biodata

Nama : Lilik Eko Mulyono

TTL : Ponorogo, 11 Oktober 1965
SMA : STM 1 Negeri Madiun
Pendidikan : AKA-3 Pengolahan dan Petrokimia STEM AKAMIGAS Cepu
Sertifikasi : Loading Master
Pengalaman :
MEWUJUDKAN THE BEST IPT TAHUN 2020 MELALUI INISIATIF
DI TERMINAL LAWE-LAWE
PENGERTIAN IPT

IPT (Integrated Port Time) adalah sebuah waktu yang dibutuhkan dari kapal yang dihitung mulai dari
kapal tiba, sandar, proses loading / discharge dan proses lepas kapal dari dermaga dengan tujuan
untuk menghitung total waktu yang diperlukan oleh sebuah kapal dalam melakukan kegiatan loading
/ discharge pada suatu dermaga.

TUJUAN
Tujuan dari perhitungan IPT dari sebuah kapal pada dermaga adalah sbb :
• Mengetahui jumlah waktu sandar dari sebuah kapal.
• Mengetahui tingkat okupansi jetty / BOR (Berthing Occupancy Ratio).
• Tingkat efisiensi dari suatu dermaga.
• Menghitung lama waktu laytime, yang apabila melebihi dari waktu yang ditetapkan akan terjadi
demurrage.
PROFIL IPT LAWE – LAWE TERMINAL JUNI – JULY 2020

Baseline Total IPT Total Call Total Call

No Port Diff (hrs) KPI (%) Periode
(hrs) (hrs) IPMAN Actual
1 – 30 Jun
1. Lawe-Lawe 169.15 1371 1 1 1201.85 0 2020 KPI IPT pada periode
1 – 31 Jul
June – July tidak
2. Lawe-Lawe 169.15 307.66 7 7 138.51 18.11 2020 tercapai

Faktor penyebabnya adalah tidak bisa dilakukan kegiatan bongkaran kapal dan transfer
PHKT secara bersamaan ke tanki Lawe – Lawe Terminal
KERUGIAN YANG TIMBUL PADA SAAT IPT DIATAS DARI
BASELINE MAX
• Potensi okupansi dari SPM yang tinggi dapat mengurangi waktu yang tersedia untuk melakukan
maintenance pada SPM.
• Potensi menaikkan beban biaya selisih sewa kapal pada saat terjadi demurrage sbb :
Demurrage
Tipe Kapal
(USD/Day)
Medium Range 11,700

General Purpose 12,400

Small 2 5,100 Melihat dengan harga demurrage USD/Day pada tabel disamping,
Small 1 3,300 maka apabila pada selisih waktu yang terjadi sebesar 138.51 jam
maka terdapat potensi kerugian sebesar:
SPOB 2,800
(138.51/24) jam x 11,700 USD/day = 67,523 USD ≈ Rp. 945,330,750
Bulk & Lighter 2,200

Tugboat & Oil Barge 1,600

INISIATIF YANG DILAKUKAN

Dalam menekan angka IPT Lawe – Lawe Terminal berikut hal – hal yang telah dilakukan :
• Melakukan modifikasi jalur bongkaran, yang mana sebelumnya bongkaran kapal dan transfer shipment PHKT
tidak dapat dilakukan secara simultan.
• Melakukan pengaturan jadwal waktu sandar dan lepas kapal, yang sebelumnya hanya dilakukan pada saat
daylight saja, namun sekarang dilakukan 24 jam.
• Memberikan fasilitas akomodasi / transportasi bagi tim Loading Master yang akan berangkat ke SPM.
• Close communication dari pihak Loading Master dengan bagian Marine dalam hal proses sandar – lepas kapal
agar lebih efisien.
SEBELUM IMPROVEMENT

x x x T-101-1
Lawe - Lawe

Kerugian sebelum improvement :

• Kapal yang sedang bongkar di stop.
• Terjadi demurrage pada kapal akibat
kegiatan transfer PHKT tidak bisa simultan.
• Rata – rata transfer PHKT selama 12 jam.
T-1A/B • Demurrage per hari = 11,700 USD
PHKT • Beban biaya kerugian akibat Demurrage =
(12/24) jam x 11,700 USD/day = 5,850 USD ≈
81 juta rupiah (kurs 14.000)
SESUDAH IMPROVEMENT
T-101-1
Lawe - Lawe

T-101-1
Lawe - Lawe

Setelah dilakukan improvement, kegiatan

bongkaran dari kapal dan transfer crude dari
PHKT dapat dilakukan secara simultan.
Keuntungan dari improvement ini adalah sbb :
• Kegiatan bongkaran SPM dan transfer PHKT
dapat dilakukan secara bersamaan.
T-1A/B • Mengurangi waktu laytime dari kapal
PHKT • Menghilangkan kerugian demurrage yang
diakibatkan dari stop nya bongkaran kapal
pada saat transfer PHKT dilakukan.
PROFIL IPT LAWE – LAWE TERMINAL AGS – DES 2020

