Anda di halaman 1dari 4

Strategi Menawarkan Produk

Kepada Pelanggan

Strategi Menawarkan Produk


Penjualan merupakan bagian utama dari pengembangan bisnis yang menyeluruh. Tolak ukur
berhasilnya sebuah bisnis karena adanya penjualan. Namun, dalam penjualan pun harus memiliki teknik
agar penjualan berhasil. Oleh sebab itu, penting bagi seorang kasir untuk mengetahui cara menawarkan
produk.
Apa itu Penawaran ?
Penawaran adalah upaya menjual barang atau jasa yang tersedia dan dapat kepada konsumen pada
setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu. Selain itu penawaran yang baik adalah bisa
mengemas produk yang biasa saja menjadi lebih menarik di mata konsumen atau calon pembeli. Hal
tersebut merupakan salah satu bagian dari strategi marketing. Dengan demikian, produk bisa laku di
pasaran, dan tentunya akan lebih menguntungkan.
Penawaran merupakan bagian dari teknik marketing, marketing inilah yang merupakan ujung tombak
sebuah perusahaan. Oleh sebab itu, cari tahu bagaimana caranya menawarkan produk yang baik agar
penjualan dapat tercapai optimal, serta menghasilkan keuntungan.
Bagaimana Strategi Melakukan Penawaran ?

Berikut ini cara menawarkan produk terbaik untuk item yang telah diproduksi. Dengan penawaran yang
menarik dapat turut serta mempromosikan produk-produk secara optimal, melalui sebuah komunikasi
langsung dalam bentuk penawaran. Berikut adalah 10 cara yang efektif dalam menawarkan sebuah
produk dan menghasilkan penjualan:

1. Lakukan Pendekatan dengan Konsumen


Cara terbaik sebagai cara menawarkan produk adalah dengan melakukan pendekatan dengan
konsumen atau calon konsumen. Gali informasi sebanyak mungkin mengenai data diri calon
konsumen agar lebih mudah untuk menawarkan produk, bukan untuk menginterogasi. Bangunlah
kedekatan dengan konsumen secara alami, tidak terkesan dibuat-buat, usahakan untuk selalu

01
bersikap ramah ketika mulai membuka obrolan. Ketika konsumen telah membuka dirinya, maka
di situlah kesempatan untuk menawarkan produk.
2. Kenali Selera Konsumen
Mengenali selera konsumen bisa dilakukan dengan cara membangun kedekatan dengan
konsumen terlebih dahulu agar mengetahui jenis produk yang sesuai dengan keinginannya. Hal
ini bertujuan agar lebih mudah untuk menawarkan produk, terutama apabila produk tersebut
sesuai dengan selera pembeli.
3. Pahami Kebutuhan Konsumen
Cara selanjutnya sebagai cara menawarkan produk yang baik, adalah dengan memahami
kebutuhan konsumen terlebih dahulu. Jika kebutuhan konsumen telah diketahui, maka akan
sangat dengan mudah untuk menawarkan produk tersebut. Sehingga konsumen akan merasa
dipahami.
4. Sebutkan Keunggulan Produk
Ketika menawarkan, usahakan untuk selalu menyebut keunggulan produk. Pahami selera
konsumen dengan cara menyebutkan keunggulan produk. Dengan demikian, konsumen akan
membelinya sebagai menambah koleksi pribadinya.
Contohnya bisa dilakukan dengan cara, ketika menawarkan sebuah produk maka bisa dilakukan
dengan menyebutkan keunggulan produk tersebut. Melalui cara ini bisa dipastikan konsumen
akan membelinya untuk menambah koleksi pribadinya atau sekedar mencoba produk yang baru.
5. Yakinkan Konsumen bahwa Produk yang Ditawarkan Merupakan yang Terbaik
Pilihlah kata-kata terbaik sebagai cara menawarkan produk dengan cara meyakinkan konsumen
bahwa produk yang ditawarkan merupakan produk terbaik. Sebutkan juga keunggulan produk
tersebut agar konsumen tertarik, dan berniat untuk membelinya.
Misalnya, ketika akan menawarkan suatu produk, usahakan untuk selalu menyebutkan
keunggulan dari produk yang ditawarkan tersebut, misalnya produk kencantikan tersebut lebih
tahan lama, warna lebih kuat, tahan air, dan lain sebagainya. Maka bisa dipastikan konsumen akan
tertarik bila dibandingkan dengan menjelekan produk kompetitor.

