dan penuh tanggung jawab.
PETA KONSEP
KATA KUNCI
penyalur petir, sistem proteksi petir, jenis proteksi petir, komponen penyalur petir,
instalasi penyalur petir
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
163
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
PENDAHULUAN
TEKNIK INSTALASI
164 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
165
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
166 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
Jenis penghantar penyalur yang dipakai adalah BCC (Bare Cooper Cable)
atau lebih sering dikatakan BC, yaitu tembaga telanjang yang dipasang di
luar bangunan. Penghantar ini sebagai penghubung antara sistem terminasi
udara dengan konektor ke sistem pembumian. Bahan - bahan yang digunakan
untuk penghantar penyalur suatu penyalur petir harus berdasarkan beberapa
faktor antara lain ketahanan terhadap panas, pengaruh kimia terutama
korosi, konduktivitas tinggi, kekuatan tarik mekanikal tinggi, ringan dan
murah, tidak mudah patah.
Untuk komponen - komponen yang berada di atas tanah diperkenankan
dipakai jenis bahan tembaga, aluminium, dan besi yang telah digalvanis.
Tetapi jika dipasang di pabrik kimia, cerobong asap atau di daerah pegunungan
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
167
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
dimana udara banyak mengandung zat belerang maka yang telah digalvanis
yang dipilih, atau dengan pelapisan khusus agar tidak mudah berkarat atau
korosi.
c. Pembumian (Grounding)
Pembumian adalah menanam satu/beberapa elektroda ke dalam
tanah dengan cara tertentu untuk mendapatkan tahanan pembumian yang
diinginkan. Elektroda pembumian tersebut membuat kontak langsung
dengan bumi. Penghantar bumi yang tidak berisolasi yang ditanam
dalam bumi dianggap sebagai bagian dari elektroda bumi. Sebagai bahan
elektroda, digunakan tembaga atau baja yang digalvanisasi atau dilapisi
tembaga sepanjang kondisi setempat tidak mengharuskan memakai bahan
lain (misalnya pada perusahaan kimia).
2. Sistem Internal
Proteksi internal adalah proteksi peralatan elektronik terhadap efek dari
arus petir terutama efek medan magnet dan medan listrik terhadap instalsi
listrik atau instalasi yang terdiri dari metal. Langkah proteksi yang dilakukan
merupakan integrasi dari sarana penyama potensial, pemasangan arrester
arus atau arrester tegangan serta tindakan perlindungan dengan pencadaran
(screening). Penyamaan potensial dilakukan dengan menghubungkan konduktor
bonding yang terbuat dari logam, instalasi dari logam, instalasi listrik dan
instalasi telekomunikasi dalam bangunan yang diproteksi.
Di dalam proteksi petir dengan penyamaan potensial, arrester tegangan
dipasang pada titik dimana kabel tenaga masuk ke dalam bangunan. Surge
arrester atau yang biasa disebut surge diverter berfungsi untuk melindungi
peralatan sistem tenaga listrik dengan cara membatasi surja tegangan lebih
yang datang dan mengalirkannya ke tanah. Berdasarkan fungsi tersebut, arrester
harus dapat menahan tegangan untuk waktu yang tak terbatas dan harus dapat
melewatkan arus surja ke tanah tanpa mengalami kerusakan.
TEKNIK INSTALASI
168 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
Surge Arrester atau penangkal petir 1 fasa dalam jaringan instalasi listrik
bangunan rumah tinggal ini memiliki 3 kutup. Bagian atas ada 1 kutup fasa 1
kutup netral dan bagian bawah 1 kutup grounding. Biasanya cara pemasangannya
di cople dengan output MCB 1 fasa.
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
169
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
170 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
171
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
b. Radioaktif
Meskipun merupakan sistem penarik petir terbaik, namun sudah
dilarang penggunaannya karena radiasi yang dipancarkannya dapat
mengganggu kesehatan manusia. Selain itu sistem ini akan berkurang radius
pengamanannya bersama waktu sesuai dengan sifat radioaktif. Jenis ini
pemah dipasarkan sekitar tahun 1975 hingga tahun 1980. Namun karena
adanya risiko bahaya radiasi radioaktif terhadap manusia dan keefektifannya
sebagai penangkap petir tidak begitu jelas, maka belakangan tidak digunakan
lagi. Bahkan khusus di Indonesia, pemasangan baru dengan sistem radioaktif
sampai sekarang dilarang oleh Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN).