Baseline Total IPT Total Call Total Call

No Port Diff (hrs) KPI (%) Periode
(hrs) (hrs) IPMAN Actual
1 – 31 Aug
1. Lawe-Lawe 169.15 120 10 10 49.15 105 2020 KPI IPT pada periode
2. Lawe-Lawe 169.15 144.16 9 9 24.99 105
1 – 30 Sept Aug – Dec tercapai
2020
1 – 31 Oct
3. Lawe-Lawe 169.15 90.06 9 9 79.09 105 2020
1 – 30 Nov
4. Lawe-Lawe 169.15 121.64 8 8 47.52 105 2020
1 – 31 Dec
5. Lawe-Lawe 169.15 90.64 10 10 78.51 105 2020
GOAL: THE
BEST IPT
MEWUJUDKAN BEST OF THE BEST TERMINAL TAHUN 2020
MELALUI INISIATIF DI RU V BALIKPAPAN

OLEH: BPK LILIK EKO MULYONO

BALIKPAPAN, 09 JUNI 2021
INISIATIF DI OIL MOVEMENT RU V BALIKPAPAN
 INISIATIF 1
OPTIMALISASI INTEGRATED PORT TIME MELALUI REKAYASA
LINE AVTUR KE LINE IDLE DI JETTY 1 RU V BALIKPAPAN
PENINGKATAN DEMAND PRODUK AVTUR DAN KETERBATASAN
SARFAS LIFTING DI RU V MENJADI MASALAH YANG
MENGGERAKKAN UNTUK DILAKUKANNYA INISIATIF

Peningkatan
Demand
Produk
Avtur
PENINGKATAN DEMAND PRODUK AVTUR DAN KETERBATASAN
SARFAS LIFTING DI RU V MENJADI MASALAH YANG
MENGGERAKKAN UNTUK DILAKUKANNYA INISIATIF
Keterbatasan
Sarfas
Lifting
Avtur
• Avtur hanya di lifting di jetty 2/3/4/5
• Okupansi Jetty 2/3/4/5 tinggi
• IPT Jetty tinggi

Ide Project :
• Produk Avtur dapat di lifting selain di jetty 2/3/4/5
• Penambahan Sarfas Lifting baru yang dapat mendukung lifting selain di jetty 2/3/4/5
(membuat line baru / memanfaatkan line idle)
Page 15
SOLUSI
1. Membuat inisiatif untuk memindahkan
Rapat Koordinasi dengan bagian terkait
loading Avtur , dari hasil rapat diputuskan untuk
• Rapat Koordinasi dengan bagian menyelesaikan masalah IPT yaitu dengan
cara memindahkan loading Avtur ke Jetty 1
terkait

MOC Form-1, MOC Form-2,

2. Pelaksanaan proses kajian Form-3, Drawing dan
• MOC Form 1-5 ABP/Hazops
Pembuatan Infrastruktur baru
Jumper Line 910-934

2. Pelaksanaan proses
• Pekerjaan Pembuatan
rekayasa line Avtur ke
Infrastruktur Jumper-line 910-
line Idle di Jetty 1 RU V 934.
• Inspeksi dan perbaikan line 910

3. Pelaksanaan Lifting
Avtur dengan
Infrastruktur baru
- Commissioning & Uji
Coba flushing line
- Eksekusi lifting ke kapal
SOLUSI
 DAMPAK
SESUDAH AVTUR
PERBAIKAN
DAMPAK SESUDAH PERBAIKAN
Parameter Sebelum Inisiatif Sesudah Inisiatif

Perubahan
Konfigurasi Line Lifting Pertaseries
Avtur
Lifting Pertaseries Lifting AVTUR
Lifting AVTUR

Jetty- Jetty-
24 12
Tanki
Tanki
Tanki
Pertaseries
Tanki
Pertaseries Avtur
Avtur
Jetty- Jetty- Jetty- Jetty-
2/3
4 4/5
5
35 3
4/5
VALUE CREATION
VALUE CREATION
VALUE CREATION
 INISIATIF 2
PENINGKATAN KEMAMPUAN SUPLAI PERTASERIES MELALUI
PEMBUATAN INFRASTRUKTUR BARU DI RU V BALIKPAPAN
PENINGKATAN DEMAND PRODUK PERTASERIES MENJADI
MASALAH YANG MENGGERAKKAN UNTUK DILAKUKANNYA
INISIATIF
1 2
Peningkatan Keterbatasan Tren Peningkatan Demand Pertamax & Pertalite
Demand Infrastruktur Januari – Oktober 2016

Produk Suplai Pertaseries Pertamax

Pertaseries *) • Pertaseries hanya bisa +6% 222 226

dilifting di Jetty 4/5 RK

141 139 150 138 158 151 149 157 157 127 150 150
• Tingginya Jetty Occupance 127 119
127 123 92 129 123 127 119 123 127 125
STS

*) Pertamax & Pertalite 93

di Jetty 4/5 79
96 100 Real

Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt

Pertalite
+21% RK

Ide Project STS

159 159 154 154 159 159 154 150 159 150
- Produk Pertaseries dapat dilifting selain di Jetty 4/5 149
120 119 120
Real

