adaro envirocoal

PT ADARO INDONESIA
INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION)
PEMBUATAN LAPORAN PRODUKSI HARIAN
Dok No : WI-PLG-446-11-01 Tgl Efektif : Revisi : 00 Hal 1 dari 4

1. Tujuan/ Objektif :

Menjelaskan prosedur pembuatan laporan produksi harian sebagai laporan rangkaian

kegiatan produksi dari tambang sampai ke pengapalan.

2. Alat Keselamatan Kerja :

 Tidak ada

3. Alat Diperlukan/ Spesifikasi :

 Alat Tulis

4. Bahan Kimia :
 Tidak ada

5. Penanggung Jawab :

6. Pelaksana :

7. Prosedur :

7.1. . Pengumpulan Data

1 Untuk membuat laporan produksi harian diperlukan data/laporan dari kegiatan di
tambang sampai ke pengapalan.
2 Data / laporan tersebut adalah sbb :
o Laporan Overburden stripping masing-masing kontraktor.
o Data curah hujan di tambang.
o Data pit mineable
o Laporan Coal Hauling dari timbangan km.35 dan km.28.
o Daily activity dan data dari Quality Control di Kelanis
o Laporan coal condition, daily shipping dan notice completion dari Banjarmasin
o Daily report dari IBT
o Informasi kendala produksi dari tambang hingga ke pengapalan (unit rusak,
demo, perbaikan hopper, kabut, debu dll).

7.2. . Pembuatan Laporan

Untuk mempermudah dalam pelaksanaan, pembuatan laporan dibagi
berdasarkan tahapan kegiatan sebagai berikut.

1 Overburden Stripping
Input laporan overburden stripping masing-masing kontraktor kedalam tabel yang
telah tersedia.

2 Data Curah Hujan

o Cek besarnya curah hujan
o Hitung lamanya waktu kerja yang hilang karena hujan.

Dipersiapkan oleh : Planning Section Diperiksa oleh : Tech.Serv. Dept.Head Disetujui oleh : Kepala Teknik

@supported by: Biosfer-2004

adaro envirocoal
PT ADARO INDONESIA
INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION)
PEMBUATAN LAPORAN PRODUKSI HARIAN
Dok No : WI-PLG-446-11-01 Tgl Efektif : Revisi : 00 Hal 2 dari 4

o Hitung besarnya produksi yang hilang.

3 Pit Mineable
o Pit Mineable akan berkurang setiap hari sesuai dengan produksi coal hauling
dari masing-masing kontraktor.
o Selalu cek data aktual pit mineable berdasarkan laporan apakah masih sesuai
dengan target yang direncanakan.
o Jika tidak minta draftman planning untuk mengecek kondisi aktual dilapangan.
o Penambahan data pit mineable akan dilaporkan oleh draftman planning setelah
dilakukan pengukuran dilapangan.

4 Coal Into Kelanis

o Produksi coal hauling akan dihitung sampai dengan jam 07.00 pagi.
o Input laporan coal hauling masing-masing kontraktor pada tabel yang telah
tersedia. Untuk kontraktor RA dan Buma, coal hauling = coal into Kelanis.
Sedangkan untuk kontraktor Pama, coal hauling + out ROM – in ROM = coal into
Kelanis.
o Pastikan data in dan out ROM dari Radio Operator di cek silang dengan data dari
Quality Control di Kelanis.

5 Stockpile
o ROM Kelanis akan bertambah berdasarkan tonase dari unit yang masuk ke ROM
(in ROM) dan akan berkurang jika ada loading dari ROM ke hopper (out ROM)
sampai dengan jam 07.00 pagi.
o Stockpile Kelanis akan bertambah sesuai dengan jumlah produksi yang masuk
ke crushed (coal into Kelanis) dan akan berkurang jika ada loading dari stockpile
ke barge (tongkang) sampai dengan jam 07.00 pagi.
o Stockpile IBT akan bertambah sesuai dengan tonase dari barge yang masuk ke
IBT dan akan berkurang jika ada loading dari IBT ke kapal sampai dengan jam
07.00 pagi.

6 Coal in Transit
o Input data barge yang telah meninggalkan Kelanis sampai dengan jam 07.00
pagi, input data meliputi :
 Nama Barge / Tug Boat
 Arrival / Departure Time
 Loading dari Stockpile Kelanis K1 / K3
 Tonase muatan barge sesuai dengan draft survey.
 Informasi return cargo kalau ada.
o Masukan tanggal dan jam mulai discharge loading dan completed loading sesuai
dengan laporan coal condition dari Banjarmasin dan IBT.
o Lakukan cek silang apakah laporan coal condition tadi sudah sama dengan
laporan notice of completion dari Banjarmasin.
o Coal in transit meliputi :
 Cargo on barge yang telah meninggalkan Kelanis sampai dengan jam
07.00 pagi.

Dipersiapkan oleh : Planning Section Diperiksa oleh : Tech.Serv. Dept.Head Disetujui oleh : Kepala Teknik

@supported by: Biosfer-2004

adaro envirocoal
PT ADARO INDONESIA
INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION)
PEMBUATAN LAPORAN PRODUKSI HARIAN
Dok No : WI-PLG-446-11-01 Tgl Efektif : Revisi : 00 Hal 3 dari 4

 Cargo on barge yang ada di Taboneo tapi masih belum diloading ke

kapal sampai dengan jam 07.00 pagi.
 Cargo yang telah telah selesai di loading ke kapal tapi kapal tersebut
belum berangkat (shipment) sampai dengan jam 07.00 pagi (cargo on
ship)

7 Shipment (pengapalan)
Shipment adalah kegiatan pengiriman batubara kepada pembeli sesuai dengan
permintaan atau kontrak yang telah disepakati antara penjual dan pembeli.
Pisahkan laporan shipment berdasarkan tempat dan sistem yang digunakan
antara lain :
 Barge yang langsung dikirim pembeli domestic / export (direct barging)
 Shipment dari IBT
 Shipment dari Taboneo yang loading menggunakan Floating Crane.
 Shipment dari Taboneo yang loading menggunakan Self Loading.

8 Data informasi Kendala Produksi

Jika terjadi penyimpangan produksi dari target yang telah ditetapkan,
 Cari informasi kendala produksi dari tambang hingga ke pengapalan.
 Tentukan faktor yang paling mempengaruhi.
 Hitung besarnya produksi yang hilang karena faktor tersebut.

7.3. Pengiriman Laporan

Laporan yang telah selesai dibuat dikirim lewat e-mail, kecuali jika ada masalah
maka laporan dikirim lewat fax.

1. Referensi :

 Form Daily Production Report

 Data laporan dari tambang sampai ke pengapalan

TANDA
NAMA JABATAN TANGGAL
TANGAN

Dwi Yuli Hastuti Planning Engineer

Dipersiapkan oleh
Suhernomo Planning Sect.Head

Diperiksa Oleh Rommel L Cruz Tech.Serv.Dept.Head

Dipersiapkan oleh : Planning Section Diperiksa oleh : Tech.Serv. Dept.Head Disetujui oleh : Kepala Teknik

@supported by: Biosfer-2004

adaro envirocoal
PT ADARO INDONESIA
INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION)
PEMBUATAN LAPORAN PRODUKSI HARIAN
Dok No : WI-PLG-446-11-01 Tgl Efektif : Revisi : 00 Hal 4 dari 4

Kepala Teknik
Disetujui oleh Putu Sastrawan
Tambang

Dipersiapkan oleh : Planning Section Diperiksa oleh : Tech.Serv. Dept.Head Disetujui oleh : Kepala Teknik

@supported by: Biosfer-2004