02
6. Jangan Menjelekan Produk Kompetitor
Usahakan untuk selalu mengunggulkan kualitas produk yang ditawarkan tanpa sesekali
menjelekan produk kompetitor. Disamping akan mengurangi nilai sikap di depan konsumen,
karena terkesan pemaksaan. Cara ini pun dapat membuat mengurangi nilai produk di mata
konsumen.
Berdasarkan hal tersebut, jangan coba sekali-sekali untuk menjelekan produk kompetitor, karena
hal tersebut merupakan cara yang tidak sehat dalam persaingan bisnis. Disamping itu, kurang
efektif dalam menawarkan karena bisa saja konsumen yang dihadapi adalah marketing dari
produk kompetitor tersebut.
7. Tawarkan Produk yang Sesuai Dengan Kebutuhan Konsumen
Cara menawarkan produk yang baik dan efektif yaitu bisa dilakukan dengan cara menyentuh sisi
lain kebutuhan konsumen. Disamping itu, konsumen akan merasa terwakili kebutuhan dan
keinginannya. Oleh sebab itu, sentuh hati konsumen untuk menawarkan produk tersebut.
Misalnya, usahakan untuk mengerti kebutuhan konsumen, oleh sebab itu pilihlah kata-kata untuk
menawarkan yang seakan menjawab kebutuhan konsumen.
8. Perhatikan Ekspresi Wajah
Cara menawarkan produk yang baik yaitu agar tetap berekspresi ramah, sehingga konsumen akan
senang dan nyaman untuk mengobrol. Dari situlah peluang untuk menawarkan produk
mendapatkan peluang yang lebih besar.
Setiap orang tentunya akan sangat senang apabila berhadapan dengan seseorang yang ramah.
Oleh sebab itu, ekspresi wajah yang ramah dan selalu tersenyum merupakan ekspresi yang
menyenangkan dan akan membuat konsumen senang dan membuka peluang agar konsumen bisa
membeli produk yang ditawarkan.

03
9. Perhatikan Intonasi dan Pemilihan Kata
Usahakan untuk tidak datar dalam berkata-kata, karena hal tersebut akan membuat lawan bicara
menjadi lebih cepat bosan. Intonasi suara yang menarik akan membuat lawan bicara merasa
tertarik untuk mengobrol dan membeli produk yang ditawarkan. Jangan lupa juga untuk selalu
berkata sopan agar konsumen menyenanginya.
Berbicara dengan intonasi suara yang lebih bersemangat tentunya akan lebih menyenangkan,
karena semangat tersebut dapat menular pada lawan bicara. Dengan demikian, konsumen akan
lebih terbuka dan senantiasa untuk bersikap positif ketika diajak berbicara. Sehingga akan
meminimalisir risiko penolakan yang biasa terjadi ketika sedang menawarkan.
10. Tidak Boleh Terkesan Memaksa
Setiap marketing tentunya berharap target penjualan akan tercapai. Walaupun demikian,
sebaiknya untuk tidak terkesan memaksa, karena dapat membuat konsumen merasa risih, dan
terganggu akan hal tersebut. Oleh sebab itu, usahakan untuk memahami situasi dan suasana hati
konsumen, agar penawaran yang dilakukan tidak terkesan memaksa.
Penawaran sebaiknya dilakukan dengan cara yang alami, walaupun ditarget akan penjualan
namun tetap saja untuk bersikap tidak terkesan memaksa. Hal tersebut justru akan membuat
penolakan dari konsumen, bahkan ketika belum menjelaskan produknya sama sekali. Pada
dasarnya pemaksaan mengandung sikap arogansi dan terkesan ceroboh.

04

Anda mungkin juga menyukai