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
173
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
LEMBAR PRAKTIKUM
A. Tujuan :
Siswa mampu mengidentifikasi komponen instalasi penangkal petir dengan
mandiri dan penuh tanggung jawab.
Bahan :
1. Buku Folio
E. Gambar Praktikum :
1. Didapat dari hasil foto dan dokumentasi yang di dapat dilapangan dijadikan
sebagai lampiran di folio
F. Hasil Praktikum :
1. Hasil identifikasi dan penjelasan komponen yang terpasang pada sistem
instalasi penangkal petir pada sebuah gedung.
G. Kesimpulan :
TEKNIK INSTALASI
174 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
CAKRAWALA
SIAPA PENEMU PENANGKAL PETIR
JELAJAH INTERNET
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
175
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
Renungkan dan foto sistem penangkal petir di sebuah kantor yang ada di kota
Anda :
1. Pastikan 3 komponen utama di foto dengan jelas.
2. Kumpulkan detail apa saja yang bisa Anda dapatkan.
TEKNIK INSTALASI
176 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
5. Proteksi petir pasif yang fenomenal tertua yang masih digunakan yaitu
A. Sangkar Fareday
B. Ionisasi Corona
C. Radioaktif
D. Franklin Rod
E. James Lightning
6. Penghantar-penghantar di atas bangunan yang berupa elektroda logam yang
dipasang tegak dan mendatar disebut dengan …
A. Penghantar penyalur utama
B. Penghantar pembantu
C. Penangkal petir
D. Terimal hubung
E. Sambungan ulir
8. Apakah petir saat ini sudah bisa disimpan oleh umat manusia …
A. Belum bisa
B. Sudah bisa
C. Tidak tahu
D. Ragu-ragu
E. Pakai batu aki
9. Berapa ukuran kabel konduktor yang dipakai untuk penerusan muatan listrik
penangkap petir dari batang instalasi ke tanah …
A. 9 cm sampai 10 cm
B. 7 cm sampai 8 cm
C. 5 cm sampai 6 cm
D. 3 cm sampai 4 cm
E. 1 cm sampai 2 cm
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
177
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
10. Berapa diameter batang pentanahan atau elektroda yang biasa dipasang
untuk dipasang pada tanah …
A. 1 cm
B. 1,5 cm
C. 2 cm
D. 2,5 cm
E. 3 cm
Soal Uraian
1. Cobalah bayangkan jika komponen penangkal petir jika digunakan terus
menerus, apakah perlu diganti ?
2. Pada sistem proteksi petir, sistem eksternal dibagi atas apa saja?
3. Pada sistem internal komponen apa yang digunakan untuk mengamankan dari
arus petir?
4. Penangkal petir yang paling lama atau tua yang masih digunakan pada
bangunan menara, gereja dll adalah....
5. Penangkal petir apakah yang dilarang digunakan lagi untuk menghalau petir ?
REFLEKSI
Setelah mempelajari bab kedelapan ini, Anda tentu menjadi lebih paham
tentang sistem proteksi petir, jenis proteksi petir, komponen penyalur petir. Dari
semua materi yang sudah dijelaskan ada bab pertama ini, mana yang menurut
Anda paling sulit dipahami?
Nah coba Anda diskusikan dengan teman maupun guru Anda, karena dengan
memahami bab ini kalian akan sangat terbantu dalam memahami materi-materi
berikutnya.
TEKNIK INSTALASI
178 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi tentang bagian instalasi penangkal petir dan tahapan
instalasi penangkap petir peserta didik diharapkan mampu memahami prosedur
pemasangan instalasi penangkal petir secara mandiri dan penuh tanggung jawab.
