Anda di halaman 1dari 1

SOP

KLINIK PEMERIKSAAN BUTA WARNA


UTAMA No Dokumen No Revisi Halaman
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA
PERMATA IBU
DINAS KESEHATAN
Standar Tanggal Terbit Ditetapkan di Kumai
Operasional UPT PUSKESMAS KANDUI
Kepala Klinik
Jl.A.Yani No.175 Rt.IV Desa Kandui Kecamatan Gunung Timang
Prosedur

Pengertian Pemeriksaan buta warna adalah pemeriksaan untuk mengetahui mata


seseorang dalam mendeteksi berbagai warna.
Tujuan Sebagai acuan pemeriksaan untuk mengetahui kelainan mata
seseorang terhadap warna.
Kebijakan
Input/Struktur BAGIAN TUBUH YANG DIPERIKSA :
-Mata

Selain pemeriksaan visus, perlu diperhatikan juga gejala-gejala


objektif pasien, contohnya :
-Massa/ tumor
-Mata merah
-Berkacamata, dan kondisi lainnya

PERSIAPAN :
-Alat :
Pen light
Buku Ishihara

- Pasien :
-Pasien diberi informed consent
-Lampu ruangan harus kondisi terang

Proses 1. Menggunakan buku ishihara lakukan tes buta warna.


2. Meminta pasien untuk membaca dan menyebutkan angka serta
menunjuk alur yang tampak pada setiap halaman.
3. Hasil bacaan pasien diinformasikan dengan jawaban yang tersedia
untuk menentukan diagnosis
4. Kesimpulan hasil pemeriksaan :
a. Normal : pasien dapat menyebutkan satu persatu angka yang
terdapat dalam gambar pada buku ishihara.
b. Buta warna : pasien tidak dapat menyebutkan satu atau
beberapa angka yang terdapat dalam gambar atau tidak dapat
menunjukkan alur (Lihat interpretasi Buku Ishihara).
5. Keterangan interpretasi buku ishihara :
Nomor Orang Orang dengan Orang dengan
Lembar Buku Normal defisiensi warna buta warna
Ishihara merah-hijau Total
1 12 12 12
2 8 3 X
3 5 2 X
4 29 70 X
5 74 21 X
6 7 X X

Anda mungkin juga menyukai