Anda di halaman 1dari 3

Menggunakan sembarang

obat.

Merendam kaki terlalu


lama.
Menggunakan botol
panas atau peralatan
listrik untuk memanaskan
kaki.
Berjalan di atas aspal
atau batu panas tanpa
alas kaki.
Kaki kering dan pecahpecah.
Menggunakan silet atau
pisau untuk mengurangi
kapalan.
Merokok.
Memakai sepatu atau
kaos kaki sempit dan
ketat.
Menggunakan sepatu
berhak tinggi dan atau
ujung sepatu lancip.

Tiap 30 detik 1 kaki


diamputasi
80% akibat diabetes
80% diawali adanya
luka kecil

Pengelolaan diabetes
secara paripurna, akan
memperbaiki kualitas
hidup.

PERAWATAN KAKI
PADA DIABETES

(data WHO 2011)

AMPUTASI DAPAT
DICEGAH
Penanganan oleh tim
yang kompeten di
bidangnya.
Perawatan luka dengan
modern dressing, luka
dapat disembuhkan
dalam waktu yang relatif
lebih singkat.

Oleh:
Feronica Rahmawati
Putri Fajaria Anggraini
Ariantie Ristya Amanda
DOKTER MUDA UMM

RS MUHAMMADIYAH
LAMONGAN
2016

Orang dengan diabetes mellitus


harus menjaga kebersihan kakinya
untuk mencegah kaki diabetik.
Kadargula darah yang tinggi dapat
mengakibatkan kerusakan saraf dan
pembuluh darah pada kaki.

Sebagai akibatnya, kaki akan


kehilangan indera peraba sehingga
luka sekecil apapun dapat
menyebabkan infeksi atau luka
yang parah, pada akhirnya akan
menyebabkan kematian jaringan
dan kaki harus diamputasi.

BAGAIMANA UPAYA
PENCEGAHAN KAKI
DIABETIK?

Kendalikan kadar gula


darah.
Periksa dan rawat kaki
seiap hari.
Jangan merokok. Rokok
dapat menghambat aliran
darah di kaki.
Bila terjadi luka sekecil
apapun segera ke dokter.

CARA MERAWAT KAKI


Periksa kaki setiap
hari. Bagian yang
diperiksa adalah
punggung kaki,
telapak kaki, sisi kaki
dan sela jari.

Lihatlah apakah ada


kapalan, mata ikan,
lepuhan (gelembung),
kelainan bentuk jari
kaki, kuku kaki

tumbuh kedalam jari


kaki (cantengen).

Bersihkan kaki setiap


hari dengan air hangat
(jangan panas). Basuh
dengan lap yang
lembut atau spons dan
keringkan seluruh kaki
termasuk sela jari.
Gunting kuku kaki
lurus, tidak terlalu
dekat dengan kulit
kemudian kikir bagian
tepi kuku agar tidak
tajam.
Kenakan kaos kaki
yang bersih dan
kering, ganti setiap
hari.
Gunakan sepatu atau
sandal yang baik
sesuai dengan ukuran
dan enak untuk
dipakai, dengan ruang

sepatu yang cukup


untuk jari-jari.
Periksa sepatu
sebelum digunakan
apakah ada kerikil
atau kotoran di
dalamnya.

Pada saat sedang


duduk atau berbaring,
naikkan kaki untuk
mempertahankan
aliran darah yang
baik. Gerak-gerakkan
jari kaki dan
pergelangan kaki

beberapa kali dalam


sehari.

Anda mungkin juga menyukai