PETA KONSEP
KATA KUNCI
prosedur pemasangan, bagian instalasi, perencanaan instalasi, penangkal petir
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
179
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
PENDAHULUAN
Bagi kita yang tinggal di daerah yang banyak petir, mungkin kita sudah sering
melihat kilatan cahaya dan suara gemuruh yang ditimbulkan oleh petir. Dan jika petir
yang terjadi dekat dengan tempat kita berada sering merasakan adanya semacam
sengatan listrik ke tubuh kita. Secara teoritis petir terjadi karena ada perbedaan
potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan
pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya
dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul
pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi
sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan
terjadi pembuangan muatan negatif (elektron). Muatan akan diteruskannya ke bumi.
Karena sifat petir adalah meneruskan muatan ke bumi, maka muatan akan mengejar
tempat paling dekat padanya sebagai penghantar ke bumi.
Untuk mengantisipasi risiko bilamana petir berada dekat rumah kita, perlu
membuat sistim penangkal petir (grounding system) di rumah kita. Hal ini perlu
dilakukan untuk mengurangi risiko kita dari sambaran petir dan juga-barang elektronik
dari arus lebih yang diakibatkan oleh petir yang mengenai sekeliling rumah. Tetapi
dengan pembuatan penangkal petir berarti bukan 100% membuat kita aman dari
risiko petir tersebut.
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
181
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
182 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
183
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
184 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
MATERI PEMBELAJARAN
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
185
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
LEMBAR PRAKTIKUM
A. Tujuan :
Siswa mampu memasang instalasi penangkal petir dengan mandiri dan
penuh tanggung jawab.
Bahan :
1. Ujung penangkal petir
2. Kabel Konduktor
3. Kawat BC
4. Ground Rod
D. Langkah Praktikum :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Memasang ujung penangkal petir
3. Memasang kabel konduktor
4. Menanam kawat BC
E. Gambar Praktikum :
1. Foto dokumentasi hasil praktik
F. Hasil Praktikum :
1. Mengukur tahanan isolasi dengan menggunakan earth tester
2. Membuat laporan praktikum
G. Kesimpulan :
TEKNIK INSTALASI
186 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
CAKRAWALA
7 TIPS AMAN MENGHONDARI PETIR
Turunnya hujan ini juga disertai dengan gejala alam lainnya, yakni angin
kencang dan petir. Dua hal ini dapat mengganggu aktivitas, bahkan membahayakan
manusia. Terakhir sejumlah warga meninggal akibat tersambar petir di sejumlah
daerah.
Lalu tahukah Anda supaya aman, berikut ini ada beberapa tips yang tentu
Anda butuhkan supaya dirimu aman dari petir.
JELAJAH INTERNET
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
187
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
TEKNIK INSTALASI
188 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
9. Alat yang digunakan untuk menghitung jumlah sambaran setiap waktu yang
mengenai penangkal petir adalah
A. Voltmeter
B. Lighmeger
C. Lighting counter
D. Voltage counter
E. Power counter
10. Pengetesan dan pengujian nilai tahanan pentanahan lebih baik bernilai ...
A. 5 Ohm
B. Kurang dari 5 Ohm
C. Lebih dari 5 Ohm
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
189
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
D. 10 Ohm
E. Lebih dari 10 Ohm
Soal Uraian
1. Sebutkan bahaya sambaran petir bagi manusia !
2. Untuk apakah Terminal Grounding berfungsi pada bagian penangkal petir
konvensiaonal?
3. Berapa ukuran standar yang biasa dipasang tukang penangkal petir yang biasa
disebut Cooper Rood?
4. Peralatan apa saja yang sebaiknya digunakan dalam rangka menjaga keselamatan
pekerja pada saat akan menginstall perangkat penangkal petir?
5. Apa yang Anda ketahui tentang teknik menyambung ground rod dengan
cadwelding?
REFLEKSI
Setelah mempelajari bab kesembilan ini, Anda tentu menjadi lebih paham
tentang prosedur instalasi penangkap petir. Dari semua materi yang sudah
dijelaskan pada bab pertama ini, mana yang menurut Anda paling sulit dipahami?
Nah coba Anda diskusikan dengan teman maupun guru Anda, karena dengan
memahami bab ini kalian akan sangat terbantu dalam memahami materi-materi
berikutnya.
TEKNIK INSTALASI
190 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
Soal ini digunakan untuk Ujian Akhir Semester Gasal dimana pengguan materi pada
Bab 6-9. Latihan ujian akhir semester gasal ini bisa dimanfaatkan siswa untuk menguji
hasil belajarnya. Soal berjumlah 35 dimana, Pilihan Ganda 30 Soal dan Uraian 5 Soal.
