DISUSUN OLEH :
1. Puput Oktarina : PO.71.39.1.18.064
2. Sri Ismawati : PO.71.39.1.18.072
DOSEN PEMBIMBING :
Dra . Hj Kusriati
Ferawati Suzalin S.farm.Apt.Msc
Yuniarti Eka Putri, Amf
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul “identifikasi gugus alkohol
polivalen”. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari bapak/ibu dosen untuk
makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik
lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Praktikan
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1 Teori
Sulfonamid merupakan obat antimikroba turunan para-
aminobensensulfonamida yang digunakan secara sistemik untuk
mengobati dan mencegah beberapa infeksi. Turunan sulfonamid ini dapat
dibuat secara sintetis di laboratorium dari senyawa bahan alam alkaloid
papaverin dengan terlebih dahulu melakukan reaksi sulfonasi sehingga
diperoleh papaverin sulfonil klorid.
Sulfonasi merupakan reaksi subtitusi elektrofilik, dimana terjadi
pembentukan gugus– SO3H1–SO2Cl dalam molekulnya. Pereaksi
sulfonasi dapat berupa oleum, asam sulfat pekat dan asam klorosulfonat.
Reaksi sulfonasi merupakan reaksi dapat balik, dapat terbentuk produk
ataupun kembali kembali ke reaktannya tergantung pada kondisi reaksi.
Reaksi sulfonasi dengan oleum akan berjalan lebih cepat dibandingkan
dengan asam sulfat pada benzen. Melakukan reaksi sulfonasi terhadap
polistirena dengan asam sulfat sebagai pereaksi dan perak sulfat sebagai
katalis.
Transformasi kimiawi tentang papaverin menjadi turunan yang lain
belum banyak dilaporkan terutama tentang reaksi sulfonasi terhadap
alkanoid papaverin. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa
papaverin dapat diasilasi dengan asil halide ClCOCH dan berdasarkan hal
tersebut apakah papaverine juga dapat disulfonasi dengan asam
khlorosulfonat.
1. Tabung teaksi
2. Plat tetes
3. Korek api
4. Pipet tetes
Bahan :
1. Sampel ( sulfametaksazol, sulfanilamid, sulfaguanidin, sulfadiazin)
2. Pereaksi DAB HCL
3. Larutan HCL encer
2.5 Pembahasan
Analisa suatu zat atau senyawa dapat dilakukan dengan dua
cara,yaitu secara kualitatif dan atau secara kuantitatif, tergantung
dari kebutuhan analisis tersebut. Dalam praktikum kali ini, dilakukan
analisa terhadap obat golongan sulfonamida secara kualitatif dan
kuantitatif.
Golongan sulfonamide merupakan senyawa yang biasanya
digunakan secara sistemik untuk pengobatan dan pencegahan
penyakitinfeksi pada manusia. "ulfonamide ini mempunyai spectrum
antibakteri yang luas dan hanya bersifat bakteriostatik, namun pada
kadar yang tinggi di dalam urin dapat bersifat bakterisid.
Mekanisme kerjanya sebagai antibakteri adalah menghambat
metabolisme sel mikroba'pembentukan asam folat( dengan jalan
menghambat PA)A 'p1aminobenzoic acid( atau sebagai
penghambat kompetitif dalam pembentukan asam folat.
Pada praktikum kali ini digunakan pengujian menggunakan uji
reaksi erlich dan uji reaksi batang korek api. Sampel yang di
gunakan dalam praktikum kali ini yaitu sulfametaksazol,
sulfanilamid, sulfaguanidin, sulfadiazin.
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Sulfonamid merupakan obat antimikroba turunan para-
aminobensensulfonamida yang digunakan secara sistemik untuk
mengobati dan mencegah beberapa infeksi. Turunan sulfonamid ini
dapat dibuat secara sintetis di laboratorium dari senyawa bahan alam
alkaloid papaverin dengan terlebih dahulu melakukan reaksi sulfonasi
sehingga diperoleh papaverin sulfonil klorid.
Golongan sulfonamide merupakan senyawa yang biasanya
digunakan secara sistemik untuk pengobatan dan pencegahan
penyakit infeksi pada manusia. "ulfonamide ini mempunyai spectrum
antibakteri yang luas dan hanya bersifat bakteriostatik, namun pada
kadar yang tinggi di dalam urin dapat bersifat bakterisid.
Pada praktikum kali ini sampel yang diujikan semuanya positif
merupakan golongan sulfonamid, sehingga perlu diperhatikan lagi
dosis pemakaianobat-obat tersebut agar manfaatnya dapat kita
dapatkan dan kerugiannya juga dapat kita hindari.
3.2 SARAN
https://www.academia.edu/12006710/Analisis_Gugus_Fungsi
https://www.academia.edu/7566739/ANALISIS_SENYAWA_SULF
ONAMIDA
https://www.academia.edu/9125353/Analisis_Golongan_Sulfonamid
a