- Penambahan Infrastruktur Baru yang dapat 70

89 85 86 76
95 100
54 44 55
mendukung lifting selain Jetty 4/5 : membuat Line 27 40

baru atau Memanfaatkan Line idle 0 0 0 0

Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt
KETERBATASAN INFRASTRUKTUR SUPLAI DI RU V MENJADI
MASALAH YG MENGGERAKKAN DILAKUKANNYA INISIATIF
1 2 Konfigurasi Lifting & Discharge di Jetty 4/5
Peningkatan Keterbatasan • Pertamax (J4, J5)
Pertamax /
Demand Infrastruktur • Pertalite (J4, J5)
Pertalite via
• Premium (J4, J5) JETTY
Produk Suplai Pertaseries • Solar (J4, J5)
Line 908
4
Pertaseries *) • Pertaseries hanya bisa • Kerosene (J4, J5)
dilifting di Jetty 4/5 • Avtur (J4, J5)
• Tingginya Jetty Occupance • NBF (J4)
*) Pertamax & Pertalite di Jetty 4/5 Pertamax /
• LAWS (J5)
Pertalite via
• Pertadex (J5)
Line 908 JETTY
• MGO (J5)
• Naphtha (J4, J5) 5
• HOMC (J4, J5)
Jetty Occupancy untuk Jetty 4 & 5 >65%
JETTY 4
Ide Project 87 81 80 84 69 75 84 95 89 85 86 88 89 79 76 77 88
- Produk Pertaseries dapat dilifting selain di Jetty 4/5
- Penambahan Infrastruktur Baru yang dapat
mendukung lifting selain Jetty 4/5 : membuat Line

Jan
Peb

Peb
Nop
Okt

Des
Mei
Jun
Jul
Agt

Mei
Sep
Mar

Mar
Apr

Apr
Jan
baru atau Memanfaatkan Line idle
% JETTY 5
82 75 84 78 83 86 77 86 86 93 89 88 82 76 71 61 82

Jan
Peb

Peb
Nop
Okt

Des
Mei
Jun
Jul
Agt

Mei
Sep
Mar

Mar
Apr

Apr
Jan
SOLUSI MOC Form-1, MOC Form-2,
Form-3, Drawing dan
ABP/Hazops
1. Pelaksanaan proses Pembuatan Infrastruktur baru
kajian MOC. Jumper Line 908-910

• Pekerjaan Pembuatan
Infrastruktur Jumper-line 908-
2. Pelaksanaan proses 910.
• Inspeksi dan perbaikan line 910
pengadaan kontrak,
eksekusi pembuatan
infrastruktur baru
Jumperline 908-910,
inspeksi dan perbaikan
line 910

3. Pelaksanaan Lifting
Pertaseries dengan
Infrastruktur baru
- Commissioning & Uji
Coba flushing line
- Eksekusi lifting ke kapal
SOLUSI
 DAMPAK
SESUDAH
PERBAIKAN
PERTAMAX
DAMPAK SESUDAH PERBAIKAN
Parameter Sebelum Inisiatif Sesudah Inisiatif

Perubahan
Konfigurasi Line Lifting
Pertaseries
LiftingLifting
Pertaseries Lifting Pertaseries
Pertaseries
Pertaseries

5
Jetty- 2
Jetty-
4 Tank 2
Tank Tanki
Farm
Tanki Pertaseries
Farm
Pertaseries

4
Jetty- 5
Jetty- 4
Jetty- 3
Jetty-
4 5
5 3
VALUE CREATION
VALUE CREATION
VALUE CREATION
INISIATIF 3: MENJAMIN KETERSEDIAAN PASOKAN PRODUK
PKSA (PREMIUM/PERTASERIES, KEROSENE, SOLAR, AVTUR)
DI KAWASAN KALIMANTAN DAN SULAWESI MELALUI
PELAKSANAAN LOADING SIMULTAN DI RU V BALIKPAPAN
 LATAR
BELAKANG
SOLUSI
1. Melengkapi sarfas jetty
• Penambahan fleksibel hose di jetty

2. Optimalisasi sarfas yang ada

• Interkoneksi metering system

3. Membuat WAG
RUMOR 56

4. Koordinasi melalui Rapat

DOM (Daily Operation
Meting)
- .
 DAMPAK
SESUDAH
PERBAIKAN
VALUE CREATION
VALUE CREATION
VALUE CREATION
GOAL: THE BEST TERMINAL
INISIATIF / IDEA GENERATION LAINNYA

AREA OM DAN TERMINAL LAWE-LAWE

BALIKPAPAN, 09 JUNI 2021

PENGUNGKAPAN
FRAUD MT
SEABORNE
PETRO
REWARD PENGUNGKAPAN FRAUD MT SEABORNE PETRO
INISIATIF: BUKU SAKU LOADING MASTER
INISIATIF
PERHITUNGAN
ROB / OBQ DI
KAPAL
INISIATIF
PEMBUATAN
CHECKLIST SAAT
TERJADI LOSS
INISIATIF PEMBUATAN TRACKING JETTY
INISIATIF PENGGUNAAN LINE TANJUNG SISI UTARA
TERIMA KASIH