Silakan dikerjakan dengan sungguh-sungguh untuk mengetahui kemampuan siswa.
2. Berikut ini yang bukan termasuk peralatan yang dibutuhkan pada pemasangan
instalasi penerangan adalah …
A. Palu
B. Paku
C. Tang potong
D. Obeng
E. Meteran
3. Alat yang digunakan untuk pengaman dari beban lebih pada motor listrik dan
dipasang bersamaan dengan kontaktor magnet adalah …
A. TOR
B. TDR
C. ELCB
D. MCB
E. PLC
4. Alat yang biasanya digunakan untuk membengkokkan kabel dan komponen yang
mungkin perlu dibengkokkan, selai itu juga bisa digunakan sebagai pengganti tang
potong adalah …
A. Tang lancip
B. Tang skun
C. Tang pembulat
D. Tang kombinasi
E. Tang pengupas
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
191
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
7. Komponen yang bisa memutus rangkaian instalasi jika terjadi kelebihan beban
listrik yaitu …
A. Kwh
B. Kontaktor
C. Push Button
D. MCB
E. Selector Switch
8. Sistem yang dilakukan dengan cara menghubungkan semua BKT perlengkapan atau
instalasi melalui penghantar proteksi ke titik sistem tenaga listrik yang dibumikan
disebut sistem:
A.TN(Terra Neutral)
B.TN-C(Terra Neutral – Combined)
C.TN-C-S(Terra Neutral – Combined – Separated)
D.TN-S(Terra Neutral – Separated)
E.TT(Terra Terra)
9. Sistem yang titik netralnya disambung langsung ke tanah, namun bagian bagian
instalasi yang konduktif disambungkan ke elektroda pentanahan yang berbeda
(berdiri sendiri) disebut sistem:
A.TN(Terra Neutral)
B.TN-C(Terra Neutral – Combined)
C.TN-C-S(Terra Neutral – Combined – Separated)
D.TN-S(Terra Neutral – Separated)
E.TT(Terra Neutral)
10. Elektroda yang terbuat dari pipa atau besi baja yang ditancapkan ke dalam tanah,
berbentuk batang lurus ujung pangkalnya berbentuk lancip disebut elektroda:
A.pita
B.batang
C.pelat
D.logam
E.besi
TEKNIK INSTALASI
192 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
11. Tanah liat dan tanah ladang, merupakan tanah yang lumayan baik untuk sistem
pembumian. Tanah ini memliki tahanan jenis.....Ohm meter
A.10
B.50
C.100
D.150
E.300
12. Manfaat sistem pembumian salah satunya yaitu mengalihkan energi RF liar, hal ini
bermanfaat bagi peralatan berikut kecuali ...
A. Audio
B. Video
C. Kontrol
D. Komputer
E. Lampu
13. Elektroda yang paling murah dari jenis bentuknya adalah elektroda
A. Pita
B. Batang
C. Pelat
D. Lingkaran
E. Trapesium
14. Perangkat utama yang akan melakukan kontak langsung terhadap sambaran petir
diudara adalah:
A.ujung penangkal
B.penghantar turun
C.ujung pentanahan
D.kabel
E.elektroda
15. Untuk mencegah kerusakan akibat adanya jaringan listrik tersambar petir, biasanya
dalam bangunan dipasangi alat yang disebut:
A.MCB
B.ELCB
C.Surge Arester
D.preventor
E.ACB
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
193
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
16. Berikut ini yang bukan merupakan daerah rawan atau berpotensi terkena sambaran
petir adalah:
A. Daerah basah dan berair
B. Daerah yang terbuka, tanah lapang, Padang rumput
C. Pohon yang rendah
D. Bangunan yang tinggi atau rendah
E. Tiang listrik
17. Suatu sistem penyaluran petir yang menggunakan alat yang disebut preventor
adalah sistem:
A. Sistem Franklin
B. Sistem faraday
C. Sistem elektrostatik
D. Sistem radioaktif
E. Sistem manual
18. Jenis tanah yang paling baik untuk pemasangan system pembumian yaitu tanah
jenis …
A. Berbatu
B. Pasir dan Kerikil
C. Kerikil Basah
D. Tanah liat
E. Tanah Rawa
20. Komponen yang berfungsi untuk melindungi peralatan system tenaga listrik
dengan cara membatasi surja tegangan lebih yang datang dan mengalirkannya ke
tanah adalah
A. MCCB
B. MCB
C. Arrester
D. PHB
E. Ohmmeter
TEKNIK INSTALASI
194 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
21. Tegangan yang apabila nilainya naik melampaui tegangan yang seharusnya
dikenakan pada arrester akan mengakibatkan peralatan langsung bekerja disebut
dengan
A. Rating tegangan (Un)
B. Tegangan maksimum yang boleh melewati arrester (Vbn)
C. Tegangan percik (Vag)
D. Tegangan impuls percikan (Vas)
E. Waktu percikan (Tas)
22. Kelemahan Franklin Rod karena adanya daerah yang tidak terlindungi dan daerah
perlindungan melemah bila jarak makin jauh dari Franklin Rod-nya maka diganti
dengan ...
A. Sangkar Faraday
B. Sangkar Petir
C. Sangkar Birth
D. Ionisasi Corona
E. Radioaktif
23. Penangkal petir yang tidak boleh digunakan dalam perkembangannya yaitu ...
A. Sangkar Faraday
B. Radioaktif
C. Sangkar Birth
D. Ionisasi Corona
E. Sangkar Petir
24. Sambungan yang berfungsi untuk pengukuran besar tahanan penghantar dan
tahanan pengebumian adalah ...
A. Terminal hubung
B. Kakap merah
C. Terminal ukur
D. Pembumian
E. Penangkap petir
25. Komponen yang berfungsi meneruskan aliran muatan listrik dari batang penangkal
petir ke elektroda tanah adalah
A. Tempat pentanahan
B. Batang penangkal petir
C. Bok cek ukur
D. Kabel konduktor
E. Kabel NYA atau NYM
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
195
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
28. Alat yang digunakan untuk mengukur kehandalan elektroda pembumian instalasi
penyalur petir adalah:
A. Mega omh meter
B. Insulatiom tester
C. Earth resistans tester
D. Sound level meter
E. Watt meter
30. Instalasi untuk mengalirkan arus petir yang paling tepat disebut:
A. Instalasi pelindung petir
B. Instalasi penangkal petir
C. Instalasi penolak petir
D. Instalasi penyalur petir
E. Instalasi pembagian petir
TEKNIK INSTALASI
196 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
DAFTAR PUSTAKA
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
197
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
DAFTAR PUSTAKA
https://www.warriornux.com/pembagian-sistem-penyaluran-tenaga-listrik/ ,
Diunduh Tanggal 22 Oktober 2019 pukul 10.00 WIB
https://www.academia.edu/10095385/Sistem-distribusi-tenaga-listrik , Diunduh
Tanggal 22 Oktober 2019 pukul 10.10 WIB
https://www.pusatrik.com/2019/03/fungsi-dan-cara-kerja-kwh-meter-pada_15.
html, Diunduh Tanggal 22 Oktober 2019 pukul 16.00
https://www.habetec.com/ELCB-Earth-Leakage-Circuit-Breaker.html, 26 Oktober
2019 pukul 07.00
https://www.plcdroid.com/2019/02/panel-komponen-panel-listrik.html , Diunduh
Tanggal 26 Oktober 2019 pukul 09.00
https://www.klopmart.com/article/detail/kabel-listrik-jenis-fungsinya, Diunduh
Tanggal 26 Oktober 2019 pukul 11.00
TEKNIK INSTALASI
198 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
GLOSARIUM
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
199
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
BIODATA PENULIS
BIODATA PENULIS 1 :
TEKNIK INSTALASI
200 TENAGA LISTRIK
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
BIODATA PENULIS
BIODATA PENULIS 2 :
TEKNIK INSTALASI
TENAGA LISTRIK
201
INSTALASI
TENAGA LISTRIK
BIODATA PENULIS
BIODATA PENULIS 3 :
TEKNIK INSTALASI
202 TENAGA LISTRIK